Anda di halaman 1dari 48

BUPATI PEMALANG

PROVINSI JAWA TENGAH

RANCANGAN
PERATURAN BUPATI PEMALANG
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KABUPATEN PEMALANG DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH
RUMAH TANGGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PEMALANG

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (3)


Peraturan Presiden Nomor 97 tahun 2017 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang
Kebijakan dan Strategi Daerah Provinsi tentang Kebijakan
dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang tentang Kebijakan dan Strategi Daerah tentang
Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia


Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4851);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5059);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5234);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapakali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 188, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5347);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 13 Tahun
2012 Tentang Pengelolaan Sampah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 15 Tahun
2012 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 2 Tahun
2013 Tentang Ketertiban, Kebersihan, Dan Keindahan;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 23 Tahun
2016 tentang Rencana Pembagunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Kabupaten Pemalang Tahun 2005-2025.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang 12 Tahun 2016
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Pemalang Tahun 2016 – 2021
5. Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 1 Tahun
2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Pemalang Tahun 2018-2038.
MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN BUPATI PEMALANG TENTANG KEBIJAKAN DAN


STRATEGI KABUPATEN PEMALANG DALAM PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH
RUMAH TANGGA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Pemalang.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Pemalang.
4. Sampah Rumah Tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-
hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
5. Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga adalah Sampah Rumah Tangga
yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus,
fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya.
6. Sumber Sampah adalah asal timbulan sampah.
7. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
8. Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang selanjutnya disebut
Jakstrada adalah arah kebijakan dan strategi dalam pengurangan dan
penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga tingkat daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota yang terpadu
dan berkelanjutan.

BAB II
ARAH JAKSTRADA KABUPATEN
Bagian Kesatu
Umum

Pasal 2
(1) Jakstrada kabupaten memuat :
a. arah kebijakan pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga; dan
b. strategi, program, dan target pengurangan dan penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Jakstrada kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dalam periode waktu tahun 2018 sampai dengan tahun 2025.
Bagian Kedua
Arah Kebijakan Daerah dalam Pengurangan dan Penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

Pasal 3
(1) Arah kebijakan pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a meliputi peningkatan kinerja di bidang:
a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga; dan
b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga.
(2) Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan
melalui:
a. pembatasan timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga;
b. pendauran ulang Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga; dan/atau
c. pemanfaatan kembali Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
(3) Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan melalui:
a. pemilahan;
b. pengumpulan;
c. pengangkutan;
d. pengolahan; dan
e. pemrosesan akhir.

Bagian Ketiga
Strategi, Target, dan Program Kabupaten. dalam Pengurangan dan
Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah
Tangga

Pasal 4

(1) Strategi pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis


Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf b meliputi: (DISESUAIKAN DENGAN PERMEN LHK NO P.10/2018)
a. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dalam
pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di pusat dan
daerah dalam penyediaan anggaran pengurangan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya
manusia dalam upaya pengurangan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi,
dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam
pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga; dan
h. penguatan komitmen dunia usaha melalui penerapan kewajiban
produsen dalam pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga.
(2) Strategi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
huruf b meliputi: (DISESUAIKAN DENGAN PERMEN LHK NO P.10/2018)
a. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria;
b. penguatan koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
c. penguatan komitmen lembaga eksekutif dan legislatif di provinsi dan
kabupaten/kota dalam penyediaan anggaran penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;
d. peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan sumber daya
manusia dalam penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
e. pembentukan sistem informasi;
f. penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi, informasi,
dan edukasi;
g. penerapan dan pengembangan skema investasi, operasional, dan
pemeliharaan;
h. penguatan penegakan hukum;
i. penguatan keterlibatan dunia usaha melalui kemitraan dengan
Pemerintah Pusat;
j. penerapan teknologi penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang ramah lingkungan dan tepat
guna; dan
k. penerapan dan pengembangan sistem insentif dan disinsentif dalam
penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga.

Pasal 5

(1) Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan


Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi:
a. pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebesar 30% (tiga puluh persen) dari angka timbulan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional pengurangan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di tahun
2025; dan
b. penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari angka timbulan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
sebelum adanya kebijakan dan strategi nasional penanganan Sampah
Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga di tahun
2025.
(2) Target pengurangan dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 6

Jakstrada sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan Pasal 5


dilaksanakan melalui program sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB III
PENYELENGGARAAN JAKSTRADA

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 7
(1) Jakstrada Kabupaten sejalan dengan rencana pembangunan jangka
panjang provinsi Jawa Tengah dan rencana pembangunan jangka
menengah Kabupaten Pemalang.
(2) Jakstrada Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
pedoman bagi kabupaten dalam menyusun dan menetapkan Jakstrada
kabupaten Pemalang; dan
(3) Jakstrada kabupaten ditetapkan dengan peraturan bupati.
(4) Penyusunan Jakstrada kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
selain berpedoman kepada Jakstranas dan juga berpedoman kepada
Jakstrada provinsi.
(5) Penyusunan Jakstrada kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
harus dilakukan dengan pendampingan oleh Menteri, menteri/kepala
lembaga pemerintah non kementerian, dan/atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya.

Bagian Kedua
Jakstrada Kabupaten/Kota

Pasal 8

(1) Dalam penyelenggaraan Jakstrada, bupati bertugas:


a. menyusun dan melaksanakan Jakstrada kabupaten/kota;
b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Jakstrada
kabupaten; dan
c. menyampaikan hasil pelaksanaan Jakstrada kabupaten/kota kepada
gubernur paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
(2) Bupati bertanggung jawab dalam pengadaan tanah, sarana, dan
prasarana pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga di daerah kabupaten sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pasal 9

(1) Pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b


dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai capaian pengurangan
dan penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga di daerah.
(2) Pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh
gubernur.
(3) Capaian pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur
dengan indikator:
a. besaran penurunan jumlah timbulan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga per kapita;
b. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga terdaur ulang di Sumber Sampah; dan
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga termanfaatkan kembali di Sumber
Sampah.
(4) Capaian penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur
dengan indikator:
a. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terpilah di Sumber Sampah;
b. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke tempat pemrosesan
akhir;
c. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang diangkut ke pusat pengolahan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
untuk menjadi bahan baku dan/atau sumber energi;
d. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terolah menjadi bahan baku;
e. besaran peningkatan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang termanfaatkan menjadi sumber
energi; dan
f. besaran penurunan jumlah Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga yang terproses di tempat pemrosesan
akhir.
(5) Hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)
disusun dalam bentuk laporan Jakstrada.
(6) Terhadap laporan Jakstrada kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat
(5) dilakukan evaluasi oleh gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal
8 ayat (1) huruf b.
(7) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dikoordinasikan oleh
gubernur melalui:
a. pembandingan antara capaian dengan target perencanaan; dan
b. identifikasi dan penyelesaian hambatan pelaksanaan.
(8) Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar perbaikan Jakstrada kabupaten.

BAB IV
PENDANAAN
Pasal 12

Pendanaan penyelenggaraan Jakstrada kabupaten dapat berasal dari


Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan sumber dana lainnya yang
sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Pemalang.

Ditetapkan Di …………,
Pada Tanggal 2018

BUPATI PEMALANG

JUNAEDI

Diundangkan Di ……..,
Pada Tanggal 2018
SEKRETARIS DAERAH,

Drs. BOEDHI RAHADJO,MM.


LEMBARAN DAERAH ……… TAHUN 2018 NOMOR
Lampiran I
Peraturan Bupati Pemalang Nomor ...... Tahun ......
Tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan Dan Strategi Daerah
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

TARGET PENGURANGAN DAN PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA


DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA KABUPATEN PEMALANG

I. Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Kabupaten Pemalang
Target Pengurangan
Tahun
No Indikator
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga dalam Jakstranas (Ton/Tahun) 236.570 237.942 239.322 240.710 242.106 243.510 244.923 246.343
1
Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga dalam Jakstranas 18% 20% 22% 24% 26% 27% 28% 30%
2
Target Pengurangan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah
Rumah Tangga Tingkat Propinsi Kabupaten/Kota (Ton/Tahun) 42.583 47.588 52.651 57.770 62.948 65.748 68.578 73.903
3
II. Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga Kabupaten Pemalang
Target Penanganan
Tahun
No Indikator
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
1 Potensi Timbulan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam Jakstranas 236.570 237.942 239.322 240.710 242.106 243.510 244.923 246.343
(Ton/Tahun)
2 Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga dalam Jakstranas 73% 80% 75% 74% 73% 72% 71% 70%

3 Target Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah


Sejenis Sampah Rumah Tangga Tingkat Propinsi 172.696 190.353 179.491 178.125 176.737 175.327 173.895 172.440
Kabupaten/Kota

BUPATI PEMALANG

JUNAEDI
Lampiran II
Peraturan Bupati Pemalang Nomor ...... Tahun ......
Tentang Pedoman Penyusunan Kebijakan Dan Strategi Daerah
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

PROGRAM KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA

TAHUN 2018 - 2025

TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Peningka a. Penyusuna 1 Penyusunan dan
tan n norma, ) kaji ulang standar
kinerja standar, atau kriteria
penguran prosedur teknologi ramah
gan dan lingkungan yang
sampah kriteria tepat guna (best
rumah (NSPK) practicable
tangga dalam technology) dalam
dan pengurang pengurangan
sampah an sampah Sampah Rumah
sejenis rumah Tangga dan
sampah tangga Sampah Sejenis
rumah dan Sampah Rumah
tangga sampah Tangga
sejenis
sampah
rumah
tangga
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
a) Studi dokume DLH BAPPEDA, DPU
Peningkatan n TR, DINKES,
Kinerja DISKOPERINDAG
Pengelolaan UMKM
Sampah
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
2 Penyusunan dan
) kaji ulang standar
sarana dan
prasarana
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga meliputi :
a) Pengurangan dokume DLH BAPPEDA,
Sampah n DISPERKIM
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
b) Pendauran dokume DLH BAPPEDA,
ulang Sampah n DISPERKIM,DPU
Rumah Tangga TR,DINPERMASDES
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c) Pemanfaatan dokume DLH BAPPEDA,
Sampah n DISPERKIM,DPU
Rumah Tangga TR,DINPERMASDES
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
3 Penyusunan dan dokume
) kaji ulang standar n
. prosedur
operasional
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga meliputi :
a) Pembatasan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
timbulan n DINDIKBUD,
Sampah DPKAD, DPU TR,
Rumah Tangga DINPERKIM, BAG
dan Sampah HUKUM, SATPOL
Sejenis PP
Sampah
Rumah Tangga
b) Pendauran dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
ulang Sampah n DINDIKBUD,
Rumah Tangga DPKAD, DPU TR,
dan Sampah DINPERKIM, BAG
Sejenis HUKUM, SATPOL
Sampah PP
Rumah Tangga
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c) Pemanfaatan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
Sampah n DINDIKBUD,
Rumah Tangga DPKAD, DPU TR,
dan Sampah DINPERKIM, BAG
Sejenis HUKUM, SATPOL
Sampah PP
Rumah Tangga
4 Penetapan sistem
) pemantauan dan
evaluasi kegiatan
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
a) Pembatasan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
timbulan n DINDIKBUD,
Sampah DPKAD, DPU TR,
Rumah Tangga DINPERKIM, BAG
dan Sampah HUKUM, SATPOL
Sejenis PP
Sampah
Rumah Tangga
b) Pendauran dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
ulang Sampah n DINDIKBUD,
Rumah Tangga DPKAD, DPU TR,
dan Sampah DINPERKIM, BAG
Sejenis HUKUM, SATPOL
Sampah PP
Rumah Tangga
c) Pemanfaatan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
Sampah n DINDIKBUD,
Rumah Tangga DPKAD, DPU TR,
dan Sampah DINPERKIM, BAG
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sejenis HUKUM, SATPOL
Sampah PP
Rumah Tangga

5 Penyusunan
) peraturan-
peraturan bidang
pengelolan
sampah
a) Peryusunan dokume 1 - -
Perda n
Pengelolaan
Sampah
b) Penyusunan dokume 1 DLH BAPPELITBANGDA,
jakstrada n DISPERKIMTA,
pengelolaan DPUPR, PSDA,
sampah DINKES, DINAS P
rumah tangga DAN K, DPKUKM
dan sampah
sejenis
sampah
rumah tangga
c) Penyusunan dokume 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
Rencana Induk n DINDIKBUD,
Pengelolaan DPKAD, DPU TR,
sampah DINPERKIM, BAG
HUKUM, SATPOL
PP
b. Penguatan 1 Penyusunan DLH
koordinasi ) keputusan
dan kerja bersama,
sama peraturan
antara bersama atau
Pemerinta kerja sama dalam :
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
h Pusat, a) Pembatasan dokume DLH BAPPEDA,
Pemeri timbulan, n SETWAN, DINKES,
ntah pendauran DINDIKBUD,
Daerah ulang, dan DPKAD, DPU TR,
dan Desa pemanfaatan DINPERKIM, BAG
kembali HUKUM, SATPOL
Sampah PP
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
b) Anggaran dokume 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA,
pengurangan n SETWAN, DINKES,
Sampah DINDIKBUD,
Rumah Tangga DPKAD, DPU TR,
dan Sampah DINPERKIM, BAG
Sejenis HUKUM, SATPOL
Sampah PP
Rumah Tangga
yang meliputi
pembatasan
timbulan,
pendauran
ulang, dan
pemanfaatan
kembali
Sampah
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c. Penguatan Penguatan komunikasi pertem 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA,
komitmen eksekutif dan legislatif uan SETWAN, DPKAD,
lembaga dalam pengelolaan DPU TR,
eksekutif sampah di daerah dan DINPERKIM, BAG
dan pelaksanaan forum HUKUM, SATPOL
legislatif di komunikasi di daerah PP
pusat dan
daerah
dalam
penyediaa
n
anggaran
pengurang
an sampah
rumah
tangga
dan
sampah
sejenis
sampah
rumah
tangga
d. Peningkata 1 Advokasi
n ) pengurangan
kapasitas Sampah Rumah
kepemimpi Tangga dan
nan, Sampah Sejenis
kelembaga Sampah Rumah
an dan Tangga kepada :
sumber a) Pemerintah kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA,
daya kabupaten n SETWAN, DPKAD,
manusia DPU TR,
dalam DINPERKIM, BAG
upaya HUKUM, SATPOL
pengurang PP
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
b) DPRD kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA,
Kabupaten n SETWAN, DPKAD,
DPU TR,
DINPERKIM, BAG
HUKUM, SATPOL
PP
2 Pelaksanaan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) training of trainer n DISPERKIM,
pengurangan DPUTR, DINKES,
Sampah Rumah DINPERMASDES,DI
Tangga dan SKOPERINDAG
an sampah Sampah Sejenis UMKM,
rumah Sampah Rumah DINDIKBUD, BAG
tangga Tangga melalui HUKUM, SATPOL
dan kegiatan PP
sampah pendauran ulang
sejenis dan pemanfaatan
sampah kembali Sampah
rumah Rumah Tangga dan
tangga Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
3 Pembentukan kegiata DLH BAPPEDA, DPKAD
) bank sampah n
induk

e. Pembentuk Pengembangan DLH


an sistem jejaring kabupaten
informasi data operasional bank
sampah dan TPS3R
yang diintegrasikan
dengan Informasi
Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Daerah (IKPLHD) di
Kabupaten

f. Penguatan 1 Peningkatan kegiata DLH BAPPEDA, DINKES,


keterlibata ) pengurangan n DISPERKIM,
n Sampah Rumah DPUTR, DINKES,
masyaraka Tangga dan DINPERMASDES,DI
t melalui Sampah Sejenis SKOPERINDAG
komunikasi Sampah Rumah UMKM, BAG
, informasi Tangga melalui KIE HUKUM, SATPOL
dan secara formal dan PP, DININFOKOM
edukasi informal
(KIE)
Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
peran serta n DINPERKIM,
warga sekolah DPUTPR, DINKES,
dalam DINDIKBUD,
Adiwiyata DINKPERINDAGKO
P UMKM
2 Pengembangan DLH BAPPEDA, DINKES,
) kegiatan DINPERKIM,
pendauran ulang DPUTPR, DINKES,
dan pemanfaatan DINPERMASDES
kembali Sampah DINDIKBUD,
Rumah Tangga dan DINKPERINDAGKO
Sampah Sejenis P UMKM
Sampah Rumah
Tangga skala
rumah tangga dan
skala permukiman
berbasis
masyarakat
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH DISPERKIMTA,
peran serta n DPUPR, DINKES,
masyarakat DISPERMADES
dalam
pengelolaan
persampahan
b) Pengendalian kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
dampak n DINPERKIM,
perubahan DPUTPR, DINKES,
iklim DINDIKBUDM
DINKPERINDAGKO
P UMKM
3 Pengembangan
) kegiatan
pendauran ulang
dan pemaanfaatan
kembali Sampah
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga skala
rumah tangga dan
skala permukiman
berbasis kawasan
Koordinasi kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
penilaian kota n DINPERKIM,
sehat / DPUTPR, DINKES,
adipura DINDIKBUD
4 Edukasi antara lain DLH BAPPEDA, DINKES,
) melalui pendidikan DINPERKIM,
ekstrakurikuler, DPUTPR, DINKES,
perpustakaan DINDIKBUD
berjalan, pelatihan
untuk PKK,
kurikulum mata
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
pelajaran dan
taman edukasi

Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH DISPERKIMTA,


peran serta n DPUPR, DINKES,
masyarakat DISPERMADES
dalam
pengelolaan
persampahan
g. Penerapan 1 Integrasi bank DLH DISPERKIMTA,
dan ) sampah menjadi DPUPR, DINKES,
pengemba UKM lingkungan DPKUKM
ngan hidup untuk
sistem mendapatkan KUR
intensif a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
dan kinerja bank n DISPERKIM,
disinsentif sampah DPUTR, DINKES,
dalam menjadi UKM DINPERMASDES,DI
pengurang SKOPERINDAG
an sampah UMKM, BAG
rumah HUKUM, SATPOL
tangga PP
dan b) Pembentukan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
sampah dan n DISPERKIM,
sejenis peningkatan DPUTR, DINKES,
sampah Bumdes DINPERMASDES,DI
rumah lingkungan SKOPERINDAG
tangga UMKM, BAG
HUKUM, SATPOL
PP
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 Penerapan sistem
) disinsentif untuk
produsen yang
tidak
melaksanakan
kewajiban dalam
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
Tidak kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
dilakukan n DISPERKIM,
pengangkutan DPUTR, DINKES,
, bila sampah DINPERMASDES,DI
tidak dipilah. SKOPERINDAG
UMKM, BAG
HUKUM, SATPOL
PP
3 Penerapan sistem
) insentif untuk
produsen yang
melaksanakan
kewajiban dalam
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
Penerapan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
Proper n DISPERKIM,
DPUTR, DINKES,
DINPERMASDES,DI
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
SKOPERINDAG
UMKM, BAG
HUKUM, SATPOL
PP
4 Penerapan sistem
) insentif untuk
upaya
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
masyarakat
melalui kegiatan
pendauran ulang
dan pemanfaatan
kembali Sampah
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
Pemberian kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
bantuan n DISPERKIM,
sarpras DPUTR, DINKES,
pengelolaan DINPERMASDES,DI
sampah SKOPERINDAG
UMKM
5 Penerapan sistem
) disinsentif bagi
kelurahan yang
tidak melakukan
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
masyarakat

Tidak diberi kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,


bantuan n DISPERKIM,
sarpras DPUTR, DINKES,
pengelolaan DINPERMASDES,DI
sampah SKOPERINDAG
UMKM, BAG
HUKUM, SATPOL
PP
6 Penerapan sistem DLH BAPPEDA, DINKES,
) insentif untuk DISPERKIM,
upaya DPUTR, DINKES,
pengurangan DINPERMASDES,DI
Sampah Rumah SKOPERINDAG
Tangga dan UMKM
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
kawasan melalui
kegiatan
pendauran ulang
dan pemanfaatan
kembali Sampah
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pemberian kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
bantuan n DISPERKIM,
sarpras DPUTR, DINKES,
pengelolaan DINPERMASDES
sampah
h. Penguatan Pengembangan dan
komitmen Penerapan kebijakan
pelaku kewajiban produsen
usaha dalam pengurangan
melalui sampah, meliputi :
penerapan 1 Pengembangan kegiata 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
kewajiban ) dan penerapan n DISPERKIM,
produsen peta jalan DPUTR, DINKES,
dalam persepuluhtahuna DINPERMASDES,DI
pengurang n kewajiban SKOPERINDAG
an produsen dalam UMKM
Sampah pengurangan
Rumah Sampah Rumah
Tangga Tangga dan
dan Sampah Sejenis
Sampah Sampah Rumah
Sejenis Tangga pada
Sampah sektor manufaktur
Rumah
Tangga
2 Pengembangan kegiata 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) dan penerapan n DISPERKIM,
peta jalan DPUTR, DINKES,
persepuluhtahuna DINPERMASDES,DI
n kewajiban SKOPERINDAG
produsen dalam UMKM
pengurangan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sampah Rumah
Tangga pada
sektor ritel

I Peningkata 1 Peningkatan kegiata DLH


n sarana sarpras n
prasarana pembatasan
pengurang timbulan sampah
an sampah
a) Pengadaan kegiata 1 DLH BAPPELITBANGDA
Bor biopori n DPPKAD
b) Pengadaan kegiata 1 DLH BAPPELDA ,
sarana n DPPKAD
edukasi
(lealet, stiker,
dll)
2 Peningkatan kegiata
sarpras n
pemanfaatan
sampah
a) Peningkatan kegiata 1 1 1 DLH BAPPEDA , DPKAD
sarpras bank n
sampah
b) Penimngkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA , DPKAD
sarpras TPS, n
TPS3R
3 Peningkatan kegiata DLH
sarpras daur ulang n
sampah
a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 DLH BAPPEDA , DPKAD
sarpras bank n
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
sampah

b) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 DLH BAPPEDA , DPKAD


sapras pusat n
daur ulang /
PDU sampah
c) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA , DPKAD
sarpras rumah n
kompos
d) peningkatan kegiata 1 1 1 DLH BAPPEDA , DPKAD
komposter n
2 Peningka a. Penyusuna 1 Penyusunan dokume
tan n norma, ) pedoman refuse n
kinerja standar, derived fuel (RDF)
penanga prosedur a) Studi dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
nan dan Spesifikasi n DISPERKIM,
sampah kriteria Sampah DPUTR, DINKES,
rumah (NSPK) DINPERMASDES,
tangga dalam DPKAD
dan penangana
sampah n sampah
sejenis rumah
sampah tangga
rumah dan
tangga sampah
sejenis b) Study dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
sampah Financial n DISPERKIM,
rumah Model DPUTR, DINKES,
tangga Pembentukan DINPERMASDES,
Badan Usaha DPKAD
Milik Daerah
Pengolahan
Sampah (RDF)
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c) Study dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
Kelayakan n DISPERKIM,
Kerja Sama DPUTR, DINKES,
Penyelenggara DINPERMASDES,
an Tempat DPKAD
Pengolahan
Sampah
Terpadu RDF
2 Penyusunan
) standar sarana
dan prasarana
penanganan
sampah rumah
tangga dan
sampah sejenis
sampah rumah
tangga
a) Penyusunan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
dokumen n DISPERKIM,
rencana induk DPUTR, DINKES,
dan studi DINPERMASDES,
kelayakan BAGIAN HUKUM,
pengelolaan SATPOL PP,
sampah DININFOKOM
b) Penyusunan dokume 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
dokumen n DISPERKIM,
sistem DPUTR, DINKES,
tanggap DINPERMASDES,
darurat BAGIAN HUKUM,
pengelolaan SATPOL PP,
sampah DININFOKOM
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
3 Penyusunan - -
) standar retribusi
jasa pelayanan
sampah rumah
tangga dan
sampah sejenis
sampah rumah
tangga
a) Penyusunan dokume - -
Naskah n
akademik
raperda
pengelolaan
sampah
b. Penguatan 1 Penyusunan DLH
koordinasi ) keputusan
dan kerja bersama
sama mengenai
antara koordinasi
Pemerinta penanganan
h Pusat, Sampah Rumah
Pemerinta Tangga dan
h Daerah Sampah Sejenis
dan Desa Sampah Rumah
Tangga dalam:
a) Kesapakatan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
bersama n DISPERKIM,
penyelengara DPUTR, DINKES,
an TPST RDF DINPERMASDES,
BAGIAN HUKUM,
SATPOL PP, BAG
TATA
PEMERINTAHAN
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
b) Penyediaan dokume DLH BAPPEDA, DINKES,
lahan n DISPERKIM,
DPUTR, DINKES,
DINPERMASDES,
BAGIAN HUKUM,
SATPOL PP, BAG
TATA
PEMERINTAHAN
c) Pembinaan dokume 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
pemulung n DISPERKIM,
DPUTR, DINKES,
DINPERMASDES,
BAGIAN HUKUM,
SATPOL PP,
DININFOKOM
d) Anggaran dokume 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA,DPKAD
penanganan n
Sampah
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
yang meliputi
pemilahan,
pengumpulan,
pengangkutan
, pengolahan
dan
pemrosesan
akhir
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c. Penguatan Penguatan komunikasi DLH BAPPEDA, DINKES,
komitmen eksekutif dan legislatif DISPERKIM,
lembaga dalam penanganan DPUTR, DINKES,
eksekutif sampah rumah DINPERMASDES,
dan tangga dan sampah BAGIAN HUKUM,
legislatif di sejenis sampah rumah SATPOL PP,
daerah tangga di pusat dan DININFOKOM
dalam daerah serta
penyediaa pelaksanaan forum
n komunikasi
anggaran pengelolaan sampah
penangana rumah tangga dan
n sampah sampah sejenis
rumah sampah rumah
tangga tangga di daerah
dan
sampah
sejenis
sampah
rumah
tangga
d. Peningkata 1 Advokasi DLH BAPPEDA, DINKES,
n ) penanganan DISPERKIM,
kapasitas Sampah Rumah DPUTR, DINKES,
kepemimpi Tangga dan DINPERMASDES,
nan, Sampah Sejenis BAGIAN HUKUM,
kelembaga Sampah Rumah SATPOL PP
an dan Tangga yang
sumber meliputi
daya pemilahan,
manusia pengumpulan,
dalam pengangkutan,
upaya pengolahan dan
penangana pemrosesan akhir
n sampah kepada :
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
rumah a) SKPD kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
tangga (lemtekda, n DISPERKIM,
dan kecamatan DPUTR, DINKES,
sampah dan DINPERMASDES
sejenis kelurahan)
sampah
rumah
tangga
b) Komunitas kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
peduli sampah n DISPERKIM,
DPUTR, DINKES,
DINPERMASDES,LS
M
2 Pelaksanaan kegiata 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) training of trainer n DISPERKIM,
penanganan DPUTR, DINKES,
Sampah Rumah DINPERMASDES
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga yang
meliputi
pemilahan,
pengumpulan,
pengangkutan,
pengolahan dan
pemrosesan akhir
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
e. Pembentuk Pengembangan jaringa 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
an sistem jejaring skala n DISPERKIM,
informasi kabupaten data dasar DPUTR, DINKES
sistem pengangkutan
Sampah Rumah
Tangga dan Sampah
Sejenis Rumah
Tangga, pengolahan
Sampah Rumah
Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah
Rumah Tangga dan
operasionalisasi TPA
yang diintegrasikan
dengan IKPLHD di
Kabupaten
f. Penguatan 1 Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
keterlibata ) penanganan n DISPERKIM,
n Sampah Rumah DPUTR, DINKES,
masyaraka Tangga dan DINPERMASDES
t melalui Sampah Sejenis
komunikasi Sampah Rumah
, informasi Tangga meliputi
dan pemilahan,
edukasi pengumpulan,
(KIE) pengangkutan,
pengolahan dan
pemrosesan akhir
2 Pelaksanaan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) pemilahan n DISPERKIM,
Sampah Rumah DPUTR, DINKES,
Tangga dan DINPERMASDES
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga di
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
masyarakat

3 Pelaksanaan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,


) pemilahan n DISPERKIM,
Sampah Rumah DPUTR, DINKES,
Tangga dan DINPERMASDES
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga di kawasan
4 Pengembangan DLH
) model pemilahan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga melalui :
a) Unit bank kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
sampah di n DISPERKIM,
masyarakat DPUTR, DINKES,
DINPERMASDES,DI
SKOPERINDAG
UMKM
b) Kawasan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
(TPS3R) n DISPERKIM,
DPUTR, DINKES,
DINPERMASDES,DI
SKOPERINDAG
UMKM
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
c) Kelompok kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
swadaya n DISPERKIM,
masyarakat / DPUTR, DINKES,
KSM DINPERMASDES,DI
SKOPERINDAG
UMKM
5 Peningkatan DLH BAPPEDA, DINKES,
) kemauan DISPERKIM,
membayar DPUTR, DINKES,
(wilingness to DINPERMASDES,DI
pay)masyarakat SKOPERINDAG
untuk membayar UMKM, BAPENDA
jasa layanan
pengelolaan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Rumah Tangga
Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
nilai bayar n DISPERKIM,
jasa DPUTR, DINKES,
pelayanan DINPERMASDES,DI
pengelolaan SKOPERINDAG
sampah UMKM, BAPENDA
g. Penerapan 1 Kerja sama DLH BAPPEDA, DINKES,
dan ) Pemerintah DISPERKIM,
pengemba dengan Badan DPUTR, DINKES,
ngan Usaha (KPBU) DINPERMASDES,DI
skema melalui : SKOPERINDAG
investasi, UMKM
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
operasiona a) Peningkatan kegiata 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
l dan penyertaan n DISPERKIM,
pemelihar modal BUMD DPUTR, DINKES,
aan dalam DINPERMASDES,DI
penanganan SKOPERINDAG
Sampah UMKM
Rumah Tangga
dan Sampah
Sejenis
Sampah
Rumah Tangga
yang meliputi
pemilahan,
pengumpulan,
pengangkutan
, dan
pemrosesan
akhir
b) Penerapan kegiata DLH BAPPEDA, DINKES,
kerja sama n DISPERKIM,
pemkab DPUTR, DINKES,
dengan DINPERMASDES,D
swasta PMPTSP,
DISKOPERINDAG
UMKM
c) Penerapan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
skema insentif n DISPERKIM,
atau kredit DPUTR, DINKES,
lunak untuk DINPERMASDES,D
swasta yang PMPTSP,
berinvestasi DISKOPERINDAG
dalam UMKM
pembangunan
dan
operasionalisa
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
si TPS, TPS3R
dan TPA

2 Peningkatan peran kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,


) pelaku usaha n DISPERKIM,
melalui tanggung DPUTR, DINKES,
jawab sosial dan DINPERMASDES,D
lingkungan untuk PMPTSP,
penanganan DISKOPERINDAG
Sampah Rumah UMKM
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
h. Penguatan 1 Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, BAG
penegakan ) kapasitas aparat n HUKUM, SAPOL PP
hukum penegak hukum DAN
dalam DPUTR,DINPERKIM
penanganan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga antara lain
Penyidik Pegawai
Negeri Sipil,
Pejabat Pengawas
Lingkungan Hidup
Daerah, Satuan
Polisi Pamong
Praja, mulai dari
pengankutan,
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
pengolahan, dan
pemrosesan akhir

2 Pengawasan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, BAG


) terhadap ketaatan n HUKUM, SAPOL PP
dalam DAN
pelaksanaan DPUTR,DINPERKIM
operasional
penanganan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga
i. Penguatan Pengintegrasian DLH BAPPEDA, DINKES,
keterlibata pengurusan izin DISPERKIM,
n pelaku penanganan Sampah DPUTR, DINKES,
usaha Rumah Tangga dan DINPERMASDES,D
dalam Sampah Sejenis PMPTSP
penangana Sampah Rumah
n Sampah Tangga ke dalam
Rumah lembaga perizinan
Tangga terpadu satu pintu
dan yang meliputi
Sampah kegiatan pemilahan,
Sejenis pengumpulan,
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sampah pengangkutan,
Rumah pengelolaan, dan
Tangga pemrosesan akhir
melalui
kemitraan
dengan
Pemerinta
h Pusat
atau
Pemerinta
h Daerah
j. Penerapan 1 Pelaksanaan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
teknologi ) diseminasi n DISPERKIM,
penangana informasi teknologi DPUTR, DINKES,
n Sampah penanganan DINPERMASDES
Rumah Sampah Rumah
Tangga Tangga dan
dan Sampah Sejenis
Sampah Sampah Rumah
Sejenis Tangga yang tepat
Sampah guna yang
Rumah meliputi
Tangga pemilahan,
yang pengumpulan,
ramah pengangkutan,
lingkungan pengolahan, dan
dan tepat pemrosesan akhir
guna
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 Penelitian dan DLH BAPPEDA, DINKES,
) pengembangan DISPERKIM,
teknologi DPUTR, DINKES
penanganan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga yang tepat
guna yang
meliputi
pemilahan,
pengumpulan,
pengangkutan,
pengolahan, dan
pemrosesan akhir
3 Pembangunan DLH BAPPEDA, DINKES,
) penerapan DISPERKIM,
teknologi DPUTR, DINKES
penanganan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga yang tepat
guna yang
meliputi:
a) Pembangunan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
sarana n DISPERKIM,
pengolah DPUTR, DINKES,
sampah DINPERMASDES,
anorganik DISKOPERINDAG
menjadi UMKM
barang
bernilai
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
ekonomi

b) Pembangunan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,


sarana n DISPERKIM,
pengolah DPUTR, DINKES,
sampah DINPERMASDES,
organik DINAS PERTANIAN
menjadi pupuk
dan pekan
ternak
(ketahanan
pangan)
c) Penangkapan kegiata 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
dan n DISPERKIM,
pemanfaatan DPUTR, DINKES,
gas metana DINPERMASDES,
menjadi DISKOPERINDAG
sumber energi UMKM
listrik di TPA
d) Pemanfaatan DLH BAPPEDA, DINKES,
sampah DISPERKIM,
menjadi bahan DPUTR, DINKES,
bakar DINPERMASDES
substitusi
bahan bakar
fosil atau RDF
4 Penerapan kegiata 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) teknologi n DISPERKIM,
pemilahan, DPUTR, DINKES,
pengumpulan, DINPERMASDES
pengolahan, dan
pemrosesan akhir
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
yang ramah
lingkungan
menjadi energi
terbarukan
k Penerapan 1 Pembentukan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
dan ) mekanisme dan n DISPERKIM,
pengemba sistem insentif dan DPUTR, DINKES,
ngan disinsentif untuk DINPERMASDES
sistem penanganan
insentif Sampah Rumah
dan Tangga dan
disinsentif Sampah Sejenis
dalam Sampah Rumah
penangana Tangga yang
n Sampah meliputi
Rumah pemilahan,
Tangga pengumpulan,
dan pengangkutan,
Sampah pengolahan, dan
Sejenis pemrosesan akhir
Sampah
Rumah
Tangga
2 Pembentukan dan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) penerapan sistem n DISPERKIM,
insentif untuk DPUTR, DINKES,
penanganan DINPERMASDES
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
masyarakat
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
3 Pembentukan dan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) penerapan sistem n DISPERKIM,
disinsentif bagi DPUTR, DINKES,
KECAMATAN/ DINPERMASDES
DESA/KELURAHAN
yang tidak
melakukan
penanganan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
masyarakat
4 Pembentukan dan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) penerapan sistem n DISPERKIM,
insentif bagi DPUTR, DINKES,
pengelola kawasan DINPERMASDES
yang melakukan
pengelolaan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
kawasan melalui
kegiatan
pemilahan,
pengumpulan, dan
pengangkutan
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
5 Pembentukan dan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, DINKES,
) penerapan sistem n DISPERKIM,
disinsentif bagi DPUTR, DINKES,
pengelola kawasan DINPERMASDES
yang tidak
melakukan
pengelolaan
Sampah Rumah
Tangga dan
Sampah Sejenis
Sampah Rumah
Tangga berbasis
kawasan melalui
kegiatan
pemilahan,
pengumpulan, dan
pengangkutan
i. Peningkata 1 Peningkatan kegiata DLH
n sarana ) sarpras pewadah n
prasarana sampah
penangana
n sampah
a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
alat-alat n BAPPELITBANGDA,
kebersihan BPPKAD
b) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
pewadah/tem n
pat sampah BAPPELITBANGDA,
pemilahan BPPKAD
2 Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
) sarana pengumpul n
sampah BAPPEDA, BPPKAD
a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, BPPKAD
gerobag n
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
sampah
b) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
becak sampah n BAPPEDA, BPPKAD
c) Peningkatan kegiata 1 1 1 DLH
motor roda n
tiga BAPPEDA, BPPKAD
3 Peningkatan kegiata DLH
) sarana pengolah n
sampah menjadi
bahan baku BAPPEDA, BPPKAD
a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 DLH
pusat daur n
ulang /PDU
sampah BAPPEDA, BPPKAD
b) TPST kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
n BAPPEDA, BPPKAD
4 Peningkatan kegiata DLH
) sarana n
pemanfaatan
sampah menjadi
energi BAPPEDA, BPPKAD
peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 DLH
sarana n
biodigester BAPPEDA, BPPKAD
5 Peningkatan kegiata DLH
) sarana n
pengangkut
sampah BAPPEDA, BPPKAD
a) Penimgkatan kegiata 1 1 1 1 1 DLH
arm roll n BAPPEDA, BPPKAD
b) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 DLH
dump truck n BAPPEDA, BPPKAD
6 Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH BAPPEDA, BPPKAD
) sarana n
TAHUN
SATUA SEKTOR SEKTOR
NO KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM
N 201 201 202 202 202 202 202 UTAMA PENDUKUNG
2025
8 9 0 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
pemrosesan akhir

a) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH


fasilitas dasar; n BAPPEDA, BPPKAD
b) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
fasilitas n
perlindungan
lingkungan; BAPPEDA, BPPKAD
c) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
fasilitas n
operasional;
dan BAPPEDA, BPPKAD
d) Peningkatan kegiata 1 1 1 1 1 1 1 1 DLH
fasilitas n
penunjang. BAPPEDA, BPPKAD

BUPATI PEMALANG

JUNAEDI

Anda mungkin juga menyukai