DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
BAB 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Dasar Hukum 3
1.3 Tujuan Kegiatan 4
1.4 Ruang Lingkup 5
BAB 2 Bentuk Kegiatan 6
2.1 Capaian Tim 6
2.1.1 Survei Lapangan ke Lokasi Ex-HGU PT Budi Putra Makmur
6
2.1.2 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi GTRA 2022 7
2.1.3 Survei Lapangan ke Lokasi Calon Kampung Reforma Agraria
8
2.1.4 Survei Lapangan ke Lokasi Potensi TORA Penataan Aset 9
2.2 Capaian Individu 10
2.2.1 Menangani Tahap Administrasi dan Honorarium Peserta Rapat
Koordinasi 10
2.2.2 Menyusun Berita Acara Nota Kesepahaman Rapat Koordinasi
11
BAB 3 Hasil Atau Perkembangan Kegiatan 12
BAB 4 Permasalahan dan Tindak Lanjut 15
BAB I
PENDAHULUAN
Selanjutnya Program kerja pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla yang dirumuskan sebagai Nawacita salah satunya menyebutkan Cita
ke-5 yaitu “Program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong
landreform dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektare” yang
dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 adalah target
1
LAPORAN PENDAHULUAN GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA TAHUN 2022
GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN
ANGGARAN 2022
program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektare, yang akan dilakukan melalui
Redistribusi Tanah Objek Landreform 4,5 juta hektare dan Legalisasi aset lainnya
4,5 juta hektare.
BAB II
BENTUK KEGIATAN
2.1 Capaian Tim
Adapun penjabaran capaian tim Konsultan Perorangan pada kegiatan
Gugus Tugas Reforma Agraria selama satu bulan ini adalah sebagai berikut:
8
LAPORAN BULANAN GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA TAHUN 2022
GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN
ANGGARAN 2022
9
LAPORAN BULANAN GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA TAHUN 2022
GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA
KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN
ANGGARAN 2022
BAB III
HASIL ATAU PERKEMBANGAN KEGIATAN
11
Dari beberapa bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim konsultan
perorangan menghasilkan:
- Survei lapangan di lokasi Ex-HGU PT Budi Putra Makmur Desa Kayu
Manis, Kecamatan Selupu Rejang menghasilkan data berupa informasi
yang didapat dari metode wawancara dengan perangkat desa dan dan
masyarakat. Informasi yang didapat berupa asal-usul dan history PT Budi
Putra Makmur, serta kondisi terkini bahwa lahan Ex-HGU saat ini sudah
banyak di garap oleh masyarakat. Selain data informasi dengan metode
wawancara, didapatkan juga informasi tutupan lahan melalui monitoring
menggunakan drone. Dari hasil monitoring menggunakan drone didapatkan
informasi bahwa sudah banyak tanaman hortikultural, tanaman alpukat,
tanaman kopi robusta, dan pemukiman. Permasalahan yang belum
terselesaikan serta kondisi lahan Ex-HGU yang sudah banyak digarap
masyarakat menjadi urgensi yang perlu segera diselesaikan melalui
kagiatan GTRA Kabupaten Rejang Lebong.
Koordinasi.
beli, luasan Balai Diklat adalah +-25 Ha. Artinya, kondisi luasan lahan saat
ini sudah berkurang karena sudah terdapat tanah yang bersertipikat di
sekeliling area Balai Diklat.
12
BAB IV 13
PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT
14
4.1 Permasalahan
20
15