Anda di halaman 1dari 15

BAB I

LATAR BELAKANG

Gaya hidup modern global mempengaruhi kebiasaan dan kebutuhan


manusia. Perkembangan teknologi dunia yang berkembang pesat mempermudah
akses informasi melalui berbagai media sosial yang terdapat pada
perangkat mobile yang dimiliki. Dengan era globalisasi yang sangat dinamis
tersebut menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam perusahaan-perusahaan.
Tidak terkecuali untuk perusahaan makanan dan minuman.

Disahkannya Undang Undang MEA merupakan tantangan bagi perusahaan


– perusahaan di Indonesia, yang mana investor Asean bebas mendirikan bisnis di
Indonesia tanpa melalui agen perusahaan perantara di Indonesia. Industri makanan
dan minuman di Indonesia memiliki peranan penting dalam pertumbuhan
ekonomi di Indonesia. Data yang ada menujukkan bahwa pertumbuhan, dan nilai
investasi di sektor pangan selalu meningkat dalam beberapa kurun waktu terakhir.

Oleh sebab itu industri makanan dan minuman Indonesia perlu merapatkan
barisan untuk memperkuat daya saing, sekaligus menciptakan iklim bisnis yang
sehat. Sebgai negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia serta pertumbuhan
kelas menengah yang tinggi, pasar makanan dan minuman Indonesia sangat
menjanjikan dan paling diminat untuk investasi.

Bisnis restoran cepat saji di Indonesia didominasi oleh restoran cepat saji
milik Amerika Serikat. Kebijakan pemerintah Indonesia bahwa semua
perusahaan asing di luar Asen yang membuka usaha di Indonesia harus memiliki
agen perusahaan yang merupakan badan usaha yang berbadan hukum di
Indonesia. Adalah PT. Sari Burger Indonesia selaku anak perusahaan PT. Mitra
Adiperkasa Tbk (MAP) yang merupakan pemegang lisensi restoran cepat saji
Burger King di Indonesia

Rumusan Masalah
1. Bagaimana analisa aspek pasar pada PT. Sari Burger Indonesia?
2. Bagaimana analisa aspek pemasaran pada PT. Sari Burger Indonesia?
3. Bagaimana analisa aspek teknis pada PT. Sari Burger Indonesia?
4 Bagaimana analisa aspek produksi pada PT. Sari Burger Indonesia?
5.Bagaimana analisa aspek manajemen pada PT. Sari Burger Indonesia?
6.Bagaimana analisa aspek manajemen sumber daya manusia pada PT. Sari Burger
Indonesia?bbbb

Tujuan Analisa
1.Untuk mengetahui analisa aspek pasar pada PT. Sari Burger Indonesia.
2.Untuk mengetahui analisa aspek pemasar pada PT. Sari Burger Indonesia.
3.Untuk mengetahui analisa aspek teknis pada PT. Sari Burger Indonesia.
4.Untuk mengetahui analisa aspek produksi pada PT. Sari Burger Indonesia.
5.Untuk mengetahui analisa aspek manajemen pada PT. Sari Burger Indonesia.
6.Untuk mengetahui analisa aspek manajemen sumber daya manusia pada PT. Sari
Burger Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

Definisi perusahaan
Pengertian Perusahaan Menurut Para Pakar, sebagai berikut:
Menurut Molengraaff, Pengertian Perusahaan adalah keseluruhan
perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, untuk memperoleh
penghasilan, bertindak keluar, dengan cara memperdagangkan, menyerahkan
atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Pengertian perusahaan
disini tidak mempersoalkan tentang perusahaan sebagai badan usaha, namun
justru perusahaan sebagai perbuatan, jadi terkesan hanya meliputi kegiatan
usaha.
Pemerintah Belanda pada waktu membacakan rencana undang-undang
WvK di muka parlemen, menerangkan bahwa Pengertian Perusahaan ialah
keseluruhan dari perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus,
dalam kedudukan tertentu, dengan terang-terangan dan untuk mencari
keuntungan (laba). Rumusan pengertian perusahaan yang diberikan oleh
pemerintah Belanda ini amat luas, sebab pekerjaanpun masuk di dalamnya.
Menurut Polak, Pengertian Perusahaan dari sudut komersil artinya baru
dikatakan perusahaan apabila diperlukan perhitungan laba rugi yang dapat
diperkirakan dan dicatat dalam pembukuan. Yang dimaksud dengan Laba
adalah tujuan utama dari setiap perusahaan, jika tidak demikian berarti
bukan perusahaan dan tidak mempersoalkan perusahaan sebagai badan
usaha.
Pengertian Perusahaan Menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun
1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, sebagai berikut :
Ø Pengertian Perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang
menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap, terus menerus dan
yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah negara
Republik Indonesia yang bertujuan memperoleh keuntungan (laba).
Ø Pengertian Usaha adalah setiap tindakan, kegiatan atau perbuatan
apapun dalam bidang perekonomian yang dilakukan oleh setiap
pengusaha untuk tujuan memperoleh keuntungan (laba).
Ø Pengertian Pengusaha adalah setiap orang atau persekutuan atau
badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan.

Dengan demikian pengertian perusahaan seperti yang diungkapkan di


atas menurut undang-undang meliputi bentuk usaha (company) dan sekaligus
juga sebagai jenis usaha (business). Jadi dapat
disimpuLkan bahwa,Pengertian Perusahaan adalah badan usaha yang
menjalankan kegiatan di dalam bidang perekonomian (keuangan, industri
dan perdagangan), yang dilakukan secara terus-menerus atau teratur, dengan
terang-terangan dan dengan tujuan memperoleh keuntungan (laba).
Badan usaha yang dimaksud dapat dijalankan oleh perorangan,
persekutuan atau badan hukum. Disamping itu berdasarkan undang-undang
No.8, setiap perusahaan diwajibkan untuk membuat catatan keuangan yang
disimpan selama 10 tahun terhitung sejak akhir tahun buku perusahaan yang
bersangkutan.
Demikianlah ulasan mengenai pengertian perusahaan menurut para
pakar, semoga tulisan saya mengenai pengertian perusahaan menurut para
pakar dapat bermanfaat.
Istilah bisnis (Perusahaan) kecil bukan suatu definisi yang mudah
diuraikan restoran dan salon potong rambut yang dimiliki dan dioperasikan
secara lokal termasuk bisnis-bisnis berskala kecil, sementara perusahaan
–perusahaan raksasa seperti Sony, Caterpillar, dan Eastman Kodak
merupakan bisnis-bisnis berskala besar (92)(business 8th Edition) Ricky W.
Griffin, Ronald J.Erbert Erlangga 2007, Jakarta.

Visi dan Misi


Visi : menjadi perusahaan pemasaran ritel terkemuka di Indonesia
untuk merek-merek gaya hidup dan produk-produk berkualitas
ternama.
Misi :perusahaan berupaya keras memenuhi bahkan melampaui
harapan pelanggan akan kebutuhan gaya hidup yang sehat dan
memuaskan dengan menyediakan:
· Produk-produk yang terbaru dan paling inovatif
· Memberikan pengalaman berbelanja paling mengesankan
· Memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan
· Memberikan nilai yang sesuai dengan uang yang dikeluarkan
· Profil Perusahaan

Study kelayakan bisnis


Aspek pasar
Definisi pasar menurut Stanton : kumpulan orang-orang yang memiliki
keinginan untuk berbelanja,uang untuk belanja,dan kemauan untk
membelanjakannya.
Menyangkut apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan
oleh kegiatan usaha kita, dengan melihat hal-hal berikut :
· Potensi pasar
· Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan
atau hasrat untuk membeli.
· Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk
· Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang
mencakup tentang perilaku

Bentuk Pasar dari sisi produsen yaitu:


· Pasar persaingan sempurna : pembeli dan penjualnya banyak, barang
yang dijual homogen dan pangsa pasar terkotak-kotak/kecil karena relatif
tidak ada persaingan harga ditentukan oleh demand dan supply. Contoh :
beras,sayuran, dll.
· Pasar monopoli : jumlah penjual hanya satu, hak monopoli bisa
diperoleh karena alasan; penguasaan bahan mentah,Penguasaan teknik
produksi,Perolehan hak paten. Contoh : bensin.
· Pasar oligopoly : jumlah produsennya lebih dari satu namun terbatas
dikarenakan membutuhkan investasi yang besar. Contoh : meskapai
penerbangan, PO, dll.
· Pasar persaingan monopolistik : jumlah produsennya banyak dan
barangnya heterogen dalam konteks terdeferensiasi (sama produk, beda
merk). Contoh: sabun, pasta gigi, dll

Jenis pasar dilihat dari segi konsumen


· Pasar konsumen : pasar untuk barang/jasa yang dijual kepada
konsumen akhir untuk langsung digunakan dalam kegiatan konsumsi.
Contoh bakso, mie ayam,dll.
· Pasar produsen : pasar untuk barang yang dijual atau disewakan
kepada konsumen untuk digunakan dalam proses paroduksi lebih lanjut.
Contoh : kain,tepung,dll.
· Pasar penjual kembali : suatu unit pasar yang bisa berupa agen
pedagang eceran, distributor,grosir,dll.
· Pasar pemerintah : pasar yang menjual barang-barang yang dibeli oleh
unit-unit pemerintah dalam rangka menjalankan tugaas pemerintah.
conotoh : percetakan buku untuk BOS.

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang
(Opportunities), dan ancaman (Threats) dalam suatu spekulasi bisnis. Yang
dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang
(opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan yang terakhir adalah bagaimana
cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan ancaman baru.
Melakukan analisis
· Analisis regresi
· Analisis deret waktu
· Analisis rantai markov

Aspek pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu-individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan penawaran dan pertukaran produk/nilai dengan pihak lain.

Tujuan perusahaan dalam pemasaran :


1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
2. Untuk menguasai pasar
3. Untuk mengurangi persaingan
4. Untuk menaikkan prestise produk tersebut di pasar
5. Untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan
barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut
pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan
prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan
perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang
memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika
prospek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya
maka sitem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market
space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu
menampung produk baru yang direncanakan. Untuk mengetahui potensi
permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan
penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah
pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan
pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa
tersebut.

Pasar Sasaran
Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran
yang akan dituju, keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada
dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut.
Terlalu banyaknya pelanggan, sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif
dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya. Jadi arti dari pasar sasaran adalah:
Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan alau
keinginan tertentu yang mungkin maupun mampu untuk ambil bagian dalam
jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.
Karena konsumen yang terlalu heterogen (keadaan yang mempunyai latar
belakang beragam seperti, suku, ras, agama dll) itulah maka perusahaan perlu
mengkelompokkan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan
menetapkan segmen pasar tertentu sebagai sasaran. Dengan adanya hal ini,
maka perusahaan terbantu untuk mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih
baik, dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat,
dapat menentuan saluran distribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien
serta mampu menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang ditawarkan bagi
setiap target pasar.
Pasar sasaran (Target Market) adalah: Sekelompok konsumen atau pelanggan
yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan.
Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga langkah pokok yang harus
diperhatikan, yaitu:
1. Segmentasi (Segmentasi Pasar)
2. Targetting (Penetapan Pasar Sasaran)
3. Positioning (Penempatan Produk.)

Aspek teknik
Menyangkut pemilihan lokasi, alat-alat, yang sesuai dengan hasil yang
diinginkan, lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

Aspek produksi
Aspek produksi dalam kewirausahaan
· Menentukan produk yang akan dihasilkan/dipasarkan, berdasarkan
kebutuhan yang ada
· Menentukan jumlah produk
· Menentukan kualitas produk

Kualitas Produk
Kualitas merupakan karakteristik produk yang bergantung pada kemampuan
untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau tersirat. Salah
satu cara untuk menguji kualitas produk adalah dengan membandingkannya
dengan produk pesaing. Hal-hal yang harus diperbandingkan dan diketahui,
diantaranya :
a. Kualitas produk Anda dengan kualitas produk pesaing
b. Harga produk Anda dengan harga produk pesaing
c. Pesaing paling potensial bagi produk anda, yaitu pesaing yang
produknya mirip dengan produk Anda
d. Kelemahan produk Anda dibandingkan dengan produkpesa
e. Pangsa (persentase) pasar produk anda dengan produk lainnya.
Ada dua hal yang diperhatikan dalam pengelolaan persediaan :
1. Sistem kualitas (quality system), akan mempengaruhi kualitas dari hasil
produksi. Oleh sebab itu perlu dilakukan perencanaan standarisasi kualitas
bahan baku pada saat awal pembelian.
2. Jumlah yang dibeli akan berpengaruh pada biaya yang akan timbul
karena jumlah pembelian bahan baku yang terlalu besar atau sedikit.

Untuk mengetahui jumlah kebutuhan daar bahan baku, kita perlu mengetahui
cara pembelian bahan baku. Ada beberapa cara pembelian bahan baku,antara
lain:
· Pembelian dilakukan secara langsung untuk seluruh kebutuhan bahan
baku proses produksi. Pembelian dengan cara seperti ini berarti :
a. Biaya pembelian sangat tinggi
b. Jangka waktu persediaan cukup lama untuk dihasilkan
c. Lebih terjamin dan aman

· Melakukan pembelian secara berulang-ulang. Dengan cara pembelian


ini berarti :
a. Biaya pembelian bisa lebih efisien dan efektif
b. Jangka waktu pembelian lebih terencana
c. Produksi belum tentu terjamin dengan baik, karena bisa terjadi
ketidaksesuaian kebutuhan antara rencana pembelian dan kenyataan.
Faktor yang bisa mengganggu diantaranya adalah kesalahan manusia,
perubahan cuaca yang akan menghambat pengiriman, dan keterlambatan
pengiriman dari pemasok. Permasalahan yang akan timbul adalah bisa
terhentinya proses terhentinya proses produksi karena ketiadaan bahan
baku.

Pentingnya penyimpanan produk, antara lain untuk :


1. Memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan
2. Memaksimalkan efisiensi pembelian dan produksi
3. Meminimalkan investasi persediaan
4. Memaksimalkan profit

Biaya –biaya yang timbul dalam mengatur persediaan produk, antara lain :
1. Biayapenyimpanan,t erdiridari : modal, keuangan, asuransi, pajak,
pencurian
2. Biaya pemesanan/pembelian, terdiri dari : biaya ekspedisi, telepon,
inspeksi, surat, pengepakan
3. Biaya penyiapan, terdiri dari : biaya mesin nganggur, persiapan
tenaga kerja, penjadwalan.
4. Biaya kehabisan bahan, terdiri dari : biaya kehilangan penjualan,
pemesanan khusus.
Aspek manajemen
Aspek manajemen dan organisasi adalah aspek yang sangat vital dalam suatu
usaha. Karena usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan
mengalami kegagalan jika manajemen dan organisasi tidak berjalan dengan
baik. Proses manajemen sendiri juga terdapat kaidah-kaidah agar suatu usaha
bisa berjalan lebih mudah. Dan kaidah-kaidah (aturan) itu sendiri bisa
tergambar jelas melalui fungsi-fungsi manajemen berikut:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan dalah proses untuk menentukan kemana dan bagaimana suatu
usaha akan dijalankan atau dimulai untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah proses untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan
dalam unit-unit tertentu agar jelas dan teratur sesuai dengan tanggung
jawab dan wewenang si pemegang unit.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan adalah proses dimana semua hal yang terencana telah dimulai
oleh seluruh unit. Seperti seorang manajer yang mengerahkan seluruh
bawahannya untuk memulai pekerjaan sesuai dengan tugas yang telah
ditetapkan kepadanya.

4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses untuk mengukur, menilai dan mengevaluasi
hasil pekerjaan agar tetap sesuai dengan rencana awal dan mengoreksi
berbagai penyimpangan selama proses pelasanaan kerja.

Aspek manajemen manusia


Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu konsep yang berkaitan
dengan kebijaksanaan, prosedur dan praktek bagaimana mengelola atau
mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Uraian Jabatan memuat :
· Identitas jabatan
· Fungsi jabatan
· Uraian tugas
· Wewenang
· Tanggung jawab
· Hubungan kerja
· Bahan, alat dan mesin yang digunakan
· Kondisi kerja

Hasil Analisis & Pembahasan


Aspek Pasar
Potensi pasar burger king untuk bisnis makanan cepat saji ini sangat
menguntungkan terlebih lagi makanan cepat saji sudah menjadi suatu
kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Bentuk pasar burger king dari sisi produsennya yaitu sebagai pasar oligopoly,
dimana banyak terdapat barang yang serupa tetapi sedikit yang jual.
Bentuk pasar burger king dari sisi konsumennya yaitu sebagai pasar konsumen
dimana pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukan
untuk dijual atau di proses lebih lanjut.
Dengan adanya restoran burger king dapat mempermudah masyarakat karena
kita cukup untuk memesannya dan hidangan yang kita butuhkan sudah ada
tanpa kita repot-repot untuk membuatnya sendiri. Ditambah lagi restoran
burger king ini sudah ada pelayanan untuk Delivery dimana kita cukup diam
dirumah dan pesanan yang kita pesan diantar kerumah kita.

Hambatan aspek Pasar


Posisi dalam pasar oligopoli merupakan tantangan bagi Burger King di tengah
persaingan dengan kompetitor Mc Donald dan lain lain, kemungkinan market
share diambil oleh kompetitor akan mudah terjadi bila terjadi selisih harga
dengan produk kompetitor dengan kualitas yang tidak berbeda jauh

Solusinya adalah dengan menyediakan produk dengan semua range harga


yang paling rendah Rp. 25.000,00 sampai dengan Rp. 69.000,00 hal ini
bertujuan agar semua pasar bisa terjangkau

karawang ini banyak industry manufaktur dan UMR kabupaten karawang


termasuk paling tinggi dari daerah lain.

Aspek Pemasaran
Segmenting
- Aspek Geografis
Masyarakat yang dituju adalah warga kabupaten Karawang yang
bertempat tinggal di perumahan Galuh Mas, sekitar daerah kawasan
Industri dan perumahan – perumahan sekitar (Grand Taruma, Resinda,
Tuparev, dll)

- Aspek Demografis
Usia dari pelanggan yang dituju antara umur 17 sd 50 tahun laki – laki
maupun perempuan dengan upah minimum regional Rp 3.400.000,00

- Aspek Psikografis
Sebagian penduduk Karawang merupakan pendatang dari daerah lain yang
bekerja di Karawang, meskipun banyak warga asli juga berprofesi di
Karawang, perkembangan industri di Kota Karawang. Sebagian penduduk
Karawang merupakan pendatang dari daerah lain yang bekerja di
Karawang, meskipun banyak warga asli juga berprofesi di Karawang,
perkembangan industri di Kota Karawang menjadi daya tarik tersendiri
bagi para pencari kerja di bidang industri manufaktur. Gaya hidup
karyawan industri manufaktur ini cenderung sangat konsumtif, hal ini
terlihat dari banyaknya kepemilikan kendaraan sepeda motor sport dengan
kapasitas di atas 150 cc oleh para pekerja pabrik. Slogan Burger King yaitu
“Be your way” menekankan kepada pelanggan untuk membuat produk
sesuai dengan keinginan pelanggan seperti berapa lembar keju atau daging
yang diinginkan dalam burgernya.

- Aspek Perilaku
Perilaku warga Karawang yang konsumtif gemar membelanjakan uangnya
untuk keperluan hiburan dan makanan minuman khususnya di akhir pekan
dan hari Minggu terlihat dari ramainya tempat perbelanjaan dan restoran.

Targetting
Target pasar yang ingin dituju adalah karyawan pabrik dan expatriate yang
bekerja di Kawasas Industri Karawang untuk kebutuhan catering
perusahaan (Delivery), drive thru, maupun makan di tempat.

Positioning
Brand image produk Burger berukuran besar untuk pekerja pria karena
sesuai dengan namnya yakni BURGER KING, mudah didapatkan di
rumah (dengan jaringan call center untuk delivery ke area tertentu di
sekitar restoran Burger King).

Analisis SWOT

1. Strengths ( Kekuatan )
1) Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji
2) Penetrasi pasar yang tinggi
3) Terdapat banyak referensi makanan cepat saji lainnya
4) Disukai banyak kalangan masyarakat
5) Daging burger yang lebih tebal

2. Weakness ( Kelamahan )
1) Banyaknya industri makanan yang menjual burger atau makanan siap saji
lainnya
2) Mudah ditiru bisnis
3) Kurang memperhatikan nilai gizi
4) Lemak kalori makanan sangat tinggi dan tidak baik bagi kesehatan
5) Harga yang cukup mahal

3. Opportunity ( Peluang )
1) Luasnya potential market yang terjadi di dunia industri makanan di
Indonesia
2) Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari
menjual brand dan sistem manajemennya
3) Mengembangkan jenis varian makanan yang lain, seperti dalam
bentuk penyajian dan rasa yang baru
4) Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis makanan
cepat saji
5) Tinggi dan stabilnya tingkat kesetiaan masyarakat kepada restaurant
makanan cepat saji seperti Burger King

4. Threat ( Ancaman )
1) Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat
kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat
2) Banyaknya pesaing dari restaurant seperti KFC Dan McD
3) Adanya tekanan dari berbagai pihak mengenai makanan cepat saji dengan
masalah obesitas
4) Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat
dan mulai meninggalkan mengkonsumsi ‘’Junk Food’’
5) Meningkatnya harga bahan makanan
Marketing Mix
- Product
Burger dengan berbagai variant burger dan ukuran Jr. Dan XL:
a. Chicken fillet burger
b. Cheese Burger
c. BBQ Burger
d. Whopper
e. Fried chicken
f. French fries
g. Sundae ice cream
h. Soft drink

- Price
Untuk burger range harga dari Rp. 25.000,00 sd Rp 69.000,00

- Place
Samping KFC Festive Walk Galuh Mas Karawang

- Promotion
- Paket special price delivery bundle
- Customer mendapatkan discount 10 persen pada pembelian kedua
dengan cara registrasi kode khusus yang terdapat di struk pembelian
pertama yang dapat diaktifkan di website burger King.
- Memberikan kupon diskon dengan pilihan menu menu tertentu
kepada pelanggan pada pembelian pertama.

Hambatan aspek pemasaran


Beragamnya produk yang ada menimbulkan kemungkinan slow moving
beberapa produk sehingga beresiko tidak laku terjual
Solusinya adalah melakukan promo harga secara bergantian untuk produk
tertentu secara berkala.
BAB lll
KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN
Hasil Analisa Aspek Ekonomi memiliki kemampuan :
Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Kegiatan usaha yang
dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local Untuk penghasilan
masyarakat karawang dapat dilihat dari besarnya UMR kota karawang.
Menumbuhkan industry lain. Dengan adanya proses bisnis yang baru,
di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry
pendukung lainnya.
Menambah pendapatan daerah dengan cara pendapatan dari pajak
daerah tersebut.
· Aspek ekonomi memiliki kelemahan yaitu persangian ketat
karena di daerah tersebut banyak produk sejenis yang memiliki brand
ternama.
· Kebutuhan atas permodalan dan ekspansi menyebabkan PT.
Mitra Adiperkasa menjual sebagian sahamnya sebesar 39% ke
perusahaan asal Singapura untuk memperkuat Burger King.

Hasil Analisa Aspek Sosial memiliki Kemampuan:

· Dengan adanya restoran burger king banyak masyarakat


terutama anak yang terpengaruh dengan modernisasi dan globalisasi
akan suatu brand yang sudah mendunia.
· Aspek Sosial mempunyai kelemahan yaitu: cenderung
banyaknya anak-anak yang mengkonsumsi makanan cepat saji yang
berdampak obesitas bila dikonsumsi secara berlebihan.

SARAN
Dari Aspek Ekonomi Peneliti Menyarankan:
Perusahaan bisa mengambil modal kerja dari anak perusahaan lain yang menjadi
penghasil profit terbesar sebagai tambahan investasi untuk Burger King dibanding
dengan harus menjual saham ke perusahaan asing.

Dari Aspek Politik Peneliti Menyarankan:


Burger King melakukan pendekatan berkelanjutan kepada developer Galuh Mas
untuk mengamankan sekitar Festive Walk Karawang di luar mall untuk tidak berdiri
bisnis serupa dengan variant sejenis, hal ini dapat dilakukan dengan cara perjanjian
tertulis dengan syarat ketentuan tertentu dengan kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai