Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

No: 2044/VI-PKWT/III/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Astri Noviarini


Jabatan : HR Department

Bertindak atas nama Perusahaan PT Valdo International yang berkedudukan di Jl. Raden saleh I/3A, Jakarta
10430 selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;

2. Nama : Yogi Triprasetyo


Tempat/Tanggal Lahir : Gpm, 08 Mei 1996
No KTP : 1807030805960002
Alamat : kronggahan i rt 005 rw 003 kel. trihanggo kec. gamping kab. sleman di yogyakarta

Bertindak atas nama sendiri selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para pihak masing-masing bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas menerangkan sebagai
berikut:

PIHAK PERTAMA membutuhkan tenaga kerja untuk pekerjaan dalam waktu tertentu.
PIHAK KEDUA saat ini tidak terikat sebagai pekerja di perusahaan manapun dan dengan ketrampilan, keahlian dan
pengalaman yang dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA, berkeinginan untuk mengadakan hubungan kerja dan
melaksanakan pekerjaan dalam waktu tertentu pada PIHAK PERTAMA.
Berdasarkan hal-hal di atas, kedua belah pihak sepakat untuk mengatur kesepakatan mereka tersebut dalam PKWT ini
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini diadakan serta berlaku mulai dan berakhir sesuai ketentuan yang terlampir
dalam perjanjian kerja.
2. Dalam hal PIHAK PERTAMA hendak memperpanjang perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA akan memberitahukan
kepada PIHAK KEDUA secara tertulis selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian ini berakhir. Apabila
PlHAK PERTAMA tidak memberitahukan keinginannya tersebut secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari tersebut maka PKWT ini akan berakhir secara sertamerta pada tanggal berakhirnya Jangka
Waktu.
3. PIHAK KEDUA wajib memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA paling lambat 30 (tiga
puluh) hari sebelumnya secara tertulis dalam hal PIHAK KEDUA hendak mengakhiri Perjanjian ini. PIHAK PERTAMA
tidak berkewajiban untuk mengeluarkan Surat Referensi Kerja apabila ketentuan ini tidak dipenuhi. Surat
Referensi Kerja dikeluarkan apabila PIHAK KEDUA telah bekerja selama lebih dari 3 (tiga) bulan, dan telah
menyelesaikan seluruh kewajibannya termasuk exit process.

Pasal 2
TUGAS DAN PENEMPATAN

1. PIHAK KEDUA wajib bersedia ditempatkan oleh PIHAK PERTAMA untuk bekerja pada klien PIHAK PERTAMA dengan
jabatan dan posisi penempatan sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian kerja terlampir.
2. PIHAK PERTAMA berhak memindahkan PIHAK KEDUA dan karenanya PIHAK KEDUA bersedia untuk dipindahkan di
bagian atau tempat kerja yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan klien PIHAK PERTAMA. Dalam hal ini PIHAK
PERTAMA akan memberitahukan hal tersebut secara tertulis di muka kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA wajib menandatangani Pernyataan Prosedur Keamanan Informasi dan ketentuan tentang Integritas
yang berlaku di PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA.
4. Tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dilarang
untuk mengadakan hubungan kerja dengan pihak lain dalam bentuk apapun.
Pasal 3
HARI DAN JAM KERJA

1. PIHAK KEDUA hadir dengan ketentuan sebagai berikut:


 Waktu kerja adalah 40 jam seminggu untuk 5 atau 6 hari kerja.
 Istirahat: 1 Jam disesuaikan dengan tata tertib kerja dimana PIHAK KEDUA ditempatkan.
2. Ketentuan mengenai hari dan jam kerja tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebutuhan klien PIHAK
PERTAMA. Setiap perubahan mengenai hari dan jam kerja akan diberitahukan kepada PIHAK KEDUA dan
perubahan tersebut bersifat mengikat.
3. PIHAK KEDUA berhak atas istirahat tahunan dengan perhitungan yaitu 1 hari kerja setiap bulannya atau selama 12
(dua belas) hari kerja selama satu tahun. Pengambilan hak atas istirahat tahunan tersebut dilakukan seizin klien
PIHAK PERTAMA. Pengambilan hak atas istirahat tahunan tersebut harus disertai dengan pengajuan form cuti yang
telah di tanda tangani oleh atasan langsung.

Pasal 4
UPAH DAN CARA PEMBAYARAN

1. Selama jangka waktu perjanjian kerja, PIHAK PERTAMA memberikan upah bulanan sebagai imbalan atas
pekerjaan yang dilakukan untuk setiap bulan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan data upah dari klien PIHAK
PERTAMA yang dijelaskan dalam lampiran perjanjian kerja
2. Sesuai peraturan BPJS Ketenagakerjaan, PIHAK PERTAMA akan memotong sebesar 3% dari Upah Pokok bulanan
PIHAK KEDUA untuk pembayaran premi Jaminan Hari Tua, sedangkan PIHAK PERTAMA akan membayarkan 6,24%
dari Upah Pokok bulanan PIHAK KEDUA.sebagai pembayaran premi Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan
Kematian, Jaminan Kesehatan dan Jaminan Hari Tua sesuai BPJS Kesehatan untuk Jaminan Kesehatan PIHAK
PERTAMA akan memotong sebesar 1% dari upah pokok, sedangkan PIHAK PERTAMA akan membayarkan 4% dari
upah pokok bulanan PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA diwajibkan mengirimkan daftar kehadiran (timesheet), formulir lembur (jika ada) kepada PIHAK
PERTAMA sesuai jadwal yang ditentukan atau pada waktu PKWT ini berakhir, yang telah ditandatangani
Supervisor yang berwenang di Klien PIHAK PERTAMA untuk pembayaran upah. PIHAK PERTAMA tidak akan
membayar upah PIHAK KEDUA atas setiap timesheet dan formulir lembur yang tidak ditandatangani oleh
Supervisor di Klien PIHAK PERTAMA.
4. Pembayaran upah akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dengan cara pengalihbukuan (transfer) ke rekening PIHAK
KEDUA. Biaya transfer menjadi beban PIHAK PERTAMA.
5. Upah Lembur dan Insentif (jika ada) pada bulan berjalan akan dibayarkan pada bulan berikutnya.
6. Upah Lembur (jika ada) diberikan apabila PIHAK KEDUA bekerja di atas jam kerja biasa sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Ketenagakerjaan.
7. PIHAK KEDUA berhak atas Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai Per 06/Men/2016 Bab 1 Pasal 2 ayat 1 yaitu apabila
PIHAK KEDUA telah bekerja selama atau lebih dari 1 (satu) bulan diberikan secara proposional dan sebesar 1
(satu) bulan Upah Pokok apabila telah bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus yang akan
dibayarkan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum jatuhnya Hari Raya Keagamaan masing-masing setiap tahunnya.
Ketentuan ini tidak berlaku bagi pekerja dalam hubungan kerja untuk waktu tertentu yang periode kerjanya
berakhir sebelum tanggal jatuh tempo hari raya keagamaan tersebut.
8. PIHAK PERTAMA akan memotong setiap pembayaran upah maupun pembayaran lainnya yang menjadi hak PIHAK
KEDUA sebagai pembayaran Pajak Penghasilan.

Pasal 5
STATUS KETENAGAKERJAAN

1. Dalam PKWT ini hubungan kerja adalah antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dan karenanya
penempatan PIHAK KEDUA di klien PIHAK PERTAMA tidak mengakibatkan timbulnya hubungan kerja antara PIHAK
KEDUA dengan klien PIHAK PERTAMA.
2. Selama bekerja pada klien PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA akan mematuhi dan mentaati segala peraturan yang
berlaku baik di PIHAK PERTAMA maupun klien PIHAK PERTAMA.
3. Apabila tidak masuk bekerja maka PIHAK KEDUA dengan segala cara berkewajiban untuk secepat mungkin
memberitahukannya kepada PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA wajib memberikan surat
keterangan dokter kepada PIHAK PERTAMA apabila sakit atau absen sekurang-kurangnya satu hari.
4. Sebagai pekerja PIHAK PERTAMA, selama penempatan di klien PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib menjaga
hubungan baik antara PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA, dan karenanya PIHAK KEDUA karena sebab
atau alasan apa pun dilarang menuntut klien PIHAK PERTAMA untuk persamaan hak-hak sesuai hak-hak yang
diberikan oleh klien PIHAK PERTAMA kepada para pekerjanya.
5. Sebagai pekerja PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA karena sebab atau alasan apa pun dilarang berperan serta atau
terlibat dalam kegiatan-kegiatan apa pun di bidang ketenagakerjaan yang dilakukan oleh para pekerja klien PIHAK
PERTAMA terhadap klien PIHAK PERTAMA, karena PIHAK KEDUA bukan pekerja klien PIHAK PERTAMA.
6. Kecuali diatur lain oleh PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib mengajukan setiap
permasalahan berkenaan dengan pekerjaan di klien PIHAK PERTAMA langsung kepada PIHAK PERTAMA dan
dilarang untuk mengajukannya langsung kepada klien PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
KERAHASIAAN DAN GANTI RUGI AKIBAT KELALAIAN

1. PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan semua data yang bersifat rahasia termasuk akan tetapi tidak terbatas
pada data, keterangan berkenaan dengan klien, nasabah, pelanggan, pemasok, formula, dan metode dagang yang
diperolehnya atau diketahuinya baik langsung maupun tidak langsung sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaannya di PIHAK PERTAMA dan/atau klien PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak berhak dan karenanya dilarang keras untuk membeberkan atau memberitahukan semua data
yang bersifat rahasia dalam bentuk dan karena alasan apapun kepada pihak lain tanpa izin tertulis dimuka dari
PIHAK PERTAMA dan/atau klien PIHAK PERTAMA baik selama berlakunya Jangka Waktu maupun sesudah
berakhirnya hubungan kerja.
3. PIHAK KEDUA wajib menandatangani Pernyataan Prosedur Keamanan Informasi dan ketentuan tentang Integritas
yang berlaku di PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA wajib mengganti setiap kerugian atau kerusakan material yang diderita oleh PIHAK PERTAMA
dan/atau klien PIHAK PERTAMA akibat kelalaian atau kesalahan dari PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PENGAKHIRAN DAN AKIBAT DARI PENGAKHIRAN PKWT

1. PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri PKWT ini sebelum berakhirnya Jangka Waktu apabila:
a. Hubungan antara PIHAK PERTAMA dan klien PIHAK PERTAMA berakhir atau diakhiri;
b. PIHAK PERTAMA menutup perusahaannya karena alasan apa pun;
c. PIHAK KEDUA dikembalikan oleh klien PIHAK PERTAMA yaitu PT Adira Dinamika Multifinance, kepada PIHAK
PERTAMA;
d. PIHAK KEDUA melanggar larangan-larangan dalam PKWT ini, dan/atau melanggar ketentuan PIHAK PERTAMA
dan/atau klien PIHAK PERTAMA, dan/atau ketentuan tentang Integritas serta Prosedur Keamanan Informasi
PIHAK PERTAMA dan/atau klien PIHAK PERTAMA;
e. Walaupun telah diberikan kesempatan terakhir akan tetapi PIHAK KEDUA gagal dalam memenuhi tuntutan
prestasi atas pelaksanaan pekerjaan yang diminta oleh klien PIHAK PERTAMA.
f. PIHAK KEDUA yang telah melakukan kesalahan fatal dan/atau serius sebagai berikut:
i. Melakukan penipuan, pencurian dan penggelapan barang dan/atau uang milik PIHAK PERTAMA dan/atau
klien PIHAK PERTAMA dan/atau teman sekerja di klien PIHAK PERTAMA;
ii. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan PIHAK PERTAMA dan/atau klien
PIHAK PERTAMA;
iii. Mabuk, meminum-minuman keras yang memabukkan, memakai dan atau mengedarkan narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya di lingkungan kerja;
iv. Melakukan perbuatan asusila atau melakukan perjudian di tempat kerja;
v. Menyerang, menganiaya, mengancam, atau mengintimidasi pengusaha, keluarga pengusaha, atau
teman sekerja di lingkungan kerja;
vi. Membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
vii. Dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik PIHAK
PERTAMA dan/atau klien PIHAK PERTAMA yang menimbulkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA dan/atau
klien PIHAK PERTAMA;
viii. Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau pengusaha dalam keadaan bahaya di
tempat kerja;
ix. Membongkar atau membocorkan rahasia PIHAK PERTAMA dan/atau klien PIHAK PERTAMA atau keluarga
pengusaha yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan Negara; atau
x. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan Perusahaan yang diancam pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih.
g. PIHAK KEDUA absen atau mangkir 5 hari berturut-turut atau lebih tanpa alasan yang dapat diterima dan bukti
yang sah dan telah dipanggil dua kali oleh PIHAK PERTAMA;
h. PIHAK KEDUA diketahui memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan suatu kejahatan;
i. Ketentuan-ketentuan kesalahan berat lain yang berlaku di perusahaan klien Pihak Pertama.
2. Jika dalam masa berlakunya Perjanjian ini ternyata tidak tersedia lagi pekerjaan di klien PIHAK PERTAMA untuk
dikerjakan oleh PIHAK KEDUA, atau hubungan kerja diakhiri oleh klien PIHAK PERTAMA bukan karena kesalahan
PIHAK KEDUA, atau berakhirnya masa berlaku perjanjian ini, maka hubungan kerja dapat diakhiri dengan
ketentuan klien PIHAK PERTAMA memberikan uang kompensasi kepada PIHAK KEDUA yang besarannya dihitung
berdasarkan masa kerja PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan perlengkapan kerja yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan atau Klien
PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri atau tidak ditempatkan lagi di Klien PIHAK PERTAMA.
Apabila PIHAK KEDUA tidak mengembalikan perlengkapan kerja tersebut maka PIHAK KEDUA wajib membayar
ganti rugi sebesar harga pembelian barang-barang tersebut.
4. Terhadap berakhirnya hubungan kerja sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 1 ini, PIHAK PERTAMA tidak
berkewajiban untuk membayar sisa kontrak yang belum dijalani oleh PIHAK KEDUA beserta segala
konswekensinya atas pengakhiran Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dengan mengacu kepada Peraturan
Perusahaan PIHAK PERTAMA, dan ketentuan lain yang terkait termasuk ketentuan Ketenagakerjaan yang berlaku.
5. Segala akibat atas pengakhiran perjanjian sebelum berakhirnya PKWT yang dilakukan oleh kedua belah pihak
mengacu kepada Peraturan yang berlaku di Perusahaan, kesepakatan dengan klien PIHAK PERTAMA dan Undang-
undang Ketenagakerjaan, termasuk yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA atas keinginannya sendiri yaitu PIHAK
PERTAMA tidak berkewajiban mengeluarkan Surat Referensi Kerja.

Pasal 8
JAMINAN KELANGSUNGAN BEKERJA

1. Apabila Klien Pihak Pertama menunjuk Perusahaan Penerima Pekerjaan (vendor) lain dan Pihak Kedua tetap ingin
bekerja, maka Pihak Pertama akan mengurus pengalihan Pihak Kedua kepada Perusahaan Penerima Pekerjaan
(vendor) lain selama objek Pekerjaan yang sama masih ada.
2. Perlindungan Pihak Kedua, upah dan kesejahteraan, syarat-syarat kerja, serta perselisihan yang timbul terkait
dengan pegalihan ke Perusahaan Penerima Pekerjaan (vendor) yang baru dilaksanakan sekurang-kurangnya sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
PENUTUP

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA akan melaksanakan ketentuan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini ditandatangani dalam keadaan sehat baik jasmani ataupun rohani dan tidak ada tekanan dari
pihak manapun di Yogyakarta tanggal 01 Maret 2022 dan dibuat dalam rangkap 2 (dua).

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Yogi Triprasetyo Astri Noviarini


HR Department
Lampiran :

1. Nama : Yogi Triprasetyo


2. Jabatan : Desk Collection
3. Di tempatkan di Klien : PT Adira Dinamika Multifinance
4. Area Kerja : Yogyakarta
4. Lokasi Kerja : Yogyakarta
5. Durasi Kontrak : 3 Bulan 2 Hari
6. Tanggal mulai kontrak kerja : 01 Maret 2022
7. Tanggal akhir kontrak kerja : 31 Mei 2022
8. Penghasilan bulanan (gross) : Gaji Pokok : Rp 2,100,000.00
Tunjangan Transport : -
Tunjangan Makan : -
Tunjangan Komunikasi : -
Tunjangan Keahlian : -
Tunjangan Kehadiran : -
Tunjangan Sewa : -
Kendaraan
Tunjangan Jabatan : -
Tunjangan Tetap : -
Insentif Kinerja : -
Standby Allowance : -
Tunjangan Kos : -
Tunjangan Hari Raya : -
Tunjangan Lainnya : -
Tunjangan Kesehatan : -
Uang Makan Transport : -
Tunjangan Gasol : -
Tunjangan Pulsa : -
Tunjangan Paket Data : -
Tunjangan BBM : -
Tunjangan Masa Kerja : -
9. Hari dan Jam Kerja : Senin – Jumat : 08:00 WIB - 17:00 WIB
Sabtu : -
Shift I : -
Shift II : -
10. Tanggal Pembayaran Gaji : 25
11. Tanggal Pembayaran Insentif/Lembur (jika : -
ada)
12. Fasilitas Ketenagakerjaan : BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
13. Prosedur Pengambilan Cuti Tahunan : Pengambilan cuti tahunan dapat dilakukan dengan melampirkan
form persetujuan cuti yang telah di tanda tangani oleh atasan
langsung
14. Ketentuan Tunjangan : Untuk tunjangan yang bersifat variable, di hitung berdasarkan
kehadiran sesuai absensi
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Yogi Triprasetyo


Tempat/Tanggal Lahir : Gpm, 08 Mei 1996
No.KTP : 1807030805960002
Alamat : kronggahan i rt 005 rw 003 kel. trihanggo kec. gamping kab. sleman di yogyakarta

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Pada saat berlangsungnya perjanjian ini, saya tidak sedang dan atau tidak akan melakukan hubungan kerja
dengan pihak manapun kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari perusahaan.
2. Tidak akan terlibat baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam mempromosikan dan atau
memasarkan produk-produk sejenis yang menjadi saingan dari PT Adira Dinamika Multifinance
3. Menyetujui target-target yang telah ditentukan oleh Klien PT Valdo International dalam hal ini PT Adira
Dinamika Multifinance, sebagai bagian dari proses pekerjaan yang saya lakukan.
4. Apabila saya tidak dapat memenuhi target tersebut selama masa kontrak saya, maka saya bersedia untuk
menerima sanksi yang berlaku dan benefit yang di terima di sesuaikan dengan level perubahannya.
5. Apabila saya tidak dapat memenuhi target dan disiplin kerja selama masa kontrak setelah sanksi yang saya
terima (dalam jangka waktu tertentu) maka saya bersedia untuk mengundurkan diri tanpa paksaan dari
siapapun, dan perusahaan tidak berkewajiban untuk membayar sisa upah saya.
6. Saya tidak akan, baik selama berada di lingkup pekerjaan maupun setelah berakhirnya masa kerja , membuat
atau menyebarkan pesan yang tidak senonoh, termasuk tetapi tidak terbatas pada komentar-komentar yang
menghina, mengancam, melecehkan atau merendahkan terhadap: suku, ras, agama dan kepercayaan,
golongan, kecatatan fisik, umur, jenis kelamin, kecenderungan politik, pornografi dan orientasi seksual.
7. Saya tidak akan, baik selama berada di lingkup pekerjaan maupun setelah berakhirnya masa kerja,
memposting atau memulai berita bohong (hoax), meneruskan (repost/forward) berita bohong (hoax) atau
berpotensi mengandung kebohongan (hoax) sebelum memastikan kebenarannya. Yang dimaksud hoax
adalah berita atau informasi palsu yang dikemas sedemikian rupa sehingga penerimanya dapat
menyangkanya sebagai kebenaran.
8. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja melakukan komunikasi di media
sosial terkait pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan saya yang bersifat rahasia, baik
dengan sesama Karyawan, Klien, Mitra, Supplier / Vendor, terlebih lagi kepada publik.
9. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja membuat konten maupun
komentar di media sosial mengenai keadaan operasional, finansial, kinerja bisnis, maupun rencana bisnis
Perusahaan.
10. Saya dengan niat baik akan mematuhi instruksi, peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Perusahaan
dari waktu ke waktu untuk memenuhi tujuan data proteksi informasi dan kerahasiaan Data Perusahaan
maupun Klien.
11. Saya mengerti bahwa setiap pelanggaran Peraturan Integritas Perusahaan yang saya lakukan dapat
mengakibatkan pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh Perusahaan dan tindakan hukum terhadap
diri saya.
12. Saya bersedia diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia apabila saya dengan nyata melanggar semua
ketentuan di atas.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sehat baik jasmani ataupun rohani dan tidak ada tekanan dari
pihak manapun dan berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

Yogyakarta, 01 Maret 2022

Yang Membuat Pernyataan,

Nama : Yogi Triprasetyo


Rahasia

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Yogi Triprasetyo

No. KTP : 1807030805960002

Alamat : kronggahan i rt 005 rw 003 kel. trihanggo kec. gamping kab. sleman di yogyakarta

menyadari bahwa sebagai karyawan PT Valdo International memungkinkan saya mengakses Informasi Rahasia, Data
Konsumen (termasuk calon Konsumen), serta bertemu dan berkomunikasi dengan Konsumen (termasuk calon
Konsumen) baik milik Perusahaan maupun Klien, sehingga melalui surat pernyataan ini saya menerima dan
menyetujui sebagai berikut:

1. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja, mengungkapkan ataupun
menggunakan segala Hak Cipta dan/atau Informasi Rahasia Perusahaan maupun Klien untuk kepentingan pribadi
atau pihak lain.
2. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja, mengungkapkan ataupun
menggunakan Data Konsumen (termasuk calon Konsumen) milik Klien untuk kepentingan pribadi atau pihak lain.
3. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja, menggandakan Dokumen
Perusahaan maupun Klien untuk kepentingan pribadi atau pihak lain. Setelah berakhirnya masa kerja saya akan
mengembalikan dengan segera kepada Perusahaan segala informasi yang dimiliki di bawah kendali dan
kewenangan saya.
4. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja, memberikan informasi yang tidak
sesuai dengan fakta kepada Klien mengenai Konsumen (termasuk calon Konsumen) ataupun segala sesuatu yang
berhubungan dengan hasil pekerjaan.
5. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja, meminta ataupun menerima segala
sesuatu baik barang atau uang dari Klien, Konsumen (termasuk calon Konsumen) milik Klien, Suplier atau pihak
manapun yang terkait dengan perusahaan untuk kepentingan pribadi.
6. Saya tidak akan, baik selama bekerja maupun setelah berakhirnya masa kerja, menjanjikan suatu keputusan yang
bukan menjadi hak dan wewenang saya baik lisan ataupun tulisan kepada Konsumen (termasuk calon Konsumen).
7. Saya wajib dengan segera menginformasikan kepada Ombuds Person baik lisan atau tulisan, setiap pelanggaran
Peraturan Integritas Perusahaan yang dilakukan oleh rekan kerja ataupun atasan.
8. Saya dengan niat baik akan mematuhi instruksi, peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Perusahaan dari
waktu ke waktu untuk memenuhi tujuan data proteksi dan kerahasiaan Data Perusahaan maupun Klien.
9. Saya mengerti bahwa setiap pelanggaran Peraturan Integritas Perusahaan yang saya lakukan dapat
mengakibatkan pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh Perusahaan dan tindakan hukum terhadap diri
saya.
10. Saya bersedia diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia apabila saya dengan nyata melanggar semua
ketentuan di atas.
Surat ini dibuat berdasarkan hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

Mengetahui,

Yogi Triprasetyo Astri Noviarini


Tanggal : 01 Maret 2022 HR Department

Anda mungkin juga menyukai