Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Pada hari Senin, tanggal ... Januari 2021, di kantor PT. BPR XYZ, Jl. Raya Makmur No.53
Jakarta, masing-masing pihak yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ………………………………..
Jabatan : Direktur Utama PT. BPR XYZ

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BPR XYZ yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA, atau PEMBERI KERJA :

2. Nama : …………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………….
No. KTP/NIK : …………………………………

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA atau PENERIMA KERJA.

Kedua belah pihak telah sepakat mengikatkan diri dalam hubungan kerja yang dituangkan
dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan syarat-syarat sebagaimana ditetapkan di
bawah ini :

Pasal 1
Bentuk Hubungan Kerja

PIHAK PERTAMA mempekerjakan PIHAK KEDUA sebagai karyawan yang ditetapkan


sebagai berikut :
1. Status Karyawan : Karyawan Kontrak
2. Masa Berlaku Perjanjian : 3 bulan terhitung mulai tanggal .... Januari 2021 sampai
dengan ..... April 2021 dan berlaku efektif sejak
ditandatangani oleh kedua belah pihak
3. Lokasi Kerja : Di seluruh jaringan kantor PT. BPR XYZ
4. Jabatan : ..................................................

Pasal 2
Paket Remunerasi

1. Paket Gaji : Rp. …………………… (……………………………………..)


Paket gaji yang diterima setiap bulan, termasuk gaji pokok, tunjangan transportasi,
tunjangan makan dan upah lembur atas kelebihan jam kerja yang wajib dilaksanakan
berkenaan ketetapan jam operasional perusahaan.
2. Selama masa percobaan 3 bulan ini , Tunjangan BPJS dan Tunjangan DPLK belum
diberikan.
3. Tunjangan & Fasilitas
a. Tunjangan Hari Raya dibayarkan sesuai dengan peraturan/perundangan yang berlaku.
b. Tunjangan Hari Raya proporsional hanya diberikan apabila karyawan bersangkutan
telah mencapai masa kerja 3 bulan atau lebih dan belum mencapai 1 tahun.
c. Tunjangan dan benefit lainnya akan mengikuti peraturan dan kebijakan perusahaan
yang berlaku sesuai golongan kepangkatan.
Pasal 3
Jam Kerja
Jam Kerja Perusahaan secara umum diatur sebagai berikut :
a. Senin s/d Jumat : 08.00 – 16.00 WIB
b. Sabtu : 08.00 - 13.00 WIB
Jam kerja tersebut di atas dapat berubah sesuai kebutuhan kegiatan operasional yang berlaku di
mana karyawan bersangkutan ditugaskan.

Pasal 4
Tanggung Jawab & Disiplin Kerja
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab target kerja yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA akan dievaluasi hasil kerjanya pada akhir periode kontrak melalui
Penilaian Kinerja (Performance Appraisal) yang meliputi aspek-aspek : pengetahuan kerja,
ketrampilan kerja, sikap kerja, dan potensi kerja.
3. PIHAK KEDUA bertanggungjawab untuk menjaga dan memelihara barang atau harta
(asset) PIHAK PERTAMA, baik yang secara langsung dipercayakan kepadanya, maupun
terhadap barang dan harta PIHAK PERTAMA pada umumnya.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk disiplin, tunduk dan patuh pada semua instruksi,
peraturan dan kebijakan perusahaan selama instruksi, peraturan dan kebijakan tersebut
tidak bertentangan/menyalahi perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pelanggaran terhadap hal-hal di atas dapat mengakibatkan terjadinya tindakan indisipliner


bagi PIHAK KEDUA, yang bentuknya dapat berupa teguran, peringatan tertulis, ganti
kerugian atas dampak yang timbul, sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

Pasal 5
Lokasi Kerja
Lokasi kerja PIHAK KEDUA adalah sebagaimana tercantum dalam pasal 1. Namun demikian
berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi performance kerja terhadap PIHAK KEDUA dan
kebutuhan bisnis perusahaan, PIHAK PERTAMA dapat memutasikan lokasi kerja PIHAK
KEDUA.

Pasal 6
Rahasia Perusahaan
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan dari berbagai informasi bisnis
perusahaan pada pihak lain yang tidak ada hubungan dengan perusahaan, baik selama
masa kerja maupun setelah tidak lagi bekerja pada perusahaan.
2. Segala hasil prestasi kerja yang telah dihasilkan oleh PIHAK KEDUA selama PIHAK
KEDUA bekerja menjadi bagian atau milik dari PIHAK PERTAMA dan karenanya PIHAK
KEDUA dilarang membuat reproduksi hal dimaksud dalam bentuk dan alasan apapun.

Pasal 7
Pemutusan Hubungan Kerja
1. Apabila dalam masa berlaku perjanjian sebagaimana diatur pada pasal 1 poin 2 ternyata
PIHAK KEDUA tidak dapat menunjukkan performance kerja dan atau mencapai target
kerja yang ditetapkan, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan hubungan kerja
secara sepihak tanpa memberikan ganti rugi apapun dan PIHAK PERTAMA tidak
berkewajiban memberikan pesangon.
2. Dalam masa berlaku perjanjian apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri, maka PIHAK
KEDUA wajib memberi tahu secara tertulis minimal 30 (tigapuluh) hari sebelum tanggal
pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA, selain itu PIHAK KEDUA berkewajiban
untuk mengembalikan/menyerahkan segala barang, peralatan/fasilitas, informasi dan data
milik perusahaan yang melekat pada tanggung jawab dan jabatannya.
3. Pelanggaran terhadap pasal 7 point 2 dapat mengakibatkan terjadinya tindakan indispliner
bagi PIHAK KEDUA, yang bentuknya dapat berupa tidak diberikannya Surat Keterangan
dan / atau ditundanya pembayaran gaji bulan berjalan dan tunjangan PIHAK KEDUA yang
belum dibayarkan.

Pasal 8
Data Pribadi
PIHAK KEDUA wajib selalu memberi data pribadi yang terbaru dan benar, dan apabila di
kemudian hari ternyata ditemukan adanya data yang tidak benar, maka PIHAK PERTAMA
dapat memberi sanksi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perusahaan yang berlaku.

Pasal 9
Pertentangan Kepentingan
PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bahwa selama masa kerjanya dengan PIHAK
PERTAMA, tidak melibatkan diri dengan usaha atau perjanjian lain yang dapat
mengakibatkan terjadinya pertentangan kepentingan (conflict of interest)

Pasal 10
Penutup
1. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam perjanjian kerja ini, akan mengikuti peraturan dan
kebijakan perusahaaan dan / atau Peraturan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang
berlaku.
2. Perjanjian ini dibuat, disetujui dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh
kesadaran dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa ada suatu paksaan apapun.
3. Perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih domisili hukum
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta.

Jakarta, ... Januari 2021


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA.

.......................................... .............................................
Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai