Npm : 19.11.1001.3443.046
UAS PERENCANAAN SDM ( KELAS PAGI SEMESTER 6 )
Jurnal strategi staffing dalam perencanaan SDM
Sumber daya manusia sebagai salah satu komponen utama, penting untuk
dikelola dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan kesuksesan sebuah
organisasi, termasuk di lembaga pendidikan. Perencanaan sumber daya
manusia atau human resource plannning (HRP) merupakan kegiatan dalam
salah satu area fungsional manajemen sumber daya manusia yaitu
perencanaan. Perencanaan merupakan alat ampuh mengelola sumber daya
manusia agar mereka dapat bertahan dan loyal terhadap organisasi.2
Keberhasilan menyusun perencanaan sumber daya manusia (HRP) secara
komprehensif akan menjadi fondasi dan modal awal yang baik bagi
kelancaran implementasi program kerja serta pencapaian sasaran tujuan
lembaga pendidikan. Perencanaan sumber daya manusia diarahkan sebagai
upaya untuk mengusahakan sumber daya manusia yang sesuai dengan
kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan sejalan dengan komitmen terhadap
visi dan misi lembaga pendidikan
Staffing atau penataan staf merupakan salah satu fungsi dari manajemen yang
berhubungan dengan pengadaan atau rekrutmen, penataan, pelatihan dan
pengembangan para karyawan. Fungsi staffing sebenarnya hampir sama dengan
fungsi organizing dalam manajemen SDM.
Konsep Dasar Perencanaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan SDM mengembangkan dan bekerja melalui sebuah sistem
manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi dengan bagian lain
dalam sebuah manajemen. Pada umumnya terdapat lima area fungsional
dalam manajemen sumber daya manusia yang efektif: staffing,
pengembangan SDM, kompensasi, keselamatan dan kesehatan, serta
hubungan antar staf. Perencanaan dalam kelima area tersebut mutlak
dibutuhkan sehingga dalam penyediaan dan pengembangan staf, sistem
kompensasi, sistem keselamatan dan kesehatan serta hubungan antar staf
dipersiapkan secara baik serta diarahkan selaras dengan tujuan organisasi.
Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Terdapat beberapa pengertian perencanaan sumber daya manusia
atau SDM. Dari berbagai pengertian yang dikemukakan oleh Nawawi5 dapat
disimpulkan bahwa perencanaan sumber daya manusia dapat diartikan
sebagai: pertama, sebuah proses yang melibatkan serangkaian kegiatan
seperti peramalan atau estimasi, usaha pemenuhan kebutuhan tenaga kerja
organisasi dalam jangka waktu tertentu di masa mendatang didalamnya
meliputi upaya pencocokkan SDM internal dan eksternal dengan lowongan
lowongan pekerjaan yang diperkirakan akan dibutuhkan6, pengaturan flow
SDM serta pendayagunaan sumber daya yang tersedia secara efektif efisien.
Pengaturan flow SDM dimaksudkan untuk menentukan persyaratan
tertentu pada SDM baru yang akan menggantikan SDM yang keluar dengan
sumber daya yang bekerja secara efektif efisien.
Kedua, sebagai sebuah strategi pengembangan kontribusi sumber
daya manusia pada organisasi agar mencapai kesuksesan. Sumber daya
berkualitas yang dimiliki organisasi akan berdampak pada peningkatan
kemampuan berkompetisi organisasi. Segala tugas dan pekerjaan
dilaksanakan secara terarah pada kesuksesan organisasi. Perencanaan SDM
merupakan proses menjalankan salah satu fungsi manajemen yang
mencakup kegiatan, peramalan, pemenuhan dan pengaturan tenaga kerja
sehingga berdaya guna seefisien dan seefektif mungkin dami tercapainya
kesuksesan organisasi
Proses Staffing
Perencanaan SDM
Hal pertama yang dilakukan dalam proses staffing adalah perencanaan SDM.
Perencanaan ini mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan
tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan organisasi.
Recruitment
Recruitment merupakan kegiatan untuk mencari atau merekrut tenaga kerja
potensial dalam jumlah yang tepat dan dengan kemampuan yang sesuai untuk
mengisi suatu jabatan tertentu dalam perusahaan. Metode yang digunakan
dalam melakukan recruitment tenaga kerja dapat dilakukan melalui iklan,
menggunakan jasa outsourcing, rekomendasi dari karyawan yang sedang
bekerja, lamaran pribadi, lembaga-lembaga pendidikan dan lain sebagainya.
Seleksi
Setelah melakukan recruitment maka selanjutnya manajemen perlu melakukan
proses seleksi. Proses seleksi bertujuan untuk memilih tenaga kerja yang sesuai
untuk menduduki suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk.