Anda di halaman 1dari 5

Nama: Radhika kusuma dewi

Npm : 19.11.1001.3443.046
UAS PERENCANAAN SDM ( KELAS PAGI SEMESTER 6 )
Jurnal strategi staffing dalam perencanaan SDM

PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA LEMBAGA PENDIDIKAN


http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tarbiyatuna/article/
download/3434/2577
Era globalisasi menyebabkan lingkungan organisasi, bahkan
organisasi itu sendiri bersifat dinamis dan menciptakan situasi yang
kompetitif. Persaingan antar organisasi, kini tidak hanya melibatkan
persaingan bukti fisik ataupun modal melainkan persaingan atas personel
atau sumber daya manusia yang dimiliki.1 Hal ini menyebabkan sumber
daya manusia merupakan faktor strategis dan menjadi tolak ukur
kesuksesan sebuah organisasi. Bahkan lebih jauh, sumber daya manusia
dapat menjadi keunggulan kompetitif yang dimiliki sebuah organisasi.

Sumber daya manusia sebagai salah satu komponen utama, penting untuk
dikelola dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan kesuksesan sebuah
organisasi, termasuk di lembaga pendidikan. Perencanaan sumber daya
manusia atau human resource plannning (HRP) merupakan kegiatan dalam
salah satu area fungsional manajemen sumber daya manusia yaitu
perencanaan. Perencanaan merupakan alat ampuh mengelola sumber daya
manusia agar mereka dapat bertahan dan loyal terhadap organisasi.2
Keberhasilan menyusun perencanaan sumber daya manusia (HRP) secara
komprehensif akan menjadi fondasi dan modal awal yang baik bagi
kelancaran implementasi program kerja serta pencapaian sasaran tujuan
lembaga pendidikan. Perencanaan sumber daya manusia diarahkan sebagai
upaya untuk mengusahakan sumber daya manusia yang sesuai dengan
kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan sejalan dengan komitmen terhadap
visi dan misi lembaga pendidikan
Staffing atau penataan staf merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang
berhubungan dengan pengadaan atau rekrutmen, penataan, pelatihan dan
pengembangan para karyawan. Fungsi staffing sebenarnya hampir sama dengan
fungsi organizing dalam manajemen SDM.
Konsep Dasar Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan SDM mengembangkan dan bekerja melalui sebuah sistem
manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi dengan bagian lain
dalam sebuah manajemen. Pada umumnya terdapat lima area fungsional
dalam manajemen sumber daya manusia yang efektif: staffing,
pengembangan SDM, kompensasi, keselamatan dan kesehatan, serta
hubungan antar staf. Perencanaan dalam kelima area tersebut mutlak
dibutuhkan sehingga dalam penyediaan dan pengembangan staf, sistem
kompensasi, sistem keselamatan dan kesehatan serta hubungan antar staf
dipersiapkan secara baik serta diarahkan selaras dengan tujuan organisasi.
Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Terdapat beberapa pengertian perencanaan sumber daya manusia
atau SDM. Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh Nawawi5 dapat
disimpulkan bahwa perencanaan sumber daya manusia dapat diartikan
sebagai: pertama, sebuah proses yang melibatkan serangkaian kegiatan
seperti peramalan atau estimasi, usaha pemenuhan kebutuhan tenaga kerja
organisasi dalam jangka waktu tertentu di masa mendatang didalamnya
meliputi upaya pencocokkan SDM internal dan eksternal dengan lowongan
lowongan pekerjaan yang diperkirakan akan dibutuhkan6, pengaturan flow
SDM serta pendayagunaan sumber daya yang tersedia secara efektif efisien.
Pengaturan flow SDM dimaksudkan untuk menentukan persyaratan
tertentu pada SDM baru yang akan menggantikan SDM yang keluar dengan
sumber daya yang bekerja secara efektif efisien.
Kedua, sebagai sebuah strategi pengembangan kontribusi sumber
daya manusia pada organisasi agar mencapai kesuksesan. Sumber daya
berkualitas yang dimiliki organisasi akan berdampak pada peningkatan
kemampuan berkompetisi organisasi. Segala tugas dan pekerjaan
dilaksanakan secara terarah pada kesuksesan organisasi. Perencanaan SDM
merupakan proses menjalankan salah satu fungsi manajemen yang
mencakup kegiatan, peramalan, pemenuhan dan pengaturan tenaga kerja
sehingga berdaya guna seefisien dan seefektif mungkin dami tercapainya
kesuksesan organisasi

Apa Saja Fungsi Manajemen SDM?

Organizing merupakan penyusunan wadah legal yang menampung berbagai


kegiatan yang harus dilakukan pada suatu organisasi. Sedangkan staffing
merupakan penataan orang-orang yang memangku masing-masing jabatan yang
terdapat di dalam organisasi. Jadi dapat diibaratkan sebuah mobil, fungsi
organizing yang menyiapkan mobilnya, sedangkan fungsi staffing yang mengisi
pengemudinya.

Proses Staffing

Dalam melaksanakan fungsi staffing, ada serangkaian kegiatan yang


dilaksanakan terus menerus oleh manajemen untuk menjaga pemenuhan
kebutuhan organisasi atau perusahaan. Berikut ini langkah-langkah dalam
proses staffing:

Perencanaan SDM

Hal pertama yang dilakukan dalam proses staffing adalah perencanaan SDM.
Perencanaan ini mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan
tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan organisasi.

Pentingnya Perencanaan SDM Dalam Perusahaan

Recruitment
Recruitment merupakan kegiatan untuk mencari atau merekrut tenaga kerja
potensial dalam jumlah yang tepat dan dengan kemampuan yang sesuai untuk
mengisi suatu jabatan tertentu dalam perusahaan. Metode yang digunakan
dalam melakukan recruitment tenaga kerja dapat dilakukan melalui iklan,
menggunakan jasa outsourcing, rekomendasi dari karyawan yang sedang
bekerja, lamaran pribadi, lembaga-lembaga pendidikan dan lain sebagainya.

Seleksi
Setelah melakukan recruitment maka selanjutnya manajemen perlu melakukan
proses seleksi. Proses seleksi bertujuan untuk memilih tenaga kerja yang sesuai
untuk menduduki suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk.

Pengenalan dan Orientasi


Setelah diseleksi, selanjutnya karyawan akan diperkenalkan dengan organisasi
melalui berbagai bentuk orientasi. Tahap orientasi disini adalah kegiatan
pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan organisasi atau perusahaan.

Latihan dan Pengembangan


Tujuan latihan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki
efektivitas kerja karyawan dan mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan.
Meningkatkan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan latihan dan atau
pengembangan.

Apa Itu Pengembangan SDM Perusahaan?


Latihan yang dimaksudkan adalah untuk memperbaiki penguasaan soft skill
maupun hard skill para karyawannya. Sedang pengembangan lebih luas ruang
lingkupnya dalam meningkatkan kemampuan para karyawan.

Penilaian Pelaksanaan Kerja


Di dalam penilaian pelaksanaan kerja dilakukan dengan membandingkan antara
pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan-tujuan yang
dikembangkan bagi posisi tersebut.

Pemberian Jasa dan Penghargaan


Pemberian jasa dan penghargaan yang disediakan bagi karyawan sebagai
kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu
yang akan datang. Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan
pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan
sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
Dalam pemberian kompensasi ini harus memperhatikan prinsip keadilan, yaitu
pada bagaimana mereka melihat nilai relatif dibandingkan yang lain yang
berdasarkan pada tanggung jawab yang diemban, kemampuan yang dimiliki,
produktivitas dan kegiatan-kegiatan manajerial.

Perencanaan dan Pengembangan Karir


Dalam perencanaan dan pengembangan karir mencakup transfer (promosi,
demosi dan lateral), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian dan
pensiun.

Anda mungkin juga menyukai