Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Nomor: KDM.01/PKWT/HR/ 31/10/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : RACHAEL SEPTIANA SIMATUPANG


Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Tempat / Tgl Lahir : BOGOR, 09-09-2002
Jabatan : HUMAN RESOURCES
Alamat : JL. SUMUR BATU NO. 01
No. KTP : 3201374909020005

Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama :

Perusahaan : DEWA MEDIKA GROUP


Bidang Usaha : KESEHATAN

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat/tgl lahir :
Alamat :
No. KTP :

Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dengan syarat-
syarat sebagai berikut :
PASAL 1
KETENTUAN UMUM

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengerti dan memahami bahwa sifat Hubungan Kerja ini
adalah Hubungan Kerja Waktu Tertentu yang pelaksanaannya mengacu kepada UU No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
2. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dapat diperpanjang dan/atau diperbaharui atas kesepakatan kedua
belah pihak dengan tetap mengindahkan ketentuan yang berlaku.

PASAL 2
HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN & MASA KERJA

1. PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai Tenaga Kerja Waktu Tertentu di
…. sebagai berikut :
 Jabatan :
 Ditempatkan pada Divisi :
 Lokasi Kerja :
2. Perjanjian kerja ini berlaku dari tanggal ... Januari 2022 sampai dengan ... Januari 2023.

PASAL 3
TEMPAT DAN WAKTU KERJA

a. PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan di semua Cabang DEWA MEDIKA GROUP.


b. Hari dan jam kerja normal manajemen adalah 6 hari kerja dalam 1 minggu.
Untuk beberapa karyawan diberlakukan kerja Shift :

SHIFT PAGI : Jam 07.00 WIB – 17.00 WIB


SHIFT MALAM : Jam 17.00 WIB – 07.00 WIB
c. Purna waktu : PIHAK KEDUA bersedia bekerja purna waktu karena kesadarannya untuk
menyelesaikan pekerjaan penting yang ada yang merupakan tugas dan tanggung jawabnya.
PASAL 4
UPAH DAN KESEJAHTERAAN

1. Dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA akan menerima:

a. Gaji Pokok : Rp.


b. Loyalitas : Rp.
c. Bonus : Berdasarkan KPI
Potongan :
a. Deposito/bulan : Rp.
Total Perolehan Gaji Dengan 100% Kehadiran Rp.

2. Pembayaran upah akan dilakukan selambat-lambatnya di tanggal 2 dengan ditransfer melalui


Rekening Bank.
3. Akan ada potongan sebesar Rp. 150.000/bulan dari gaji pokok PIHAK KEDUA untuk diendapkan
sampai ... Januari 2023.
4. Tunjangan hari raya di hitung per bulan dari masa kerja PIHAK KEDUA
5. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir dengan alasan apapun, maka berlaku ketentuan dalam Peraturan
Kerja KLINIK DEWA MEDIKA

PASAL 5
PEMINDAHAN SEMENTARA / ROLLING

1. Rolling menjadi wewenang penuh PIHAK PERTAMA.


2. PIHAK KEDUA bersedia di rolling ke- seluruh cabang perusahaan yang ada sesuai dengan
kesepakatan bersama dan atau apabila terdapat pemindahan tugas.
3. Pemindahan, alih tugas/jabatan tidak selalu berarti akan diberikan kenaikan gaji/tunjangan.
PASAL 6
PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1. Pengaturan Tugas dan Tanggung Jawab menjadi wewenang penuh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA wajib mengikutinya.
2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab secara rinci dibuat terpisah dari Perjanjian ini.
3. Apabila Terjadi Penggelapan/Penyalahgunaan dana maka PIHAK KEDUA bersedia untuk mengganti
rugi sebelum terjadi Pemberhentian kerja secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA.
4. Apabila tidak ada itikad baik dari PIHAK KEDUA untuk menyelesaikan perihal tersebut, maka
PIHAK PERTAMA akan melanjutkan proses tersebut kepada pihak berwajib (Kepolisian setempat).
5. Hak Cuti yang diberikan adalah 12 (dua belas) hari kerja/tahun setelah 1 tahun pelaksanaan
Perjanjajian Kerja ini berlangsung (Hak Cuti diperoleh setalah tahun pertama atau di tahun kedua).
6. PIHAK KEDUA dapat diberi ijin meninggalkan pekerjaan dalam hal :
a. Pernikahan pertama PIHAK KEDUA sendiri, diberi ijin selama 3 (tiga) hari kerja.
b. Pernikahan anak PIHAK KEDUA, diberi ijin selama 2 (dua) hari kerja.
c. Khitanan/Pembaptisan anak PIHAK KEDUA, diberi ijin selama 2 (dua) hari kerja.
d. Isteri PIHAK KEDUA melahirkan, diberi ijin selama 2 (dua) hari kerja.
e. Isteri/suami, anak, orang tua, mertua, saudara kandung, dan/atau kerabat yang tinggal serumah
dengan PIHAK KEDUA meninggal dunia, diberi ijin selama 3 (tiga) hari kerja.
f. Ijin meninggalkan pekerjaan tersebut harus diajukan 2 (dua) minggu sebelumnya, kecuali dalam
keadaan mendesak, bukti–bukti dapat diajukan kemudian.
7. PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi disiplin, apabila lalai dalam melaksanakan tugas dan/atau
sengaja melakukan pelanggaran disiplin, malas, mangkir, menolak penempatan tugas dan pelanggaran
disiplin lainnya, berupa :
a. Pemberian peringatan lisan, atau
b. Pemberian peringatan tertulis I, II dan III; dan/atau
c. Pemberhentian sementara (skorsing); dan/atau
d. Penggantian kerugian yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA; dan/atau
e. Pemberhentian dengan tidak hormat.
PASAL 7
SANKSI DAN MASA BERLAKUNYA

1. Penyimpangan terhadap tata tertib dan ketentuan perusahaan akan diberikan sanksi sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar PERJANJIAN KERAHASIAAN maka PIHAK KEDUA akan
dikenakan denda sebesar Rp. 2.000.000.000 (Dua Miliar Rupiah)
3. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dapat diakhiri oleh PIHAK PERTAMA tanpa adanya pesangon
dan uang penghargaan masa kerja atau ganti rugi dalam bentuk apapun apabila :
a. Pihak Kedua tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Jobdesk dan SOP
b. Pihak Kedua melakukan pelanggaran berat sesuai UU No. 13/2003 Pasal 158 atau Peraturan
Perusahaan.
c. Pihak Kedua tidak memenuhi persyaratan pasal 5 ayat 2 & 3 dari Kesepakatan ini.
4. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengundurkan diri sebelum masa kontrak berakhir.
5. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum masa kontrak berakhir, maka akan dikenakan
pinalti sebesar akumulasi dari Rp. 150.000 potongan gaji per bulan yang sebelumnya sudah dijelaskan.
(Karena tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA terhadap kelangsungan Operasional Kantor
sangat penting dan karena Pelatihan dan Pengetahuan yang PIHAK PERTAMA berikan kepada
PIHAK KEDUA adalah merupakan Kerahasiaan Perusahaan).
6. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah habis masa kontrak ini, maka :
a. PIHAK KEDUA WAJIB mengajukan Surat pengunduran diri minimal 1 bulan sebelum masa
kontrak berakhir.
b. PIHAK KEDUA bersedia memberi pelatihan tugas dan tanggung jawabnya terhadap karyawan
baru yang menjadi penggantinya paling sedikit selama 2 minggu.
7. Jika PIHAK KEDUA melakukan kecurangan terhadap tugas dan tanggung jawabnya, maka wajib
untuk mengundurkan diri tanpa pesangon apapun.
8. Jika PIHAK KEDUA telat lebih dari 15 menit akan dikenakan denda sebesar Rp. 15.000/15 menit.
9. Jika PIHAK KEDUA tidak absen masuk atau pulang dikenakan denda Rp. 7.500.
10. PIHAK KEDUA wajib absen masuk & pulang (kecuali lanjut atau masuk malam).
11. Jika PIHAK KEDUA tidak hadir tanpa keterangan maka akan mengurangi jatah cuti, uang kehadiran
dan dikenakan denda.
12. Apabila masih dibutuhkan, akan dibuat perjanjian kerja baru.
13. Tidak ada pembayaran pesangon setelah perjanjian kerja berakhir.
PASAL 8
PERUBAHAN

Perubahan isi Surat Perjanjian ini dapat dilakukan apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
menemui kesepakatan bersama untuk mengubah isinya, Perubahan isi perjanjian ini diatur kemudian dalam
bentuk Adendum yang harus ditanda tangani Kedua Belah Pihak dan bermaterai.

PASAL 9
PERSELISIHAN

Segala Perselisihan yang timbul dikemudian hari mengenai Isi Perjanjian Kerja ini, akan diselesaikan
dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,
maka kedua belah Pihak akan menyelesaikannya melalui jalur Hukum.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
PASAL 10
BASIC RULES

1. Apresiasi terhadap seluruh karyawan.


2. Tidak memusuhi manajemen klinik (OWNER, HRD, ALL SPV).
3. Tidak ada sistem senioritas (Semua sama untuk kepentingan dan kemajuan klinik).
4. Good Attitude.
5. Dilarang membuat/masuk ke dalam grup yang bertentangan dengan manajemen Dewa Medika
Group kecuali KDM, KDA, SHARING, dan SOLIDARITAS.
6. Tidak menyalahkan rekan kerja terkait masalah pekerjaan (NO BLAME).
7. Tidak berdalih/beralasan terkait masalah pekerjaan (NO EXCUSE).
8. Tidak melakukan pembenaran diri atas kesalahan yang dilakukan (NO JUSTIFY).
9. Tidak mencari tahu dan memberitahu salary yang tertulis di kontrak kepada semua karyawan.
10. Pelajari dan kuasai Job desc masing – masing.
11. Wajib dengan senang hati melakukan SERVICE EXCELLENT, DTD, FU untuk kepusan dan
meningkatkan kunjungan pasien.
12. Tidak boleh bergosip.
13. Tidak merokok di area klinik.
14. Wajib mentaati SOP yang berlaku.
15. Menerima FEEDBACK (TEGURAN) dengan antusias, sebagai langkah untuk menjadi sukses.
16. Jika melanggar BASIC RULES langsung ada SURAT PERINGATAN (SP).

Jakarta,……………………
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai