TAHUN 2023
Nomor: 1283/GRJ-MD/I/2023
Pada hari ini tanggal 10 bulan Januari tahun 2023, bertempat maka PIHAK PERTAMA dengan ini mempekerjakan PIHAK
di Kantor PT. Deksha Orla Tranggana, yang berkedudukan di KEDUA untuk jangka waktu tertentu (kontrak).
Grand Galaxy Ruko RGCB No 6 Kel. Jati Asih Kec. Jati Asih – e. Bahwa PIHAK KEDUA menyetujui bekerja selama jangka
Bekasi 17147, oleh pihak-pihak: waktu tertentu dimaksud dalam perjanjian ini untuk
PIHAK PERTAMA.
I. PT. Deksha Orla Tranggana, berdomisili di Graha
Komando Lantai 3, Jln. Cipinang Indah Raya No.01 Rt001 Setelah memperhatikan tersebut di atas dengan ini telah
Rw013 Kel. Cipinang Kec. Jatinegara - Jakarta Timur, dicapai kata sepakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh KEDUA untuk mengikat diri mengadakan perjanjian kerja
waktu tertentu dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai
Nama :NADRA IRENE MARINTAN berikut:
Jabatan :DIREKTUR UTAMA
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PASAL 1
PIHAK PERTAMA. RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN PENEMPATAN
II. Nama : Abdul Rafi
Nomor KTP : 1371032907020005 1. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK
Jenis kelamin : Laki - Laki KEDUA dan PIHAK KEDUA sepakat menerima tugas dari
Tempat, tanggal lahir : Padang, 29 Juli 2002 PIHAK PERTAMA dengan jabatan atau posisi
Alamat : Komp. Bunga Mas Tahap 1 sebagaimana dalam lampiran 1 perjanjian ini.
Blok E.4 Kel.Bungo Pasang , 2. PIHAK PERTAMA akan menempatkan PIHAK KEDUA di
Kec.Koto Tangah Kota Padang lokasi kerja Perusahaan Klien PIHAK PERTAMA.
Nomor Telepon : 081363534363 3. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan di lokasi kerja
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, Perusahaan Klien sebagaimana tercantum dalam lokasi
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut pekerjaan yang diatur dalam lampiran 1 (satu) perjanjian
PIHAK KEDUA. kerja ini. Jika diperlukan pemindahan lokasi kerja PIHAK
KEDUA ke lokasi kerja perusahaan Klien lainnya, maka
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama disebut PIHAK KEDUA bersedia untuk ditempatkan di lokasi kerja
PARA PIHAK. yang baru tersebut.
4. PIHAK KEDUA dengan ini menyadari dan memahami
Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai
sepenuhnya bahwa status hubungan kerja yang timbul
berikut:
adalah dengan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak
mempunyai hubungan kerja apapun dengan Perusahaan
a. Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan perusahaan jasa
Klien PIHAK PERTAMA.
yang bergerak pada bidang perdagangan dan jasa.
b. Bahwa dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK
PASAL 2
PERTAMA membutuhkan tenaga kerja.
c. Bahwa setelah dilakukan penilaian oleh PIHAK PERTAMA, JANGKA WAKTU PERJANJIAN
PIHAK KEDUA ternyata memenuhi persyaratan dan
bersedia untuk bekerja dalam waktu tertentu dengan 1. Jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu antara
bidang tugas yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA diatur dalam lampiran
d. Bahwa mengingat pekerjaan yang diperoleh PIHAK 1 (satu) diperjanjian kerja ini.
PERTAMA adalah pekerjaan untuk jangka waktu tertentu,
2. Perjanjian kerja waktu tertentu ini dapat diputuskan
sewaktu-waktu, dengan mengacu pada ketentuan Pasal
15 perjanjian kerja ini.
Pasal 3 PASAL 5
WAKTU KERJA DAN LEMBUR IJIN MENINGGALKAN PEKERJAAN
1. Jumlah jam kerja normal yang berlaku bagi PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA dapat diberikan ijin meninggalkan pekerjaan
adalah 8 (delapan) jam sehari atau 48 (empat puluh karena kepentingan pribadi yang tata cara pengajuan dan
delapan) jam seminggu. Pengaturan mengenai jadwal pemberian ijin disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
kerja lebih lanjut akan diatur oleh PIHAK PERTAMA sesuai pada PIHAK PERTAMA.
dengan ketentuan operasional Perusahaan Klien.
2. PIHAK PERTAMA apabila dipandang perlu dapat PASAL 6
menugaskan PIHAK KEDUA untuk bekerja lembur pada TATA TERTIB KERJA
Perusahaan Klien sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku dan diatur oleh PIHAK PERTAMA. 1. PIHAK KEDUA wajib membaca, mengerti, memahami dan
3. Pelaksanaan lembur sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal menaati secara sepenuhnya terhadap setiap ketentuan
ini lembur dengan Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) dan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA termasuk ketentuan
PIHAK KEDUA wajib melakukan entry di Aplikasi yang yang berlaku pada perusahaan Klien.
disediakan PIHAK PERTAMA atau Klien. Untuk perjalanan 2. Setiap perbuatan/ tindakan PIHAK KEDUA yang
dinas wajib membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas melanggar ketentuan sebagaimana tersebut pada Pasal 6
(SPPD) yang akan diatur sesuai ketentuan yang berlaku (enam) ayat 1 (satu) ini, akan diberikan tindakan disiplin
pada PIHAK PERTAMA. maupun tindakan administratif sesuai dengan ketentuan
4. Apabila pekerja melaksanakan kerja lembur, maka yang berlaku pada PIHAK PERTAMA.
pekerja berhak atas upah lembur yang besaran dan
ketentuan tentang tata cara pemberiannya disesuaikan PASAL 7
dengan aturan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA dan BANTUAN KESEHATAN
ketentuan undang-undang yang berlaku.
1. PIHAK PERTAMA akan mengikutsertakan PIHAK KEDUA
PASAL 4 pada program asuransi kesehatan yang premi
CUTI asuransinya ditanggung oleh PIHAK PERTAMA.
2. Ketentuan tersebut pada Pasal 7 (tujuh) ayat 1(satu)
Perihal cuti sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kerja ini. diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada
1. PIHAK KEDUA mendapatkan hak cuti setelah PIHAK PIHAK PERTAMA dan perusahaan asuransi yang ditunjuk
KEDUA bekerja sekurang-kurangnya selama 12 (dua oleh PIHAK PERTAMA.
belas) bulan berturut-turut sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku dan pelaksanaannya tetap PASAL 8
mempertimbangkan kondisi operasional. PAJAK PENGHASILAN
2. Pelaksanaan cuti harus dilaporkan PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA dengan mengisi form pengajuan cuti PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk
yang telah disiapkan oleh PIHAK PERTAMA yang membayarkan Pajak Penghasilan yang timbul akibat
pelaksanaannya tetap mempertimbangkan kondisi pembayaran-pembayaran kepada PIHAK KEDUA sesuai
operasional. dengan aturan undang-undang perpajakan yang berlaku.
3. Dalam kondisi tertentu karena alasan pekerjaan, PIHAK Untuk penanggung beban pajak yang timbul akan diatur dalam
PERTAMA dapat mengangguhkan untuk sementara lampiran 1 (satu) dalam perjanjian kerja ini.
permohonan pelaksanaan cuti PIHAK KEDUA.
PASAL 9 2. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaannya wajib
UPAH, TUNJANGAN DAN LAIN-LAIN SERTA CARA mematuhi dan melaksanakan segala ketentuan yang
PEMBAYARAN tercantum dalam ketentuan yang berlaku pada PIHAK
PERTAMA dan Perusahaan Klien.
1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah sebagai 3. Setiap perbuatan / tindakan PIHAK KEDUA yang
imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan untuk setiap melanggar ketentuan sebagaimana tersebut pada ayat 1
bulannya disertai dengan tunjangan, benefit dan lain-lain (satu) Pasal ini akan diberikan tindakan disiplin maupun
dengan cara pembayaran yang telah diatur sesuai dengan tindakan administratif sesuai dengan ketentuan yang
ketentuan terlampir dalam lampiran 1 (satu) dalam berlaku pada PIHAK PERTAMA.
perjanjian kerja ini.
2. Mekanisme cutt off dan tanggal pembayaran upah diatur PASAL 12
dalam lampiran. MANGKIR ATAU KETIDAKHADIRAN
3. Jika tanggal pembayaran upah jatuh pada hari Libur,
maka pembayaran dilakukan pada hari kerja sebelumnya. 1. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk tidak hadir
bekerja tanpa pemberitahuan sebelumnya. PIHAK
PASAL 10 KEDUA diwajibkan memberikan Surat Keterangan Sakit
KOMPENSASI TAHUNAN yang telah ditandatangani oleh dokter atau dari rumah
sakit yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA pada saat sakit
1. PIHAK KEDUA berhak atas Tunjangan Hari Raya (THR) atau tidak masuk kerja dan harus diberikan kepada PIHAK
dengan ketentuan sebagai berikut: PERTAMA pada saat PIHAK KEDUA kembali bekerja.
a. THR diberikan selambat-lambatnya 15 (lima belas) 2. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir bekerja tanpa ada
hari sebelum Hari Raya. pemberitahuan dan alasan yang sah, maka dianggap
b. Apabila masa kerja PIHAK KEDUA telah mencapai 12 sebagai mangkir.
(dua belas) bulan berturut-turut maka akan 3. Dalam hal PIHAK KEDUAtidak masuk bekerja karena
mendapatkan pembayaran THR secara penuh mangkir selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa
sebesar 1 (satu) kali upah. keterangan tertulis dan bukti yang sah serta telah
c. Apabila masa kerja PIHAK KEDUA belum mencapai 12 (dua dipanggil sebanyak 2 (dua) kali secara tertulis oleh PIHAK
belas) bulan berturut-turut tetapi sudah bekerja selama 3 PERTAMA, maka PIHAK KEDUA dianggap mengundurkan
bulan berturut-turut, maka THR akan dibayarkan kepada diri.
PIHAK KEDUA secara prorata dengan formula sebagai
berikut: PASAL 13
---- PRINSIP KEHATI-HATIAN DAN KEWENANGAN
∑n = jumlah bulan bekerja terhitung sejak bulan kontrak s/d bulan
pembayaran THR
PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaannya wajib
2. Ketentuan mengenai tata cara pembayaran kompensasi mematuhi dan melaksanakan segala ketentuan yang
tersebut pada Pasal 10 ini disesuaikan dengan ketentuan tercantum dalam ketentuan yang berlaku pada PIHAK
yang berlaku pada PIHAK PERTAMA. PERTAMA maupun perusahaan klien.
PASAL 14
PASAL 11
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJA
KEWAJIBAN KARYAWAN
Jangka waktu Perjanjian ini adalah 3 Bulan dimulai pada tanggal 01 Januari 2023 dan berakhir pada tanggal 31 Maret
2023 ("Jangka Waktu") kecuali Perjanjian ini dibatalkan lebih awal oleh Para Pihak berdasarkan syarat dan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
Jabatan : Merchandiser
1. Fix cost;
a. GajiPokok Rp. 2.742.476
2. Variable Cost
a. Meal Allowance Rp. 260.000
b. Transport Allowance Rp. 500.000
c. Communication Allowance Rp. 50.000
Support Perusahaan
BPJSTK 6,24% dari Basic Sallary
BPJSKesehatan 4% dari Basic Sallary
6. Jaminan Kerja
Bersedia memberikan Jaminan kerja dan di Transfer ke Rekening PT. Deksha Orla Tranggana, sejumlah Rp. 600.000
dengan proses setoran cicil selama 4 bulan kerja.
7. EVALUASI
Evaluasi Merchandiser dilakukan berdasarkan hasil kerja maksimal 3 bulan masa kerja,dan Minimal 1 bulan kerja
jika tidak memenuhi Syarat KPI maka bersedia mendapatkan sanksi sesuai aturan Perusahaan
b. Absensi
b.1 Alfa : Tidak Hadir Tanpa Memberikan Keterangan Ke Team DOT Dan Team Area GDI
b.2 Sakit Tanpa Surat Dokter : Tidak Memberikan surat keterangan dokter yang menyertakan Diagnosa sakit yang
diderita Dalam Kurun Waktu 7 Hari
b.3 Terlambat : Apabila Jam Masuk Kerja Lebih Dari 08:00 Sebanyak 7 kali dalam 1 bulan
b.4 Fraud Jam Kerja : Jam Kerja yang sudah ditentukan Adalah 8 Jam Kerja Dan 1 Jam Istirahat
c. Reporting
c.1 Tidak Menggunakan Aplikasi Handheald Setiap Hari
c.2 Tidak Submit Report G-form Setiap Hari
c.3 Tidak Mengirimkan Report Hardcopy Setiap Hari
c.4 Manipulasi Report Hardcopy
Jika pekerja sudah mendapat surat peringatan pertama (SP 1) maka Akan diberikan pelatihan (coaching) &
Pengarahan (Counseling) Dalam jangka waktu 3 (tiga) hari
2. Surat peringatan kedua (SP 2) akan diberikan kepada pekerja jika tidak ada peningkatan produktivitas & Perubahan
Terkait Absensi & Reporting setelah diberikan surat peringatan pertama (SP1)
3. Surat peringatan ketiga (SP 3) akan diberikan kepada pekerja jika tidak lolos dalam masa percobaan selama 3 (tiga)
Bulan
TTD KARYAWAN TTD HR PT. DOT
Mengetahui,
TTD PEJABAT CABANG
PT. GODREJ INDONESIA
(.................................)