RTR
W KLHS
KLHS dilakukan menyatu KLHS dilakukan saat KLHS dilakukan paralel dan
dalam penyusunan KRP penyusunan KRP sudah terintegrasi dengan proses
(embedded) berjalan terlebih dahulu penyusunan KRP
Ruang Lingkup Penyusunan KLHS RTRW
Muatan RTRW
• Tujuan
• Kebijakan dan Strategi
• Rencana
• Program
LANDASAN HUKUM KLHS
• RTRW PROVINSI
• RTRW KOTA/KABUPATEN
• RPJMD
• RZWP3K
• RDTRK
• RTR Kawasan Khusus
• DLL
Tata Cara Penyelenggaraan KLHS
Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2016 Tentang Tata Cara
Penyelenggaraan KLHS
a. Pasal 8 : Identifikasi dan Perumusan Isu Pembangunan
Berkelanjutan dan Isu Pembangunan Berkelanjutan yang
paling strategis
b. Pasal 9 : Isu Pembangunan Berkelanjutan prioritas
c. Pasal 10 : Identifikasi materi muatan Program yang berpotensi
menimbulkan pengaruh pada LH
d. Pasal 11 : Analisis pengaruh hasil Isu Pembangunan Berkelanjutan
prioritas dengan materi muatan Program
e. Pasal 13 : Kajian muatan KLHS
f. Pasal 14 : Rumusan alternatif
g. Pasal 16 : Penyusunan rekomendasi
h. Pasal 19 : Penjaminan kualitas
PP No. 46
i. Pasal 23 : Pendokumentasian
j. Pasal 25-27 : Validasi Tahun 2016
Kerangka Pikir
1
Identikasi Isu PB Identifikasi
Materi Muatan
4 Program
2 Isu PB Yang Paling
Strategis Materi Muatan
Program yang
3 Isu PB Prioritas berdampak
Konsultasi
Publik
5 Analisis Pengaruh
Pakar
EFISIENSI PEMANFAATAN
SDA
PERUBAHAN IKLIM
KEHATI
OVERLAY
REKOMENDASI
Kebutuhan Data Terkait Analisis 6 Muatan KLHS :
• Pemantauan dan
• Keterlibatan evaluasi
masyarakat dan pihak • pembiayaan
yang berkepentingan
Tahap Penyusunan KLHS
literatur kesamaan
Dasar untuk Isu
sebab Pembangunan
pendapat Berkelanjutan
Pokja akibat
yang Paling
Strategis
Pemangku
kepentingan Lintas
Hasil
sektor
dikonsultasikan
Lintas dengan
Masukan masyarakat dan
Masyarakat Wilayah
Pemangku
kepentingan
Lintas PW (FGD)
Lintas waktu
Kriteria Strategis
1. BERSIFAT LINTAS WILAYAH BAIK TERDIRI DARI
BEBERAPA KABUPATEN/KOTA MAUPUN TERKAIT
DENGAN WILAYAH SEKITARNYA SAMPAI DENGAN
NASIONAL
2. BERSIFAT KOMPLEKS DAN LINTAS SEKTOR DALAM
KONTEKS HUBUNGAN SEBAB AKIBAT MEMILIKI DAMPAK
YANG SANGAT LUAS
3. BERSIFAT LINTAS PEMANGKU KEPENTINGAN BAIK
DALAM KONTEKS ANTAR SKPD MAUPUN LINTAS
STAKEHOLDER YAITU PEMERINTAH, SWASTA DAN
MASYARAKAT
4. BERSIFAT LINTAS WAKTU YANG ARTINYA DALAM SKALA
TAHUNAN MAUPUN PERIODE MASA PEMERINTAHAN
LANGKAH 1
Penentuan Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas
Dilakukan dengan menalaah Isu PB dengan mempertimbangkan unsur-
unsur : (PP No. 46 Tahun 2016 Pasal 9)
Sudah ada
Sudah
penanganan
Analisis ada
Pola dari KLHS
ISU 1 Topografi Terbuka Luas ? Tiap tahun ? sebab Lokasi persebaran rencana
ruang pada hirarki
akibat pengelola
KLHS
an ?
diatasnya ?
ISU 2 Kelerengan Struktur Hutan Kecil Baru Terjadi Potensi pengaruh
Ruang
DST
IDENTIFIKASI ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PRIORITAS DILAKUKAN DENGAN CARA MENELAAH HASIL ISU PB
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN UNSUR-UNSUR :
ISU PB DDTLH Dampak Jasa Cakupan Mutu Kehati Perubahan Masy. Kesehatan Kaw. Total
STRATEGIS LH Ekosistem Wilayah SDA Iklim Miskin Masy Adat Skor
ISU 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2
ISU 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2
ISU 3 4 5 3 4 5 4 5 2 3 4
DST
Penilaian bobot dilakukan melalui konsultasi publik yang disepakti untuk itu yang akan
diambil menjadi Isu PB Prioritas
Kesepakatan penetapan Isu PB Pioritas dilakukan dengan konsultasi publik serta dilengkapi dengan
berita acara
Buku Lampiran 2
BERITA ACARA KEGIATAN
ABSEN
DOKUMENTASI
Identifikasi Kebijakan Rencana dan /atau
Program Yang Berpotensi Menimbulkan
Pengaruh Terhadap Kondisi Lingkungan
Hidup
LANGKAH 2
Identifikasi Program yang Berpengaruh
terhadap kondisi lh
BASELINE DATA
ANALISIS DAMPAK
• Pasal 10
(1) Identifikasi materi muatan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang berpotensi menimbulkan
pengaruh terhadap kondisi Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b
dilakukan untuk menemukan dan menentukan muatan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang
harus dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kondisi Lingkungan Hidup.
(2) Identifikasi materi muatan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan dengan menelaah konsep rancangan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang
akan disusun, atau menelaah seluruh materi Kebijakan, Rencana, dan/atau Program berlaku yang
akan dievaluasi.
• Pasal 11
(1) Materi muatan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang telah diidentifikasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kondisi Lingkungan
Hidup.
(2) Analisis pengaruh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memperhatikan
hubungan keterkaitan materi muatan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program dengan isu strategis
Pembangunan Berkelanjutan hasil konsultasi publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2).
(3) Materi muatan yang masih berbentuk konsep atau rancangan dianalisis secara iteratif sesuai tahap
Identifikasi Program Yang Berpengaruh
Terhadap Kondisi LH
Identifikasi Isu PB Identifikasi Isu PB Identifikasi Materi
Identifikasi Isu PB:
Yang Paling Strategis: Prioritas: Muatan Program:
1. Isu PB didapat dari
1. Hasil 1. Hasil PB 1. Dilakukan
studi literatur dll
pemusatan Isu Yang Paling dengan
oleh Tim Penyusun
BP, dianalisis Strategis analisis uji
KLHS
dengan Ps 9 (1) diuji silang
2. Didiskusikan
PP 46; pembobotan dengan
dengan Para
2. Hasilnya dasar dengan Ps 9 penjelasan
Pemangku
untuk (2) PP 46: Pasal 15 UU
Kepentingan
menentukan 2. Minimal ada No. 32 Tahun
melalui Konsultasi
Isu PB Prioritas 3 isu 2009
Publik
3. Hasil Konsultasi
Publik dituangkan
dalam Berita Acara
Uji
4. Hasil Konsultasi Silang
Publik menjadi
dasar untuk Isu PB
Yang Paling
Strategis
Analisis pengaruh materi muatan
kebijakan rencana dan atau program
yang berpotensi menimbulkan
pengaruh terhadap kondisi LH
Kajian Pengaruh
ANALISIS PENGARUH PROGRAM TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN HIDUP PALING SEDIKIT MEMUAT KAJIAN :
Program DDDT Dampak Jasa Efisiensi Perubahan Kehati
BERPENGARUH Resiko LH Ekosiste Pemanfaatan Iklim
m SDA
Rencana Pembangunan Jalan Tol Apakah Bagaimana Jasa SDA apa saja Apakah Ada
mempengaruh dampak dan Ekosiste yang akan signifikan kehati
i DDDT resiko m Air, digunakan ? dampak pada yang
Struktur dan lingkungan Jasa Secara garis perubahan rusak ?
Pola Ruang hidup Ekosiste besar saja iklim mikro
terhadap m melalui dan/atau
pembangun Pangan literature yang makro ?
an jalan tol ada
Rencana Pembangunan Jalan Lingkar … … … … … …
Rencana Kawasan Permukiman … … … … … …
DST … … … … … …
ABSEN
DOKUMENTASI
LANGKAH 3
PERUMUSAN ALTERNATIF PENYEMPURNAAN
Program
PENYUSUNAN REKOMENDASI
PERBAIKAN Program
Perumusan Alternatif Penyempurnaan
Program
Perumusan Mitigasi/Alternatif
untuk mengembangkan berbagai alternatif
perbaikan muatan kebijakan, rencana
dan/atau program dan menjamin
pembangunan berkelanjutan
Perumusan Rekomendasi
untuk mengusulkan perbaikan muatan
kebijakan, rencana dan/atau program
berdasarkan hasi perumusan alternatif
penyempurnaan kebijakan, rencana
dan/atau program
Perumusan Alternatif Penyusunan Rekomendasi
Penyempurnaan Program :
Pasal 15 : dengan mempertimbangkan
analisis lanjutan dengan
mempertimbangkan besaran
manfaat dan risiko.
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ANALISIS LANJUTAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BESARAN MANFAAT DAN RESIKO.
BERITA ACARA
Rekomendasi
Setelah menyusun analisis pengaruh Program
terhadap kondisi lingkungan hidup (isu strategis)
dilanjutkan perumusan alternatif penyempurnaan
Program dalam RTRW. Berdasarkan PP No. 46 Tahun
2016 pasal 15
ABSEN
DOKUMENTASI
LANGKAH 4
INTEGRASI KLHS DALAM RTRW
TIM RTRW
Perumusan Integrasi Rekomendasi KLHS dalam Program
ABSEN
DOKUMENTASI
Validasi KLHS
a.RANCANGAN PROGRAM
b.LAPORAN KLHS ; DAN
c. BUKTI PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI PENYUSUNAN KLHS
PERSETUJUAN VALIDASI KLHS, PALING SEDIKIT MEMUAT :
Jalan dan rel Apa Hasil Kajian ? Yang harus diperbaiki ? Sudah/belum Layak/tidak layak Sesuai/Tidak
Pelabuhan … … … … …
Permukiman … … … … …
Industry … … … … …
DST … … … … …
… … … … …
… … … … …
Tata Cara Validasi
PERMOHONAN VALIDASI KLHS DIAJUKAN OLEH :
Diumumkan
kepada
Masyarakat
KLHS Yang Divalidasi
MenLHK
1. KLHS RTRW NASIONAL
9. KLHS RZWP-3-K
13. KLHS RENCANA PERUBAHAN PERUNTUKKAN KAWASAN HUTAN UNTUK WILAYAH PROVINSI YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN DAMPAK DAN/ATAU RESIKO
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
14. KLHS PROGRAM YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN DAMPAK DAN/ATAU RESIKO LINGKUNGAN HIDUP DAN