Pada hari ini Senin, tanggal 29 (duapuluh sembilan), April 2016 (dua ribu enam belas) di Cikarang, telah
diadakan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ke 2 (dua) oleh dan antara :
I. PT. ARISTEK HIGHPOLYMER , perusahaan yang bergerak di bidang Manufacture dan Supplier yang
didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, berkedudukan di Bekasi, Jl. Inti Raya Blok C 3
Kav N0.6-10 Desa Cibatu, Kec Cikarang Selatan dalam hal ini diwakili oleh Junarto Paradongan
Pardede sebagai HR-Manager.
Untuk selanjutnya dalam Perjanjian Kerja ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri. Untuk selanjutnya dalam Perjanjian Kerja ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua Belah PIHAK telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Perjanjian Kerja dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagai berikut di bawah ini :
PASAL 1
KONDISI UMUM
(1) Kedua Belah PIHAK sepakat dan setuju bahwa Perjanjian Kerja ini dibuat atas dasar tersedianya
pekerjaan pada Perusahaan PIHAK PERTAMA.
(2) Bahwa apabila selama jangka waktu berlakunya Perjanjian Kerja ini pada Perusahaan PIHAK
PERTAMA tidak tersedia lagi dan atau berkurang dan atau telah berakhir, maka Perjanjian Kerja ini
serta merta dianggap berakhir.
PASAL 2
JABATAN DAN PENEMPATAN KERJA
(1) PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan oleh PIHAK PERTAMA untuk bekerja di perusahaan sebagai
Technical Advisor di PIHAK PERTAMA, sesuai dengan penempatan yang telah ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA.
(2) Tugas dan tanggung jawab dari PIHAK KEDUA dalam pekerjaannya, akan ditentukan kemudian sesuai
dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA.
PASAL 3
UPAH
(1) PIHAK PERTAMA memberikan upah kepada PIHAK KEDUA sesuai kesepakatan bersama yang sudah
dibicarakan dengan pihak management PIHAK PERTAMA, dan di atur secara terpisah dari perjanjian
ini.
(2) PIHAK PERTAMA memberikan upah kepada PIHAK KEDUA melalui transfer bank yang akan
ditentukan kemudian, kecuali dalam hal-hal tertentu yang menurut PIHAK PERTAMA harus diberikan
dalam bentuk cash (tunai) langsung kepada PIHAK KEDUA. Upah dapat diterima oleh PIHAK KEDUA
pada dua hari sebelum hari terakhir bulan takwin dan atau waktu yang telah ditentukan PIHAK
PERTAMA.
AHP-8/16
Paraf Kedua Belah PIHAK
Page |2
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5
PENGOBATAN
(1) PIHAK KEDUA akan mendapatkan fasilitas pengobatan setelah masa kerja lebih dari 6 (enam) bulan
melalui program BPJS Kesehatan.
(2) Apabila ada kelebihan pengobatan di luar yang di tanggung oleh BPJS kesehatan akan menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
AHP-8/16
Paraf Kedua Belah PIHAK
Page |3
(3) Surat istirahat sakit di anggap sah apabila di keluarkan oleh Rumah Sakit atau Klinik yang telah di
tunjuk PIHAK PERTAMA dengan mengacu pada kepesertaan BPJS Kesehatan, di luar hal tersebut
maka surat istirahat sakit dianggap tidak sah.
PASAL 6
JAMSOSTEK (BPJS Tenaga kerja)
Apabila terjadi kecelakaan kerja pada saat penugasan kerja, baik di dalam dan di luar lokasi perusahaan
dimana PIHAK KEDUA ditempatkan bekerja, maka biaya perawatan dan pengobatan akibat kecelakaan kerja
ditanggung oleh PT. Jamsostek (BPJS Tenagakerja) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku mengenai Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Dan apabila biaya perawatan
dan pengobatan tersebut melebihi batas biaya yang diberikan penggantian oleh PT. Jamsostek (BPJS
Tenagakerja), maka kekurangan biaya tersebut menjadi tanggungan PIHAK KEDUA.
PASAL 7
TUNJANGAN HARI RAYA (THR) KEAGAMAAN
Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan akan diberikan kepada PIHAK KEDUA, apabila dalam jangka waktu
berlakunya Perjanjian Kerja ini terdapat Hari Raya Keagamaan yang disesuaikan jatuh pada hari raya Idul Fitri
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan PIHAK PERTAMA dan atau mitra kerja PIHAK
PERTAMA.
PASAL 8
FASILITAS KENDARAAN
(1) PIHAK PERTAMA akan memberikan fasilitas kendaraan roda empat untuk kegiatan penunjang kerja
dengan merk dan jenis sesuai kebijakan manajement PIHAK PERTAMA.
(2) PIHAK PERTAMA akan menanggung segala bentuk biaya (Bahan Bakar Minyak + Tol) yang masih ada
kaitannya dengan aktifitas pekerjaan.
PASAL 9
WAKTU KERJA
(1) Hari kerja adalah sesuai dengan pembicaraan dengan Technical Depertement.
(2) Apabila ada penambahan jam kerja di luar point 1(satu) tidak dianggap lembur.
PASAL 10
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA
(1) Kedua Belah PIHAK sepakat dan setuju bahwa Perjanjian Kerja ini dianggap berakhir dengan alasan
seperti tersebut di bawah ini :
a. Tidak tersedianya lagi pekerjaan di perusahaan PIHAK PERTAMA untuk dikerjakan oleh PIHAK
KEDUA;
b. Adanya pengurangan pekerjaan di PIHAK PERTAMA untuk dikerjakan oleh PIHAK KEDUA;
c. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
d. PIHAK KEDUA mengundurkan diri dan atau dikualifikasikan mengundurkan diri atas kemauan
sendiri;
e. Berakhirnya jangka Waktu Perjanjian Kerja ini;
f. Adanya alasan mendesak yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, sehingga PIHAK PERTAMA tidak
dapat meneruskan Perjanjian Kerja ini.
(2) Kedua Belah PIHAK sepakat dan setuju bahwa Perjanjian Kerja ini dapat berakhir sebelum jangka
waktu Perjanjian Kerja ini berakhir sesuai dengan ayat (1) Pasal ini.
(3) Bahwa atas berakhirnya Perjanjian Kerja ini sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian Kerja, maka
Kedua Belah PIHAK sepakat dan setuju untuk tidak saling menuntut atas ganti kerugian dalam bentuk
apapun yang ditimbulkan dari diakhirinya Perjanjian Kerja ini sebelum berakhirnya jangka waktu
Perjanjian Kerja. Dan dengan ini Kedua Belah PIHAK sepakat dan setuju untuk mengenyampingkan
ketentuan Pasal 62 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Pasal 1267
Kitab undang-undang Hukum Perdata.
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila timbul perselisihan atau sengketa, maka Kedua Belah PIHAK sepakat akan menyelesaikan
perselisihan atau sengketa melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
AHP-8/16
Paraf Kedua Belah PIHAK
Page |4
(2) Apabila perselisihan atau sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan melalui cara musyawarah untuk
mencapai mufakat, maka akan diselesaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hukum
yang berlaku, dan memilih menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Kabupaten Bekasi.
PASAL 12
JANGKA WAKTU
(1) Jangka Waktu Perjanjian Kerja ini ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung dari tanggal 24
(dua puluh empat) Agustus 2016 (dua ribu enam belas) hingga tanggal 24 (dua puluh empat) Agustus
2017 ( dua ribu tujuh belas).
(2) Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang apabila Kedua Belah PIHAK setuju dan sepakat melakukan
perpanjangan jangka waktu Perjanjian Kerja, dengan melakukan pemberitahuan secara lisan ataupun
tertulis dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
jangka waktu Perjanjian Kerja ini berakhir.
(3) Jangka waktu Perjanjian Kerja sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas dapat dikecualikan apabila
hubungan kerja diantara Kedua Belah PIHAK dianggap berakhir oleh Kedua Belah PIHAK sesuai
dengan ketentuan Pasal 1 ayat (2) jo. Pasal 9 ayat (1) Perjanjian Kerja ini.
PASAL 13
KETENTUAN LAIN
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum atau tidak cukup diatur ataupun karena perbaikan atas
kesalahan penulisan atau maksud dalam Perjanjian Kerja ini akan dibicarakan secara musyawarah oleh Para
Pihak dan akan dituangkan dalam suatu Addendum yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan yang memiliki kekuatan hukum yang sama dari Perjanjian Kerja ini.
Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi bea materai secukupnya, dimana
kedua rangkap Perjanjian Kerja ini mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dan Perjanjian Kerja ini mulai
berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini sesuai dengan tanggal sebagaimana disebutkan pada
awal Perjanjian Kerja ini.
AHP-8/16
Paraf Kedua Belah PIHAK