Anda di halaman 1dari 2

PENDIRIAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)

I. Norma/ Regulasi :

1) Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Nomor 705/MPP/Kep/11/2003 Persyaratan Teknis


Industri Air Minum Dalam Kemasan. Dan Perdagangannya;
2) Peraturan Direktur Jenderal Industri Agro Dan Kimia Nomor: 29/Iak/Per/3/2007 Tentang Pedoman
Pengawasan Penerapan Sni Air Minum Dalam Kemasan Di Pabrik;
3) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 96/M-IND/PER/12/2011 tentang Persyaratan Teknis Industri Air
Minum Dalam Kemasan
4) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi
Pangan Olahan Yang Baik (Good Manufacturing Practises);
5) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 49/M-IND/PER/3/2012 tentang Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesis (SNI) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Secara Wajib

II. Syarat Pengajuan Izin Pendirian AMDK dan kelengkapan Proses SNI 01-3553-2006

1) Sertifikat merek produk atau Resi


2) SIPA (Surat Izin Pengambilan Air) atau IPATEK milik sendiri maupun dari pemasok air;
3) Hasil Report anaisis untuk uji air baku mengacu pada Permenkes 907 Tahun 2002;
4) TDP, SIUP, TDI, IUI, dan NPWP (spesifik untuk pendirian usaha AMDK)
5) Akta Badan Hukum Perusahaan
6) IMB
7) Sertifikat ijin distribusi yang meliputi ijin dari BPOM, SNI, dan bisa juga dilengkapi dengan sertifikat
pelengkap lainnya seperti sertifikat Halal MUI, KAN, ISO 9000 dan sertifikat lainnya yang bisa menjadi
bukti dari kualitas produk pabrik AMDK

III. Sertifikasi pabrik air minum kemasan yang wajib ditempuh :

1) Kode Sertifikasi ISO 9000:2000;


2) Kode Sertifikasi ISO 14.000;
3) Kode Sertifikasi Halal;
4) Kode Sertifikasi SNI;
5) Sertifikasi KAN;
6) Sertifikat higiene and sanitary

IV. Peralatan Lab yang minimal harus disediakan:

1) Inkubator (kalibrasi)
2) Turbidity meter (kalibrasi)
3) Conductivity meter (kalibrasi)
4) Autoclave (kalibrasi)
5) Ozon Test meter (kalibrasi)
6) Peralatan Mikro (Tabung reaksi, cawan) (kalibrasi)
7) pH Meter (kalibrasi)
8) Peralatan Gelas (kalibrasi)
9) Oven (kalibrasi)

V. Implementasi Dokumen Sistem Manajemen Mutu


1) Prosedur Kerja
2) Form Permohonan Dari SNI
3) Catatan Mutu dan Form
4) Instruksi Kerja
5) Form Data Perusahaan
6) Pedoman Mutu

Anda mungkin juga menyukai