Anda di halaman 1dari 8

PENJAMINAN KUALITAS

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS DALAM PENYUSUNAN


PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KOTA BATU TAHUN 2017-2022

Penjaminan kualitas KLHS dilakukan dengan penilaian mandiri yang kriteria pokoknya
adalah sebagai berikut:

Penanggung Jawab WALIKOTA BATU


Tim Penyusun Surat Keputusan Wali Kota Batu Nomor
188.45/111/Kep/422.012/2021 Tentang Pembentukan
Tim Pembuat dan Tenaga Ahli Pendamping Validasi
Kajian Lingkungan Hidup Strategis Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kota Batu Tahun 2017-2022
Tahun 2021

1. Penilaian: Desain Proses Pembuatan KLHS


Kriteria Penilaian Keterangan
1. KLHS RPJMD dilakukan sebagai 3 KLHS P-RPJMD Kota Batu
satu kesatuan proses dilakukan sebelum
perencanaan RPJMD. penyusunan rancangan awal
P-RPJMD dan akan menjadi
masukan dalam penyusunan
P-RPJMD Kota Batu maupun
RAD TPB
2. Terdapat mekanisme komunikasi 4 Laporan pelaksanaan kerja
antara tim pembuat KLHS tim
RPJMD dengan tim perencana.
3. Rekomendasi yang diusulkan 3 Jadwal rencana kerja tim
dalam KLHS RPJMD telah pembuat KLHS dengan tim
didiskusikan dengan tim Penyusun P-RPJMD
perencana dalam penyusunan
RPJMD.
4. KLHS RPJMD telah disusun oleh 4 Surat Keputusan Wali Kota
tim pembuat yang ditetapkan Batu Nomor
dengan SK. 188.45/111/Kep/422.012/2021
Tentang Pembentukan Tim
Pembuat dan Tenaga Ahli
Pendamping Validasi Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Batu
Tahun 2017-2022

2. Penilaian: Laporan KLHS P-RPJMD


Kriteria Penilaian Keterangan
Laporan KLHS telah memuat:

1
2. Penilaian: Laporan KLHS P-RPJMD
Kriteria Penilaian Keterangan
1. Metode, teknik, rangkaian langkah- 4 Tertuang dalam laporan
langkah pengkajian kondisi umum induk KLHS P-RPJMD yaitu
daerah. pada Bab 1 Pendahuluan,
Bab 2 Dasar Teori dan Bab 3
Kondisi Umum Daerah
2. Metode, teknik, rangkaian langkah- 4 Tertuang dalam laporan
langkah pengkajian dan hasil induk KLHS P-RPJMD yaitu
pengkajian capaian indikator pada Bab 4 Capaian Tujuan
Tujuan Pembangunan Pembangunan Berkelanjutan
Berkelanjutan yang relevan. di Kota Batu
3. Metode, teknik, rangkaian langkah- 3 Tertuang dalam laporan
langkah pengkajian dan hasil induk KLHS P-RPJMD yaitu
pengkajian pembagian peran pada Bab 4 Capaian Tujuan
antara pemerintah, pemerintah Pembangunan Berkelanjutan
daerah, ormas, filantropi, pelaku di Kota Batu
usaha, serta akademisi dan pihak
terkait lainnya.
4. Metode, teknik, rangkaian langkah- 4 Tertuang dalam laporan
langkah pengkajian dan hasil induk KLHS P-RPJMD yaitu
pengkajian perumusan alternatif pada Bab 5 Perumusan Isu
skenario pembangunan Strategis dan Bab 6 Skenario
berkelanjutan. Capaian TPB dan
Rekomendasi
5. Gambaran pengintegrasian hasil 3 Tertuang dalam laporan
KLHS dalam RPJMD. induk KLHS P-RPJMD yaitu
pada Bab 6 Skenario
Capaian TPB dan
Rekomendasi
6. Hasil penjaminan kualitas KLHS. 4 Form penjaminan kualitas
yang sudah ditandatangani
kepala daerah
7. Ringkasan eksekutif yang 4 Ringkasan eksekutif KLHS P-
menuangkan rekomendasi- RPJMD Kota Batu Tahun
rekomendasi KLHS untuk 2017-2022
pengambilan keputusan secara
jelas.
8. Tahapan proses pembuatan KLHS 4 Laporan tahapan proses
RPJMD. pembuatan KLHS P-RPJMD

3. Penilaian: Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas


Kriteria Penilaian Keterangan
1. Isu-isu pembangunan berkelanjutan 4 Tertuang dalam laporan
telah disepakati oleh pemangku induk KLHS P-RPJMD
kepentingan dan akar masalah yaitu pada Bab 5
telah disampaikan dengan jelas. Perumusan Isu Strategis

2
3. Penilaian: Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas
Kriteria Penilaian Keterangan
2. Hasil identifikasi isu strategis telah
sedikitnya mempertimbangkan:
a. Karakteristik wilayah 4 Tertuang dalam laporan
induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
b. Tingkat pentingnya potensi 3 Tertuang dalam laporan
dampak induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
c. Daya Dukung dan Daya 4 Tertuang dalam laporan
Tampung lingkungan hidup induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
3. Hasil rumusan prioritas isu strategis
sudah memperhatikan aspek-aspek
sebagai berikut:
a. Kapasitas Daya Dukung dan 4 Tertuang dalam laporan
Daya Tampung lingkungan induk KLHS P-RPJMD
hidup untuk pembangunan. pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
b. Perkiraan mengenai dampak 3 Tertuang dalam laporan
dan risiko lingkungan hidup. induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
c. Kinerja layanan/jasa ekosistem. 4 Tertuang dalam laporan
induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
d. Intensitas dan cakupan wilayah 3 Tertuang dalam laporan
bencana alam. induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
e. Status mutu dan ketersediaan 3 Tertuang dalam laporan
SDA. induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
f. Ketahanan dan potensi 4 Tertuang dalam laporan

3
3. Penilaian: Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas
Kriteria Penilaian Keterangan
keanekaragaman hayati. induk KLHS P-RPJMD
pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
g. Kerentanan dan kapasitas 3 Tertuang dalam laporan
adaptasi terhadap perubahan induk KLHS P-RPJMD
iklim. pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
h. Tingkat dan status jumlah 3 Tertuang dalam laporan
penduduk miskin atau induk KLHS P-RPJMD
penghidupan sekelompok pada Bab 3 Kondisi Umum
masyarakat serta terancamnya Daerah dan Bab 6
keberlanjutan penghidupan Skenario Capaian TPB dan
masyarakat. Rekomendasi
i. Risiko terhadap kesehatan dan 2 Tertuang dalam laporan
keselamatan masyarakat; induk KLHS P-RPJMD
dan/atau pada Bab 3 Kondisi Umum
Daerah
j. Ancaman terhadap 2 Tertuang dalam laporan
perlindungan terhadap kawasan induk KLHS P-RPJMD
tertentu secara tradisional yang pada Bab 3 Kondisi Umum
dilakukan oleh masyarakat dan Daerah
masyarakat hukum adat.

4. Penilaian: Analisis DDDT dan Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas


Kriteria Penilaian Keterangan
1. Tersedia informasi yang 4 Tertuang dalam laporan
menjelaskan capaian dan proyeksi induk KLHS PRPJMD yaitu
indikator Tujuan Pembangunan pada Bab 4 Capaian
Berkelanjutan yang relevan. Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan di Kota Batu
dan Bab 6 Skenario
Capaian TPB dan
Rekomendasi
2. Tersedia informasi yang 4 Tertuang dalam laporan
menjelaskan kondisi Daya Dukung induk KLHS P-RPJMD
dan Daya Tampung lingkungan yaitu pada Bab 3 Kondisi
terkini dan/atau kecenderungannya. Umum Daerah (Kondisi
Lingkungan Hidup)
3. Telah dilakukan analisis pengaruh 3 Tertuang dalam laporan
kondisi Daya Dukung dan Daya induk KLHS P-RPJMD
Tampung lingkungan terhadap yaitu pada Bab 5
pencapaian target indikator Tujuan Perumusan Isu Strategis
Pembangunan Berkelanjutan. dan Bab 6 Skenario
Capaian TPB dan
Rekomendasi

4
4. Penilaian: Analisis DDDT dan Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas
Kriteria Penilaian Keterangan
4. Telah dilakukan analisis keterkaitan 3 Tertuang dalam laporan
kondisi Daya Dukung dan Daya induk KLHS P-RPJMD
Tampung lingkungan terhadap yaitu pada Bab 5
sasaran strategis pembangunan Perumusan Isu Strategis
yang ditentukan. dan Bab 6 Skenario
Capaian TPB dan
Rekomendasi

5. Penilaian: Pengkajian
Kriteria Penilaian Keterangan
Muatan pengkajian KLHS RPJMD
mencakup subtansi :
1. Kondisi umum daerah berupa Daya 4 Tertuang dalam laporan
Dukung dan Daya Tampung induk KLHS P-RPJMD yaitu
lingkungan, kondisi geografis, pada Bab 3 Kondisi Umum
demografis, dan keuangan daerah. Daerah
2. Capaian indikator Tujuan 4 Tertuang dalam laporan
Pembangunan Berkelanjutan yang induk KLHS P-RPJMD yaitu
relevan. pada Bab 4 Capaian
Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan di Kota Batu
3. Pembagian peran antara 3 Tertuang dalam laporan
pemerintah, pemerintah daerah, induk KLHS P-RPJMD yaitu
ormas, filantropi, pelaku usaha, pada Bab 4 Capaian
serta akademisi dan pihak terkait Tujuan Pembangunan
lainnya. Berkelanjutan di Kota Batu
4. Alternatif proyeksi kondisi 4 Tertuang dalam laporan
pencapaian Tujuan Pembangunan induk KLHS P-RPJMD yaitu
Berkelanjutan berupa target pada Bab 6 Skenario
pencapaian tanpa upaya tambahan Capaian TPB dan
dan dengan upaya tambahan. Rekomendasi
5. Rumusan isu strategis, 3 Tertuang dalam laporan
permasalahan, dan sasaran induk KLHS P-RPJMD yaitu
strategis daerah. pada Bab 5 Perumusan Isu
Strategis

6. Penilaian : Alternatif dan Rekomendasi


Kriteria Penilaian Keterangan
Bentuk rekomendasi alternatif skenario
pembangunan berkelanjutan
mencakup:
1. Isu strategis yang dirumuskan 4 Tertuang dalam laporan
dengan pertimbangan kondisi induk KLHS P-RPJMD yaitu
capaian indikator Tujuan pada Bab 5 Perumusan Isu
Pembangunan Berkelanjutan yang Strategis
relevan, kondisi Daya Dukung dan
Daya Tampung lingkungan, serta

5
6. Penilaian : Alternatif dan Rekomendasi
Kriteria Penilaian Keterangan
target pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan.
2. Permasalahan berupa tantangan 3 Tertuang dalam laporan
pelaksanaan Tujuan Pembangunan induk KLHS P-RPJMD yaitu
Berkelanjutan. pada Bab 5 Perumusan Isu
Strategis
3. Sasaran strategis berupa kondisi 4 Tertuang dalam laporan
pencapaian Tujuan Pembangunan induk KLHS P-RPJMD yaitu
Berkelanjutan berdasarkan isu pada Bab 5 Perumusan Isu
strategis dan permasalahan. Strategis
Dijelaskan bagaimana cara menyusun 4 Tertuang dalam laporan
dan memutuskan alternatif skenario induk KLHS P-RPJMD yaitu
pembangunan berkelanjutan. pada Bab 5 Perumusan Isu
Strategis dan Bab 6
Skenario Capaian TPB dan
Rekomendasi
Langkah-langkah mitigasi 2 Tertuang dalam laporan
mencantumkan perkiraan induk KLHS P-RPJMD yaitu
dampak/risiko tambahan/sisa dampak pada Bab 6 Skenario
risiko yang mungkin/masih akan Capaian TPB dan
muncul. Rekomendasi
Rekomendasi KLHS terkait hasil kajian 2 Tertuang dalam laporan
Daya Dukung dan Daya Tampung induk KLHS P-RPJMD yaitu
lingkungan diidentifikasikan dengan pada Bab 6 Skenario
jelas. Capaian TPB dan
Rekomendasi
Hasil rekomendasi konsisten dan 3 Telah diupayakan dengan
relevan sebagai hasil dari pengkajian ketersediaan data yang ada
pembangunan berkelanjutan dan
penyusunan alternatif skenario.
Disusun rekomendasi tindak lanjut 3 Tertuang dalam Bab 6
tambahan sebagai konsekuensi Skenario Capaian TPB dan
implementasi KLHS untuk kebijakan, Rekomendasi
rencana, dan program.

7. Penilaian : Dokumentasi Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS


Kriteria Penilaian Keterangan
Apakah telah terpenuhi:
1. Dokumen SK pembentukan tim 4 Terlampir
pembuat KLHS RPJMD
2. Laporan induk KLHS RPJMD 4 Terlampir

3. Ringkasan eksekutif KLHS RPJMD 4 Terlampir

4. Laporan tahapan proses 2 Terlampir


pembuatan KLHS RPJMD
5. Data pendukung proses konsultasi 4 Terlampir

6
7. Penilaian : Dokumentasi Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS
Kriteria Penilaian Keterangan
publik (foto, absen, berita acara)
6. Dokumen penjaminan kualitas 4 Terlampir

8. Penilaian : Partisipasi pemangku kepentingan


Kriteria Penilaian Keterangan
1. Telah dijelaskan pada tahapan 4
Terdapat pada KAK
mana saja dilakukan konsultasi
penyusunan KLHS
publik.
2. Pemangku kepentingan yang 4
Terlampir sebagai daftar
dilibatkan dalam KLHS disebutkan
hadir uji publik
dengan jelas.
3. Semua pemangku kepentingan 4
yang dilibatkan memiliki Terlampir sebagai daftar
kesempatan untuk memberikan hadir uji publik
masukan selama proses KLHS.
4. Semua dokumen terkait KLHS 3 Terdapat pada tim
dapat diakses oleh publik selama sekretariat KLHS P-
dan setelah proses KLHS. RPJMD, Bahan paparan
konsultasi publik dan
Komunikasi melalui Group
WA

1 = Tidak Tercakup Sama Sekali


2 = Tercakup Sebagian Kecil
3 = Tercakup Sebagian Besar
4 = Tercakup Sepenuhnya

7
Kesimpulan : Klasifikasi Kualitas KLHS Cukup Baik

Keterangan :
Total Hasil Penilaian
Skor Penjaminan Kualitas = x 100 %
Nilai Maksimum

183
= x 100 %
212

= 86,32%

Skor < 85 % 86-90% 90-95% 95-100%


Klasifikasi
Buruk Cukup Baik Baik Sangat Baik
Kualitas KLHS

Batu, September 2021

( )

Anda mungkin juga menyukai