Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

No : -

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Jabatan :

Dalam perjanjian kerja ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan …………
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Pendidikan :
Status Pernikahan :
Alamat :

Nomor HP/WA :

Dalam perjanjian kerja ini bertindak sebagai pekerja, untuk dan atas nama diri sendiri,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Pada hari ini, 28 APRIL 2023 kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan dan
mengikatkan diri dalam surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan syarat
dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Pengertian Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Yang di maksud dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu di sini adalah bahwa PIHAK
PERTAMA menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh PIHAK KEDUA dengan
waktu kerja selama Kareumbi aktif dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut PIHAK
KEDUA tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada perusahaan PIHAK
PERTAMA.

Pasal 2
Ruang Lingkup

Pekerjaan yang akan diserahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah
pekerjaan sebagai Pengelola Kotoran Hewan ………….

PARAF PIHAK I & II


Pasal 3
Tata Tertib Kerja

Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka PIHAK KEDUA harus tunduk pada tata
tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak langsung dari PIHAK PERTAMA atau
WAKIL PIHAK PERTAMA yang berlaku di perusahaan……………...

Pasal 4
Jangka Waktu

1. Perjanjian kerja ini dibuat untuk jangka waktu tertentu yaitu 1 (satu) tahun
terhitung mulai tanggal 28 April 2023 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2023

Pasal 5
Masa Evaluasi Kinerja

1. PIHAK PERTAMA memberikan masa evaluasi kinerja setiap akhir kontrak


terhadap PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA berhak memutus kontrak PIHAK KEDUA apabila dalam jangka
waktu masa kontrak, PIHAK KEDUA di nilai tidak dapat memberikan kinerja yang
baik bagi Perusahaan dalam memenuhi target yang diberikan oleh Perusahaan.
3. Dalam hal pemutusan hubungan kerja terhadap PIHAK KEDUA, maka akan di
berikan masa sanggah terlebih dahulu selama 7 (tujuh) hari kerja, guna
menegosiasikan ulang hal-hal yang menjadi dasar utama Pemutusan Hubungan
Kerja tersebut.
4. PIHAK PERTAMA dalam memberikan masa sanggah dapat menolak atau
menerima sanggahan tersebut, setelah melalui musyawarah dan mufakat selama
paling lambat 3 (tiga) hari kerja.
5. Terhadap hasil akhir keputusan yang di berikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA dalam masa evaluasi ini bersifat mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat.

Pasal 6
Tugas Dan Penempatan

1. PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai …………..


di……………….
2. PIHAK PERTAMA akan mengevaluasi hasil kerja bulanan kepada PIHAK KEDUA
setiap 1 (satu) bulan sekali selama masa kerja ini berlangsung.
3. Bila di pandang perlu PIHAK PERTAMA dapat menempatkan PIHAK KEDUA
pada tugas dan pekerjaan yang lain sesuai dengan kemampuannya.
PARAF PIHAK I & II
4. PIHAK KEDUA bersedia dan menyetujui untuk di tempatkan di mana saja sesuai
dengan kebijakan perusahaan ………………….

Pasal 7
Hari Kerja dan Waktu Kerja

1. PIHAK KEDUA bersedia bekerja sesuai dengan peraturan jam kerja dan
ketentuan yang berlaku di perusahaan …………………...
2. ATAS SITUASI DAN KONDISI TERTENTU, PIHAK PERTAMA DAPAT
MEMBERLAKUKAN KETENTUAN JAM KERJA PADA AYAT 2 DI ATAS,
SEPANJANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KETENTUAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERAKU.

Pasal 8
Kontribusi

1. Kontribusi dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA setiap BULAN kepada PIHAK


KEDUA di akhir bulan, atau selambat-lambatnya awal periode minggu berikutnya.
2. Gaji diberikan BULANAN yang dibayarkan pada AYAT 1 PASAL INI dengan cara
mentransfer ke nomor rekening Bank yang ditentukan oleh perusahaan kepada
PIHAK KEDUA atas kesepakatan dengan PIHAK PERTAMA.
3. Besarnya kontribusi yang diterima adalah sebesar ………………

Pasal 11
Fasilitas

1. PIHAK PERTAMA menyediakan fasilitas kerja yang diperlukan.


2. Apabila kesepakatan kerja berakhir maka PIHAK KEDUA harus mengembalikan
semua fasilitas yang dipinjamkan PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban menjaga dan memelihara fasilitas kerja milik
perusahaan ……………..

Pasal 12
Kewajiban-Kewajiban

1. PIHAK KEDUA wajib memegang teguh semua rahasia perusahaan, mengenai


segala hal yang diketahuinya di dalam perusahaan dengan arti yang seluas-
luasnya, misalnya mengenai jumlah penjualan, cara kerja, dan lain-lain.
2. Selama dalam hubungan kerja PIHAK KEDUA wajib mentaati dan melaksanakan
ketentuan mengenai tata tertib, kedisiplinan dan tugas yang dibebankan
PARAF PIHAK I & II
kepadanya, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Perusahaan DAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
3. Tindakan pelanggaran kedisiplinan yang menimbulkan pemutusan hubungan
kerja dapat diambil terhadap PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang dan/atau uang
milik pengusaha atau milik teman sekerja atau milik teman pengusaha.
b. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan
pengusaha atau kepentingan negara.
c. Mabuk, meminum minuman keras yang memabukan, memakai dan/atau
mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya baik dilingkungan
kerja maupun diluar lingkungan kerja.
d. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan kerja.
e. Menyerang, menganiaya, mengancam atau mengintimidasi teman sekerja
atau pengusaha dilingkungan kerja.
f. Membujuk teman sekerja atau pengusaha untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan peraturan.
g. Dengan ceroboh atau sengaja merusak, atau membiarkan dalam keadaan
bahaya barang milik perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi
perusahaan.
h. Dengan ceroboh atau sengaja merusak, atau membiarkan teman sekerja atau
pengusaha dalam keadaan bahaya di lingkungan kerja.
i. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya
dirahasiakan kecuali untuk kepentingan Negara.
j. Menerima pemberian imbalan jasa dalam bentuk apapun untuk
melakukan hal-hal yang merugikan orang lain atau mengurangi
keuntungan atau menambah biaya perusahaan.
k. Dengan sengaja menyembunyikan penyakit berat atau penyakit menular yang
membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja dirinya dan karyawan
lainnya.
l. Mangkir selama 3 (TIGA) hari kerja TANPA KETERANGAN YANG JELAS
HINGGA MENGAKIBATKAN TERGANGGUNYA PEKERJAAN
BERDASARKAN KEBUTUHAN PERUSAHAAN.
4. Apabila dalam melaksanakan tugasnya, PIHAK KEDUA terbukti dengan
sengaja melakukan kesalahan atau karena kecerobohan yang
mengakibatkan kerugian pihak lain, maka PIHAK KEDUA wajib bertanggung
jawab sepenuhnya mengenai ganti rugi pihak lain tersebut, Pihak I dibebaskan
atas segala tuntutan dari pihak manapun yang menjadi tanggung jawab tenaga
kerja.

Pasal 13
Sanksi-Sanksi

SEGALA BENTUK PELANGGARAN YANG DILAKUKAN PIHAK KEDUA TERHADAP


PERJANJIAN KERJA INI, PERATURAN PERUSAHAAN DAN PERUNDANG-
UNDANGAN YANG BERLAKU, MAKA SECARA OTOMATIS PERJANJIAN KERJA INI
BERAKHIR.

Pasal 14
PARAF PIHAK I & II
Berakhirnya Kontrak Kerja

1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini akan berakhir apabila :


a. PIHAK KEDUA Mengundurkan diri
b. PIHAK KEDUA Meninggal dunia.
c. Batas waktu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu berakhir atau habisnya
pekerjaan yang disepakati,
d. TERPENUHINYA KETENTUAN PASAL 13 PERJANJIAN INI.
2. Dalam ketentuan pengunduran diri PIHAK KEDUA yang tertuang dalam Pasal 14
ayat 1 (a), PIHAK KEDUA wajib memberitahukan pengunduran dirinya paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja, sebelum masa kerja terakhir yang
dikehendaki.
Akibat berakhirnya atau putusnya Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini, maka PIHAK
KEDUA atau ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA atas
ganti rugi kecuali atas HAK yang belum dibayarkan.

Pasal 15
Penutup

1. Segala sesuatu yang tidak cukup dalam perjanjian ini, maka akan tetap
diberlakukan ketentuan peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Perjanjian ini dibuat dengan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta dibubuhi
materai asli untuk perusahaan dan salinan copy untuk PIHAK KEDUA.

Demikian surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam
keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Setelah dibaca kembali oleh
kedua belah pihak dan telah mengerti isi dari surat Perjanjian Kerja waktu Tertentu ini,
Maka Perjanjian ini ditandatangani di atas materai yang cukup dan apabila salah satu
pihak mengingkari isi perjanjian ini bersedia ditindak sesuai ketentuan peraturan yag
berlaku.

Bandung, ……………………………….

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

……………………… ………………………………
……………………….. ……...……………….

PARAF PIHAK I & II

Anda mungkin juga menyukai