Anda di halaman 1dari 7

TELAAHAN STAF

Kepada : Yang terhormat Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah


(BKPRD) Kabupaten Sumbawa.
Dari : Pokja Pengendalian Pemanfaatan Ruang BKPRD Kabupaten Sumbawa.
Tanggal : 24 Oktober 2017.
Nomor : 201/POKJA-PPR/X/2017.
Hal : Permohonan Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang I. GDE SANTANA.
Lampiran : 1 (satu) berkas.

1. Persoalan.
Adanya Permohonan Rekomendasi Kesesuaian Tata Ruang I. GDE SANTANA
yang terletak di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten
Sumbawa dengan koordinat lokasi terlampir yang akan dimanfaatkan untuk
pertambangan bahan galian batuan.

2. Pra anggapan.
Dalam rangka penyediaan bahan baku bagi industri dalam negeri dan berbagai
keperluan masyarakat, meningkatkan pendapatan daerah serta memperluas
lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha kami beranggapan bahwa pada
lokasi tersebut dapat diberikan rekomendasi Tata Ruang.

3. Fakta-fakta yang mempengaruhi.


Sesuai dengan peta Pola Ruang Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor
10 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten Sumbawa Tahun 2011-
2031 dapat diinformasikan sebagai berikut :
1. lokasi berada pada kawasan budidaya dengan peruntukan pertanian
tanaman pangan;
2. lokasi tidak berada pada lahan irigasi teknis;
3. lokasi bukan kawasan hutan lindung; dan
4. lokasi bukan kawasan rawan bencana.

4. Analisis.
1. Pemanfaatan ruang beserta sumber daya tambang dan galian di kawasan
peruntukan pertambangan harus diperuntukan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat, dengan tetap memelihara sumber daya tersebut
sebagai cadangan pembangunan yang berkelanjutan dan tetap
memperhatikan kaidah-kaidah pelestarian fungsi lingkungan hidup.
2. Ketentuan zonasi untuk kawasan pertambangan, dilakukan dengan cara :
1) pengaturan kawasan tambang dengan memperhatikan keseimbangan
antara biaya dan manfaat serta keseimbangan antara risiko dan
manfaat;
2) setiap usaha pertambangan diharuskan melakukan rehabilitasi bekas
lahan tambang;
3) membuat deliniasi zona penyangga (buffer zone) dengan kegiatan
permukiman;
4) pengaturan bangunan lain disekitar instalasi dan peralatan kegiatan
pertambangan yang berpotensi menimbulkan bahaya dengan
memperhatikan kepentingan daerah; dan
5) pemantauan dan pengendalian kegiatan pengusahaan pertambangan
agar tidak mengganggu fungsi lindung, dilakukan berdasarkan pada
peraturan perundang-undangan tentang pertambangan dan AMDAL.
3. Karakteristik lokasi dan kesesuaian lahan untuk kawasan peruntukan
pertambangan golongan bahan galian C antara lain:
1) Lokasi tidak berada di kawasan hutan lindung;
2) Lokasi tidak terletak pada bagian hulu dari alur-alur sungai (yang
umumnya bergradien dasar sungai yang tinggi);
3) Lokasi penggalian di dalam sungai harus seimbang dengan kecepatan
sedimentasi;
4) Jenis dan besarnya cadangan/deposit bahan tambang secara ekonomis
menguntungkan untuk dieksplorasi; dan
5) Lokasi penggalian tidak terletak di daerah rawan bencana alam seperti
gerakan tanah, jalur gempa, bahaya letusan gunung api, dan
sebagainya.
4. setiap kegiatan pertambangan harus memberdayakan masyarakat di
lingkungan yang dipengaruhinya guna kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat setempat;
5. Kegiatan pertambangan mulai dari tahap perencanaan, tahap ekplorasi
hingga eksploitasi harus diupayakan sedemikian rupa agar tidak
menimbulkan perselisihan dan atau persengketaan dengan masyarakat
setempat.

5. Kesimpulan.
Lokasi yang dimohon untuk kegiatan tersebut diatas dapat diberikan
rekomendasi kesesuaian Tata Ruang untuk kegiatan yang dimaksud.

6. Saran.
Untuk menjamin terpenuhinya Kriteria Umum dan Kaidah Perencanaan
untuk kegiatan tersebut perlu diadakan kajian mendalam dalam forum
BKPRD sebagai dasar dalam pemberian rekomendasi kesesuaian tata ruang
I GDE SANTANA.

Kepala Bidang Tata Ruang


Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
Kabupaten Sumbawa
Selaku
Ketua Pokja Pengendalian
Pemanfatan Ruang BKPRD
Kabupaten Sumbawa

DIAN SIDHARTA, ST, MM.


NIP. 19741003 199902 1 001
11723'20"E 11723'30"E 11723'40"E 11723'50"E

PEMERINTAH
KABUPATEN SUMBAWA
Kec. Sumbawa
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)
KABUPATEN SUMBAWA
829'20"S

829'20"S
TAHUN 2011 - 2031

PETA
RENCANA POLA RUANG
Keterangan :
R Ibukota Kabupaten Jalan Arteri
! Ibukota Kecamatan Jalan Kolektor
Batas Kabupaten Jalan Lokal
Batas Kecamatan Garis Pantai
! ! ! !
Batas Desa Sungai
Bendungan
Kawasan Lindung :
829'30"S

829'30"S
Kawasan Hutan Lindung
Kawasan Hutan Mangrove
Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Kawasan Hutan Produksi Tetap
Kawasan Hutan Tanaman
Kawasan Pelestarian Alam
Kawasan Suaka Alam
Kec. Labuhan Badas
Kawasan Budidaya :
Bendungan
Pariwisata
Kec. Unter Iwis Pemukiman
Perkebunan
Pertanian Hortikultura
Pertanian Tanaman Pangan
Peternakan/Savana
Tambak
829'40"S

829'40"S
Kawasan Perlindungan Setempat :
Sempadan Pantai Mata Air po
Sempadan Sungai

Lokasi Permohonan Kesesuaian Ruang I. GDE SANTANA


Sumber :
1. Peta RBI Bakosurtanal 1:25000, thn 1998
2. Bappeda Provinsi NTB, thn 2010
3. Bappeda Kabupaten Sumbawa, thn 2010
4. Perda Provinsi NTB No. 3 Tahun 2010
5. Kepmen Kehutanan SK 598/Menhut-II/2009
Skala :
Proyeksi : Transver M erkator 1:5.000
Sistem Grid : Grid Geografi dan G rid UTM 0 0,04 0,08 0,16
Datum Horisontal : WGS 84 Zone 50S
Km

1163'0"E 11634'0"E 1175'0"E 11736'0"E 1187'0"E 11838'0"E 1199'0"E


829'50"S

829'50"S

822'0"S

822'0"S
853'0"S

853'0"S
Lokasi Peta
1163'0"E 11634'0"E 1175'0"E 11736'0"E 1187'0"E 11838'0"E 1199'0"E

11723'20"E 11723'30"E 11723'40"E 11723'50"E

Anda mungkin juga menyukai