Anda di halaman 1dari 7

PT.

MOMENTUM INDONESIA MENDUNIA

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU ( PKWTT )


Nomor : 001/LEGAL/PKWTT/VI/2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Endang Sutisna


Alamat : Pondok Pekayon Indah Blok DD 19 No. 6, RT 006/RW 015,
Pekayon Jaya Bekasi
Jabatan : Direktur
No. KTP : 3275041403650011

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama :

Perusahaan : PT. Momentum Indonesia Mendunia


Alamat : Ruko Grand Galaxy Blok RSO Blok C No. 20, Bekasi
Bidang usaha : Jasa Properti

Selanjutnya di dalam surat perjanjian ini akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
Tempat/Tgl Lahir :
Alamat :

No. KTP :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri. Selanjutnya di dalam surat
perjanjian ini akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
KETENTUAN UMUM

1. Perusahaan (PT. Momentum Indonesia Mendunia) adalah milik PIHAK PERTAMA


dan PIHAK PERTAMA mempunyai kuasa penuh akan untuk menetapkan
kebijakan dan peraturan di dalam Perusahaan (PT. Momentum Indonesia
Mendunia).

2. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai


karyawan / pekerja waktu penuh perusahaan (PT. Momentum Indonesia
Mendunia) yang terletak.di Ruko Grand Galaxy Blok RSO Blok C No. 20, dalam
bidang Jasa Usaha Properti
3. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bersedia menjadi karyawan waktu penuh
PIHAK PERTAMA dalam posisi jabatan kerja sebagai …………………….yang
cakupan kerjanya diterangkan pada pasal 5.

4. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersedia mentaati surat perjanjian ini, PIHAK
KEDUA bersedia mentaati tata tertib dan peraturan yang telah ditetapkan
perusahaan, PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai Karyawan Tetap Perusahaan

PASAL 2
WAKTU BERLAKU

Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal .................. dengan masa percobaan selama
.... bulan dan akan berakhoir pada tanggal .... 2020

PASAL 3
HAK

1. Hak-hak yang didapat oleh PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut :

a. Mendapat kontribusi dari PIHAK KEDUA berupa hasil dari pekerjaan sesuai
dengan posisi kerja yang PIHAK KEDUA dapat pada pasal 1 ayat (2).

b. Membuat ketetapan, peraturan, dan kebijakan perusahaan (PT.


Momentum Indonesia Mendunia).

c. Mengawasi, mengkoordinir, menegur, dan memberhentikan PIHAK KEDUA.

d. Memindahkan, menaikkan, atau menurunkan posisi dan jabatan kerja


PIHAK KEDUA. Dalam hal apabila terjadi, penyesuaian isi surat perjanjian
kerja ini akan diatur kemudian di dalam Adendum.

e. Meningkatkan nilai upah, tunjangan, dan atau bonus yang terdapat pada
pasal 7.

f. Memotong atau menurunkan nilai upah, tunjangan, dan atau bonus yang
terdapat pada pasal 7 apabila menemukan PIHAK KEDUA tidak memenuhi
peraturan perusahaan yang ditetapkan PIHAK PERTAMA.

2. Hak-hak yang didapat oleh PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :

a. Mendapat upah dan jaminan kesehatan dari BPJS kesehatan dari PIHAK
PERTAMA
b. Mendapatkan perlakuan yang baik dan sesuai di dalam pekerjaan.
c. Mendapatkan dan atau menggunakan fasilitas dan pelatihan yang
disediakan PIHAK PERTAMA.

d. Mendapatkan hak waktu kerja yang disebut pada pasal 6 ayat (2).

PASAL 4
KEWAJIBAN

1. Kewajiban dan kewenangan PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut :

a. Memberikan hak-hak PIHAK KEDUA secara penuh.

b. Memberikan arahan dan putusan sesuai lingkup pekerjaan kepada PIHAK


KEDUA.

c. Menjaga nama baik perusahaan

2. Kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :

a. Memahami dan melaksanakan visi dan misi perusahaan (PT. Momentum


Indonesia Mendunia) secara penuh dan bertanggung jawab.

b. Bekerja dan melaksanakan tugas sesuai posisi kerja yang telah ditetapkan
secara penuh dan bertanggung jawab.

c. Memenuhi waktu kerja.

d. Mengikuti program-program dan pelatihan-pelatihan yang


diselenggarakan perusahaan.

e. Menjaga nama baik perusahaan.

f. Menjaga dan merawat aset, fasilitas, dan kerahasiaan data-data


perusahaan.

g. Menghormati dan melaksanakan nilai-nilai yang telah ditetapkan


perusahaan.

PASAL 5
CAKUPAN KERJA

Cakupan kerja PIHAK KEDUA secara garis besar adalah ………………………………………


demi kelancaran kerja perusahaan secara menyeluruh di dalam lingkup perusahaan (PT.
Momentum Indonesia Mendunia) yang ditugaskan oleh PIHAK PERTAMA, ikut membantu
melakukan kegiatan lain di dalam perusahaan saat diperlukan, dan ikut membantu
kegiatan perusahaan saat diperlukan.
PASAL 6
WAKTU KERJA

1. PIHAK KEDUA wajib memenuhi waktu kerja 8 (delapan) jam kerja sehari dalam 5
(lima) hari kerja untuk setiap minggunya atau 40 (empat puluh) jam kerja selama
seminggu di luar jam istirahat, hari kerja adalah hari ....................................................

2. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan :


a. Waktu istirahat sebanyak 1 (satu) jam pada 1 (satu) hari kerja sesuai waktu
kerja.
b. Cuti 12 hari kerja untuk cuti tahunan dengan syarat harus sudah bekerja
minimal 1 tahun atau 12 bulan atau sesuai kebijakan perusahaan yang
sudah diatur dalam Peraturan Perusahaan
c. Izin libur bekerja di luar cuti setelah mendapat persetujuan dan konsekuensi
yang disetujui oleh pihak berwenang di perusahaan.

PASAL 7
UPAH DAN TUNJANGAN

1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Upah Pokok dari PIHAK PERTAMA sebesar Rp.
………………… untuk setiap bulannya setelah memenuhi waktu kerja yang telah
disebutkan pada pasal 6 dan memenuhi kewajiban yang tertulis pada pasal 4.

2. PIHAK PERTAMA membayar Pajak Penghasilan (PPH 21)atas Upah yang akan
dibayarkan pada setiap akhir bulan. Dan jika upah kurang dari satu bulan penuh,
maka upah akan dibayarkan dengan sistem prorata.

3. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Perusahaan
akan membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan sesuai dengan
ketentuan dan perundangan pemerintah yang berlaku.

4. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan tunjangan Asuransi BPJS Kesehatan sesuai


ketentuan yang diatur oleh pemerintah dalam hal BPJS Kesehatan berdasarkan
UU No. 24 Tahun 2011

PASAL 8
CUTI DAN HARI LIBUR

1. PIHAK KEDUA berhak atas cuti tahunan sebanyak 12 (dua belas) hari kerja dalam
1 (satu) tahun, yang dapat diambil setelah 6 (enam) bulan masa kerja secara pro-
rata. Pengaturan pengambilan cuti tahunan harus mendapatkan persetujuan
atasan. Pengambilan Cuti tahunan tidak boleh ditunda sampai tahun berikutnya
tanpa persetujuan tertulis dari manajemen atau atasan.

2. PIHAK KEDUA tidak berhak atas upah lembur bila bekerja diluar jam kerja normal,
Perusahaan sudah menentukan waktu kerja normal sesuai pasal 6 ayat 1 diatas,
Saudara diharapkan bekerja melebihi waktu kerja yang telah ditentukan
seperlunya pada saat perusahaan membutuhkan saudara.

3. PIHAK PERTAMA akan memberikan istirahat pada saat hari libur nasional sesuai
ketentuan pemerintah RI. Jika kehadiran karyawan saat libur nasional diperlukan,
maka akan diberikan penggantian yang harus diambil dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari kedepan dan tidak diperbolehkan untuk dikumpulkan sehingga
menjadi waktu yang panjang untuk liburan.

PASAL 9
KERAHASIAAN DAN PERNYATAAN DI PUBLIK

1. PIHAK KEDUA mengerti dan menerima untuk tidak akan membocorkan data
Perusahaan yang bersifat rahasia, tentang rekanan/ klien, tentang Pemilik dan
juga tentang Karyawan. Bagaimanapun juga, informasi tersebut tetap wajib
terjaga kerahasiaannya.

2. PIHAK KEDUA dilarang keras untuk membuat publikasi, iklan, keterangan pers atau
komunikasi dengan pers, atau mengunggah pada media sosial apapun,
konfirmasi dalam bentuk apapun yang menyebut nama Perusaan, Merek
Dagang Perusahaan. Apabila Pihak Kedua melanggar klausa ini maka akan
dapat langsung dikenakan sanksi pemutusan hubungan kerja.

3. Semua data yang tersimpan pada tempat dan system milik perusahaan (laptop,
server, email, mobile device, dsb.) dapat diamati diperiksa dan mungkin disita
atau dihapus oleh perusahaan. Semua data tersebut adalah milik Perusahaan
dan keputusan pemberian akses sepenuhnya ditentukan oleh Perusahaan.

PASAL 10
PEMBERHENTIAN PERJANJIAN

Pemberhentian perjanjian ini dapat terjadi apabila :

1. PIHAK PERTAMA secara sepihak memberhentikan PIHAK KEDUA dikarenakan:


a. PIHAK KEDUA dinilai tidak dapat memenuhi persyaratan kerja yang telah
ditentukan oleh perusahaan atau sesuai ketentuan yang diatur di dalam
Peraturan Perusahaan
b. Kebijakan yang diambil demi kepentingan perusahaan.

2. PIHAK KEDUA melakukan pengunduran diri dengan ketentuan:


a. PIHAK KEDUA telah melewati masa percobaan kerja selama 3 (dua) bulan
dengan menyertakan surat pengajuan pengunduran diri secara tertulis
kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum
pengunduran dirinya, , kecuali tidak disyaratkan oleh PIHAK PERTAMA di
luar perjanjian ini.

b. PIHAK KEDUA bila diperlukan bersedia untuk memberi pelatihan kepada


karyawan baru yang menggantikan dirinya sebelum tanggal
pengunduran dirinya, kecuali tidak disyaratkan oleh PIHAK PERTAMA di luar
perjanjian ini.

PASAL 11
PERUBAHAN

Perubahan isi surat perjanjian dapat dilakukan apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA menemui kesepakatan bersama untuk mengubah isinya. Perubahan isi surat
perjanjian ini diatur kemudian dalam bentuk Adendum yang harus ditandatangani
kedua belah pihak pada surat perjanjian tertulis yang bermaterai.

PASAL 12
SYARAT DAN KETENTUAN LAINNYA

1. PIHAK KEDUA menyetujui untuk sangat mematuhi semua peraturan yang telah
dibuat berikut perubahannya yang dibuat oleh perusahaan. Karyawan akan
selalu menjaga prilaku kejujuran, semangat kerja, kesetiaan, kesopanan, dan
kerjasama yang baik serta akan selalu meningkatkan nama baik perusahaan.

2. PIHAK KEDUA akan menggunakan barang perusahaan, sesuai dengan yang


diperbolehkan, dengan cara yang baik. Setiap penyalahgunaan akan
mendapatkan sanksi tegas, termasuk apabila terjadi kesalahan pemakaian
menyebabkan kerusakan.

3. PIHAK KEDUA harus menghindari situasi yang menyebabkan konflik kepentingan


antara saudara, keluarga, kolega dengan perusahaan. Setiap hubungan bisnis
dengan pihak manapun harus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Presiden Direktur.

4. PIHAK KEDUA bersedia dimutasikan, ditransfer atau ditempatkan di manapun dan


kapanpun dengan berbagai alasan kepentingan perusahaan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Perusahaan.

5. Semua syarat dan ketentuan kerja diatas adalah bagian yang tidak terpisahkan
dengan Peraturan dan Kebijakan Perusahaan, yang dapat dirubah sesuai
kepentingan perusahaan dikemudian hari.

PASAL 13
PERSELISIHAN

PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan perselisihan yang
timbul dikemudian hari dengan cara damai dan bermusyawarah. Dalam hal tidak
terjadi kesepakatan terhadap permasalahan yang ada maka kedua belah pihak akan
menyerahkan penyelesaiannya kepada lembaga hukum yang berwenang di Negara
Republik Indonesia.
Kedua belah pihak telah membaca serta memahami secara baik semua isi dan makna
dari perjanjian kerja ini dan akan secara penuh mematuhi hak dan kewajiban masing-
masing pihak.

PASAL 14
FORCE MAJEUR

Apabila terjadi kejadian di luar kuasa kedua belah pihak seperti perang, penyerangan,
kerusuhan, kriminalitas, atau bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus,
dan bencana alam lainnya yang mengakibatkan perubahan besar pada efektifitas
surat perjanjian. Maka hal-hal tersebut dapat menghilangkan kewajiban dan liabilitas
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA terhadap perjanjian ini.

Demikian Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu ini dibuat, setelah kedua belah pihak
membaca dan memahami isinya. Kemudian dengan sukarela tanpa paksaan atau
tekanan dari siapapun bersama-sama menandatanganinya di atas materai Rp.6000,-.

Bekasi,…....2020

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( Endang Sutisna ) ( )

Anda mungkin juga menyukai