Uraian Pendahuluan1
1. Latar Pertumbuhan sebuah kota senantiasa diikuti oleh
Belakang
peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan dari
aktivitas-aktivitas di dalamnya. Menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan
sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Umumnya kota di Indonesia menerapkan sistem kerja
“kumpul-angkut-buang” sehingga pada akhirnya akan
memberikan beban berat bagi TPA yang berdampak
dapat memperpendek “umur” dari TPA tersebut.
Tujuan :
Ruang Lingkup
11. Lingkup Lingkup kegiatan dalam penyusunan Kajian
Pekerjaan
Pembangunan TPA di Kabupaten Jepara adalah
sebagai berikut :
1. Persiapan Penyusunan
Persiapan penyusunan terdiri atas :
a. Penyiapan personil dalam tim kerja (tenaga
ahli dan tenaga pendukung sesuai dengan
tata laksana personil).
b. Penyiapan administrasi.
c. Studi literatur sebagai awal atau referensi
untuk pelaksanaan kegiatan.
d. Mengadakan Pertemuan dengan Pemberi
Kerja dan Sosialisasi dengan stakeholder
terkait.
e. Penyusunan rencana kerja
2. Pengumpulan Data
Untuk keperluan pengenalan karakteristik
wilayah, dilakukan pengumpulan data primer dan
data sekunder.
a. Pengumpulan data primer dapat dilakukan
melalui Pengenalan kondisi fisik dan sosial
ekonomi wilayah secara langsung melalui
pengamatan langsung di lapangan (field
study).
b. Pengumpulan data sekunder berasal dari
instansi pemerintah, lembaga formal dan
informal, dan literatur.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses
pengumpulan data meliputi : tingkat akurasi data
sumber penyedia data, kewenangan sumber
atau instansi penyedia data, tingkat kesalahan,
variabel ketidakpastian, serta variabel-variabel
lainnya yang mungkin ada.
3. Kegiatan Survey Lapangan
Kegiatan survey lapangan yang dilakukan pada
pekerjaan ini adalah ground check calon lahan
dari hasil analisis citra satelit dan penghitungan
berdasarkan kreiteria yang digunakan.
4. Perhitungan Analisis Kajian Pembangunan TPA
Perhitungan Analisis Kajian Pembangunan TPA di
Kabupaten Jepara minimal harus melalui tahapan
sebagai berikut :
a. Analisis penggunaan lahan eksisting di
Kabupaten Jepara;
b. Analisis kesesuaian lahan berdasarkan fungsi
kawasan di Kabupaten Jepara;
c. Analisis kebutuhan TPA;
d. Analisis kelayakan teknis;
e. Analisis kelayakan ekonomi;
f. Analisis kelayakan keuangan;
g. Analisis kajian lingkungan;
h. Analisis kajian social;
i. Analisis kajian hokum dan kelembagaan; dan
j. Analisis penentuan lokasi TPA.
1. Hasil identifikasi
kondisi eksisting pengelolaan persampahan di
Kabupaten Jepara;
2. Hasil identifikasi
Potensi Lokasi TPA di Kabupaten Jepara;
3. Hasil perhitungan
kelayakan teknis, ekonomi, keuangan, serta
pengkajian dari sisi lingkungan, sosial, hukum
dan kelembagaan yang berguna mendukung
rencana pembangunan TPA di Kabupaten
Jepara;
4. Rumusan konsep
pembangunan dan pengelolaan TPA di
Kabupaten Jepara yang berwawasan lingkungan;
dan
5. Laporan pelaksanaan
dan kesimpulan dari setiap pembahasan
13. Peralatan, Fasilitas yang disediakan antara lain gedung dan
Material, perlengkapannya untuk melaksanakan
Personil dan rapat/pembahasan laporan hasil studi.
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen
3
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
14. Peralatan Pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang dapat
dan Material dipergunakan untuk mendukung
dari Penyedia terselenggarakannya pekerjaan ini dengan
Jasa hasil/keluaran yang dapat dipertanggungjawabkan
Konsultansi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
15. Lingkup Sesuai dengan ruang lingkup dan tujuan pekerjaan
Kewenangan ini.
Penyedia
Jasa
16. Jangka Waktu 120 hari (seratus dua puluh) hari kalender
Penyelesaian
Pekerjaan
17. Personil Tenaga Ahli: