OLEH :
Peningkatan SDM sangat penting bagi pembangunan suatu bangsa. Bukti empiris
(khususnya dari negara lain yang sudah maju) menunjukkan bahwa peningkatan kualitas
manusia merupakan kunci kesuksesan pembangunan atau kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan akan berhasil bila dilakukan oleh tenaga-tenaga yang memiliki skills dan
knowledge serta dilengkapi dengan sifat-sifat serta sikap-sikap yang mendukung.
1. Tantangan teknologi
Dampak kemajuan teknologi pada manajemen personalia terjadi melalui dua cara. Cara
pertama adalah melalui pengaruh teknologi yang mengubah industri secara keseluruhan.
Sebagai contoh, kemajuan teknologi di bidang transportasi dankomunikasi telah
meningkatkan mobilitas angkatan kerja.
2. Angkatan Kerja merupakan kelompok individu dari luar yang menjadi pekerja dalam
organisasi. Kemampuan dari tenaga kerja organisasi menentukan seberapa besar
dapat meraih misinya.
3. Legal Consideration
Masalah signifikan lain yang mempengaruhi SDM berhubungan dengan undang-undang l
ocaldan Negara bagian adalah tentang peluang kerja yang sama (equal employment oppor
tunity).
4. Konsumen
Konsumen menukarkan sumber daya yang pada umumnya berbentuk uang dengan produ
k dan jasa organisasi
Berbagai tantangan siklus bisnis mempengaruhi kegiatan-kegiatan personsalia
6. Keadaan politik dan pemerintah
Berbagai faktor politik telah menjadi pertimbangan yang semakin penting bagi
pengambilan keputusan-keputusan dibidang personalia
7. Tantangan demografis
Kondisi demografis menggambarkan komposisi angkatan kerja, seperti tingkat
pendidikan, umur, persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja dan
karakteristik populasi lainnya
8. Pasar Tenaga Kerja
Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan kebutuhan
prasyarat bagi sukses perusahaan
1. Karakter organisasi
2. Misi
Sesuatu yang menyangkut keberadaan organisasi. Di dalam masyarakat, setiap entitasme
mpunyai peranan sendiri. Peranan tersebut akan menentukan misi atau maksud
keberadaan mereka dalam masyarakat tersebut
3. Kebijakan
Kebijakan merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang
membantu mengarahkan pengambilan keputusan.
4. Pemegang Saham
Dewan Direksi pemilik persahaan disebut pemegang saham. Struktur organisasi public
yang besar mempengaruhi organisasi dengan menggunakan hak suara.
5. Serikat karyawan
Serikat karyawan menyajikan tantangan nyata dalam perusahaan yang
mempunyai organisasi buruh , dan tantangan potensial bagi yang tidak mempunyai
organisasi
6. Sistem informasi
Kualitas kontribusi departemen personalia tergantung pada kualitas informasi yang
digunakan dalam pengambilan keputusan personalia
7. Perbedaan individual
Karyawan berbeda satu dengan yang lain dalam banyak hal. Sebagai contoh, orang
berbeda dengan faktor kepribadian phisik, intelegensia, dan bakat
8. Sistem nilai manajer dan karyawan
Berbagai sistem nilai ini dan norma dan dianut para manajer dan karyawan
merupakan kendala-kendala tambahan yang dihadapi manajer personalia
ISU MSDM
Tak dipungkiri bahwa semakin hari jumlah sumber daya manusia semakin banyak.
Namun, apakah semuanya merupakan sumber daya manusia yang berkualitas? Tentu saja
tidak. Hanya beberapa saja dari mereka yang benar-benar sesuai dengan skill dan kriteria
yang diperlukan oleh perusahaan. Perusahaan memerlukan SDM yang benar-benar
mumpuni demi kemajuan bisnisnya, yang mana jumlah tersebut sangatlah terbatas. Hal
ini membuat suatu perusahaan harus bersaing dengan yang lain demi mendapatkan SDM
tersebut.
Setelah perusahaan berhasil mendapatkan SDM sesuai kriterianya, hal ini bukan berarti
masalah selesai. Justru di sinilah tantangannya, bagaimana perusahaan tersebut mampu
memanfaatkan sumber daya yang ada sebaik-baiknya dengan tidak membuang atau
menyia-nyiakannya. Kegagalan dalam Mengelola SDM perusahaan tak hanya bisa
membuat kinerja sumber daya manusia tidak maksimal, tetapi juga akan menurunkan
produktivitas perusahaan. Untuk dapat melakukan retensi SDM secara maksimal memang
bukanlah hal yang mudah karena prosesnya memerlukan analisa secara detil dan juga
memakan waktu agar pemanfaatan SDM perusahaan bisa tepat sasaran.
4. Perkembangan Teknologi
Sistem organisasi yang telah diterapkan selama bertahun-tahun belum tentu bisa efektif
untuk diterapkan di tahun berikutnya. Hal ini harus disesuaikan dengan keberagaman
SDM perusahaan yang ada. Begitu pun juga dengan SDM. Generasi SDM dengan
karakteristikya yang khas, yang mana hal ini berubah dari tahun ke tahun, menjadi
tantangan tersendiri bagi HR untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang kondusif
bagi mereka. Keberagaman ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang semakin
modern. Oleh sebab itu, organisasi perusahaan yang diciptakan harus tepat dan mampu
menjawab keberagaman SDM ini