Anda di halaman 1dari 3

Nama : Miko Rizky Pratama

Nim : 2010411023
Kelas : Manajemen A

Jawaban :
1. Manfaat perencanaan SDM :
 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM
Pada saat tahun berjalan mungkin sudah terjadi kasak kusuk di belakang mengenai kinerja
salah satu karyawan perusahaan yang kurang maksimal dan sebaiknya diganti dengan
orang lain saja. jika anda sebagai pihak manajer perusahaan maka jangan abaikan hal ini
karena anda memang harus mengevaluasi lagi SDM yang anda gunakan tersebut. Inilah
yang dimaksud dengan efektivitas dan efisiens pendayagunaan SDM supaya SDM dapat
ditempatkan pada jabatan dan posisi yang sesuai dengan kemampunannya supaya tidak
menimbulkan konflik atau penurunan kinerja dalam perusahaan. Dengan adanya
perencanaan SDM ini perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan lebih optimal da
maksimal.
 Meningkatkan penghematan biaya
Biaya merupakan salah satu komponen penting yang ada di dalam perusahaan dan harus
diperhatikan dengan betul karena jika ada yang salah mengenai biaya atau beban ini bisa
membuat perusahaan mengalami masalah keuangan serius. Hal ini juga berkaitan dengan
perencanaan SDM. Jadi ketika hendak berencana merekrut pegawai baru maka sebaiknya
terlebih dahulu dilakukan promosi kenaikan jabatan dan penghentikan jabatan pada
beberapa posisi supaya tidak terlalu banyak SDM yang ada di dalam perusahaan. Hal ini
juga akan membuat penghematan biaya gaji pada perushaan tersebut.
 Memastikan kebutuhan SDM yang kompeten
Melalui perencanaan SDM akan membuat proses penempatan pegawai menjadi lebih
tepat pada kemampuannya sehingga perusahaan dapat menjalankan kemampuannya
dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Ini juga diperlukan bagi pihak manajemen
supaya bisa mengenali pegawainya dengan baik.
 Mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang akurat
Perencanaan SDM ini juga akan memberikan sistem informasi yang akurat dan tepat bagi
perusahaan sehingga setiap pegawai yang memiliki masalah atau kekurangan dapat di
atasi dengan baik. begitu pula dengan pegawai yang memiliki kompetensi lebih baik dari
yang lain juga bisa diberikan bagian yang lebih baik.
Proses Perencanaan SDM :
 Persediaan Tenaga Kerja Saat Ini
Langkah awal untuk proses perencanaan SDM adalah menilai dari ketersediaan sumber daya
manusia yang ada di perusahaan. Jadi, penilaian ini termasuk dari berbagai aspek SDM,
seperti skill, kompetensi, kualifikasi, usia, jabatan, kinerja, pengalaman, dan lain sebagainya.
Dalam tahap ini, SDM  melakukan wawancara dengan para manajer tim  agar bisa
memahami mengenai tantangan dari sisi SDM yang sedang dihadapi, serta proses kualifikasi
yang dirasa penting untuk dimiliki oleh karyawan.
 Kebutuhan SDM di Masa Mendatang
Langkah kedua adalah proses perencanaan sumber daya manusia yang menganalisa
kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang. Di dalam langkah ini ada banyak variabel HR
seperti pengurangan SDM, promosi jabatan, lowongan yang dibuka, mutasi karyawan, dan
lain sebagainya.
 Memperkirakan Permintaan SDM
HR akan mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan tenaga kerja di masa
mendatang dan membuat perkiraan permintaan (demand forecast). Dalam langkah ini,
penting agar bisa mengetahui strategi secara objektif bisnis dalam jangka panjang agar
perkiraan mengenai permintaan ini bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
 Strategi dan Implementasi Pencarian SDM
Setelah tahu bagaimana kekurangan dan kelebihan dari adanya
evaluasi supply dan demand SDM, HR akan bisa mengembangkan strategi berdasarkan
perkiraan permintaan SDM yang telah dibuat.
2. Peran fungsi SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang penting, yakni
menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika
tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan
akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai
3. Ada tiga hal tantangan SDM Global yaitu :
a.  mudah menempatkan keterampilan yang tepat di tempat yang kita
butuhkan,dengan mengabaikan lokasi geografisnya.
b. diseminasi pengetahuan dan inovasi
c. mengenali dan mengembangkan bakat secara global,dapat berfungsi secara efektif
dalam sebuah organisasi global
4. Globalisasi mendominasi horizon persaingan. Konsepnya sendiri sudah lama, tetapi
intensitas tantangan yang diciptakannya semakin terasa. Globalisasi memunculkan
dan mensyaratkan pasar baru, produk baru, mindset baru, kompetensi baru dan cara
pikir bisnis baru. Mindset global yaitu memiliki kerangka berpikir global yang
mampu mengantisipasi tuntutan globalMengenali dan mengembangkan bakat secara
globalMengenali siapa yang dapat berfungsi secara efektif dalam sebuah organisasi
global dan mengembangkan kemampuannya.
5. Keunggulan kompetitif tergantung pada kecepatan pesaing untuk melampaui
perusahaan. Kecepatan ini menentukan berapa lama keunggulan kompetitif akan
bertahan. Pesaing dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing
secara efektif. Mereka dapat menduplikasi manfaat dari strategi penciptaan nilai
perusahaan sehingga melampaui apa yang sudah ada. Bagi konsumen, keunggulan
kompetitif berarti produk perusahaan dapat memuaskan kebutuhan mereka. Ketika
perusahaan bersaing untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, itu meningkatkan
pilihan konsumen untuk produk yang lebih murah atau berkualitas lebih baik. Bagi
investor, perusahaan unggul menawarkan pengembalian yang lebih baik. Mereka
memiliki risiko gagal bayar yang rendah karena mereka dapat membayar kembali
pinjaman dan bunga. Untuk investor saham atau pemegang saham, kinerja luar biasa
diterjemahkan ke dalam dividen yang lebih tinggi, capital gain yang lebih tinggi, atau
kombinasi keduanya.
6. Kemampuan beradapatasi merupakan hal yang dibutuhkan oleh Sumber Daya
Manusia (SDM) saat ini. Perubahan yang disebabkan oleh digitalisasi pada dunia
bisnis mendorong SDM untuk terus berubah. Bahkan, pekerjaan yang dianggap
penting bisa hilang dalam tiga tahun ke depan. Oleh karena itu, kemampuan
berkomunikasi, beradaptasi, dan bekerja dalam tim merupakan komponen penting
yang dibutuhkan SDM selain kecerdasan intelektual. Ketiga komponen penting itulah
yang harus dimiliki oleh SDM saat ini dan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai