Anda di halaman 1dari 4

SURAT KONTRAK TENAGA KERJA

UD. BARAKATI JAYA


TENTANG
PERJANJIAN KERJA PARUH WAKTU

Nomor: 002/SKTK-PKPW/TOKTUR/II/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : SARIF BARAKATI
Alamat : Jl. Al-markaz Komp. Pratama Green Apple, Blok CD.II/26, Makassar
Jabatan : OWNER
NIK : 7371052407670003
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UD. BARAKATI JAYA berkedudukan di
Ruko RAJANA Jl. Nasrun Amrullah, Pettuadae, Turikale, Maros, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

Nama : Andry Ridwan


Alamat : NHP Blok E4/14, Katimbang, Biringkanaya, Makassar
Jabatan : Karyawan PKPW
NIK : 7371110108870009
Dalam hal ini bertindak dan atas namanya sendiri, yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Pada hari ini Senin, tanggal 3 Februari, tahun 2020, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja paruh waktu
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan berikut:
Pasal 1
PENGERTIAN PERJANJIAN PARUH WAKTU
Yang dimaksud dengan Perjanjian Paruh waktu di sini adalah bahwa PIHAK PERTAMA
menyerahkan pekerjaan untuk dikerjakan oleh PIHAK KEDUA dengan waktu kerja
selama 6 (Enam) jam secara Flexibel dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut PIHAK
KEDUA tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan PIHAK
PERTAMA.

Pasal 2
PENUNJUKAN SEBAGAI KARYAWAN KONTRAK
1. PIHAK PERTAMA memberi pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK
KEDUA mengakui menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA.
2. Dalam perjanjian kontrak kerja ini, PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan
Perencana Bisnis (Business Planner) Dalam Tim Maros
3. Pekerjaan sebagaimana disebut pada ayat 2 (dua) pasal ini dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA selama 6 (enam) bulan, terhitung mulai tanggal Tiga, bulan Dua, tahun Dua

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ribu Dua Puluh (03-02-2020) sampai dengan tanggal Sembilan, bulan Tujuh, tahun
Dua Ribu Sembilan Belas (03-08-2020).
4. Apabila masa kontrak telah selesai sesuai tanggal berakhirnya kontrak maka
hubungan kerja berakhir tanpa ada kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang
pesangon, uang jasa ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA.
Apabila diperlukan, kontrak dapat diperpanjang sesuai dengan tingkat kebutuhan
PIHAK PERTAMA dan ditentukan kemudian.
5. Selama masa berjalannya kontrak, PIHAK KEDUA dapat sewaktu-waktu
mengundurkan diri dengan pemberitahuan lebih dahulu dalam durasi minimal 6 hari
kepada PIHAK PERTAMA; sedangkan PIHAK PERTAMA dapat sewaktu-waktu
memutuskan Perjanjian ini secara sepihak dan memberhentikan PIHAK KEDUA.

Pasal 3
CARA KERJA
1. Pengaturan mengenai cara kerja seperti Jobdesk dan tanggung jawab PIHAK
KEDUA akan disampaikan dalam sebuah pengarahan langsung dan tertulis
(Terlampir) oleh PIHAK PERTAMA atau wakilnya
2. Pihak Kedua hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan sebagai Karyawan di UD.
BARAKATI JAYA dan dengan demikian PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk
mengerjakan pekerjaan lain kecuali yang berhubungan dengan
perkuliahan/organisasi kampus/Usaha Sendiri, atau atas persetujuan tertulis dari
PIHAK PERTAMA

Pasal 4
JANGKA WAKTU
1. Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berlaku selama 6
(Enam) bulan terhitung sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal
3 bulan Agustus tahun 2020.
2. Apabila kontrak tenaga kerja ini telah selesai, maka kedua belah pihak dapat
membuat kesepakatan perpanjangan kontrak baru tertulis dari PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama berkewajiban
membina hubungan kerja yang harmonis agar tercipta ketenangan kerja dan
ketenangan usaha.
2. PIHAK KEDUA berhak untuk:
a. Menerima gaji/honor dari PIHAK PERTAMA dengan kesepakatan sebesar Rp
1,550,000,- (Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sebagai imbalan
ketenaga kerjaan paruh waktu tersebut. Sistem Pembayaran Gaji/Honor oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan Tunai atau
transfer dengan terlebih dahulu Mengisi dan Menandatangani Tanda Terima
Gaji/Honor. Pembayaran dilakukan diantara tanggal 1-5 dibulan berjalan (default)

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


dengan menyesuaikan durasi pencairan dana operasional dari pihak pemberi dana
atau pemodal perusahaan.
b. Mendapatkan Portofolio, Sertifikat, Ilmu, Pengalaman dan Pelatihan
Pengembangan Kemampuan (yang di adakan oleh internal maupun eksternal
perusahaan) untuk meningkatkan Performa dan Profesionalitas PIHAK KEDUA
c. Menggunakan Fasilitas/Perlengkapan/Peralatan yang ada untuk kepentingan
perusahaan dengan penuh tanggung jawab. (Jika digunakan untuk keperluan
pribadi harus atas izin/rekomendasi tertulis dari PIHAK PERTAMA lengkap dengan
alasan yang jelas).
3. PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Mentaati segala peraturan yang diberikan PIHAK PERTAMA.
b. Memenuhi / melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana diuraikan dalam uraian
pekerjaan atau job description yang telah diberikan
c. Merahasiakan semua informasi mengenai PIHAK PERTAMA yang diterima atau
diketahui olehnya – baik karena jabatannya, atau karena sebab lain – baik selama
ia bekerja pada PIHAK PERTAMA maupun setelah Perjanjian Kerja ini berakhir.

Pasal 6
WAKTU DAN TEMPAT KERJA
PIHAK KEDUA wajib mentaati waktu kerja sebagai berikut:
1. Jam kerja normal adalah 6 (Enam) jam kerja untuk 1 (satu) hari (Waktu Flexible)
Selasa - Sabtu Flexible dari Jam 08.00 – 20.00 WITA
Senin dan Ahad Libur
Jadwal Meeting Kapan Saja (Tetap dikondisikan)
2. Lokasi tempat kerja bisa berada di kantor utama (Rumah Sewa Sementara) atau
namun jika tidak memungkinkan, diperbolehkan melakukan pekerjaan remote dari
lokasi manapun.
3. Tidak ada istilah lembur karena jam kerja yang flexible

Pasal 7
SANKSI
1. Bilamana PIHAK KEDUA ternyata tidak memenuhi kewajiban-kewajiban tersebut
diatas, PIHAK PERTAMA berwenang memberikan teguran atau peringatan baik
lisan maupun tulisan kepada PIHAK KEDUA.
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan teguran atau peringatan tersebut, maka
PIHAK KEDUA dapat dikenakan pemutusan hubungan kerja sebelum masa kontrak
kerja berakhir, tanpa adanya kewajiban PIHAK PERTAMA memberikan uang
pesangon, uang jasa, ataupun uang ganti kerugian lainnya kepada PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya hanya tunduk pada hukum dan ketentuan
ketentuan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan atas perjanjian
kerja Paruh waktu ini, maka diselesaikan secara musyawarah.
3. Dalam hal musyawarah seperti yang tersebut dalam ayat (2) pasal 11 ini tidak
tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilik domisili hukum yang tetap pada
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial setempat untuk menyelesaikan
perselisihan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pasal 9
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum tercantum di dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian.
2. Segala perubahan terhadap sebagian atau seluruh pasal-pasal dalam Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.
3. Perjanjian ini dibuat bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum.

Demikianlah Perjanjian Kontrak Kerja Paruh Waktu ini dibuat oleh kedua belah pihak
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari
pihak manapun.
Disepakati di Makassar, 03 Februari 2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( Sarif Barakati ) ( Andry Ridwan )

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai