SDM Perusahaan
Manusia, menjadi satu faktor penting dalam berjalannya suatu unit usaha. Dalam
dunia bisnis, keberadaan manusia dalam roda perusahaan disebut dengan sumber daya
manusia (SDM). Sumber daya manusia kemudian perlu dialokasikan serta
dimanipulasi agar dapat mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Untuk
itulah, urgensi untuk melakukan perencanaan SDM semakin tinggi, mengingat
perusahaan tidak akan berkembang baik jika SDM yang dimiliki juga tidak diatur
dengan tepat.
Perencanaan SDM sendiri tidak bisa dilakukan secara asal-asalan mengingat hal ini
penting untuk membuat SDM yang dimiliki perusahaan bisa bekerja dengan optimal.
Perencanaan ini wajarnya dilakukan dengan melalui beberapa langkah. Terdapat 4
langkah yang umum digunakan oleh banyak perusahaan untuk melakukan
perencanaan SDM, berikut penjelasannya.
Pertanyaan tadi penting untuk dijawab karena akan menentukan langkah selanjutnya
dalam perencanaan SDM. Jawaban beberapa pertanyaan di atas bisa dipetakan dengan
melakukan perkiraan kebutuhan dan ketersediaan SDM yang ada. Perkiraan
kebutuhan dilakukan untuk mengetahui SDM seperti apa yang diperlukan perusahaan
(penambahan jumlah ataukah peningkatan kualitas) sedangkan perkiraan ketersediaan
dilakukan untuk mengetahui SDM yang sedang membutuhkan pekerjaan dan siap
direkrut. Tentu kemudian perkiraan SDM yang sedang dibutuhkan ini juga
mempertimbangkan keadaan SDM yang kini dimiliki perusahaan.
a. Perekrutan
Tahap ini adalah tahap di mana dilakukannya pencarian pada tenaga kerja atau SDM
potensial yang bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan. Pencarian ini
bisa melibatkan berbagai platform seperti situs pencarian kerja, aplikasi seperti
LinkedIn atau bahkan dengan membuka walk in interview untuk langsung turun ke
lapangan guna menemukan tenaga kerja yang sesuai dan potensial.
b. Seleksi
Setelah mendapatkan dan melakukan kontak dengan para calon pekerja yang
memenuhi kualifikasi dasar, saatnya untuk melakukan seleksi. Tahap ini termasuk
proses wawancara dan evaluasi terhadap kemampuan yang dimiliki calon tenaga kerja
dan apakah kapasitas calon tersebut sesuai dengan apa yang tengah dibutuhkan. Jika
telah diperkirakan dan dipetakan dengan baik, proses seleksi ini akan memiliki standar
yang jelas antara mana yang sesuai dan tidak.
c. Memilih dan Mempekerjakan
Memutuskan calon final untuk posisi yang dibutuhkan serta memberikan penawaran
kerja lebih detail sehingga terdapat terbangun kesepahaman antara perusahaan dengan
calon pekerja.
Setelah mendapat tenaga kerja yang cocok, kemudian akan dilakukan pelatihan serta
pengembangan kemampuan agar tenaga kerja yang baru bisa menyesuaikan diri
dengan iklim dan tempo kerja perusahaan. Selain itu juga guna agar tenaga kerja baru
bisa bekerja efektif secepat mungkin.
Selalu berikan tawaran peningkatan gaji pada taraf tertentu agar pekerja selalu
termotivasi untuk bekerja dengan baik. Selain itu, lakukan juga pengawasan pada
kinerja pegawai agar kualtias kerjanya bisa dimonitor. Usahakan perusahaan memiliki
iklim yang nyaman untuk setiap pekerja dan berikan kepastian jaminan kesehatan dan
sebagainya agar karyawan bisa fokus untuk bekerja dengan performa terbaik.