Anda di halaman 1dari 9

BENTUK-BENTUK PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU


Nomor: 999/PKWTT/KU/X/2020

Pada hari ini, Senin, tanggal Dua bulan Oktober tahun dua ribu dua puluh (12-10-
2020), telah disepakati Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu oleh dan antara :

1. PT. Sugity Creatives, berkedudukan dan berkantor di Karawang, Jl Barata


Karawang Industri Center – Karawang, yang dalam hal ini diwakili oleh Jajang,
selaku Kuasa Direksi selanjutnya disebut “Pihak Pertama”;

2. Nama : Akbar Alfarizi


Tempat/Tanggal Lahir : Karawang, 11 Februari 1999
Alamat : Perum CKM Blok G.A12
KTP : 03.5103.151185.4028
dikeluarkan oleh Kelurahan Cengkong berlaku hingga tanggal
: 30 November 2020 selanjutnya disebut “Pihak Kedua”

Para pihak terlebih dahulu dengan ini menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional Perusahaan, maka


Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju untuk melakukan Perjanjian Kerja Waktu
Tidak Tertentu “Perjanjian Kerja”.

2. Bahwa Pihak Pertama telah memberikan penjelasan kepada Pihak Kedua terhadap
jenis dan sifat pekerjaan yang akan dilakukan oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua
telah memahami serta menerima penjelasan tersebut dan tetap menyetujui serta
bersedia menjadi Karyawan untuk jangka waktu tidak tertentu.

3. Bahwa dengan adanya Perjanjian Kerja ini maka Pihak Pertama setuju untuk
mengangkat Pihak Kedua dan Pihak Kedua setuju untuk diangkat oleh Pihak
Pertama sebagai Karyawan selama jangka waktu tidak tertentu sesuai dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 Pengangkatan

Pihak Pertama dengan ini mengangkat Pihak Kedua sebagai Karyawan Tetap
Perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu sebagaimana diatur dalam Pasal
Perjanjian Kerja ini dan Pihak Kedua dengan ini menerima pengangkatan sebagai
Karyawan Tetap Perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu.

Pasal 2 Masa Percobaan


1. Karyawan wajib menjalani Masa Percobaan untuk jangka waktu paling lama 3
(tiga) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja ini;
2. Perusahaan berhak untuk melakukan evaluasi Masa Percobaan terhadap Karyawan
pada akhir bulan ketiga sejak ditandatanganinya Perjanjian Kerja.

Pasal 3 Tugas Pokok


1
Pihak Kedua ditempatkan oleh Perusahaan pada PT. Sugity Creatives dengan
jabatan sebagai Recruitment Officer dan tempat penerimaan Karyawan adalah
di Karawang serta bertanggung jawab atas pekerjaan kepada Head of
Recruitment Department atau Pejabat lain yang ditunjuk oleh Direksi.

Pasal 4
Gaji dan Cara Pembayaran
1. Upah dan tunjangan Karyawan adalah :

a. Upah Pokok : Rp. 4.500.000,-/bulan (empat juta lima puluh ribu


rupiah)
b. Tunjangan Transportasi : Rp. 400.000,-/bulan (empat ratus ribu rupiah)

c. Tunjangan Komunikasi : Rp. 350.000,-/bulan (tiga ratus lima puluh ribu


rupiah)
d. Pihak Kedua akan diikutsertakan dalam program Jamsostek sesuai dengan
ketentuanPemerintah yang berlaku, yaitu wajib membayar iuran sebesar 2% (dua per
seratus) atau sebesar yang ditentukan oleh Jamsostek, dan akan dipotong langsung dari
Gaji Pihak Kedua.
2. Gaji tersebut diatas akan dibayarkan kepada Pihak Kedua pada setiap akhir bulan
dan akan ditransfer ke rekening Karyawan

Tunjangan Hari Raya (THR) akan diberikan oleh Perusahaan sesuai dengan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : PER-04/MEN/1994.

Pasal 5 Perawatan dan Pengobatan

Sesuai dengan Surat Keputusan Perusahaan maka fasilitas perawatan dan


pengobatan tetap berlaku dan diberikan. Besarnya dan tata cara pembayaran biaya
perawatan dan pengobatan akan ditentukan oleh Pihak Pertama.

Pasal 6 Hari dan Jam Kerja


1.Hari dan jam yang berlaku di Perusahaan adalah sebagai berikut: Hari : Senin-Jumat
Jam : 08.30 – 17.30 WIB

2. Atau waktu lain yang ditentukan dari waktu ke waktu oleh Pihak Pertama sesuai
dengan kebutuhan operasional Perusahaan di lokasi kerja.

Pasal 7 Disiplin dan Tata Tertib Kerja

1. Pihak Kedua sudah harus berada di tempat kerja 15 (lima belas) menit sebelum
waktu kerja dimulai, kecuali ada tugas lain yang harus mendapat izin dari Atasannya
1 (satu) hari sebelumnya.

2. Pihak Kedua dilarang keras melanggar atau melakukan tindakan-tindakan yang


bertentangan dengan Peraturan Perusahaan dan atau peraturan perundang- undangan
yang berlaku.

3. Pihak Kedua harus mematuhi setiap perintah/instruksi/arahan baik lisan maupun


tulisan dan atau penugasan yang diberikan kepadanya baik dari Atasan langsung di
lokasi kerja maupun Pejabat lain yang berwenang di PT. Kompetensi Unggul
Indonesia.

4. Selama bekerja, Pihak Kedua dilarang untuk :


a. menerima jabatan atau pekerjaan pada perusahaan lain;
b. menggunakan nama Perusahaan untuk keuntungan atau kepentingan diri sendiri;
c.
semua ini dalam arti yang seluas-luasnya baik langsung ataupun tidak
2 langsung.

5. Pihak Kedua wajib merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan usaha
dan/atau hal-hal lain mengenai Pihak Pertama dan atau Perusahaan dimana Pihak
Kedua ditempatkan, yang diketahuinya dan dengan ini pula berjanji serta
mengikatkan diri untuk tidak memberikan kepada pihak ketiga manapun suatu
informasi yang diperolehnya mengenai Pihak Pertama dan atau Perusahaan dimana
Pihak Kedua ditempatkan, dalam arti seluas-luasnya, baik lisan maupun tulisan dan
atau dalam bentuk apapun termasuk namun tidak terbatas pada disket, USB ataupun
alat/teknologi lainnya, baik selama bekerja, maupun setelah tidak memiliki
hubungan kerja dengan Pihak Pertama dan atau Perusahaan dimana Pihak Kedua
ditempatkan.
6. Bekerja dengan baik, jujur dan mencurahkan tenaga, pikiran dan keahliannya demi
perkembangan dan kemajuan Perusahaan.
7. Menjaga dan membina hubungan baik dan toleransi, baik dengan Atasan maupun
antara sesama karyawan.
8. Pihak Kedua wajib menjaga nama baik Pihak Pertama dan atau Perusahaan dimana
Pihak Kedua ditempatkan, dalam arti seluas-luasnya.

Pasal 8 Mutasi

Pihak Pertama atau Manajemen Perusahaan berhak memindahtugaskan Pihak Kedua


ke bagian-bagian lain atau unit usaha lain dalam satu grup apabila dipandang perlu.

Pasal 9 Cuti

1. Pada prinsipnya Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan cuti tahunan sebanyak
12 (dua belas) hari kalender per tahun; namun dalam pelaksanaannya harus
disepakati dan disetujui oleh Atasan Langsung dimana Pihak Kedua ditempatkan.
2. Permintaan cuti harus tertulis dan pengajuannya selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum pelaksanaan kecuali ada hal-hal yang sangat mendesak.
3. Pada dasarnya cuti tidak dapat diganti dengan uang.

Pasal 10 Peraturan Perundang undangan

Para Pihak dengan ini sepakat untuk tunduk pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku di Republik Indonesia. Oleh karena itu, perjanjian ini akan ditafsirkan
dan/atau ditentukan berdasarkan hukum Indonesia (“Hukum yang Berlaku”).

Pasal 11 Penilaian Kinerja Karyawan

Evaluasi kemampuan dan prestasi kerja Pihak Kedua akan dilakukan secara periodic
dan berkesinambungan. Hasil evaluasi (jika dianggap perlu) akan disampaikan oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Pasal 12 Serah Terima

Apabila Pihak Kedua memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Pihak
Pertama, maka Pihak Kedua wajib melakukan serah terima tentang kondisi
kendaraan yang dikemudikan secara menyeluruh serta mengembalikan Kartu Tanda
Pengenal Karyawan (ID Card), pakaian seragam (jika ada), perlengkapan kerja
lainnya dan hal-hal lain yang ada dan merupakan milik dari Pihak Pertama dan atau
Perusahaan dimana Pihak Kedua ditempatkan, sesuai dengan ketentuan dan prosedur
yang ditetapkan.

Pasal 13 Lain-lain

Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja ini timbul perselisihan paham/masalah,


maka kedua belah pihak akan mengutamakan penyelesaian secara musyawarah dan
mufakat. Namun apabila kedua belah pihak tidak mencapai mufakat maka akan
diselesaikan melalui Pengadilan Hubungan Industrial, sesuai dengan
3 ketentuan
tentang penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang berlaku di Indonesia.

Pasal 14 Penutup

Persyaratan-persyaratan lain yang tidak tercantum dalam Perjanjian Kerja ini


dicakup dalam Peraturan Perusahaan yang telah disahkan oleh Direktur Persyaratan
Kerja dan Penyelesaian Perselisihan maupun ketentuan lainnya yang wajib
dilaksanakan di bidang ketenagakerjaan. Pihak Kedua dengan ini, dalam keadaan
sadar dan sehat jasmani maupun rohani, mengakui telah memahami dan mengerti
sepenuhnya akan isi Perjanjian Kerja ini, serta berjanji akan mentaatinya dan sebagai
bukti Pihak Kedua membubuhkan tanda tangan di bawah ini tanpa tekanan dan atau
paksaan dari pihak manapun.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari dan
tanggal yang tersebut pada awal Perjanjian Kerja ini dalam rangkap 2 (dua) masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Akbar Alfarizi Jajang

4
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
Nomor : 069/ SS-PKWT/ VI/ 20

Pada hari Senin tanggal : 01/Juni/2020, telah dilakukan kesepakatan untuk


melakukan Perjanjian Kerja Waktu tertentu antara :

Nama : Adi Cahya


Jabatan : HR & GA PT. Maju Mundur
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT MajuMndurr yang berkedudukan hukum di
Jalan Sukabumi No.2 Kel. Karang Pawitan Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Gangan Irawan

Tempat/Tgl Lahir : Tasik, 22 April 1997

Status : Menikah

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan & Jurusan : SMA 


 Alamat : Komplek Inkopad blok D3 No 120, Karawang
No. Telp. / Hp. : 0251-8552095/ 081398990605
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut
PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan setuju
dalam suatu perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1 Penempatan Dan Lokasi Kerja

Pihak Pertama bersedia dan setuju untuk menerima Pihak Kedua sebagai karyawan dengan
status karyawan kontrak untuk waktu tertentu pada Pihak Pertama dan ditempatkan sebagai :
Driver, dengan lokasi kerja di PT. Cleani, Pihak kedua menyatakan bersedia untuk ditempatkan
pada Perusahaan-Perusahaan yang bekerjasama dengan PT. MajuMundur dan dipindahkan atau
dimutasikan pada bagian lain, bilamana terdapat kebutuhan untuk itu, yang disesuaikan dengan
kebutuhan Perusahaan dimana Pihak Kedua ditempatkan.

Pasal 2 Kewajiban

Pihak Kedua mempunyai tugas dan kewajiban melaksanakan pekerjaan pada bagian yang telah
ditetapkan dengan mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan dan berlaku dimana Pihak Kedua
ditempatkan.

Pasal 3 Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu ini berlaku sejak tanggal : 02 Juni 2020, dan akan
berakhir dengan sendirinya pada tanggal : 01 Juni 2021. 1
Bilamana perjanjian waktu tertentu ini telah berakhir sesuai dengan jangka waktu yang telah
ditetapkan, maka hubungan hukum akan putus dengan sendirinya dan Pihak Pertama tidak
dibebani kewajiban untuk memberikan kompensasi atau kebijaksanaan dalam bentuk apapun
kepada Pihak Kedua, Perpanjangan maupun pembaharuan perjanjian kerja waktu tertentu ini
sewaktu-waktu dapat dilakukan, sesuai dengan kesepakatan dan persetujuan Pihak Pertama
dan Pihak Kedua, Pihak Kedua diwajibkan untuk melapor diri kepada Pihak Pertama,
bilamana jangka waktu perjanjian kerja waktu tertentu ini akan berakhir yaitu minimal 3
(tiga) hari sebelumnya.

Pasal 4 Perpanjangan Kontrak

Apabila setelah perpanjangan kontrak kerja, baik sehari, seminggu, atau sebulan masa kerja
dst, sebelum kontrak kerja berakhir pihak kedua tidak melakukan pekerjaan dengan baik,
tidak disiplin atau tidak mematuhi peraturan perusahaan maka pihak pertama akan
mengadakan pemutusan hubungan kerja dengan pihak kedua. Dan pihak pertama terbebas
dari segala macam tuntutan oleh pihak kedua.

Pasal 5 Upah Dan Tunjangan Atau Fasilitas

Pihak Kedua akan menerima upah perbulan dan beberapa tunjangan atau fasilitas, sebagai
berikut :

o Gaji Pokok : Rp. 1.290.000


o Transport & Uang Makan : Rp 21.500/ hari
o Perhitungan upah lembur : Normatif 
o THR : Normatif 
o Jamsostek : Paket A & B
Pembayaran upah akan diberikan pada setiap akhir bulan (setelah dipotong iuran Jamsostek 2%).

Pasal 6 Jam Kerja

Pihak Kedua bersedia bekerja selama 8 (delapan) jam sehari untuk 5 (lima) hari kerja dalam
seminggu dan 7 (tujuh) jam sehari untuk 6 (enam) hari kerja dalam seminggu dengan 40
(empat puluh) jam seminggu, dengan pengaturan hari dan jam kerja disesuaikan dengan
situasi dan kebutuhan Perusahaan. Kelebihan jam kerja sebagaimana disebut diatas, akan
diperhitungkan sebagai jam kerja lembur dan Pihak Kedua berhak mendapatkan upah
lembur dengan berdasarkan pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 102/MEN/VI/2004.
Pihak Kedua menyatakan bersedia untuk kerja lembur dan kerja Shift bilamana situasi dan
kebutuhan dimana Pihak Kedua ditempatkan membutuhkan untuk itu.

Pasal 7 Tata Tertib Dan Disiplin Kerja

Pihak Kedua wajib untuk mematuhi keseluruhan peraturan dan tata tertib serta disiplin kerja
yang berlaku dimana Pihak Kedua ditempatkan, dan juga peraturan dan tata tertib serta
disiplin kerja PT. Maju Sejahtera. Pelanggaran terhadap tata tertib dan disiplin kerja akan
mendapatkan sanksi sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Perusahaan dimana
Pihak Kedua ditempatkan dan PT. Maju Sejahtera serta peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku dan apabila pihak kedua kerja dengan atau tanpa alasan yang jelas maka pihak
pertama akan melakukan pemotongan gaji kepada pihak kedua dengan perhitungan secara
proposional.

Pasal 8 Pengakhiran Hubungan Kerja

Sewaktu-waktu tanpa harus menunggu berakhirnya masa kontrak kerja, Pihak Kedua dapat
dikenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bilamana :
a. Melakukan pencurian, penggelapan atau segala perbuatan yang melanggar hukum
b. Melakukan penganiayaan terhadap pimpinan dan atau keluarganya serta sesama pekerja.
c. Berkelahi dengan sesama pekerja, melakukan pemukulan terlebih dahulu terhadap yang lainnya.
d. Merusak dengan sengaja atau dengan kecerobohannya, barang dan atau benda lainnya yang
mengakibatkan kerugian materi dan non materi bagi Perusahaan atau pihak lain.
e. Memberikan keterangan palsu, menghasut sesama pekerja atau pihak lainnya
dan atau melaksanakan perbuatan-perbuatan yang
dapat menggangu ketentraman, keamanan dan kelangsungan proses
2
produksi.
f. Menghina, mecemarkan nama baik atau kewibawaan pimpinan maupun keluarganya serta
sesaman pekerja dan Perusahaan.
g. Menolak atau dengan sengaja melalaikan tugas atau perintah yang diberikan oleh
Perusahaan dimana Pihak Kedua ditempatkan.
h. Berulangkali terlambat masuk kerja atau pulang sebelum waktunya meskipun sudah
diberikan surat peringatan.
i. Tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa keterangan tertulis atau alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
 j. Menyalahgunakan jabatan atau fasilitas yang tersedia dimana Pihak Kedua ditempatkan
untuk kepentingan Pribadi.
k. Pelanggaran-pelanggaran berat lainnya yang diatur dalam peraturan Perusahaan dimana Pihak
Kedua ditempatkan.
l. Bila mana pihak ke dua menurut penilaian perusahaan kurang atau tidak memenuhi
kualifikasi yang telah di tetapkan, maka pihak ke dua di akhiri hubungan kerjanya dengan
pihak pertama

Pasal 9 Ketentuan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)

Dalam hal ini Pihak Kedua melakukan pelanggaran sebagaimana disebut dalam pasal 8
perjanjian ini, Pihak Pertama akan melakukan tindakan Pemutusan Hubungan Kerja atas
diri Pihak Kedua dengan berpedoman pada ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan
yang berlaku. Pihak Pertama dibebaskan untuk memberikan- kompensasi atau kebijaksanaan
dalam bentuk apapun sebagai akibat Pemutusan Hubungan Kerja dengan alasan-alasan
sebagaimana tersebut dalam pasal 8 perjanjian ini.

Pasal 10 Sisa Kontrak


 Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan/ Penurunan Produksi/ Pengurangan Karyawan/
Bangkrut pada Pihak Pertama maka Pihak Pertama tidak dibebankan untuk membayar gaji dari
sisa kontrak yang ada

Pasal 11 Perubahan Kontrak


Bilamana terdapat kekeliruan didalam ketentuan-ketentuan perjanjian kerja ini, akan dilakukan
perubahan dan perbaikan seperlunya.

Pasal 12 Perselisihan

Bilamana dikemudian hari timbul perselisihan sebagai akibat dari perjanjian ini, maka Pihak
Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah kekeluargaan,
tanpa mengesampingkan kemungkinan penyelesaian melalui prosedur dan ketentuan hukum
yang berlaku.

Demikian perjanjian kerja waktu tertentu ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat
 jasmani dan rohani, tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun dan akan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.

Karawang, 01 Juni 2020


Pihak Pertama, Pihak Kedua,

 Adi Cahya Gangan Irawan


HR & GA Karyawan

3
4

Anda mungkin juga menyukai