Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian


Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030

I.

PENDAHULUAN

Pembangunan Kota Bandung sebagai bagian integral dari pembangunan


regional dan nasional pada hakekatnya merupakan suatu proses yang bersifat
integratif baik dalam tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian
yang dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Mengingat ruang lingkupnya yang sangat luas, kegiatan
pembangunan tidak semata-mata menjadi tanggun jawab pemerintah, melainkan
harus didukung oleh seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, hubungan
kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat merupakan kata kunci yang
strategis dan harus menjadi fokus perhatian terutama untuk memecahkan berbagai
permasalahan dalam pembangunan. Kemitraan yang dijalin dan dikembangkan
tentunya harus berdasar pada aspek dan posisi kesejajaran yang bersifat
demokratis dan proporsional. Implikasinya adalah bahwa pembangunan kota
harus direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan oleh seluruh warga
masyarakat yang difasilitasi oleh pememrintah kota.
Perkembangan kota yang sedemikian pesat menuntut upaya perencanaan,
pemanfaatan dan pengendalian pembangunan dari segala sektor yang ada secara
sinergis, berkesinambungan dan pro lingkungan. Perencanaan tata ruang wilayah
yang berlandaskan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan akan
menjaga tekanan-tekanan eksternalitas maupun internal yang mempengaruhi
terhadap perkembangan Kota Bandung ke arah yang semakin terkendali.
Untuk kepentingan tersebut, pada saat ini Kota Bandung sedang menyusun
RTRW Kota Bandung 2010-2030 yang pada dasarnya merupakan revisi terhadap
RTRW yang disusun sebelumnya. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung
tersebut adalah sebagaimana ditetapkan dalam Perda Kota Bandung No. 02
Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, yang telah
diubah menjadi Perda Kota Bandung No. 03 Tahun 2006. Revisi RTRW yang
sedang dilakukan pada saat ini adalah merupakan mandat Undang-Undang No.
KAKKLHSRTRW20103030

26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang harus disyahkan selambat-lambat 3


tahun sejak Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, yaitu pada tahun 2010 ini.
Pada proses merevisi RTRW Kota Bandung seperti ditetapkan pada Perda
Kota Bandung No. 02 Tahun 2004 sebagaimana diubah menjadi Perda Kota
Bandung No. 03 Tahun 2006, penyesuaian-penyesuaian sebagaimana ketentuanketentuan yang dalam Undang-Undang Penataan Ruang telah dilakukan.
Disamping itu, tekanan-tekanan terhadap aktualisasi RTRW yang sedang berjalan,
baik berupa faktor internal maupun eksternal, telah diantisipasi untuk
penyempurnaannya.
Di lain pihak, untuk meyakinkan bahwa kegiatan pembangunan tidak
merusak lingkungan sekaligus menjamin keberlanjutan pembangunan itu sendiri,
pemerintah telah menetapkan perundang-undangan mengenai perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Ketentuan tersebut adalah Undang-Undang No.
32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Amanat yang paling mendasar yang terkandung dalam undang-undang tersebut
adalah bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Dalam konteks amanat undang-undang ini penyusunan RTRW wajib disertai
KLHS, seperti yang tercantum secara eksplisit pada pasal 15 ayat 2 (a) dan pasal 19
ayat 1 Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Oleh karena itu, penyusunan RTRW Kota
Bandung 2010 2030 juga wajib melakukan KLHS sesuai mandat undang-undang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tersebut.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis (KLHS) seperti yang dimandatkan dalam Undang-Undang No. 32 Tahun


2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, terhadap RTRW
Kota Bandung 2010 2030. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan di dalam
kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam RTRW Kota Bandung 2010
2030 sehingga kebijakan, rencana dan program tersebut dapat disempurnakan.

KAKKLHSRTRW20103030

III. PEMBERI TUGAS


Pemberi tugas dalam Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master Plan
Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pekerjaan Penyusunan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kota Bandung 2010-2030 ini adalah Bappeda Kota Bandung yang beralamat di Jl.
Tamansari No. 76, Bandung yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
Kota Bandung.
IV. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung ini terdiri dari ruang lingkup wilayah
dan ruang lingkup subtansi meliputi.
a. Lingkup Wilayah
Wilayah perencanaan meliputi seluruh wilayah Kota Bandung yang terdiri
dari 30 kecamatan dan 151 kelurahan dengan luas wilayah 16.792 Ha.
b. Lingkup Substansi
Kegiatan ini adalah melakukan penyusunan KLHS dengan metode dan
pendekatan yang dapat dipertanggung-jawabkan terhadap kebijakan, rencana
dan program yang tertuang dalam RTRW Kota Bandung 2010 2030.
Penyusunan KLHS ini mencakup beberapa hal di bawah ini:
a. Identifikasi isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup strategis yang
diperkirakan akan saling berpengaruh terhadap kebijakan, rencana, dan
program yang disusun;
b. pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap
kondisi lingkungan hidup di wilayah Kota Bandung;
c. perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau
program; dan
d. rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana,
dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Agar dokumen KLHS yang yang dihasilkan bermutu, maka dalam proses
penyusunanannya harus memperhatikan prinsip-prinsip KLHS.

KAKKLHSRTRW20103030

V. SUMBER PENDANAAN
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bappeda Kota
Bandung Nomor 1.06.1.06.01.24.02 sumber pendanaan untuk pelaksanaan
Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2010 dengan alokasi pagu anggaran
sebesar Rp. 190.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN
(Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan).
VI. KELUARAN
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah hasil kajian mengenai
pengaruh kebijakan, rencana dan program yang tertuang dalam RTRW Kota
Bandung 2010 2030 terhadap kondisi lingkungan hidup Kota Bandung,
termasuk di dalamnya rumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana dan
program, serta rekomendasi-rekomendasi perbaikan pengambilan keputusan
untuk menjamin pengintegrasian prinsip pembangunan berkelanjutan.

VIII. PELAKSANAAN KERJA


1. Kewajiban Konsultan
a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan penyusunan Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master Plan
Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pekerjaan
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030 berdasarkan
ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan.
b. Konsultan berkewajiban menyusun Kegiatan Koordinasi Penyusunan
Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030 sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja ini.
c. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan berakhir sampai
dengan Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pekerjaan Penyusunan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030 selesai secara keseluruhan.

KAKKLHSRTRW20103030

d. Konsultan diwajibkan mempresentasikan Kegiatan Koordinasi


Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung
2010-2030 yang disusunnya di dalam forum diskusi dan seminar
pembahasan bersama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Tim
Teknis dan pihak-pihak terkait lainnya.
e. Dalam rangka partisipasi masyarakat dalam perencanaan maka
consultan wajib melibatkan seluruh stakeholder terkait sehingga dalam
rangka hal tersebut Konsultan diwajibkan melaksanakan Focus Group
Discusion (FGD) dalam proses Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master
Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030 ini.
f. Konsultan meminta petunjuk dan pengarahan Pemimpin Pelaksana
Teknis Kegiatan untuk memperoleh hasil yang optimal.
g. Konsultan wajib melakukan alih pengetahuan tentang Kegiatan
Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Bandung 2010-2030 dalam melakukan pekerjaan.
2. Susunan Tenaga Ahli
Konsultan harus membentuk tim untuk menyusun Kegiatan
Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung
2010-2030 ini secara fungsional yang dapat langsung berhubungan dengan
pemberi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tim dimaksud
adalah merupakan gabungan dari berbagai keahlian yang kompeten dalam
menyusun KLHS yang berkaitan dengan tata Ruang meliputi:
A. Ketua Tim (Team leader) :
Master dalam bidang ilmu yang
erat kaitannya dengan masalah
lingkungan, lulusan universitas negeri atau yang disamakan. Memiliki
pengalaman dalam menyusun KLHS dan atau memiliki sertifikat (tanda
bukti) mengikuti pelatihan KLHS. Memiliki pengalaman dalam berbagai
studi lingkungan sekurangnya 5 tahun.

KAKKLHSRTRW20103030

B. Tenaga Ahli, terdiri dari :


Tenaga ahli sekurangnya memiliki keahlian dan atau pengalaman dalam
bidang :
1. Perencanaan Tata Ruang Wilayah
2. Transportasi
3. Kebijakan Publik
4. Hidro-geologi
5. Sosiologi
6. Prasarana dan Sarana Kota
Memiliki ijazah S1 sesuai dengan bidang keahliannya dan Berpengalaman
minimal 5 (lima) tahun di bidang pekerjaan sejenis serta sesuai dengan
kualifikasi keahlian yang diperlukan yang dibuktikan dengan sertifikat
keahlian.
Bersedia dan mampu terlibat secara penuh dalam Pekerjaan Penyusunan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Bandung 2010-2030 ini serta Seluruh tenaga ahli yang
terlibat harus merupakan tenaga ahli tetap yang dibuktikan dengan daftar
gaji.
C. Tenaga pendukung, terdiri dari :
1.

2.
3.
4.

Asisten Ahli (S1) terdiri dari Asisten yang sesuai dengan bidang ilmu
yang terlibat seperti pada butir b. yaitu Assisten Bidang Planologi dan
Asisten Bidang Lingkungan dengan pengalaman sekurang - kurangnya
2 tahun.
Surveyor (D3) dengan pengalaman sekurang - kurangnya 4 tahun
Administrasi (D3) dengan pengalaman sekurang - kurangnyal 4 tahun
Operator Komputer (D3) dengan pengalaman sekurang - kurangnyal
4 tahun

3. Penyusunan Usulan Teknis dan Biaya


Sebelum pelaksanaan pekerjaan, konsultan diwajibkan untuk menyusun
usulan teknis dan biaya yang terdiri antara lain sebagai berikut :
a. Usulan teknis dengan penjelasan terinci tentang metoda teknis tahapan
kegiatan, waktu penyelesaian dan lain-lain.
b. Usulan biaya dengan perincian biaya pada setiap kegiatan yang
dilakukan.
c. Program Kerja dan daftar tenaga ahli, dan lain-lain yang dinilai perlu.
4. Pelaksanaan Pekerjaan
KAKKLHSRTRW20103030

Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Penyusunan Master Plan


Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pekerjaan
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030, Konsultan harus berkoordinasi
dengan Kuasa Pengguna Anggaran, Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan, tim
teknis dan pihak-pihak terkait lainnya.
5. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Pekerjaan ini harus diselesaikan selama 90 hari kalender waktu yang
ditetapkan sesuai dengan berita acara rapat penjelasan umum terhitung sejak
penandatanganan kontrak.
IX. SISTEM PELAPORAN
Laporan yang diberikan dibuat oleh konsultan dalam rangka Kegiatan
Koordinasi Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030 adalah
meliputi :
a. Laporan Pendahuluan (Inception Report)
Laporan Pendahuluan ini sekurang-kurangnya memuat
Data awal wilayah perencanaan
Hasil kajian awal berupa kebijakan terkait wilayah perencanaan, potensi
dan permasalahan awal wilayah perencanaan, serta gagasan awal
pengembangan wilayah perencanaan
Program kerja pelaksanaan penyusunan Pekerjaan Penyusunan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Bandung 2010-2030 Kota;
Metode pendekatan yang digunakan;
Perangkat survei primer & sekunder yang akan dilakukan dalam
penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030RTRW Kota;
Jumlah laporan pendahuluan yang telah disetujui dicetak sebanyak 5 buku
dalm ukuran kertas A4 dan dilengkapi dengan rekaman data dalam bentuk
compact disk (CD) sebanyak 1 set serta Executive Summary sebanyak 30
Eksemplar. Temuan yang terdapat pada laporan pendahuluan ini
merupakan bahan masukan awal dalam Kegiatan Koordinasi Penyusunan
Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030 selanjutnya.
c.

Laporan Akhir (Final Report)

KAKKLHSRTRW20103030

Laporan AKhir ini sekurang-kurangnya memuat :


1. Identifikasi isu-isu dan permasalahan lingkungan hidup strategis yang
diperkirakan akan saling berpengaruh terhadap kebijakan, rencana, dan
program yang disusun;
2. pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap
kondisi lingkungan hidup di wilayah Kota Bandung;
3. perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau
program; dan
4. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan,
rencana,
dan/atau
program
yang
mengintegrasikan
prinsip
pembangunan berkelanjutan.
Laporan Akhir ini dibuat sebanyak 30 eksemplar dengan format kertas F4.
dan dilengkapi dengan rekaman data dalam bentuk compact disk (CD)
sebanyak 1 set serta Executive Summary sebanyak 40 eksemplar.
Setiap bentuk laporan harus dibahas dan didiskusikan sesuai dengan
prinsip akuntabilitas publik, termasuk dengan Tim Teknis Kegiatan Koordinasi
Penyusunan Master Plan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030, Bappeda Kota
Bandung, SKPD Vertikal Provinsi Jawa Barat, SKPD Kota Bandung, masyarakat,
serta pihak swasta sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam keseluruhan
proses Pekerjaan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung 2010-2030. Rekomendasi dan
persetujuan dari Tim Teknis merupakan persyaratan awal yang harus dipenuhi
sebelum setiap jenis laporan diperbanyak.

KAKKLHSRTRW20103030

KAKKLHSRTRW20103030

Anda mungkin juga menyukai