Landasan Hukum
PROFIL WILAYAH
OSS
LATAR
BELAKANG (1)
Untuk MEMPERCEPAT PELAKSANAAN BERUSAHA,
Pemerintah pada tanggal 21 Juni 2018 telah mengeluarkan
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang
PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI SECARA
ELEKTRONIK (OSS)
OSS
Maksud
Tujuan
Untuk membantu pemerintah Kabupaten
Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dalam
PENYUSUNAN DOKUMEN KOMPILASI DATA dan
Deliniasi RDTR OSS sebagai landasan penyusunan
Materi Teknis RDTR Kawasan Industri Mallasoro
dan Sekitarnya di Kabupaten Jeneponto Provinsi
Sulawesi Selatan.
Sasaran
Tersedianya Dokumen Kompilasi Data
dan Deliniesi RDTR OSS Kawasan Industri
Mallasoro dan Sekitarnya di Kabupaten Jeneponto
LANDASAN HUKUM
OSS
Landasan Hukum
Peraturan Presiden No.24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik
METODOLOGI
OSS
TAHAPAN PENYUSUNAN RDTR & PZ
PERMEN ATR/BPN NO.16 Tahun
2018
Pengertian konsep
Menurut Nama Ahli
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipiscing elit sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam quis
nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.
PROFIL WILAYAH
OSS
Kawasan Perencanaan
Profil Wilayah
Kabuoaten Jeneponto
PULAU SULAWESI
Kecamatan Bangkala
DESA
KECAMATAN 6
11
29,93 Km2
749,79 Km2
OSS
ISU-ISU KAWASAN PERENCANAAN
PADA KAWASAN INDUSTRI MALLASORO BELUM ADA PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN
KEKURANGAN AIR BERSIH, DIMANA BELUM ADA SUPLAI AIR BERSIH DARI PDAM, SERTA JARINGAN
JALAN SEBAGIAN KONDISI RUSAK
PENETAPAN DELINEASI KAWASAN
PERENCANAAN
OSS
KRITERIA DELINEASI WILAYAH PERENCANAAN
1.Wilayah perencanaan dapat berupa BAGIAN WILAYAH
PERENCANAAN (BWP):
a. Ditetapkan sebagai KAWASAN STRATGESI
KABUPATEN/KOTA dengan SUDUT KEPENTINGAN
EKONOMI atau KAWASAN PERKOTAAN atau
b. Secara administrasi mengikuti pembagian Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota yang
DIPRIORITASKAN PENYUSUNAN RDTR dan PZnya.
2. BATASAN LUASAN IDEAL untuk delineasi BWP sebesar
2.000 – 3.000 Ha (dalam hamparan)
3. Delineasi RDTR dan PZ mempertimbangkan
KETERSEDIAAN SUMBER DATA dan PETA DASAR
skala 1: 5.000.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN JENEPONTO RENCANA POLA RUANG KABUPATEN JENEPONTO
Peraturan Daerah Provinsi Pembangkit tenaga listrik di wilayah Kawasan Pengembangan Industri
Sulwesi Selatan No.9 Tahun 2009 RTRWP provinsi PLTU PUNAGAYA Mallasoro & Sekitarnya
No INDIKATOR PENILAIAN NILAI BOBOT Sistem NILAI BOBOT TIAP SUB SISTEM TOTAL
ALTERNATIF I ALTERNATIF II ALTERNATIF III ALTERNATIF IV Penilaian I II III IV
1 Kebijakan Nasional 8 8 8 8 1 8 8 8 8
2 Kebijakan Daerah 9 9 9 9 2 9 9 9 9
3 Kawasan Hutan 9 9 9 9 3 9 9 9 9
4 LP2B 9 9 9 9 4 9 9 9 9
5 Ruang Terbuka Hijau (RTH) 6 6 8 8 5 6 6 8 8
6 Kebencanaan 7 7 7 7 6 7 7 7 7
7 Luas Area Pengembangan 5 7 8 8 7 5 7 8 8
8 Kegiatan Permukiman 6 7 8 9 8 6 7 8 9
9 Infrastruktur jalan 8 8 8 8 9 8 8 8 8
10 Topografi 9 9 9 8 10 9 9 9 8
11 Aksesibilitas 8 8 8 9 11 8 8 8 9
12 Potensi Tenaga Kerja 8 8 8 8 12 8 8 8 8
13 Ketersediaan dokumen 8 8 8 8 13 8 8 8 8
JUMLAH NILAI 100 103 107 108 N 13 13 13 13 52
NILAI RATA-RATA 7,69 7,92 8,23 8,30 ∑X 100 103 107 108 418
∑X rata-rata 7,69 7,92 8,23 8,30
Berdasarkan dari tabel analisis tersebut, dimana menunjukkan nilai bobot yang tertinggi berada ∑X2 777 824 888 905 3394
di Alternatif 4, artinya bahwa dalam pengembangan kawasan industri kedepannya, maka kawasan
ini yang dianggap sangat strategis, namun untuk menguji nilai strategis kawasan tersebut
dilakukan analisis lanjutan, yakni uji tabel variansi.
A n a l i s i s U J I VA R I A N S I
126 Ha 183 Ha
2.154 Ha
988 Ha (17,7 %)
875 Ha
POTENSI KAWASAN PERENCANAAN
OSS
Progres perolehan data sesuai dengan kelopok data yang dirinci
PROGRES PEROL EHAN DATA sebanyak 77 jenis data, maka perolehan data untuk saat sekarang
ini berada pada tingkat perolehan data TINGGI.
TINGKAT PEROLEHAN DATA Uraian perolehan data yang disajikan dalam bentuk diagram,
dimana PEROLEHAN DATA di Kabupaten Jeneponto secara
keseluruhan dominan sudah ada, dibandingkan data yang belum
didapatkan
RINCIAN KELOMPOK DATA
YANG TERKUMPUL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Data
Kondisi & Data
Persiapan Kepen Data &
Kajian Awal jenis Guna Data Data & Data Aspek Ketersediaan
Teknis dudukan & Data Informasi
Data Pelaksanaan
Lahan/ Sekunder Informasi Sosial Ekonomi Lingkungan Sarana &
Untuk PZ
Sekunder Bangunan Prasarana
Budaya
Data yang belum terkumpul secara keseluruhan adalah 8,7% dari 213
rincian data, dimana data tersebut berupa data belum pernah dilakukan
DATA YANG BELUM TERKUMPUL kajian dan data yang sementara dilakukan kajian. Terdapat juga data yang
membutuhkan kajian analisis
NO KELOMPOK DATA JENIS DATA YANG BELUM TERKUMPUL JUMLAH %
DATA
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kajian Awal Data Sekunder 1. Masterplan Drainase 5 12
2. Tatralok
3. Rencana Distribusi dan Transmisi Jaringan Listrik
4. Studi-studi lainnya tentang Transportasi
5. BA Kajian Lingkungan Hidup Strategis
2 Persiapan Teknis Pelaksanaan - - 0
3 Kondisi dan Jenis Guna - - 0
Lahan/Bangunan
4 Data Sekunder 1. Peta Dasar Rupa Bumi 6 12
2. Peta sebaran suhu udara
3. Peta kawasan terpapar dampak perubahan iklim
4. Peta Jenis, Lokasi, Luas Ruang Terbuka Hijau
5. Land Value Capture (Pertambahan Nilai Lahan)
6. Peta Deposit Sumber Daya Alam Yang Dimiliki Dan Lokasinya
5 Data dan Informasi 1. Studi terkait perubahan iklim 2 4
2. Jenis, lokasi, luas Ruang Terbuka Hijau
8 Data Aspek Lingkungan 1. Data Deposit Sumber Daya Alam Yang Dimiliki Dan Lokasinya 1 12
KETERSEDIAAN DATA LINGKUP ANALISIS RDTR KETERSEDIAAN DATA LINGKUP ANALISIS PERATURAN ZONASI (PZ)
120 120
100 100
80
80
60
60
40
40
20
20
0
Analisis
keduduka
Analisis n dan Analisis Analisis Analisis
Analisis Analisis 0
Sistem peran SDA dan Analisis Analisis transporta Analisis Analisis Analisis pembiaya Analisis gap
Struktur ekonomi Analisis Analisis
Pengguna BWP Fisik atau sosial kependud si sumberda lingkunga kelembaga an Analisis Analisis jenis antara Analisis Analisis
Internal & sektor kesesuaian Analisis pertumbuha
an lahan dalam lingkunga budaya ukan (pergeraka ya buatan n Binaan an pembangu karakteristik dan kualitas zona karakteristik ketentuan Analisis
BWP unggulan kegiatan dampak n dan
(Land Use) wilayah n BWP n) nan peruntukan karakteristik dengan spesifik standar kewenangan
terhadap kegiatan pertambaha
yang lebih zona kegiatan kondisi lokasi setiap sektor
zona n penduduk
luas eksisting
Series1 94 100 89 80 100 86 68 81 100 78 100 100 Series1 100 100 100 100 100 100 100 100 50
T E R I M A K AS I H
Takdir ada di Tangan Tuhan, tetapi nasib
ditentukan oleh Lingkungan. Berdoa dan
berusaha serta selalu percaya.