NIM : .....................................................
Q
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S.1
KUIS I
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2018/3019
1. Apakah tujuan dari perencanaan dan pengembangan SDM dalam suatu perusahaan?
Jelaskan jawaban anda dengan memberikan contoh.
2. Perencanaan sumberdaya manusia (SDM) adalah suatu proses yang didisain untuk
membantu manajemen dalam membuat keputusan penting dalam mengalokasikan
sumberdaya untuk manajemen orang-orang dalam organisasi dalam rangka mencapai
tujuan-tujuan perusahaan. Jelaskan secara singkat dan jelas tahapan-tahapan proses
perencanaan SDM.
4. Sebuah rumah sakit yang akan segera diresmikan memprediksi jumlah pasien yang akan
dilayani pada 3 bulan pertama sejak awal didirikan adalah sebanyak 100 orang pasien per
hari. Pada 3 bulan berikutnya diprediksi akan menjadi 250 orang pasien per hari. Jika rasio
kemampuan periksa seorang dokter adalah 1 dokter : 20 orang pasien, sedangkan
kemampuan pelayanan perawat adalah 1 perawat : 5 orang pasien, berapakah jumlah
dokter dan jumlah perawat yang harus direkrut pada tahap pendirian rumah sakit?
7. Perkiraan kebutuhan SDM dengan metode regresi merupakan salah satu cara prakiraan
kebutuhan dengan metode kuantitatif. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode regresi
tersebut.
1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi semua jabatan dalam perusahaan
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan,sehingga setiap pekerjaan ada yang
mengerjakannya.
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas
4. Untuk mempermudah koordinasi,integrasi,dan sinkronisasi (KIS) sehingga diharapkan produktivitas
kerja meningkat.
5. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program
rekrut,seleksi,pengembangan,kompensasi,pengintegrasian,pemeliharaan,kedisiplinan,dan pemberhentian
karyawan
7. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau horisontal) dan pensiun karyawan
8. Menjadi Dasar dalam melakukan penilaian pegawai.
Tahapan perencanaan SDM pertama adalah pahami kulaitas dan kuantitas karyawan.
Di perusahaan besar, umumnya SDM berjumlah banyak, tetapi kualitas dari masing-
masing karyawan tentu tidaklah sama. HRD bertugas untuk mengetahui secara pasti
jumlah SDM yang ada pada perusahaan. Dengan memahami kualitas dan kuantitas,
HR bisa memetakan penempatan SDM di posisi tertentu untuk memaksimalkan
produktivitas karyawan. Hal ini menjadi tahap awal dalam menyusun rencana SDM
untuk ke depannya.
Inilah pentingnya diadakan penilaian karyawan setiap tahun. Evaluasi tersebut bisa
meliputi tingkat ketangkasan karyawan dalam menyelesaikan masalah, ketepatan
waktu mereka saat mengumpulkan deadline, kecepatan menyelesaikan pekerjaan,
kepatuhan terhadap atasan, hubungan komunikasinya dengan karyawan lain, dan
masih banyak lagi. Dari evaluasi tersebut, HR bisa melihat profil para karyawannya
dan mengetahui kekurangan SDM untuk diperbaiki ke depannya. Evaluasi ini harus
dilakukan secara obyektif agar Anda bisa mendapatkan hasil yang akurat mengenai
kondisi SDM Anda yang ada saat ini.
Apa yang diperlukan perusahaan ke depannya? Jika SDM yang ada saat ini masih
belum memiliki kualitas yang cukup untuk menjawab kebutuhan perusahaan, itu
artinya Anda memerlukan program pelatihan khusus untuk meningkatkan kualitas
karyawan. Sedangkan jika kuantitas yang menjadi kendala, maka opsi yang Anda
punya adalah merekrut karyawan baru. Misalnya jika perusahaan akan mendapat
proyek untuk mengelola situs tertentu, maka karyawan yang memiliki skill di bidang
tersebut harus diberdayakan. Jika masih kurang, bisa merekrut tenaga freelancer dari
luar.
Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun yang sayangnya tidak diimbangi dengan
jumlah lapangan kerja memadai membuat SDM yang tersedia di luar sana sangatlah
melimpah. Setelah mengetahui kualitas SDM yang ada serta kebutuhan perusahaan di
masa mendatang, kini saatnya Anda mulai membuka peluang baru untuk para calon
pelamar. Tidak menutup kemungkinan Anda bisa menemukan bibit unggul dari para
kandidat tersebut. Nah, tugas Anda sebagai seorang HRD harus bisa mengambil
kandidat yang benar-benar berkualitas.
2. Analisis Tren
Dengan memahami kondisi pasar tenaga kerja yang ada saja tidak cukup. Anda juga
perlu melihat kecenderungan tren, misalnya bagaimana tren perekrutan SDM di tahun
depan.Memahami tren perekrutan bisa memaksimalkan Anda dalam memanfaatkan
SDM. Banyaknya pelamar kerja yang berkualitas di waktu mendatang bisa
memberikan Anda opsi untuk menyewa tenaga kerja sebagai freelancer, bukan
merekrut sebagai pegawai tetap. Ini adalah salah satu tren yang kemungkinan akan
populer di tahun 2017 mendatang. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengeluarkan
biaya lebih untuk menambah jumlah SDM.
3. Ambil Kesimpulan
Melakukan perencanaan SDM memang bukan perkara yang mudah dan bisa
dilakukan dalam waktu singkat. Seluruh divisi HR harus bekerja sama dan terlibat
dalam prosesnya. Perencanaan SDM yang efektif harus tepat sasaran untuk
pengembangan perusahaan. Anda bisa menggunakan software Sleekr HR agar lebih
fokus menyusun perencanaan SDM dengan strategis. Statistik yang diberikan pun bisa
membantu Anda untuk menentukan perencanaan yang lebih akurat.
DIBUTUHKAN
SEGERA
SEKRETARIS DIREKTUR
Calon yang diminta :
Nah kalau contoh iklan lowongan pekerjaan singkat yang kedua ini, model layout nya di tengah.
Biasanya butuh “space” besar dan juga “kantong” yang besar, ha..ha..ha..
PERUSAHAAN
PERAKITAN MOBIL
INTERNASIONAL
MANAGER PEMASARAN
(Pria)
Syarat :
1. Usia 25 – 36 tahun
2. Berijazah universitas disamakan
3. Berpengalaman pemasaran minimun
4. 2 tahun di perusahaan besar
5. Mahir dalam bahasa Inggris
6. lisan dan tulisan.
Syarat :
1. Usia 22 – 35 tahun
2. Berijazah universitas diakui
3. Mahir dalam bahasa ingrris lisan
4. dan tulisan
Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan
sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel(-variabel) yang lain. ... Variabel terkena
akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau
variabel Y.