RAPAT KORDINASI
TIM GTRA KABUPATEN MAMUJU TENGAH
TAHUN 2020
Mamuju Tengah, 15 Mei 2020
1
PRIORITAS NASIONAL
REFORMA AGRARIA
Penguatan Kerangka Regulasi dan Penyelesaian Konflik Agraria, yang ditujukan untuk
menyediakan basis regulasi yang memadai bagi pelaksanaan agenda-agenda reforma agraria
dan menyediakan keadilan melalui kepastian tenurial bagi tanah-tanah masyarakat yang
berada dalam konflik-konflik agraria;
Kepastian Hukum dan Legalisasi Hak atas Tanah Objek Reforma Agraria, yang ditujukan
untuk memberikan kepastian hukum dan penguatan hak dalam upaya mengatasi
kesenjangan ekonomi dengan meredistribusikan lahan menjadi milik rakyat;
Kelembagaan Pelaksana Reforma Agraria Pusat dan Daerah, untuk memastikan tersedianya
dukungan kelembagaan di pemerintah pusat dan daerah, serta memampukan desa untuk
mengatur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, sumber daya alam,
dan wilayah kelola desa.
2
7 TUJUAN
REFORMA
AGRARIA
Mengurangi Ketimpangan
Penguasaan dan Pemilikan Tanah Menangani Sengketa dan
Konflik Agraria
Menciptakan Sumber
Kemakuran dan Kesejahteraan
Masyarakat Memperbaiki Akses Masyarakat
Kepada Sumber Ekonomi
3
KONSEP REFORMA
AGRARIA
REFORMA AGRARIA
4
DASAR HUKUM
REFORMA AGRARIA
5
ALUR KEGIATAN TAHUN 2020
GTRA KABUPATEN/KOTA
PERSIAPAN PELAKSANAAN
DAN PELAPORAN
PERENCANAAN 1. Rapat Koordinasi RA
2. Pelatihan Teknis Penyelenggaraan RA
3. Pengumpulan data TORA dan rencana
1. Pembentukan GTRA pengembangan akses reform
2. Penunjukan konsultan 4. Pelaksanaan Penataan Aset dan Penataan 1. Laporan Triwulan
perorangan Akses
2. Laporan Akhir
3. Penyiapan rencana kerja 5. Integrasi Penataan Aset dan Penataan Akses
pelaksanaan RA (by name by address)
6. Penyusunan Database
7. Supervisi/Monev Penyelenggaraan RA
7
KELEMBAGAAN REFORMA AGRARIA KABUPATEN/KOTA
GUGUS TUGAS
REFORMA AGRARIA KABUPATEN/KOTA
2 3
1
9
STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS TIM PELAKSANA
HARIAN GTRA KABUPATEN MAMUJU TENGAH
5 6 7
4
SATGAS POTENSI TORA & SATGAS POTENSI TORA SATGAS PENANGANAN SATGAS PENGEMBANGAN
TANAH TRANSMIGRASI DARI TANAH HGU SENGKETA KONFLIK RA AKSES REFORM
TUGAS : TUGAS :
TUGAS : TUGAS :
Bertugas melaksanakan Bertugas melaksanakan
Bertugas melaksanakan Bertugas melaksanakan
inventarisasi, identifikasi, inventarisasi, identifikasi,
inventarisasi, identifikasi, inventarisasi, identifikasi, dan
pengolahan, analisa, updating pengolahan, analisa, updating
pengolahan, analisa, updating pengembangan rencana dan
data, dan pelaporan data TORA
data, dan pelaporan data data, dan pelaporan data kegiatan pemberian akses
yang berasal dari data
tanah obyek reforma agraria TORA yang berasal dari HGU reform bagi penerima TORA,
Penanganan Sengketa dan
yang berasal dari data tanah tidak diperpanjang, tanah serta berkoordinasi dengan
Konflik Agraria dan Potensi
transmigrasi, serta terlantar, tanah negara lainnya, pihak-pihak internal maupun
TORA usulan daerah /
berkoordinasi dengan pihak- serta berkoordinasi dengan eksternal terkait dalam rangka
masyarakat, serta berkoordinasi
pihak internal maupun pihak-pihak internal maupun penyelenggaraan reforma
dengan pihak-pihak internal
eksternal terkait dalam rangka eksternal terkait dalam rangka agraria di tingkat Provinsi.
maupun eksternal terkait dalam
penyelenggaraan reforma penyelenggaraan reforma
rangka penyelenggaraan reforma
agraria di tingkat
agraria di tingkat agraria di tingkat
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota.
10
TAHAPAN PENGUMPULAN DATA TORA
12
PENGUMPULAN DATA TORA BERDASARKAN SUMBER
TANAH
4
1 Tanah Transmigrasi Yang Belum
Bersertipikat
HGU Dan HGB Yang Telah Habis, Tidak
Diperpanjang/Diperbarui, Tanah Terlantar
1. Belum ada SK HPL Dan Tanah Negara Lainnya
2. Sudah ada SK HPL, tapi belum sertipikat HPL
3. Telah ada sertipikat HPL 1. HGU dan HGB yang telah habis masa berlakunya tidak
4. Telah/belum diserahkan pembinaannya kepada diperpanjang/diperbarui
pemda 2. Pelepasan sebagian HGU yang diubah menjadi HGB karena penyesuaian
tata ruang,
Tanah Yang Akan dijadikan 3. Tanah yang diperoleh dari kewajiban menyerrahkan sebagian dari tanah
2 target pensertipikatan tanah
oleh Pemerintah (PTSL dan
yang diusahakan oleh pemegang hak
4. Tanah terlantar yang telah ditetapkan sebagai TCUN dan
Redistribusi Tanah) pendayagunaannya untuk Reforma Agraria
5. Pelepasan sebagai hasil optimalisasi tanah terindikasi terlantar
6. Tanah hasil penyelesaian konflik
7. Tanah bekas tambang yang telah direklamasi
Tanah dari Pelepasan
3 Kawasan Hutan
8. Tanah timbul
9. Tanah Negara yang belum dan/atau telah digarap
1.Pelepasan Kawasan Hutan 10.Tanah yang memenuhi persyaratan penguatan hak:
2.Perubahan tata batas kawasan - tanah hibah melalui CSR
hutan - tanah hasil konsolidasi yang subyeknya memenuhi kriteria RA
13
TAHAPAN PELAKSANAAN
RENCANA PENGEMBANGAN AKSES REFORM
14 14
PROSES PENGEMBANGAN AKSES REFORM
Catatan :
a.Penataan Akses dilaksanakan
dari tingkat kabupaten/kota.
b.Bila ditemui adaya masalah
baik terkait ketersediaan
anggaran /program / kegiatan
dan juga kewenangan, maka
dinaikkan/dilaporkan kepada
GTRA Provinsi untuk
ditindaklanjuti, dan seterusnya.
c.Program/Kegiatan
dilaksanakan secara
terkoordinasi.
d.Hasil akhir berupa data by
name by address, data base dan
success story yang terangkum
dalam laporan.
15 15
RENCANA PENENTUAN LOKASI PROGRAM PEMBERDAYAAN
KAMPUNG REFORMA AGRARIA KABUPATEN MAMUJU TENGAH TAHUN
2020
No Desa Kecamatan Potensi Desa Program Pemberdayaan Instansi yang Terkait
Cokelat Dinas Pertanian, Dinas UMKM,
Bibit Unggul, Pupuk Murah, Permodalan
1 Batu Parigi Tobadak Sawit Dinas Perindag, Dinas
Jenis Buah-buahan Bibit Unggul dan Penyaluran Hasil Panen Transmigrasi, Koperasi,
Pembiayaan dan Perbankan
Sawit Pupuk Murah Dinas Pertanian, Dinas UMKM,
2 Polongaan Tobadak Padi Bibit Unggul dan Pengairan Sawah Dinas Perindag, Dinas
Jenis Buah-Buahan Bibit Unggul dan Penyaluran Hasil Panen Transmigrasi, Koperasi,
Pembiayaan dan Perbankan
Bibit Unggul, Permodalan dan Program
Nilam Dinas Pertanian, Dinas UMKM,
Pelatihan
3 Saloadak Tobadak Dinas Perindag, Dinas
Sawit Pupuk Murah
Transmigrasi, Koperasi,
Jenis Buah-buahan Bibit Unggul dan Penyaluran Hasil Panen Pembiayaan dan Perbankan
Budidaya Rumput Laut Permodalan dan Program Pelatihan Dinas Kelautan dan Perikanan,
Dinas Pertanian, Dinas UMKM,
4 Kambunong Karossa
Cengkeh Bibit Unggul dan Pupuk Murah Dinas Perindag, Koperasi,
Pembiayaan dan Perbankan
16
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
DI DUSUN PULAU KAMBUNONG
18
Estimasi Biaya Produksi Usaha Kelompok
Budidaya Rumput Laut Seluas 25 Hektar
Harga Satuan
No Uraian Bahan Volume Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Bibit Rumput Laut Katonik 5.000 Kg 5.000,- 25.000.000,-
Catatan :
2 Tali Utama No. 18 250 Kg 60.000,- 15.000.000,-
Harga Jual (HJ) = Rp. 14.000 – Rp. 16.000
3 Tali Jangkar Utama No. 12 200 Kg 60.000,- 12.000.000,-
Hasil 1 Kali Panen (HP) = 10 – 20 Ton
4 Tali Jangkar Bantu No. 8 200 Kg 60.000,- 12.000.000,- Pendapatan = HJ x HP
5 Tali Ris No. 5 300 Kg 60.000,- 18.000.000,- = Rp. 14.000 x 10 Ton
119.577.500,-
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
DI DUSUN PULAU KAMBUNONG
20
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
DI DUSUN PULAU KAMBUNONG
21
ARAHAN PENATAAN AKSES
PADA PROGRAM PEMBERDAYAAN
Bedasarkan hasil survey awal terhadap Potensi Budidaya Rumput laut di Desa
Kambunong (pulau), Peranan TIM Satgas pengembangan Akses sangat
dibutuhkan agar Budidaya tesebut dapat terus bertahan dan ditingkatkan demi
peningkatan tarap perekonomian Kabupaten Mamuju Tengah pada umumnya
22
ILUSTRASI PENGEMBANGAN
AKSES
2
Penerbitan Sertipikat
1 3
Pengadaan Tanah Melakukan Kerjasama dengan
Pihak Bank dalam Bentuk
Pinjaman Modal
5 4
Peningkatan Ekonomi dan Peningkatan Usaha
Sejahtera
23
TERIMAKASIH