Anda di halaman 1dari 38

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

Direktorat Jenderal Tata Ruang

KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS (KLHS)
RENCANA DETAIL TATA
RUANG (RDTR) KOTA
BOGOR
Desember 2019
LATAR BELAKANG

KLHS dapat membantu


pencegahan degradasi
sumber daya alam dan
lingkungan hidup di
tingkat Kebijakan,
Rencana, dan/atau
Program. Perlu Penyusunan
UU No 32 Tahun 2009 dan Penyesuaian
tentang Perlindungan dan KLHS RDTR WP A
Pengelolaan Lingkungan dan WP D Kota
Hidup mewajibkan Bogor
Memberikan
Pemerintah untuk membuat rekomendasi
kajian lingkungan hidup alternatif dan
strategis (KLHS) mitigasi dampak
dari pembangunan
berkelanjutan
Hasil KLHS menjadi dasar
bagi Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program
pembangunan dalam suatu
wilayah
MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN

Tujuan
• Mengidentifikasi pengaruh atau
konsekuensi dari Rencana Tata
Ruang Wilayah terhadap lingkungan
hidup sebagai upaya untuk
mendukung proses pengambilan
keputusan
• Memperbaiki mutu dan proses Sasaran
formulasi substansi RDTR
• Meminimalisasi potensi dampak • Merumuskan alternatif
penting negatif yang akan timbul dan mitigasi
• Merekomendasikan
sebagai akibat dari usulan substansi
RDTR alternatif dan mitigasi
dampak
• Menyusun laporan
Maksud proses penyelenggaraan
• Merumuskan alternatif dan KLHS untuk RDTR WP
mitigasi A dan WP D Kota
• Merekomendasikan alternatif dan Bogor
mitigasi dampak
• Menyusun laporan proses
penyelenggaraan KLHS untuk
RDTR WP A dan WP D Kota
Bogor
TAHAPAN PELAKSANAAN KLHS RDTR
Bulan 1 Bulan 2 s/d Bulan 4 Bulan 5 Bulan 5

PERSIAPAN PELAKSANAAN PERUMUSAN DOKUMENTASI

Pembentukan Pengkajian Pembangunan Berkelanjutan Perumusan Alternatif Penjaminan kualitas,


Tim Pembuat Penyempurnaan KRP pendokumentasian
KLHS 1 2 dan validasi KLHS
4
Identifikasi
• Identifikasi Isu Isu 5
Analisis
Pengumpulan Pembangunan Pembangunan
Berkelanjutan Pengaruh
Data Berkelanjutan 8
Prioritas (Hasil 3 dan
Sekunder (Ps 7) • Penjaminan
(Ps 9) Analisis 4) (Ps 11) Kualitas
• Identifikasi Isu Kondisi
Pembangunan Lingkungan (Ps 19)
6 • Pendokumentasian
Berkelanjutan 3 Hidup
(Ps 23)
Strategis (Ps 8) (Ps 11) • Validasi
Identifikasi Analisis Muatan
Materi KLHS (Ps 13)
Muatan KRP
Konsultasi (Ps 10)
Publik I
7
• Rumusan
Alternatif (Ps
14)
Konsultasi Publik • Rekomendasi
Perbaikan KRP
II (Ps 15)
RUANG LINGKUP WILAYAH
Wilayah Pengembangan D
(Purwa)  1,814 ha
Kecamatan Bogor Utara
• Bantar Jati, Cibuluh, Ciluar,
Cimahpar, Ciparigi, Kedung
Halang, Tanah Baru, dan Tegal
Gundil

Wilayah Pengembangan A
(Samida)  1,657 ha
Kecamatan Bogor Tengah
• Seluruh Kelurahan
Kecamatan Bogor Selatan
• Kel. Empang, Bondongan,
Batutulis, & Gimtung
Kecamatan Bogor Timur
• Kel. Baranangsiang dan
Sukasari
Kecamatan Bogor Barat
• Kelurahan Menteng
Timeline Kegiatan KLHS
3 Oktober 2019 19 November 2019

• Identifikasi isu pembangunan berkelanjutan • Identifikasi muatan KRP yang


(longlist isu) berdampak terhadap lingkungan hidup
• Pengelompokan daftar panjang isu
pembangunan berkelanjutan
• Perumusan isu prioritas
TAHAP ANALISIS PENGARUH KRP YANG BERPOTENSI BERDAMPAK
TERHADAP LINGKUNGAN
Potensi Dampak Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas
Lingkungan WP A WP D
• Perkembangan permukiman • Perkembangan permukiman
Hidup padat, kumuh dan di padat, kumuh dan di
• Daya dukung dan sempadan sungai sempadan sungai
dayatampung • Pertumbuhan Penduduk • Pertumbuhan Penduduk
lingkungan • Keterbatasan lahan untuk • Alih fungsi lahan dan
• Dampak atau risiko Ruang Terbuka Hijau berkurangnya Ruang
terhadap • Persampahan Terbuka Hijau
lingkunganhidup • Air Limbah • Persampahan
• Jasa ekosistem KRP • Air Bersih • Air Limbah
• Perubahan iklim • Kemacetan lalu lintas • Air Bersih
• Keanekaragaman • Perlindungan dan pelestarian • Kemacetan lalu lintas
hayati cagar budaya • Mitigasi genangan
• Mitigasi bencana tanah
longsor dan genangan

Penilaian dampak

Penetapan KRP yang berpotensi


berdampak

Analisis pengaruh KRP terhadap


lingkungan hidup
KRP YANG BERDAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

WP A WP D

Kawasan Perumahan Kawasan Perumahan

Kawasan Sentra Industri Kawasan Perdagangan


Kecil Menengah dan Jasa

Sarana Pelayanan Kawasan Sentra Industri


Umum Kecil Menengah

Sarana Pelayanan
Kawasan Perkantoran
Umum

Kawasan Perkantoran
Pengaruh KRP terhadap
Lingkungan Hidup
WP A
Daya Dukung Lahan

Kawasan Lindung, RTH,


dan Resapan Air
10
169,56 Ha

Perumahan Kepadatan
Rendah - Sedang dan
Lahan Terbangun lainnya
31
Rendah – Sedang
506,69 Ha

Perumahan Kepadatan
Sedang - Tinggi dan Lahan
24 Terbangun lainnya Sedang
– Tinggi
392,1 Ha

RTH, Daerah Resapan Air,


Perumahan Kepadatan
Rendah, dan Lahan
2 Terbangun Lainnya dengan
Kepadatan Rendah
32,76 Ha
Kemampuan Lahan
Kawasan Industri (8,24 Ha)
Cukup Mampu 1,61 Ha (20%)
Mampu 0,93 Ha (11%)
Sedang 5,7 Ha (69%)
Kawasan Perkantoran (92,17 Ha)
Cukup Mampu 13,33 Ha (14%)
Kurang Mampu 1,68 Ha (2%)
Mampu 2,22 Ha (2%)
Sedang 60,01 Ha (65%)
Tidak Mampu 14,91 (16%)

Kawasan Perumahan (829,96 Ha)


Cukup Mampu 276,3 Ha (33%)
Kurang Mampu 84,94 Ha (10%)
Mampu 26,43 Ha (3%)
Sedang 317,71 Ha (38%)
Tidak Mampu 124,56 (15%)
Kawasan Sarana Pelayanan Umum
(170,72 Ha)
Cukup Mampu 16,44 Ha (10%)
Kurang Mampu 22,45 Ha (13%)
Mampu 6,65 Ha (4%)
Sedang 95,08 Ha (56%)
Tidak Mampu 30,08 (18%)
Jasa Ekosistem
Penyedia Pangan

Rendah
92
1548,72 Ha

Sedang
5
86,96 Ha

Tinggi
3
42,18 Ha

Sangat Tinggi
0,1
1,52 Ha
Jasa Ekosistem
Penyedia Energi

Rendah
92
1548,72 Ha

Tinggi
3
43,7 Ha

Sangat Tinggi
5
86,96 Ha
Jasa Ekosistem
Penyedia Air Bersih

Rendah
100
1548,72 Ha

Sangat Tinggi
0,1
1,51 Ha
WP D
Daya Dukung Lahan
WP D
Kawasan Lindung, RTH,
5 dan Resapan Air
89,09 Ha

Perumahan Kepadatan
Rendah - Sedang dan
Lahan Terbangun lainnya
52
Rendah – Sedang
936,61 Ha

Perumahan Kepadatan
Sedang - Tinggi dan Lahan
19 Terbangun lainnya Sedang
– Tinggi
336,53 Ha

RTH, Daerah Resapan Air,


Perumahan Kepadatan
Rendah, dan Lahan
10 Terbangun Lainnya dengan
Kepadatan Rendah
183,59 Ha
Kemampuan Lahan
Kawasan Industri (66,16 Ha)
Cukup Mampu 6,3 Ha (10%)
Kurang Mampu 45,25 Ha (68%)
Sedang 12,85 Ha (19%)
Tidak Mampu 1,5 Ha (2%)

Kawasan Perdagangan dan Jasa (185,36 Ha)


Cukup Mampu 34,01 Ha (18%)
Kurang Mampu 74,67 Ha (40%)
Mampu 0,03 Ha
Sedang 75,88 Ha (41%)
Tidak Mampu 0,7 Ha

Kawasan Perkantoran (5,7 Ha)


Cukup Mampu 0,49 Ha (9%)
Kurang Mampu 3,81 Ha (66%)
Sedang 1,45 Ha (25%)

Kawasan Perumahan (1275,08 Ha)


Cukup Mampu 314,13 Ha (25%)
Kurang Mampu 374,7 Ha (29%)
Mampu 2,8 Ha
Sedang 548,72 Ha (43%)
Tidak Mampu 34,7 Ha (3%)

Kawasan Sarana Pelayanan Umum (32,51 Ha)


Cukup Mampu 3,26 Ha (10%)
Kurang Mampu 16,93 Ha (52%)
Sedang 11,97 Ha (37%)
Tidak Mampu 0,33 (1%)
Jasa Ekosistem
Penyedia Pangan

Rendah
74
1363,33 Ha

Sedang
24
431,81 Ha

Sangat Tinggi
2
40,51 Ha
Jasa Ekosistem
Penyedia Energi

Rendah
74
1363,33 Ha

Tinggi
26
472,33 Ha
Jasa Ekosistem
Penyedia Air Bersih

Rendah
98
1795,14 Ha

Sangat Tinggi
2
40,51 Ha
Rumusan Alternatif/Rekomendasi
Penyempurnaam KRP, dan
Integrasi KLHS
WP A
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pengembangan Apartemen
Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi
KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Perumahan vertikal Penambahan dalam Sudah ada dalam aspek Penambahan dalam
timbulan air limbah (apartemen) wajib dilengkapi zona lainnya (zona peningkatan kualitas dan perwujudan rencana
domestik dengan septik tank biofilter instalasi pengolahan jangkauan pelayanan sistem prasarana
atau IPAL air limbah (IPAL)) sistem PSU (Air Limbah)

Meningkatkan Optimalisasi TPS 3R dan Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5
timbulan sampah bank sampah sistem jaringan dalam aspek peningkatan
persampahan kualitas dan jangkauan
pelayanan sistem PSU
(Persampahan)

Menyebabkan Peningkatan koefisien dasar Penambahan dalam Penambahan sub bab Sudah ada dalam
berkurangnya hijau dengan RTH, sumur zona ruang terbuka 5dalam aspek RTH perwujudan kawasan
daerah resapan air resapan pada perumahan hijau kota budidaya (Kawasan
kepadatan tinggi Perumahan)

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Revitalisasi kawasan padat penduduk/kumuh melalui perbaikan kampung dan pembangunan hunian vertikal

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Perumahan vertikal Penambahan dalam Sudah ada dalam aspek Penambahan dalam
timbulan air limbah (apartemen) wajib dilengkapi zona lainnya (zona peningkatan kualitas dan perwujudan rencana
domestik dengan septik tank biofilter instalasi pengolahan jangkauan pelayanan sistem prasarana
atau IPAL air limbah (IPAL)) sistem PSU (Air Limbah)

Meningkatkan Optimalisasi TPS 3R dan Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5
timbulan sampah bank sampah sistem jaringan dalam aspek peningkatan
persampahan kualitas dan jangkauan
pelayanan sistem PSU
(Persampahan)

Menyebabkan Peningkatan koefisien dasar Penambahan dalam Penambahan sub bab Sudah ada dalam
berkurangnya daerah hijau dengan RTH, sumur zona ruang terbuka 5dalam aspek RTH perwujudan kawasan
resapan air resapan pada perumahan hijau kota budidaya (Kawasan
kepadatan tinggi Perumahan)
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pengembangan sentra pemasaran hasil industri kecil dan menengah Kota Bogor

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Pengolahan limbah industri Penambahan dalam Sudah ada dalam aspek Penambahan dalam
timbulan limbah sebelum disalurkan ke sungai zona lainnya (zona peningkatan kualitas dan perwujudan rencana
industri instalasi pengolahan jangkauan pelayanan sistem prasarana
air limbah (IPAL)) sistem PSU (Air Limbah)

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5


timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan dalam aspek peningkatan
sampah) persampahan kualitas dan jangkauan
• Optimalisasi TPS 3R dan pelayanan sistem PSU
bank sampah (Persampahan)

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pengembangan dan penyediaan prasarana dan sarana olah raga skala WP dan lingkungan

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pembangunan kawasan harus Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air dilakukan upaya mitigasi sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko melalui peningkatan prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air koefisien dasar hijau (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Penambahan dalam
timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
sampah) di beberapa persampahan kualitas dan jangkauan sistem prasarana
lokasi, pelayanan sistem PSU
• pengoptimalan pemisahan (Persampahan)
sampah,
• bank sampah

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pemeliharaan dan peningkatan kualitas  kawasan perkantoran pemerintahan

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pembangunan kawasan harus Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air dilakukan upaya mitigasi sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko melalui peningkatan prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air koefisien dasar hijau (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Pengolahan limbah industri Penambahan dalam Sudah ada dalam aspek Penambahan dalam
timbulan limbah sebelum disalurkan ke sungai zona lainnya (zona peningkatan kualitas dan perwujudan rencana
industri instalasi pengolahan jangkauan pelayanan sistem prasarana
air limbah (IPAL)) sistem PSU (Air Limbah)

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Penambahan dalam
timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
sampah) di beberapa lokasi, persampahan kualitas dan jangkauan sistem prasarana
• pengoptimalan pemisahan pelayanan sistem PSU
sampah, (Persampahan)
• bank sampah

Menyebabkan Peningkatan koefisien dasar Penambahan dalam Penambahan sub bab 5 Penambahan dalam
berkurangnya hijau dengan RTH taman zona ruang terbuka dalam aspek RTH perwujudan kawasan
daerah resapan air hijau kota budidaya (Kawasan
Perkantoran)
WP D
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Penataan dan Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Prasarana dan Sarana Umum penunjang perumahan

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek rencana perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya jaringan air minum sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM)
tanah

Meningkatkan Optimalisasi TPS 3R dan Sudah ada dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
timbulan sampah bank sampah sistem jaringan 5 (rencana perwujudan rencana
persampahan pengembangan sistem sistem prasarana
pengelolaan
persampahan)

Menyebabkan Peningkatan koefisien dasar Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Penambahan dalam
berkurangnya hijau dengan RTH, sumur zona ruang terbuka 5 (kebijakan peningkatan perwujudan kawasan
daerah resapan air resapan pada perumahan hijau (zona taman dan penyediaan RTH) budidaya (Kawasan
kepadatan tinggi kelurahan) Perumahan)
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Sinkronisasi perencanaan dan pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya antar perumahan (join
planning)

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Menyebabkan Peningkatan koefisien Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
berkurangnya dasar hijau dengan RTH, zona ruang terbuka 5 (kebijakan peningkatan perwujudan RTH
daerah resapan air sumur resapan pada hijau (zona taman dan penyediaan RTH)
perumahan kepadatan tinggi kelurahan)

Menyebabkan Buffer zone sekeliling Penambahan dalam Penambahan dalam sub Sudah ada dalam
penurunan kualitas lokasi pembangunan zona ruang terbuka bab 5 (kebijakan perwujudan RTH
udara hijau (zona taman peningkatan dan
kelurahan) penyediaan RTH)

Berpotensi Penambahan dalam Penambahan dalam sub Sudah ada dalam


menyebabkan zona ruang terbuka bab 5 (kebijakan perwujudan RTH
peningkatan hijau (zona taman peningkatan dan
kebisingan kelurahan) penyediaan RTH)
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Revitalisasi kawasan hunian kepadatan tinggi melalui program perbaikan kampung dan pembangunan hunian vertikal

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek rencana perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya jaringan air minum sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM)
tanah

Meningkatkan Perumahan vertikal wajib Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Penambahan dalam
timbulan air limbah dilengkapi dengan septik zona lainnya (zona 5 rencana sistem perwujudan rencana
domestik tank biofilter atau IPAL instalasi pengolahan pengelolaan air limbah sistem prasarana
air limbah (IPAL))

Meningkatkan Optimalisasi TPS 3R dan Sudah ada dalam Sudah ada dalam sub bab
timbulan sampah bank sampah sistem jaringan 5 (rencana
persampahan pengembangan sistem
pengelolaan
persampahan)

Menyebabkan Peningkatan koefisien dasar Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Penambahan dalam
berkurangnya hijau dengan RTH, sumur zona ruang terbuka 5 (kebijakan peningkatan perwujudan kawasan
daerah resapan air resapan pada perumahan hijau (zona taman dan penyediaan RTH) budidaya (Kawasan
kepadatan tinggi kecamatan) Perumahan)
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Penataan Pasar Tradisional dan Pasar Induk

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Dilengkapi dengan IPAL Penambahan dalam Penambahan dalam sub Penambahan dalam
timbulan limbah zona lainnya (zona bab 5 rencana sistem perwujudan rencana
instalasi pengolahan pengelolaan air limbah sistem prasarana
air limbah (IPAL))

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan dalam sub


timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan bab 5 (rencana
sampah) persampahan pengembangan sistem
• Optimalisasi TPS 3R dan pengelolaan
bank sampah persampahan)

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan bab 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pengendalian dan penataan kegiatan industri kecil dan  menengah di kawasan perumahan

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pengembangan pelayanan air Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air bersih tidak diambil dari air sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko tanah, namun dari PDAM prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Pengolahan limbah industri Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Penambahan dalam
timbulan limbah sebelum disalurkan ke sungai zona lainnya (zona 5 rencana sistem perwujudan rencana
industri instalasi pengolahan pengelolaan air limbah sistem prasarana
air limbah (IPAL))

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan dalam sub


timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan bab 5 (rencana
sampah) persampahan pengembangan sistem
• Optimalisasi TPS 3R dan pengelolaan
bank sampah persampahan)

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan bab 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Penambahan fasilitas pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pembangunan kawasan harus Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
kebutuhan air dilakukan upaya mitigasi zona ruang terbuka 5 (kebijakan peningkatan perwujudan RTH
bersih dan risiko melalui peningkatan koefisien hijau (zona taman dan penyediaan RTH)
rawan potensi air dasar hijau kelurahan)
tanah

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan dalam sub Penambahan dalam
timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan bab 5 (rencana perwujudan rencana
sampah) di beberapa lokasi, persampahan pengembangan sistem sistem prasarana
• pengoptimalan pemisahan pengelolaan
sampah, persampahan)
• bank sampah

Meningkatkan Kawasan Pendidikan harus Penambahan dalam Penambahan dalam sub


timbulan air mulai dikembangkan sistem sistem jaringan bab 5 rencana sistem
limbah domestik pengelolaan limbah domestik persampahan pengelolaan air limbah
yang baik

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan bab 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pengembangan dan penyediaan prasarana dan sarana olah raga skala WP dan lingkungan

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pembangunan kawasan harus Penambahan dalam Sudah ada dalam sub bab Sudah ada dalam
kebutuhan air dilakukan upaya mitigasi zona ruang terbuka 5 (kebijakan peningkatan perwujudan RTH
bersih dan risiko melalui peningkatan hijau (zona taman dan penyediaan RTH)
rawan potensi air koefisien dasar hijau kelurahan)
tanah

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan dalam sub Penambahan dalam
timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan bab 5 (rencana perwujudan rencana
sampah) di beberapa persampahan pengembangan sistem sistem prasarana
lokasi, pengelolaan
• pengoptimalan pemisahan persampahan)
sampah,
• bank sampah

Berpotensi terjadi Penyediaan transportasi Penambahan dalam Sudah ada dalam sub Sudah ada dalam
kemacetan massal rencana jaringan bab 5 aspek sistem perwujudan rencana
transportasi transportasi sistem transportasi
Integrasi KLHS ke dalam KRP
KRP: Pembangunan Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kota Bogor

Hasil Kajian Muatan Rekomendasi/ Alternatif Ranperda Materi Teknis Indikasi


KLHS Penyempurnaan KRP RDTR RDTR Program

Meningkatkan Pembangunan kawasan harus Sudah ada dalam Penambahan sub bab 5 Sudah ada dalam
kebutuhan air dilakukan upaya mitigasi sistem jaringan dalam aspek peningkatan perwujudan rencana
bersih dan risiko melalui peningkatan prasarana lainnya kualitas dan jangkauan sistem prasarana
rawan potensi air koefisien dasar hijau (SPAM) pelayanan sistem PSU
tanah (Air Bersih)

Meningkatkan Pengolahan limbah industri Penambahan dalam Penambahan dalam sub Penambahan dalam
timbulan limbah sebelum disalurkan ke sungai zona lainnya (zona bab 5 rencana sistem perwujudan rencana
industri instalasi pengolahan pengelolaan air limbah sistem prasarana
air limbah (IPAL))

Meningkatkan • Penyediaan sarana Sudah ada dalam Penambahan dalam sub Penambahan dalam
timbulan sampah persampahan (tong sistem jaringan bab 5 (rencana perwujudan rencana
sampah) di beberapa lokasi, persampahan pengembangan sistem sistem prasarana
• pengoptimalan pemisahan pengelolaan
sampah, persampahan)
• bank sampah

Menyebabkan Peningkatan koefisien dasar Penambahan dalam Penambahan sub bab 5 Penambahan dalam
berkurangnya hijau dengan RTH taman zona ruang terbuka dalam aspek RTH perwujudan kawasan
daerah resapan air hijau kota budidaya (Kawasan
Perkantoran)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai