Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU

Nomor: 01/PKWTT/LKA/IV/2020

Pada hari ini, Selasa, tanggal Dua Puluh Satu bulan April tahun dua ribu dua puluh
(21-04-2020), telah disepakati Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu oleh dan
antara :

1. CV. Lintang Karunia Alam, berkedudukan dan berkantor di Palembang,


Jl………………, yang dalam hal ini diwakili oleh M Jasmadi Pasmeindra, SHI,
MH., selaku Kuasa Direktur (selanjutnya disebut “Pihak Pertama”);

2. Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :

Nomor KTP :
dikeluarkan oleh Kelurahan :
berlaku hingga tanggal :

selanjutnya disebut “Pihak Kedua”);

Para pihak terlebih dahulu dengan ini menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional Perusahaan,


maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk melakukan Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu (“Perjanjian Kerja”).

2. Bahwa Pihak Pertama telah memberikan penjelasan kepada Pihak Kedua


terhadap jenis dan sifat pekerjaan yang akan dilakukan oleh Pihak Kedua dan
Pihak Kedua telah memahami serta menerima penjelasan tersebut dan tetap
menyetujui serta bersedia menjadi Karyawan untuk jangka waktu tidak
tertentu.

Bahwa dengan adanya Perjanjian Kerja ini maka Pihak Pertama setuju untuk
mengangkat Pihak Kedua dan Pihak Kedua setuju untuk diangkat oleh Pihak
Pertama sebagai Karyawan selama jangka waktu tidak tertentu sesuai dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Pengangkatan

Pihak Pertama dengan ini mengangkat Pihak Kedua sebagai Karyawan Tetap
Perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu sebagaimana diatur dalam Pasal
Perjanjian Kerja ini dan Pihak Kedua dengan ini menerima pengangkatan sebagai
Karyawan Tetap Perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu.

1
Pasal 2
Masa Percobaan

1. Karyawan wajib menjalani Masa Percobaan untuk jangka waktu paling lama 3
(tiga) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini;
2. Perusahaan berhak untuk melakukan evaluasi Masa Percobaan terhadap
Karyawan pada akhir bulan ketiga sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja

Pasal 3
Tugas Pokok

Pihak Kedua ditempatkan oleh Perusahaan dengan jabatan sebagai HUMAS dan
/atau Pengawas lapangan pada lokasi penambangan pasir CV. Lintang Karunia
Alam serta bertanggung jawab atas pekerjaan kepada Head of Recruitment
Department atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Direktur.

Pasal 4
Gaji dan Cara Pembayaran

1. Upah dan tunjangan Karyawan adalah :

a. Upah Pokok : Rp. ,-/bulan


( rupiah)

b. Tunjangan Transportasi : Rp. ,-/bulan


(rupiah)

c. Tunjangan Komunikasi : Rp. 350.000,-/bulan


(rupiah)

d. Pihak Kedua akan diikutsertakan dalam program Jamsostek sesuai dengan


ketentuan Pemerintah yang berlaku, yaitu wajib membayar iuran sebesar
2% (dua per seratus) atau sebesar yang ditentukan oleh Jamsostek, dan
akan dipotong langsung dari Gaji Pihak Kedua.

2. Gaji tersebut diatas akan dibayarkan kepada Pihak Kedua pada setiap akhir
bulan dan akan dibayar secara tunai atau ditransfer ke rekening Karyawan.

3. Tunjangan Hari Raya (THR) akan diberikan oleh Perusahaan sesuai dengan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : PER-04/MEN/1994.

Pasal 5

2
Perawatan dan Pengobatan

Sesuai dengan Surat Keputusan Perusahaan maka fasilitas perawatan dan


pengobatan tetap berlaku dan diberikan. Besarnya dan tata cara pembayaran biaya
perawatan dan pengobatan akan ditentukan oleh Pihak Pertama.

Pasal 6
Hari dan Jam Kerja

1. Hari dan jam yang berlaku di Perusahaan adalah sebagai berikut:

Hari : Senin – Jumat


Jam : 08.30 – 17.30 WIB

2. Atau waktu lain yang ditentukan dari waktu ke waktu oleh Pihak Pertama sesuai
dengan kebutuhan operasional Perusahaan di lokasi kerja.

Pasal 7
Disiplin dan Tata Tertib Kerja

1. Pihak Kedua sudah harus berada di tempat kerja 15 (lima belas) menit sebelum
waktu kerja dimulai, kecuali ada tugas lain yang harus mendapat izin dari
Atasannya 1 (satu) hari sebelumnya.

2. Pihak Kedua dilarang keras melanggar atau melakukan tindakan-tindakan yang


bertentangan dengan Peraturan Perusahaan dan atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

3. Pihak Kedua harus mematuhi setiap perintah/instruksi/arahan baik lisan maupun


tulisan dan atau penugasan yang diberikan kepadanya baik dari Atasan langsung
di lokasi kerja maupun Pejabat lain yang berwenang di CV. Lintang Karunia
Alam.

4. Selama bekerja, Pihak Kedua dilarang untuk :


a. menerima jabatan atau pekerjaan pada perusahaan lain;
b. menggunakan nama Perusahaan untuk keuntungan atau kepentingan diri
sendiri;
semua ini dalam arti yang seluas-luasnya baik langsung ataupun tidak
langsung.

5. Pihak Kedua wajib merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha
dan/atau hal-hal lain mengenai Pihak Pertama dan atau Perusahaan dimana
Pihak Kedua ditempatkan, yang diketahuinya dan dengan ini pula berjanji serta
mengikatkan diri untuk tidak memberikan kepada pihak ketiga manapun suatu
informasi yang diperolehnya mengenai Pihak Pertama dan atau Perusahaan

3
dimana Pihak Kedua ditempatkan, dalam arti seluas-luasnya, baik lisan maupun
tulisan dan atau dalam bentuk apapun termasuk namun tidak terbatas pada
disket, USB ataupun alat/teknologi lainnya, baik selama bekerja, maupun setelah
tidak memiliki hubungan kerja dengan Pihak Pertama dan atau Perusahaan
dimana Pihak Kedua ditempatkan.
6. Bekerja dengan baik, jujur dan mencurahkan tenaga, pikiran dan keahliannya
demi perkembangan dan kemajuan Perusahaan.

7. Menjaga dan membina hubungan baik dan toleransi, baik dengan Atasan
maupun antara sesama karyawan.

8. Pihak Kedua wajib menjaga nama baik Pihak Pertama dan atau Perusahaan
dimana Pihak Kedua ditempatkan, dalam arti seluas-luasnya.

Pasal 8
Mutasi

Pihak Pertama atau Manajemen Perusahaan berhak memindahtugaskan Pihak


Kedua ke bagian-bagian lain atau unit usaha lain dalam satu grup apabila
dipandang perlu.

Pasal 9
Cuti

1. Pada prinsipnya Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan cuti tahunan


sebanyak 12 (dua belas) hari kalender per tahun; namun dalam
pelaksanaannya harus disepakati dan disetujui oleh Atasan Langsung dimana
Pihak Kedua ditempatkan.

2. Permintaan cuti harus tertulis dan pengajuannya selambat-lambatnya 1 (satu)


minggu sebelum pelaksanaan kecuali ada hal-hal yang sangat mendesak.

3. Pada dasarnya cuti tidak dapat diganti dengan uang.

Pasal 10
Peraturan Perundang-undangan

Para Pihak dengan ini sepakat untuk tunduk pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Republik Indonesia. Oleh karena itu, perjanjian ini akan ditafsirkan
dan/atau ditentukan berdasarkan hukum Indonesia (“Hukum yang Berlaku”).

Pasal 11
Penilaian Kinerja Karyawan

4
Evaluasi kemampuan dan prestasi kerja Pihak Kedua akan dilakukan secara periodic
dan berkesinambungan. Hasil evaluasi (jika dianggap perlu) akan disampaikan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Pasal 12
Serah Terima

Apabila Pihak Kedua memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Pihak
Pertama, maka Pihak Kedua wajib mengembalikan Kartu Tanda Pengenal Karyawan
(ID Card), pakaian seragam (jika ada), perlengkapan kerja lainnya dan hal-hal lain
yang ada dan merupakan milik dari Pihak Pertama dan atau Perusahaan dimana
Pihak Kedua ditempatkan, sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan.

Pasal 13
Lain-lain

Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja ini timbul perselisihan paham/masalah,


maka kedua belah pihak akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah
dan mufakat. Namun apabila kedua belah pihak tidak mencapai mufakat maka akan
diselesaikan melalui Pengadilan Hubungan Industrial, sesuai dengan ketentuan
tentang penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang berlaku di Indonesia.

Pasal 14
Penutup

Persyaratan-persyaratan lain yang tidak tercantum dalam Perjanjian Kerja ini


dicakup dalam Peraturan Perusahaan yang telah disahkan oleh Direktur Persyaratan
Kerja dan Penyelesaian Perselisihan maupun ketentuan lainnya yang wajib
dilaksanakan di bidang ketenagakerjaan.

Pihak Kedua dengan ini, dalam keadaan sadar dan sehat jasmani maupun rohani,
mengakui telah memahami dan mengerti sepenuhnya akan isi Perjanjian Kerja ini
serta berjanji akan mentaatinya dan sebagai bukti Pihak Kedua membubuhkan
tanda tangan di bawah ini tanpa tekanan dan atau paksaan dari pihak manapun.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari dan
tanggal yang tersebut pada awal Perjanjian Kerja ini dalam rangkap 2 (dua) masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

5
Direktur

Anda mungkin juga menyukai