Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 0098/HRD-MNS/SPK/XI/2019

Pada hari ini Sabtu tanggal 16 bulan November tahun 2019 telah dibuat perjanjian kerja
antara pihak-pihak sebagai berikut :
1. Nama : Budi Siswanto
Jabatan : Human Resourse Departement

Bertindak dalam kedudukannya selaku kuasa dari dan oleh karenanya untuk dan atas
nama PT. Mentari Nawa Satria, berkantor di Plaza Surabaya Lt. V, Jl. Pemuda 31-37,
Surabaya, selanjutnya disebut sebagai “ PIHAK PERTAMA”
2. Nama : Aswin Amirullah

Alamat sesuai KTP : Kapasari IV No.32 - Surabaya


Alamat tempat tinggal : Kapasari IV No.32 - Surabaya

No. KTP / SIM : 3578260704940001

Selanjutnya disebut sabagai “PIHAK KEDUA” (karyawan).


Kedua belah pihak telah melakukan kerjasama dengan ketentuan dan syarat-syarat yang
diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Pengangkatan

1. PIHAK PERTAMA dengan ini mengangkat PIHAK KEDUA untuk bekerja di


Departemen Receptionis sebagai Recp.Marketing dimana kedua belah pihak
menerima dengan segala konsekuensinya atas perjanjian ini. PIHAK KEDUA
menerima pengangkatan oleh PIHAK PERTAMA dan sanggup untuk melakukan
kewajiban sebagai karyawan yang diatur dalam aturan Perusahaan sesuai dengan
jenis pekerjaannya dan selanjutnya menyatakan tidak ada persyaratan kerja atau
perjanjian kerja lain kecuali yang telah ditetapkan dalam ketentuan sebagaimana
tercantum dalam perjanjian ini.
2. Sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan Perusahaan, PIHAK KEDUA bersedia
ditempatkan dimana dan atau ditugaskan dimana saja termasuk bersedia
melakukan kerja lembur sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 2
Jangka Waktu

1. Perjanjian ini berlaku untuk kurun waktu 1 (satu) tahun dimulai sejak
ditandatanganinya perjanjian kerja ini pada tanggal 21 Juli 2019 dan berakhir pada
tanggal 21 Juli 2020.
2 Perjanjian kerja ini berakhir apabila PIHAK PERTAMA tidak memperpanjang
kesepakatan kerja sama dengan PIHAK KEDUA.
3 Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang apabila PIHAK PERTAMA menimbang, menilai
dan sesuai dengan aturan Perusahaan serta hasil evaluasi karyawan, maka akan
dibuatkan kesempatan / perjanjian kerja baru
4. Perjanjian kerja ini dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh PIHAK PERTAMA

1dari 7| P a g e
setelah menimbang, menilai dari hasil evaluasi karyawan serta kondite karyawan.

Pasal 3
Pengakhiran Perjanjian Kerja

PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri jangka waktu perjanjian sebelum tanggal berakhirnya
perjanjian diatas, apabila :
1. PIHAK KEDUA meninggal Dunia.
2. PIHAK KEDUA membocorkan rahasia Perusahaan kepada orang lain dan/atau
instansi/perusahaan lain.
3. PIHAK KEDUA melakukan perkelahian dengan tamu dan/atau karyawan/rekan kerja.
4. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara otomatis, apabila :
4.1. PIHAK KEDUA mangkir/tidak masuk bekerja tanpa keterangan yang dapat
dipertanggungjawabkan selama 3 (tiga) hari berturut-turut.
4.2. PIHAK KEDUA terlibat permasalahan dengan Pihak Berwajib/Polisi bukan atas
pengaduan Perusahaan.
5. Berdasarkan hasil evaluasi karyawan dan aturan Perusahaan, PIHAK KEDUA dinilai
mempunyai kondite yang kurang baik.
6. Memberikan atau menginformasikan menu-menu Restaurant, jadwal, promosi dan
segala aktifitas Perusahaan kepada competitor.
7. Menyalahgunakan kepercayaan Perusahaan :
7.1. Penggelapan Uang Perusahaan.
7.2. Mengambil keuntungan pribadi yang dapat merugikan dan membuat jelek
nama Perusahaan.
7.3. Tidakmemberikan laporan kepada atasan/Head Departemen/Management
apabila ada kejadian dilokasi kerja yang menganggu kelancaran kerja dan
merugikan Perusahaan.

Pasal 4
Pengupahan

Upah atau gaji PIHAK KEDUA yang telah disepakati akan diatur dan tertuang dalam
perjanjian yang lain.

Pasal 5
Tunjangan Hari Raya (THR)
1. Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan kepada seluruh karyawan yang mempunyai
masa kerja sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
2. Besarnya Tunjangan Hari Raya (THR) ditentukan oleh keuntungan Perusahaan dan
kebijaksanaan Pimpinan minimal 1 (satu) bulan gaji pokok

Pasal 6

Biaya Pengobatan
1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pergantian biaya pengobatan dari PIHAK
PERTAMA, dimana nilainya dalam 1 (satu) tahun tidak boleh lebih dari 1 (satu) bulan
gaji.

2dari 7| P a g e
2. Penggantian biaya pengobatan PIHAK KEDUA sebesar 70 % dari nilai kuitansi dan
diberikan hanya untuk karyawan (tidak termasuk anggota keluarga karyawan).

3. Penggantian biaya pengobatan yang tidak dimanfaatkan oleh PIHAK KEDUA sampai
dengan akhir tahun kerja dianggap hangus dan tidak dapat diuangkan.

Pasal 7
Hari dan Jam Kerja

PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa hari kerja Perusahaan adalah hari Senin s/d
Minggu, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Ketentuan Hari dan Jam Kerja

Pekerjaan Hari Kerja Jam Kerja Hari Libur Istirahat


Staff/administrasi Senin s/d Jum’at 09.00 s/d 17.00 Minggu/hari 12.00 s/d 13.00
Sabtu 09.00 s/d 15.00 libur Nasional

Operasional Senin s/d Minggu Sesuai jadwal Sesuai jadwal Diatur oleh
kerja masing2 kerja masing2 masing2
Departemen Departemen Departemen

2. Sesuai dengan kebutuhan Perusahaan dan dipandang perlu oleh PIHAK PERTAMA
untuk menugaskan karyawan pada waktu dan jam kerja tertentu, maka PIHAK
KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan, tugas dan tanggungjawabnya tersebut pada
hari dan jam yang telah ditentukan.
3. PIHAK KEDUA dalam mengambil hak cuti harus melakukan koordinasi dengan Head
masing-masing Departemen serta tidak diperbolehkan diambil secara bersamaan
dalam 1 minggu sehingga dapat menggangu operasional Perusahaan.
4. PIHAK KEDUA yang telah mengambil hak cuti selama lebih dari 5 hari berturut-turut,
diperkenankan untuk mengambil hak libur mingguannya paling sedikit setelah satu
minggu / tujuh hari terhitung dari tanggal terakhir cutinya.
5. PIHAK KEDUA harus mentaati peraturan Perusahaan tentang Jam dan hari Kerja.
6. PIHAK KEDUA harus datang 30 menit lebih awal dari jam kerja yang telah
ditentukan.
7. PIHAK KEDUA yang tidak masuk bekerja karena sakit, harus melampirkan surat
keterangan dokter (copy resep dan atau bukti kuitansi pembayaran) serta
memintakan tandatangan Head Departemen untuk disampaikan ke HRD.

Pasal 8
Cuti Tahunan

1. PIHAK KEDUA berhak atas cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja setelah
bekerja selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
2. Cuti Tahunan yang tidak dimanfaatkan oleh PIHAK KEDUA sampai dengan akhir
tahun kerja dianggap hangus dan tidak dapat ditukar dengan uang.

3dari 7| P a g e
Pasal 9
HAK PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA mempunyai hak/kuasa penuh untuk hal-hal sebagai berikut :
1. Memeriksa locker karyawan, baju, tas dan barang-barang milik pribadi PIHAK
KEDUA termasuk melakukan perngeledahan badan. Dalam hal ini PIHAK KEDUA
tidak akan melakukan tuntutan atas kerugian yang timbul sehubungan dengan
penggeledahan tersebut.
2. Melakukan pemotongan gaji PIHAK KEDUA sebagai ganti kerugian Perusahaan
atas :
2.1. Uang atau barang karena kesalahan PIHAK KEDUA dalam penerimaan
uang/bill.
2.2. Kerusakan barang inventaris perusahaan (barang pecah belah dsb).
2.3. Merusak dan atau menghilangkan pakaian seragam dan atau alat/bahan yang
diberikan oleh perusahaan sesuai dengan aturan Perusahaan.

Pasal 10
Kewajiban PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagaimana tuntutan


jabatan/pekerjaan dengan baik dan penuh tanggungjawab yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA dan/atau oleh Pimpinan Perusahaan atau atasan langsung.
2. Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, PIHAK KEDUA wajib melakukan
kerjasama dengan sesama rekan kerja, atasan langsung maupun dengan personil
Departemen lain guna kelancaran kerja dan sesuai dengan jadwal dan aturan
Perusahanan.
3. Selama PIHAK KEDUA terikat perjanjian dengan PIHAK PERTAMA tidak
diperkenankan mempunyai hubungan kerja dengan pihak lain/perusahaan lain.
Apabila terbukti PIHAK KEDUA melakukan hal tersebut maka PIHAK PERTAMA akan
melakukan proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan tanpa pesangon dan
surat keterangan bekerja.

Pasal 11
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

1. Pemutusan Hubungan Kerja kerena pengunduran diri dari PIHAK KEDUA, maka
PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya
1 (satu) bulan sebelumnya.
Khusus untuk jabatan Head Departemen/Staff yang memegang jabatan tertentu
harus mengajukan surat permohonan pengunduran diri 3 (tiga) bulan sebelumnya,
kecuali karyawan masa percobaan. Apabila tidak sesuai dengan kesepakatan yang
tersebut diatas (kurang dari 3 bulan) maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi
denda sebesar 5x dari gaji yang diterima.
2. PIHAK KEDUA yang mengundurkan diri harus mencarikan tenaga kerja baru atau
mencari penggantinya.
3. PIHAK KEDUA yang melakukan mangkir/tidak masuk bekerja tanpa keterangan yang
dapat dipertanggungjawabkan selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa
memberitahuan kepada Head Departemen dan atau HRD maka PIHAK PERTAMA
dapat melakukan PHK sepihak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang

4dari 7| P a g e
berlaku tanpa adanya uang pesangon.
4. Setiap penyimpangan dari tata cara permohonan pengunduran diri tersebut diatas,
maka PIHAK KEDUA tidak akan mendapatkan Surat Pengalaman Bekerja
dariPerusahaan.

Pasal 12
Lain-lain

1. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan setuju dengan peraturan dan tata tertib
Perusahaan, baik yang telah dan akan dikeluarkan. Apabila dalam perjalanan waktu
PIHAK KEDUA melanggar peraturan Perusahaan, maka PIHAK KEDUA bersedia
menanggung dengan segala konsekuensinya dan tergantung pada tingkat
pelanggarannya.
2. PIHAK KEDUA bersedia diberikan pembinaan berupa Surat Peringatan sampai
dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sesuai dengan aturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah membaca dan memahami setiap pasal
dalam perjanjian ini, serta menyetujui dan menyadari sepenuhnya akan hak dan
kewajiban masing-masing.

Pasal 13
Penutup

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian kerja ini akan ditetapkan
dalam perjanjian/ketetapan lain.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat menyelesaikan segala permasalahan/
kesalahfahaman secara musyawarah untuk mencapai kata mufakat. Apabila tidak
tercapai kesepakatan akan diselesaikan secara hukum di Pengadilan Negeri
Surabaya.

Demikian surat perjanjian kerja ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Budi Siswanto Aswin Amirullah


HRD Departemen

5dari 7| P a g e
TATA TERTIB KARYAWAN

Saya berjanji akan melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap Tata Tertib dan
Peraturan Perusahaan sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Setiap karyawan wajib menjaga nama baik dan menjaga kerahasiaan/tidak
membocorkan rahasia perusahaan;
2. Sanggup bekerja dengan baik, jujur, tanggung jawab terhadap pekerjaan ;
3. Loyal terhadap Perusahaan dan sanggup mengikuti arahan dari Head Departemen,
Bersedia tidak akan melakukan atau mempunyai pekerjaan lain di luar selain di
Kowloon Palace Intl. Club ;
4. Seluruh karyawan wajib menjaga kerapihan, kebersihan dan berkepribadian baik
dalam berpakaian ;
5. Setiap karyawan wajib datang 30 menit sebelum pelaksanaan kerja sesuai dengan
jadwal kerja masing-masing Departemen ;
6. Tidak melakukan perbuatan/tindakan yang dapat merugikan perusahaan; tidak
melakukan kolusi, korupsi, pencurian dan pemalsuan administrasi (memalsukan
logo, stempel perusahaan dan hal-hal yang berkaitan dengan operasional lainnya) ;
7. Tidak tidur selama jam bekerja diarea atau lingkungan perusahaan ;
8. Tidak merokok selama jam bekerja diarea atau lingkungan perusahaan ;
9. Tidak minum-minuman beralkohol selama jam bekerja di area atau dilingkungan
perusahaan ;
10. Tidak akan menggunakan dan/atau mengedarkan obat-obatan terlarang sejenis
psikotropika(ekstesi, shabu-shabu, ganja dsb) yang dilarang oleh Undang-undang
Psikotropika selama saya bekerja di Kowloon Palace Intl. Club ;
11. Bersedia lembur dan diperlukan tenaganya setiap saat oleh perusahaan ;
12. Bersedia dan sanggup ditempatkan di tempat lain selama dalam satu grupusaha
Kowloon Palace Intl Club ;
13. Setiap Karyawan wajib mengikuti aturan dalam hal perpanjangan kontrak kerja.
Apabila tidak menandatangani perpanjangan kontrak kerja maka gaji tidak akan di
keluarkan.

14. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat pernyataan ini akan ditetapkan di
kemudian hari dalam peraturan yang lain.

Demikiantatatertibini telah saya baca dan saya ketahui serta sayabersedia


melaksanakannyadengan kesadaran dan penuh tanggungjawabtanpa ada paksaan dan
tekanan dari pihak manapun juga.

Surabaya,16 November 2019


Mengetahui, Saya Sanggup & Bersedia,

Budi Siswanto Aswin Amirullah


HRD Departemen

6dari 7| P a g e
7dari 7| P a g e

Anda mungkin juga menyukai