NPM : 202232121122
KELAS : C3 MANAJEMEN
MATKUL : PENGANTAR MANAJEMEN
PENGERTIAN STAFFING
Penataan staf atau staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang memiliki
hubungan dengan pengadaan atau rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan
pengembangan pada karyawan. Jika dilihat dari sudut pandang manajemen,
fungsi staffing mirip dengan organizing. Bedanya, organizing adalah proses
merencanakan kebutuhan aktivitas untuk menjalankan perusahaan mulai dari level
strategis hingga teknis. Sementara itu, staffing adalah proses mencari SDM untuk
melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut.
TUJUAN STAFFING
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang terampil, memiliki motivasi yang tinggi,
dan dapat dipercaya untuk menjalankan tugas yang dibebankan
2. Memastikan jumlah SDM sesuai kebutuhan, tidak berlebihan (overstaffed) atau
kekurangan (understaffed)
3. Melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkala melalui sistem
kerja yang efektif
4. Mewujudkan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan untuk mendukung
produktivitas kinerja karyawan
5. Menyeimbangkan kepentingan tenaga kerja dan perusahaan
6. Memberikan penghargaan atas semua prestasi dan pencapaian kerja
7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan secara jasmani dan rohani
8. Melakukan pengelolaan karyawan atas dasar keadilan, transparan, dan perhatian
9. Memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk bekerja dan menyelesaikan
pekerjaannya
10. Mengakomodir kebutuhan setiap karyawan dalam mengeluarkan pendapat
FUNGSI STAFFING
Tidak hanya untuk karyawan baru saja, yang bisa mengikuti pelatihan dan
pengembangan sebagai fungsi staffingadalah diperuntukkan bagi semua karyawan.
Artinya, karyawan lama juga harus selalu bisa mengikuti perkembangan teknologi
dan profesionalisme yang terus berubah.
PROSES STAFFING
2. Recruitment
Hal selanjutnya dalam proses staffingadalah recruitment. Pihak HRD harus
mencari atau merekrut karyawan berpotensi dengan jumlah yang tepat dan dengan
kemampuan yang sesuai untuk mengisi suatu posisi di perusahaan.
Cara yang dilakukan pada proses staffing adalah dengan memasang iklan
lowongan kerja di situs pencari kerja, menggunakan jasa outsourcing, meminta
rekomendasi dari karyawan lainnya, bekerja sama dengan lembaga pendidikan, dan
lain sebagainya.
3. Seleksi
Setelah melakukan proses rekrutmen, hal selanjutnya yang dilakukan pada
proses staffing adalah proses seleksi. Proses ini bertujuan agar pihak HRD bisa
memilih karyawan yang sesuai untuk posisi tertentu di perusahaan berdasarkan dari
lamaran kerja yang masuk dan diterima.
6. Penilaian Kerja
Penilaian kerja dalam proses staffingadalah sebuah kegiatan atau proses yang
dilakukan dengan membandingkan bagaimana cara karyawan menyelesaikan
pekerjaannya dengan standar yang sudah ditetapkan perusahaan.