Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Nomor : 882100887SIM/SDM-AD/KMB/V/2021

Pada hari ini Selasa, Tanggal 04 Mei 2021 telah dibuat dan ditandatangani perjanjian kerja waktu tertentu, dengan
kedua belah pihak sebagai berikut:

I. Nama : LULUS YUWONO


Jabatan : MANAJER

Dalam hal ini mewakili dan bertindak untuk dan atas nama KOPERASI MANDIRI BINAKARYA (selanjutnya
disebut SIMBIKA) yang berkedudukan di Jalan Raya Bukit Cinere Kav.145A Depok, Kotak Pos 101 CNR
Cinere 16514,Yang Selanjutnya di sebut sebagai PIHAK PERTAMA;

II. Nama : ALDI AULIA NUR


No. KTP : 3271051009880007
TTL : BOGOR, 10 September 1988
Alamat : tegal manggah no 39 tegallega bogor tengah kota bogor

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
(KARYAWAN/KARYAWATI); PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya
disebut PARA PIHAK. Dengan ini PARA PIHAK setuju dan bermufakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu atau disebut PKWT, yang diatur sebagai berikut :

PASAL 1
JABATAN, TUGAS DAN PENEMPATAN

1. Jabatan, Tugas dan Penempatan yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
ditetapkan :
Jabatan : ACCOUNT MANAJER JUNIOR
Fungsi : SALES
Penempatan : Icon Plus Jamsostek
2. PIHAK KEDUA Wajib menerima penempatan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA dalam keadaan tertentu dapat ditugaskan dan ditempatkan di wilayah lain di
lingkungan kerja ICON+ oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Melakukan promosi dengan menyampaikan informasi tentang suatu produk atau layanan PT. ICON+
kepada pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat untuk meningkatkan nilai perusahaan;
2. Melakukan penjualan dengan menawarkan produk atau layanan PT. ICON+ yang dilakukan melalui
tatap muka langsung dengan pelanggan dan/atau melalui telepon dan untuk meningkatkan penjualan
dan jumlah pelanggan khususnya pada area kawasan,non kawasan,pelanggan
kementrian,Bumn,Banking & non finance, provider ISP, operator seluler serta semua segmen industri
yang membutuhkan layanan telekomunikasi;
3. Leader (Sales Senior Executive) bertugas membantu team sales dalam melakukan penjualan kepada
pelanggan dan juga melakukan monitoring terhadap penjualan team dalam mencapai target yang
sudah ditentukan;
4. Leader juga bertugas melakukan evaluasi proses penjualan serta penyusunan proyeksi penjualan

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


5. Target Penjualan Pendapatan Baru (New Revenue) adalah sebagai berikut :

Jabatan Target Keterangan


ACCOUNT MANAJER JUNIOR Rp. 40.000.000 Pendapatan baru Per Bulan

PASAL 3
JANGKA WAKTU

Berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, maka perjanjian ini berlaku selama 11 bulan terhitung dari tanggal 04
Mei 2021 sampai dengan tanggal 24 Maret 2022.

PASAL 4
WAKTU KERJA DAN JAM ISTIRAHAT

1. Hari dan jam kerja serta waktu istirahat ditetapkan sebagai berikut :
Hari Kerja : Senin s/d Jumat;
Hari Libur : Sabtu, Minggu dan hari libur Nasional;
Hari Libur Besar : Hari Raya Keagamaan (Idul Fitri, Natal, Imlek, Nyepi, dan Waisak);
Jam kerja : 08:00 s/d 17:00 Waktu setempat;
Jam Istirahat : 12:00 s/d 13:00 (Menyesuaikan kondisi pekerjaan ICON+);
2. Dalam hal Hari/Jam Kerja dapat menyesuaikan dengan target SLA yang telah di tentukan

PASAL 5
SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA)

Pelaksanaan pekerjaan menggunakan Service Level Agreement (SLA). SLA merupakan tingkat pelayanan yang
harus dipenuhi oleh PIHAK KEDUA.

1. Ketentuan penilaian service level adalah sebagai berikut :


No Indikator Target Satuan Bobot Formula
A KEHADIRAN 30%
1 Kehadiran 100 Persen 100% Jumlah hadir/hari kerja
B SALES PUBLIK 70%
Pertumbuhan Pelanggan Jumlah Pelanggan Baru
1 200 Persen 50%
Baru 2021
Persentase Pencapaian Jumlah Data
2 Penambahan Revenue 100 50%
Target Per Jabatan PO/Jumlah Data PA
2. Target pertumbuhan pelanggan baru di tentukan pada target masing-masing wilayah yang telah di
tetapkan oleh atasan terkait

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


PASAL 6
UPAH / GAJI DAN TARIF-TARIF TUNJANGAN LAIN

1. Sebagai imbalan beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sebagai mana tertuang dalam pasal 2,
PIHAK PERTAMA memberikan upah/gaji kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 5.200.000 setiap
bulan.
2. Tarif Uang Makan diberikan sebesar Rp. 330.000/bulan sesuai presensi yang valid. Diberlakukan
pemotongan sebesar Rp. 15.000/hari jika tidak hadir dalam operasional (Ijin/Sakit/Cuti)
3. Tarif Uang Pulsa diberikan sebesar Rp. 500.000/bulan

PASAL 7
BIAYA DAN KETENTUAN PERJALANAN DINAS

Perjalanan Dinas merupakan perjalanan Dinas berdasarkan penugasan untuk melaksanakan tugas di luar lingkungan
unit kerja tenaga kerja dengan lokasi yang berbeda dalam jarak minimal 50 Kilo Meter (KM) dari tempat
kedudukan tenaga kerja (kantor/tempat/lokasi bekerja)

1. PIHAK KEDUA yang ditugaskan untuk melakukan perjalan Dinas diberikan uang harian sebagai
berikut :
No Uraian Tarif (Rp) Satuan
1 Menggunakan kendaraan dinas (PP) 175.000 Hari
2 Menggunakan kendaraan umum (PP) 200.000 Hari
3 Menggunakan kendaraan dinas (Inap) 375.000 Hari
4 Menggunakan kendaraan umum (Inap) 400.000 Hari
5 Transportasi dari/ke bandara/pelabuhan 220.000
6 Transportasi dari/ke terminal/stasiun 140.000
2. Pelaksanaan Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud adalah atas perintah/persetujuan user
3. Pengajuan Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud sesuai prosedur ditetapkan menggunakan aplikasi
SIMS dengan batas minimal penginputan adalah hari H Perjalanan Dinas
4. Apabila tenaga kerja tersebut tidak menginap dan/atau Pulang-Pergi maka Biaya perjalanan bisnis
tidak memperhitungkan biaya Penginapan
5. Biaya transportasi ke Terminal/stasiun dan Bandara/pelabuhan adalah biaya One time charge
6. Perjalanan Dinas dengan pesawat terbang harus mengutamakan maskapai selain Garuda Indonesia
dengan kelas ekonomi. Penggunaan maskapai Garuda Indonesia diperbolehkan apabila pada rute yang
dituju tidak terdapat maskapai lain selain Garuda Indonesia.
7. Tiket Pesawat terbang/kereta api/bus/kapal laut ditagihkan sesuai harga yang tertera dalam tiket
dengan melampirkan bukti asli pembelian tiket.
8. Apabila terdapat beberapa alternatif jalan untuk mencapai tujuan, maka harus dipilih jarak tempuh
terdekat yang mungkin dan wajar untuk ditempuh
9. Perhitungan biaya perjalanan Dinas yang terjadi lintas bulan, maka biaya perjalanan Dinas tersebut
akan ditagihkan pada bulan setelah berakhirnya perjalanan Dinas tersebut.

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


PASAL 8
PELAKSANAAN PEMBAYARAN

1. Besaran nilai upah, uang pulsa, uang makan yang diberikan, ditetapkan perusahaan sesuai dengan
pekerjaan dan tanggung jawabnya serta kemampuan perusahaan.
2. Pembayaran upah/gaji perbulan, uang pulsa, uang makan ditransfer melalui bank Mandiri, khusus
untuk pembayaran Upah bulanan akan di transfer setiap akhir bulan
3. Pembayaran tunjangan-tunjangan, uang pulsa dan uang makan di laksanakan atau di transfer pada
pertengahan bulan (tanggal 15) bulan berikutnya
4. Pembayaran tunjangan hari raya (THR) dilakukan/ditransfer selambat-lambatnya 10 ( sepuluh ) hari
sebelum tiba hari raya.

PASAL 9
KOMISI

Diberikan khusus untuk Sales yang memiliki skema komisi, perhitungan dan tata cara pembayaran tersendiri, serta
tidak diberikan biaya lembur dan premi shift. Ketentuan-ketentuan terkait Komisi Penjualan akan dirinci sebagai
berikut :

1. Jenis-Jenis Komisi
Komisi Penjualan

Merupakan komisi yang dihitung berdasarkan pencapaian pendapatan (New Revenue/Carry Over
) terhadap target yang ditetapkan PT. ICON+ dan Pengajuan Komisi Penjualan dilakukan
dengan menggunakan Aplikasi I-Commision melalui browser di alamat
https://i-commission.iconpln.co.id/login.

Insentive Tender

Komisi yang dihitung berdasarkan nilai Tender yang diikutsertakan oleh PIHAK KEDUA
dengan melampirkan bukti pengumuman pemenang atas tender tersebut dan Pengajuan Komisi
Tender dilakukan dengan menggunakan Aplikasi I-Commision melalui browser di alamat
https://i-commission.iconpln.co.id/login.

Insentive Pelanggan Baru

Insentive yang diberikan berdasarkan jumlah Pelanggan Baru yang didapatkan oleh Sales
dengan catatan bukan pelanggan yang hanya melakukan Perubahan nama perusahaan atau
perubahan administrasi pelanggan, dan pelanggan baru hanya dapat di claim satu kali, jadi jika
berpindah sales yang mengelola, maka itu tidak dapat di claim sebagai pelanggan baru.

2. Ketentuan Komisi

Ketentuan Komisi Penjualan adalah sebagai berikut :

Komisi diberikan kepada Sales berdasarkan pencapaian pendapatan baik pendapatan baru
dan/atau pendapatan existing yang diperoleh oleh masing-masing Sales.
Pemberian komisi untuk Sales dilakukan bulanan dan tahunan, sebagai berikut :
Diberikan Komisi Bulanan, Tahunan, Tender dan New Customer untuk Sales.

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


Formula Perhitungan Komisi untuk Sales adalah sebagai berikut:
Perhitungan Komisi Bulanan
Target Bulanan Komisi / Bulan
>200.000.000 10.050.000
>150.000.000 - 200.000.000 10.000.000
>100.000.000 - 150.000.000 7.500.000
>90.000.000 - 100.000.000 5.000.000
> 80.000.000 - 90.000.000 4.500.000
> 70.000.000 - 80.000.000 4.000.000
> 60.000.000 - 70.000.000 3.500.000
> 50.000.000 - 60.000.000 3.000.000
> 40.000.000 - 50.000.000 2.500.000
> 30.000.000 - 40.000.000 2.000.000
> 22.500.000 - 30.000.000 1.500.000
22.500.000 1.000.000
Perhitungan Komisi Tahunan
Target Tahunan Komisi Tahunan
>5 M 36.000.000
>2 M - 5 M 30.000.000
>1.5 M - 2 M 22.000.000
>1 M - 1.5 M 16.500.000
> 500.000.000 - 1 M 13.500.000
> 200.000.000 - 500.000.000 10.000.000
200.000.000 4.000.000
Insentif pelanggan baru adalah sebagai berikut :
Pelanggan Insentif
Per Pelanggan Baru 200.000
Insentif Tender adalah sebagai berikut:
Pelanggan Insentif
Per Tender 300.000

PASAL 10
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK KEDUA wajib berpakaian yang sopan dan layak, pakaian kerja yang digunakan pada saat
jam kerja berlangsung dihari kerja adalah ditentukan oleh PT ICON+
2. PIHAK KEDUA wajib menggunakan sepatu pada saat jam kerja berlangsung
3. PIHAK KEDUA wajib masuk tepat pada wakunya dan pulang kerja sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dengan mengisi presensi pada mesin presensi dan atau daftar kehadiran yang tersedia
4. PIHAK KEDUA wajib berada dan hadir ditempat kerja masing-masing dan dilarang meninggalkan
tempat kerja tanpa seizin atasan langsung

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


5. PIHAK KEDUA yang meninggalkan tempat kerja keluar kantor karena keperluan pribadi, maka
wajib membuat surat pesetujuan secara tertulis yang ditandatangani oleh atas langsung di PT ICON+
6. PIHAK KEDUA wajib mengikuti dan mematuhi seluruh petunjuk atau intruksi yang diberikan oleh
atasannya atau pimpinan perusahaan serta PIHAK KEDUA wajib memegang rahasia perusahaan dan
tidak membocorkan kepada pihak manapun
7. PIHAK KEDUA wajib bersikap sopan dan selalu menjaga sopan santun, berpenampilan rapi dan
berprilaku baik serta bertutur kata baik sesuai dengan budaya dan norma-norma yang berlaku di
Indonesia.
8. PIHAK KEDUA wajib menjaga kebersihan lingkungan perusahaan
9. PIHAK KEDUA akan mendapatkan coaching, mentoring, dan counceling secara berkala
10. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan setelah
melakukan pendaftaran dengan mengisi form BPJS Kesehatan atau memberitahukan kartu BPJS
Kesehatan Dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya
11. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan sesuai hari raya
keagamaan yang dianut PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang berlaku
12. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Gaji, Uang Makan, Uang Pulsa, THR yang pembayarannya
dilakukan melalui transfer ke rekening PIHAK KEDUA dan disarankan bank PIHAK KEDUA
mengikuti bank yang digunakan oleh PIHAK PERTAMA
13. PIHAK PERTAMA menanggung Pajak Penghasilan atas gaji yang diterima oleh PIHAK KEDUA
14. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Uang Makan harian yang akan dibayarkan sesuai jumlah hari
kehadiran tanpa keterlambatan (keterlambatan melakukan absensi Uang Makan tidak diperhitungkan)
15. PIHAK KEDUA Wajib mentaati dan melaksanakan segala ketentuan dalam peraturan perusahaan,
maupun peraturan perundang-undangan serta tata tertib kerja yang dikeluarkan oleh SIMBIKA dan
PT ICON+
16. PIHAK PERTAMA akan memberikan Surat Peringatan dalam hal PIHAK KEDUA melakukan
pelanggaran baik kesalahan disengaja maupun tidak disengaja (Lalai/Ceroboh) dan dapat merugikan
PIHAK PERTAMA
17. PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban melakukan pembayaran imbalan jasa kepada PIHAK
KEDUA, apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan pekerjaan karena tidak masuk kerja, KECUALI
jika :
PIHAK KEDUA sakit dengan bukti surat dokter
PIHAK KEDUA sakit dikarenakan masa haid dihari pertama dan kedua, khusus untuk
karyawati
PIHAK KEDUA :
Menikah, diberikan hak cuti selama 3 hari;
Menikahkan, Menghitankan, Membaptis anak, diberikan hak cuti selama 2 hari;
Istri melahirkan atau keguguran kandungan, hak cuti selama 2 hari;
Suami/Istri/Anak/Orang tua/Mertua/Menantu Meninggal dunia, diberikan hak cuti selama
2 hari;
Anggota Keluarga dalam satu rumah meninggal dunia diberikan hak cuti selama 1 hari;
PIHAK KEDUA tidak melakukan pekerjaan karena menjalankan kewajiban terhadap Negara
PIHAK KEDUA bersedia melakukan pekerjaan yang telah dijanjikan tetapi PIHAK
PERTAMA tidak memperkerjakan PIHAK KEDUA, baik karena kesalahan sendiri maupun
halangan yang seharusnya dapat dihindari PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA melaksanakan tugas pendidikan dari PIHAK PERTAMA dan atau PT
ICON+
PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan pekerjaannya karena menjalankan ibadah yang
diperintah sesuai agama
18. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan atau tidak hadir selain yang diatur dalam
ayat 17, akan dilakukan pemotongan sebesar Rp. 35.000 ketentuan diatas akan terkait dengan Absensi

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


PASAL 11
HAK CUTI TAHUNAN DAN TATA CARA PENGAJUAN CUTI

1. HAK-HAK CUTI
PIHAK KEDUA diberikan hak cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari setiap tahun
Cuti tahunan dapat diberikan kepada PIHK KEDUA yang masa kerjanya minimal sudah 12
(dua belas) bulan secara berturut-turut
PIHAK KEDUA Karyawati mendapatkan cuti Melahirkan adalah 3(Tiga) Bulan, dengan
ketentuan 1,5 bulan sebelum perkiraan Dokter/bidan melahirkan dan 1,5 bulan setelah
melahirkan, dan mendapatkan persetujuan dari atasan langsung
2. TATA CARA PENGAJUAN CUTI
Pengajuan hak cuti sekurang-kurangnya 7 (Tujuh) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan cuti
yang diminta
Persetujuan cuti tahunan hanya dapat diberikan kepada Karyawan yang masih mempunyai sisa
hari hak cuti tahunan
Pengajuan cuti harus mendapatkan ijin dari atasan terkait
Untuk kepentingan operasional Perusahaan memungkinkan Pengajuan cuti dapat ditangguhkan
Pengajuan hak cuti harus menggunakan aplikasi SIMS

PASAL 12
KEPEMILIKAN ATAS HASIL KARYA

1. Semua hasil kerja baik dalam bentuk Paper maupun hasil penelitian menjadi hak milik/merupakan
paten PIHAK PERTAMA
2. Dokumen dan alat kerja yang diberikan untuk kepentingan kerja harus dikembalikan kepada
PIHAK PERTAMA sesuai dengan daftar tanda terima yang dibuat pada saat pelaksanaan kerja
3. Informasi yang diterima selama pelaksanaan perjanjian kerja dilarang disebarluaskan kepihak
manapun kecuali atas izin tertulis dari PIHAK PERTAMA dan hanya untuk kepentingan pekerjaan

PASAL 13
PUTUSNYA HUBUNGAN KERJA

1. Selama dalam masa perjanjian kerja ini PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan kerja
sepihak kepada PIHAK KEDUA, Apabila :
Melakukan pelanggaran terhadap PERATURAN PERUSAHAAN, serta tata tertib pelaksanaan
operasional PT. ICON+. Kode etik Perusahaan, Kebijakan Manajemen, Intruksi PIC yang
ditunjuk dan atau koordinator lapangan atau peraturan perusahaan lainnya yang sudah/akan
dikeluarkan dikemudian hari, seperti merokok dilingkungan atau daerah kerja, menghasut atau
memprovokasi kepada karyawan lain untuk melakukan kegiatan diluar pekerjaan yang harus
dijalani.
PIHAK KEDUA mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut tanpa keterangan
secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah.
PIHAK KEDUA selama 3 (tiga) bulan berturut-turut tidak mencapai Service Level Agreement
(SLA) yang telah di targetkan
Melakukan perbuatan yang dilarang/melawan hukum/melakukan tindak kejahatan/,seperti
melakukan perjudian di lingkungan atau daerah kerja,menggunakan/mengedarkan
narkoba,meminum minuman keras, melakukan pencurian, penipuan/ penggelapan barang/ uang
milik PIHAK PERTAMA. Melakukan Asusila,menyerang, menganiaya dan lain sebagainya.
PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum akhir perjanjian kerja maka harus
memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada kepada pihak PIHAK PERTAMA,
sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dari waktu pengunduran diri.

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


2. Berakhirnya jangka waktu perjanjian.
3. PIHAK KEDUA Meninggal dunia
4. Terjadi keadaan memaksa (Force Majeur) yang tidak bisa dihindari oleh ke dua belah pihak
5. Sesuai PASAL 13 ayat (4), maka PIHAK PERTAMA tidak wajib membayar ganti rugi kepada
PIHAK KEDUA
6. Sesuai PASAL 13 ayat (3), maka PIHAK PERTAMA akan memberikan hak-hak PIHAK KEDUA
sesuai ketentuan yang berlaku

PASAL 14
ALAT KERJA

1. PIHAK PERTAMA menyediakan alat kerja berupa Laptop kepada PHIAK KEDUA
2. Alat kerja yang diberikan untuk kepentingan kerja
3. Apabila perjanjian berakhir atau PHIAK KEDUA mengundurkan diri Alat kerja harus dikembalikan
kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan daftar tanda terima yang dibuat pada saat pelaksanaan
kerja
4. PIHAK KEDUA berkewajiban menjaga dan merawat alat kerja, apabila terjadi kerusakan/kehilangan
karena kesengajaan/kelalaian, maka PIHAK KEDUA wajib mengganti kerugian sesuai dengan
besarnya nilai kerugian.

PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat.
2. Apabila musyawarah tidak tercapai kata sepakat, maka penyelesaiannya perselisihan dengan segala
akibatnya, kedua belah akan diselesaikan menurut peraturan perusahaan dan peraturan-peraturan
ketenagakerjaan yang berlaku.

PASAL 16
ATURAN TAMBAHAN

1. Apabila terjadi perubahan dalam perjanjian ini PARA PIHAK sepakat untuk mengambil kesepakatan
bersama, dan akan dituangkan ke dalam addendum/amandemen yang merupakan bagian dan satu
kesatuan dari PKWT ini.
2. Perjanjian ini menjadi kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dengan Tata Tertib Operasional
Perusahaan, Kode etik Perusahaan, Kebijakan Manajemen, Intruksi PIC yang ditunjuk dan atau
koordinator lapangan atau Peraturan Perusahaan.

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......


PASAL 17
PENUTUP

Demikian surat perjanjian kerja waktu tertentu ini kami buat dan sepakati bersama dengan sebenar-benarnya dan
dalam keadaan sadar, tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun dan dibuat dengan rangkap 2 (dua) masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

LULUS YUWONO ALDI AULIA NUR

Pihak Pertama :.......

Pihak Kedua :.......

Anda mungkin juga menyukai