JENDERAL
CIPTA
KARYA
LATAR BELAKANG
Air limbah adalah air buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi industry
maupun domestik (rumah tangga), yang terkadang kehadirannya pada suatu saat
dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis. Menurut Peraturan Pemerintah Indonesia nomor 82 tahun 2001, air
limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tinja manusia
dari lingkungan permukiman. Air limbah domestik di bagi menjadi dua yaitu
greywater dan blackwater . Greywater merupakan jenis air limbah domestik yang
proses pengalirannya tidak melalui toilet seperti air bekas mandi, air bekas cuci
pakaian, air bekas cuci piring . Blackwater adalah jenis air limbah domestik yang
proses pengalirannya melalui toilet atau yang mengandung kotoran manusia.
Kabupaten Malang dengan luas wilayah sebesar 3.530,65 km yang terbagi dalam
33 kecamatan memiliki kepadatan penduduk sekitar 663,61/km. Sistem penyaluran
air limbah yang diterapkan di Kabupaten Malang adalah sistem on site, dimana air
limbah yang berupa grey water dan black water telah terpisah. Black water
ditampung di septic tank dan secara berkala diambil oleh mobil pengangkut tinja,
sedangkan grey water dibuang melalui saluran drainase menuju ke badan air
penerima. Sedangkan, sistem penyaluran air limbah dengan system off site di
Kabupaten Malang masih belum diterapkan.
Dalam perkembangannya, pertumbuhan tingkat jumlah penduduk Kabupaten
Malang pun akan meningkat yang berbanding lurus dengan meningkatnya
kebutuhan akan air bersih. Peningkatan kebutuhan air bersih tentu saja akan
berdampak pada meningkatnya jumlah air limbah sehingga penyaluran grey water
yang di gabung dengan sistem drainase tentu saja tidak dibenarkan. Oleh karena itu
dibutuhkan Rencana Induk Sitem Pengolahan Air Limbah sebagi acuan dalam
pengelolaan air limbah rumah tangga di Kabupaten Malang.
II.
III.
SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Memenuhi kebutuhan pemutakhiran data yang ada saat ini.
Pendataan kondisi eksisting pelayanan air limbah rumah tangga.
2. Identifikasi permasalahan sanitasi di lapangan.
3. Merekomendasikan masterplan pengelolaan air limbah yang dianggap paling
cocok untuk daerah studi, dalam bentuk Master plan Air Limbah Kab.
Malang.
4. Tersedianya dokumen Rancangan Rinci (DED) sistem Air Limbah untuk
kawasan strategis terpilih di Kabupaten Malang yang siap sebagai dokumen
pelaksanaan tahun pertama.
IV.
V.
SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini didanai oleh APBN DIPA TA 2014 sebesar Rp. 900.000.000,00
(Sembilan Ratus Juta Rupiah) yang dialokasikan pada Satuan Kerja Pengembangan
Air Minum dan Sanitasi Provinsi Jawa Timur.
VI.
RTRW
Peta
Data Pendukung
Peraturan peraturan
Survey untuk memperoleh data yang lengkap dan akurat tentang aspek
topografi, demografi dan rencana pengembangan wilayah serta produkproduk hukum yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah.
Melakukan
sosialisasi
terhadap
masyarakat
tentang
rencana
Mendesak (tahunan)
g. Menyusun DED sistem pengolahan air limbah pada lokasi Strategis terpilih
h. Mengikuti
konsinyasi di
pusat
yang
diadakan
oleh
Direktorat
Lokasi Kegiatan:
Ruang lingkup wilayah Rencana Induk Sitem Pengolahan Air Limbah adalah
wilayah administrasi Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
VII. METODE
Metode dilakukan melalui tahapan-tahapan antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.
KEBUTUHAN PERSONIL
Pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari tenaga profesional
untuk jasa konsultasi dan pendampingan yang terdiri dari :
Tim Leader, adalah Sarjana Teknik Penyehatan/ Teknik Lingkungan, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Lingkungan/ Perencana Teknik
Lingkungan yang berpengalaman minimal 5 tahun dalam bidang air limbah,
bertugas melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli maupun
dengan pihak instansi terkait.
Ahli Teknik Lingkungan, adalah Sarjana Teknik Penyehatan/ Teknik
Lingkungan, memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Lingkungan/
Perencana Teknik Lingkungan yang berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang
air limbah, bertugas dalam analisis mengenai kebutuhan sarana dan prasana air
limbah.
Ahli Teknik Sipil Konstruksi, adalah Sarjana Teknik Sipil Konstruksi, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Sipil/ Struktur/ Perencana Struktur yang
berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang konstruksi pengolahan air limbah,
bertugas menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan rancangan pengolahan air
limbah
Ahli Sewerline Engineer, adalah Sarjana Teknik Penyehatan/ Teknik Lingkungan,
memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Lingkungan/ Perencana Teknik
Lingkungan berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidang konstruksi jaringan
perpipaan air buangan, bertugas menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan
rancangan pengolahan air limbah
Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah, adalah Sarjana Teknik Planologi, memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda Wilayah dan Perkotaan yang berpengalaman
minimal 3 tahun dalam bidang perencanaan wilayah terutama berkenaan air
limbah.
2.
Asisten Ahli Teknik Sipil Konstruksi, adalah S1 Teknik Sipil yang memiliki
SKA Ahli Muda Geoteknik dengan pengalaman 1 tahun di bidang perencanaan
struktur.
Asisten Tenaga Ahli bertugas membantu Tenaga Ahli sesuai dengan bidangnya,
lebih difokuskan kepada penyusunan DED pada lokasi prioritas.
Tenaga-tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga pendukung, yang terdiri dari :
1.
2.
X.
KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah berupa Master Plan dan DED
untuk kawasan/lokasi strategis terpilih yang dilengkapi dokumen tender yang siap
untuk dilelangkan.
XI.
PELAPORAN
Konsultan dalam menjalankan tugasnya diwajibkan menyampaikan laporan
kegiatan yang terbagi menjadi :
1.
2.
Kendala yang dihadapi atau yang akan dihadapi dan usulan solusinya.
Asumsi ekonomi finansial, dan standar teknis yang sesuai dan akan
digunakan dalam penyusunan master plan dan feasibility study serta
detailed engineering design di kawasan prioritas,
3.
Konsep Akhir diserahkan 5 bulan setelah SPMK. Laporan ini terdiri dari hasil
kajian yang dilakukan konsultan mengenai :
Kajian hasil data survey dan analisa serta proyeksi beban dan
kebutuhan pengolahan dan pengelolaan air limbah serta analisa
keuangan dalam master plan dan feasibility study air limbah,
Anggaran
biaya
yang
diperlukan
masing-masing
periode
perencanaan,
-
4.
Disain note
BOQ
SOP
Laporan Akhir diserahkan 6 bulan setelah SPMK. Laporan ini perbaikan dari
Konsep Laporan Akhir yang telah didiskusikan dan disetujui.
Eksekutif Summary;
Buku SOP;
Spesifikasi Teknis;
Album Gambar;
Surabaya,27April2015
PPK Pembinaan Teknis
Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi
Provinsi Jawa Timur