Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN SOAL

1. What is Human Resources Management (in your own opinion)?

Jawab :

Menurut pandangan saya, Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) adalah suatu disiplin ilmu
yang berfokus pada pengelolaan sumber daya manusia di suatu organisasi atau perusahaan. HRM
mencakup semua aktivitas yang terkait dengan pengelolaan karyawan, mulai dari perekrutan dan
seleksi, pengembangan dan pelatihan, penggajian dan tunjangan, manajemen kinerja, manajemen
konflik dan ketenagakerjaan, serta pemutusan hubungan kerja. Tujuan dari HRM adalah untuk
memastikan bahwa organisasi memiliki tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi, dan memiliki
keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan. Selain itu, HRM
juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan penghargaan yang sesuai
untuk kinerja yang baik. Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat, HRM menjadi
semakin penting bagi organisasi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan menjamin
kesinambungan usaha.

2. Mention and explain what are the 11 operative functions of HRM?

Jawab :

Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) memiliki 11 fungsi operasional yang terkait dengan
pengelolaan sumber daya manusia di suatu organisasi atau perusahaan. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang 11 fungsi operasional HRM:

1. Analisis Pekerjaan (Job Analysis)

Analisis pekerjaan adalah proses yang dilakukan oleh HRM untuk memahami tugas dan
tanggung jawab yang terkait dengan posisi pekerjaan tertentu. Hal ini penting karena
dapat membantu HRM untuk mengembangkan deskripsi pekerjaan yang akurat dan
objektif, serta mengidentifikasi kualifikasi yang dibutuhkan untuk suatu posisi.

2. Perencanaan Ketenagakerjaan (Workforce Planning)


Perencanaan ketenagakerjaan adalah proses yang dilakukan oleh HRM untuk memastikan
bahwa organisasi memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan keterampilan dan
kualifikasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis. Ini termasuk perencanaan
kebutuhan tenaga kerja di masa depan, serta memastikan bahwa organisasi memiliki
rencana penggantian yang memadai jika ada karyawan yang keluar.

3. Perekrutan dan Seleksi (Recruitment and Selection)

Perekrutan dan seleksi adalah proses yang dilakukan oleh HRM untuk menemukan
kandidat terbaik untuk posisi pekerjaan yang tersedia. Proses ini meliputi publikasi
lowongan pekerjaan, penyaringan kandidat, wawancara, dan pengambilan keputusan
untuk merekrut atau menolak kandidat.

4. Orientasi (Orientation)

Orientasi adalah proses yang dilakukan oleh HRM untuk membantu karyawan baru
mengenali organisasi dan posisi pekerjaan mereka. Ini meliputi familiarisasi dengan
budaya organisasi, kebijakan dan prosedur, serta panduan untuk kinerja pekerjaan.

5. Pengembangan Karyawan (Employee Development)

Pengembangan karyawan adalah proses yang dilakukan oleh HRM untuk membantu
karyawan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat melakukan
pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien. Ini meliputi pelatihan, pengembangan
keterampilan, dan pendidikan lanjutan.

6. Evaluasi Kinerja (Performance Evaluation)

Evaluasi kinerja adalah proses yang dilakukan oleh HRM untuk mengevaluasi kinerja
karyawan berdasarkan kriteria tertentu, seperti kinerja tugas, kualitas kerja, keterampilan
interpersonal, dan keterampilan manajemen waktu. Ini dapat digunakan untuk
menentukan pemberian tunjangan atau penggajian.

7. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah proses sistematis untuk mengevaluasi dan menilai kinerja
karyawan. Proses ini penting karena beberapa alasan. Ini memberi karyawan umpan balik
tentang kinerja mereka dan mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan. Ini juga
membantu manajer untuk mengidentifikasi karyawan berkinerja tinggi dan memberikan
insentif untuk mempertahankan mereka. Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan
berbagai cara, termasuk penilaian diri, penilaian rekan kerja, dan penilaian manajer.

8. Pelatihan dan pengembangan

Pelatihan dan pengembangan merupakan komponen penting dari HRM. Ini melibatkan
penyediaan karyawan dengan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang
diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Hal ini dapat dicapai
melalui berbagai metode, seperti on-the-job training, classroom training, dan e-learning.
Program pelatihan dan pengembangan juga dapat membantu karyawan memperoleh
keterampilan baru yang dapat mempersiapkan mereka untuk peran masa depan dalam
organisasi.

9. Perencanaan dan Pengembangan Karir

Perencanaan dan pengembangan karir melibatkan membantu karyawan untuk


merencanakan jalur karir mereka dalam organisasi. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai
metode, seperti konseling karir, pembinaan karir, dan program pengembangan karir.
Penting bagi organisasi untuk menawarkan peluang pengembangan karir kepada
karyawan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka yang
berkelanjutan.

10. Perencanaan Suksesi

Perencanaan suksesi adalah proses mengidentifikasi dan mengembangkan pemimpin


potensial dalam organisasi. Ini melibatkan identifikasi karyawan yang memiliki potensi
untuk mengisi peran kepemimpinan kunci di masa depan dan memberi mereka
kesempatan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan. Perencanaan suksesi penting
untuk memastikan keberhasilan jangka panjang organisasi.

11. Hubungan Karyawan

Hubungan karyawan mengacu pada hubungan antara karyawan dan organisasi. Ini
termasuk mengelola keluhan karyawan, memastikan lingkungan kerja yang aman dan
sehat, dan menjaga hubungan positif dengan karyawan. Hubungan karyawan yang baik
dapat membantu meningkatkan kepuasan dan produktivitas karyawan, sekaligus
mengurangi perputaran dan ketidakhadiran.

Kesimpulannya, 11 fungsi operasi HRM ini sangat penting untuk pengelolaan sumber daya
manusia yang efektif dalam suatu organisasi. Setiap fungsi memainkan peran unik dalam
memastikan keberhasilan organisasi dan kesejahteraan karyawannya. Dengan mengelola fungsi-
fungsi ini secara efektif, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, menarik
dan mempertahankan talenta terbaik, dan mencapai tujuan strategis mereka.

3. What is HR planning, and why is it important?

Jawab :

Perencanaan Sumber Daya Manusia (HR planning) adalah suatu proses perencanaan sistematis
untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah dan jenis sumber daya manusia yang
diperlukan untuk mencapai tujuan strategisnya. HR planning melibatkan memproyeksikan
kebutuhan tenaga kerja, mengidentifikasi keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan, dan
merencanakan strategi untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya
manusia yang diperlukan.

HR planning merupakan salah satu fungsi utama dari manajemen sumber daya manusia. Proses
HR planning memungkinkan organisasi untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan
mengidentifikasi kekurangan dalam kualifikasi dan keterampilan yang diperlukan. Dengan HR
planning yang efektif, organisasi dapat memperkirakan jumlah karyawan yang dibutuhkan, jenis
keterampilan yang diperlukan, dan kebutuhan pelatihan dan pengembangan.

Ada beberapa alasan mengapa HR planning penting bagi organisasi. Pertama-tama, HR planning
membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan menjamin bahwa organisasi memiliki
sumber daya manusia yang cukup dan berkualitas untuk mendukung inisiatif strategisnya.
Kedua, HR planning memungkinkan organisasi untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja di
masa depan, sehingga mereka dapat mengambil tindakan sekarang untuk mengatasi kekurangan
atau kelebihan tenaga kerja yang mungkin terjadi di masa depan. Ketiga, HR planning membantu
organisasi untuk mengembangkan karyawan mereka, memastikan bahwa mereka memiliki
keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis organisasi.

Selain itu, HR planning juga memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi masalah


potensial yang dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Hal ini
dapat membantu organisasi untuk mengambil tindakan preventif untuk mengatasi masalah
tersebut sebelum menjadi lebih besar.

Dalam kesimpulannya, HR planning merupakan proses perencanaan yang sangat penting bagi
organisasi dalam memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang cukup,
berkualitas dan terlatih untuk mencapai tujuan strategisnya. Dengan merencanakan kebutuhan
tenaga kerja, organisasi dapat merespons kebutuhan di masa depan, mencegah masalah, dan
meningkatkan efektivitas operasional dan keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

4. Assuming you are an HR officer in Panorama, please create a job specification for a Tour
Leader Representative for Panorama and provide a detailed job description for the above-
mentioned position!

Jawab :

Spesifikasi Pekerjaan untuk Perwakilan Tour Leader Jabatan: Departemen Perwakilan Tour
Leader: Pariwisata Melapor ke: Manajer Tour Leader

Tujuan Pekerjaan: Perwakilan Pemimpin Tur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
pengalaman perjalanan klien kami aman, menyenangkan, dan lancar. Perwakilan akan
memimpin tur, memberikan layanan pelanggan yang sangat baik, dan berkoordinasi dengan staf
lain untuk memastikan keberhasilan setiap perjalanan.

Kunci tanggung jawab:

• Merencanakan dan memimpin tur, memastikan bahwa semua aspek perjalanan dilakukan
dengan sempurna

• Memberikan layanan pelanggan yang sangat baik dan membantu klien dengan segala
kebutuhan atau kekhawatiran yang mungkin timbul selama perjalanan
• Berkoordinasi dengan staf lain untuk memastikan bahwa semua aspek perjalanan diurus

• Pastikan semua protokol keselamatan dan keamanan dipatuhi selama perjalanan

• Berkomunikasi dengan klien sebelum dan sesudah perjalanan untuk memastikan bahwa
harapan mereka terpenuhi

• Menciptakan dan menjaga hubungan dengan klien, operator tur, dan pemangku kepentingan
lainnya

• Pastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan, seperti kontrak dan keringanan, diselesaikan
secara akurat dan tepat waktu

• Melakukan penelitian tentang potensi tujuan wisata dan kegiatan

• Membuat rencana perjalanan wisata berdasarkan kebutuhan dan minat klien

• Mengelola biaya yang berkaitan dengan wisata

Kualifikasi:

• Gelar sarjana di bidang pariwisata, perhotelan, atau bidang terkait

• Minimal 3 tahun pengalaman dalam memimpin tur atau bidang terkait

• Keterampilan komunikasi dan layanan pelanggan yang sangat baik

• Keterampilan kepemimpinan dan interpersonal yang kuat

• Kemampuan untuk menangani situasi stres dan memecahkan masalah dengan cepat dan efektif

• Pengetahuan tentang budaya, adat istiadat, dan atraksi setempat

• Kemampuan untuk bekerja dengan jam kerja yang fleksibel dan sering bepergian

Deskripsi pekerjaan ini menguraikan tanggung jawab utama dan kualifikasi untuk posisi
Perwakilan Tour Leader. Kandidat yang berhasil harus memiliki latar belakang yang kuat di
bidang pariwisata, keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang baik, dan kemampuan
untuk bekerja di bawah tekanan. Perwakilan Tour Leader memainkan peran penting dalam
memastikan bahwa klien kami memiliki pengalaman perjalanan yang tak terlupakan, dan kami
mencari seseorang yang bersemangat tentang perjalanan dan berkomitmen untuk memberikan
layanan tingkat tertinggi.

5. - Do you think Ya Kun Kaya International has good HR management in recruiting? Please
explain!

Jawab :

Menurut pendapat saya, Ya Kun Kaya International memiliki manajemen SDM yang baik dalam
merekrut karyawan. Mereka memiliki kebijakan promosi dari dalam dan memberi penekanan
pada kerja tim. Struktur organisasi yang datar dan suasana kerja yang nyaman juga
memungkinkan karyawan merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah dan saran perbaikan
dengan atasan mereka. Ya Kun juga mencari karyawan yang berkomitmen dan bersedia bekerja
dalam shift, dan menilai mereka berdasarkan integritas, kerja keras, dan kejujuran. Selain itu,
mereka memberi kesempatan kepada pelamar yang tidak memiliki pengalaman di industri
makanan dan minuman untuk belajar keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan baik.
Dengan membangun tim yang terdiri dari karyawan yang komitmen dan memiliki keterampilan
kerja yang baik, Ya Kun mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.

- What are the advantages and disadvantages of Ya Kun's hiring part-time workers?

Jawab :

Keuntungan dari merekrut pekerja paruh waktu adalah dapat mengisi kekosongan ketika
karyawan penuh waktu cuti atau sakit. Selain itu, pekerja paruh waktu juga bisa membantu
perusahaan dalam menghemat biaya, karena mereka tidak harus memberikan tunjangan seperti
asuransi kesehatan atau cuti tahunan. Namun, ada juga beberapa kerugian dalam merekrut
pekerja paruh waktu. Salah satunya adalah mereka mungkin tidak terlalu terikat pada perusahaan
dan cenderung lebih memilih fleksibilitas dalam jadwal kerja. Selain itu, mereka mungkin tidak
memiliki loyalitas yang sama seperti karyawan penuh waktu dan kurang terlibat dalam tujuan
jangka panjang perusahaan. Hal ini dapat mengganggu budaya kerja dan kinerja perusahaan
secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai