Anda di halaman 1dari 26

BISNIS WARALABA INDONESIA

DENGAN ANALISIS SWOT DAN SUMBER DAYA (STUDI


KASUS PT. INDOMARCO PRISMATAMA/INDOMARET
KOTA PALEMBANG)

Makalah Tugas Mandiri Mata Kuliah Manajemen Strategik

Oleh,

Nama : Putri Ayu Palentina


NIM : 222112097
Kelas : P3/22
Nama Dosen : Hening Nakuloadi, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YKP YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
anugrah-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang merupakan salah satu tugas mandiri dalam mata kuliah Manajemen
Strategik.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Dengan segala keterbatasan, penulis juga menyadari
makalah ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Lewat kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Hening Nakuloadi, S.E., M.M.
selaku dosen Pengampu Manajemen Strategik. Serta kepada seluruh pihak yang
turut membantu kelancaran penulisan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap lewat makalah ini dapat memberikan manfaat
yang luar biasa bagi para pembaca sekalian. Kiranya kritik dan saran dari setiap
pembaca dapat penulis terima dengan senang hati, agar penulis dapat menulis
makalah-makalah lainnya dengan lebih baik lagi.

Bunglai, 28 Nov 2022

Penulis

ii
DAFTAS ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan.......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Studi Kasus...............................................................................................3
B. Analisa SWOT Indomaret......................................................................9
C. Analaisa Sumber Daya...........................................................................14

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...............................................................................................20
B. Saran ........................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 257,6 juta jiwa
(data Bank Dunia), memberikan efek peningkatan jumlah kebutuhan
masyarakat Indonesia. Kebutuhan yang sangat besar tentunya pada
kebutuhan primer atau kebutuhan sehari-hari masyarakat. Konsumen saat
ini tentunya ingin mendapatkan barang dengan mudah, cepat, dan hemat.
Permintaan konsumen yang semakin beragam menuntut setiap perusahaan
maupun toko-toko yang menjual barang-barang pokok wajib dan mampu
memenuhinya. Selain itu, kepuasan pelanggan wajib didapat saat
berbelanja. Ditengah banyaknya usaha ritel saat ini untuk mencari
konsumen sangatlah sulit. Selain faktor ketersediaan barang yang wajib
lengkap ternyata pelayanan juga merupakan point yang krusial bagi sebuah
perusahaan maupun toko-toko ritel disekitar kita.
Disamping itu, telah banyak usaha-usaha ritel yang tumbuh,
terutama usaha-usaha ritel dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum
lagi permintaan yang terus meningkat. Hal tersebut menuntut perusahaan
semakin inovatif dan mampu menyediakan produk-produk berkualitas.
karena banyak produk yang sama yang dijual oleh pesaing. Tentunya
konsumen akan lebih memilih barang-barang sesuai dengan yang
diinginkan. Usaha-usaha yang tumbuh saat ini tentunya adalah usaha ritel
waralaba (franchise).
Dewasa ini banyak usaha-usaha yang berdiri di lingkungan kita,
mereka berusaha dengan cara kerjasama dengan pihak tertentu atau disebut
dengan waralaba. Waralaba sebenarnya telah banyak dilaksanakana di
negara-negara maju di dunia salah satunya yang memprakarsai jenis usaha
ini adalah Isac Singer dengan mesin jahitnya, diikuti dengan KFC, MC
Donals dan di Indonesia terdapat nama besar seperti Alfamart dan
Indomaret. Waralaba berasal dari kata Franchise yaitu kejujuran atau
kebebasan, yang berarti seorang pewaralaba punya hak untuk menjual
produk atau jasa maupun layanan. Di Indonesia sistem waralaba mulai
dikenal pada tahun 1950.
Saat ini perkembangan waralaba sangatlah pesat. Telah banyak
pesaing-pesaing dalam bidang waralaba maka semakin banyak pula
pertimbangan-pertimbangan yang harus dipilih oleh para investor. Hasrat
untuk mendapat keuntungan tinggi dengan tidak repot-repot memikirkaan
konsep sangatlah menjadi primadona bagi masyarakat yang memiliki
modal usaha. Usaha waralaba yang saat ini mudah kita lihat adalah
menjamurnya usaha walaraba dalam bidang penyediaan kebutuhan pokok.
Dalam contoh konkretnya adalah waralaba Alfamart dan Indomaret.
Namun kali ini penulis akan lebih fokus dalam analisa SWOT waralaba
Indomaret.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana studi kasus terhadap Bisnis Waralaba Indonesia?
2. Bagaimana analisis SWOT terhadap Bisnis Waralaba Indonesia?
3. Bagaimana analisis Sumber Daya terhadap Bisnis Waralaba
Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui studi kasus terhadap Bisnis Waralaba Indonesia.
2. Untuk mengetahui analisis SWOT terhadap Bisnis Waralaba
Indonesia.
3. Untuk mengetahui analisis Sumber Daya terhadap Bisnis Waralaba
Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Studi Kasus
Pengertian Waralaba
Di Indonesia bentuk usaha waralaba atau franchise mulai banyak
diminati karena kemudahan persyaratan dan kategori usaha yang gampang
diterima oleh masyarakat sehingga perkembangannya cukup pesat.
Kementrian Perdagangan (Kemendag) mencatat, jumlah waralaba di
Indonesia mencapai 351. Dari jumlah itu, hanya sekitar 16,7% sudah
menggunakan merek dalam negeri. Srie Agustina (Sekjen Kemendag)
menerangkan bahwa baru sekitar 55 waralaba saja yang menggunakan
brand Indonesia. Sedangkan jumlah waralab se-Asean mencapai 3074
waralaba. Dan Indonesia menyumbang hampir 18,4% atau sekitar 700
waralaba.
Berdasarkan jumlah waralaba yang ada di Indonesia, hampir 60%
usaha ini masih dikuasai oleh pihak asing. Saat ini usaha waralaba
sangatlah bervariatif. Mulai dari usaha makanan, minuman, pakaian, dan
lain-lain. Dengan semakin bahyaknya jenis usaha yang dapat dipilih maka
makin besar pula peluang bagi usaha waralaba untuk berkembang di
Indonesia. Di Indonesia sendiri waralab yang sering kita lihat bahkan
sering kita kunjungi adalah KFC (Kentuky Fried Chiken). Merupakan
perusahaan makanan cepat saji asal Amerika yang telah membangun
perusahan di seluruh dunia. Hampir diseluruh wilayah di Indonesia kita
dapat menemui KFC. Hal tersebut membuktikan bahwa investasi waralaba
sangat memberikan untung tanpa harus bersusah payah memulai usaha
dari nol.

3
Namun kita patut bangga karena kita memiliki perusahaan
waralaba yang juga memberikan kontribusi yang sangat positif bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu perusahaan waralaba terbesar
di indonesia yaitu PT.Indomarco Prismatama (Indomaret). Ya, Indomaret
Group saat ini telah dikenal banyak oleh masyarakat sebagai perusahaan
ritel terbesar dan terbaik di Indonesia. Sebelum membahas lebih jauh
mengenai Indomaret, maka kita haruslah mengetahui terlebih dahulu apa
itu kegiatan waralaba? Mengapa waralaba semakin menjamur?
Menurut Asosiasi Franchise Indonesia yang dimaksud dengan
waralaba adalah suatu sistem mendistribusikan barang atau jasa kepada
pelanggan akhir, dimana pemilik merk (franchisor) memeberikan hak
individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis atau merek, sistem
prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dengan jangka
waktu dan area tertentu. Berikut ini penulis akan memberikan beberapa
pengertian waralaba menurut beberapa ahli dan uandang-undang yang
belaku di Indonesia :
1. Pasal 1 Angka 1 PP No. 42 Tahun 2007, waralaba adalah hak khusus
yang dimiliki oleh perseorangan maupun badan usaha terhadap suatu
bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang/jasa
yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau
digunakan oleh pihal lain berdasarkan perjanjian waralaba.
2. Charles L. Vauhn, Franchise dapat dipahami sebagai bentuk kegiatan
pemasaran dan distribusi yang didalamnya sebuah perusahaan
memberikan hak atau previledge untuk menjalankan bisnis secara
tertentu dalam waktu dan tempat tertentu kepada individu atau
perusahaan yang lebih kecil.
3. Douglas J. Queen, memberikan pengertian franchise sebagai suatu
metode perluasan pemasaran bisnis.
4. Rooseno Harjowidigjo, franchise merupakan kerjasama di bidang
perdagangan maupun jasa yang dipandang sebagai salah satu cara
mengembangkan sistem usaha di lain tempat, dimana franchisor

4
secara ekonomi sangat di untungkan karena ia mendapatkan fee dari
franchise, barang produknya bisa tersebar ke tempat lain dimana
franchise mengusahakan franchisenya, dan bagi konsumen yang
memerlukan barang hasil produksinya franchise cepat didapat serta
dalam keadaan fresh danbelum atau tidak rusak.
5. Dominique voilemont, franchise merupakan salah satu melakukan
kerjasama di bidang bisnis antara satu dan yang lainnya.

Dasar hukum waralaba/franchise adalah :

1. Undang-undang No.9 Tahun 1995 tentang Kemitraan, disebut


kemitraan karena merupkan hubunga antara kedua pihak yang saling
bekerja sama dan mempunyai tujuan yang saling menguntungkan.
2. Peraturan pemerintah No.16 tahun 1997 tentang Waralaba
3. Keputusan menteri Perindustrian dan Perdagangan
No.259/MPP/Kep/7/1997 tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan
pendaftaran usaha waralaba.

Dari beberapa arti waralaba (franchise) yang tertera di atas, dapat kita simpulkan
bahwa waralaba merupakan kegiatan kerjasama dalam bidang perdagangan
barang/jasa, terdapat pihak (franchisor) dan terwaralaba (franchisee) dengan hak-
hak yang telah disepakati bersama guna mencapai tujuan utama, yaitu
keuntungan yang sebesar-besarnya.

Sejarah Indomaret Group


Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di Indonesia. Indomaret
merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group. Salim Group
merupakan perusahaan yang didirikan pada tanggal 4 Oktober 2017 oleh
Sudono Salim. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahan yang
telah mendunia, salah satunya perusahan Indofood (perusahaan mie instan
terbesar di dunia). Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan dari

5
Salim Group, dimana pengeloaannya sekarang dipegang oleh anak Sudono
Salim yaitu Anthony Salim. Perusahaan PT.
Indomarco Perismatama (Indomaret) merupakan perusahaan
swasta Nasional yang didirikan berdasarkan akta notaris No. 207,
tertanggal 21 Nopember 1988 oleh Bpk. Benny Kristianto dan SIUP No.
789/0902/PB/XII/88 tertanggal 20 Desember 1988 dengan NPWP
1.337.994.6-041 dari Departement Keuangan RI Ditjen Pajak Penjaringan
Jakarta Utara.
Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan
kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada
tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco Prismatama. Tahun 1997
perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia,
setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015
adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan
sisanya waralaba milik masyarakat. Lokasi yang mudah dijangkau
merupakan kelebihan dari gerai-gerai modern Indomaret.
Saat ini gerai-gerai Indomaret dapat kita temukan di area
komersial, perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, apartemen, rumah
sakit, SPBU, bandara, pelabuhan, stasiun kereta api sehingga Indomaret
semakin dekan dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Sampaisaat ini
gerai Indomare telah mencapai angka 14.033 toko. Mitra usaha waralaba
ini meliputi: koperasi, badan usaha dan perorangan. Indomaret tersebar
merata dari Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Lombok, Kalimantan dan
Sulawesi. Motto perusahaan adalah "mudah dan hemat".
Indomaret terus melakukan inovasi untuk melayani kebutuhan
masyarakat sehingga menjadikan Indomaret sebagai one stop shopping.
Beragam inovasi layanan seperti Indomaret dilevery, pembelian tiket
kereta api, tiket pesawat, pembayaran tagihan listrik, air, telepon cicilan,
dan lain-lain. Segala inovasi inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat.

6
Konsumen ingin menikmati sebuah layanan secara cepat dalam satu
tempat sehingga tidak memakan waktu terlalu banyak.
Pada awal pendirian nama yang sebenarnya adalah Indomart,
namun hal tersebut mendapatkan perubahan pada tahun 2003. Dimana
Presiden Megawati Soekarno Putri mecetuskan nama baru yaitu
Indomaret. Hal tersebut dilakukan agar lebih familiar bagi lidah atau
pengucapan masyarakat Indonesia. Untuk logo sendiri Indomaret dibagi
kedalam 3 warna. Warna merah melambangkan keberanian dan
mendobrak, sebagai pionir, biru melambangkan kehangatan, kematangan,
lambang dari kemenangan, rendah hati kepada pelanggan. Lalu ada kuning
sebagai lambang keceriaan dan ketulusan. Lalu pada Maskot, Indomaret
memiliki si Domar yang merupakan seekor semut. Alasan memilih semut
dikarenakan sosok semut sebgagai makhluk ciptaan Tuhan yang sangat
rajin, ramah serta royal terhadap kawanan, lingkungan dan pimpinan
mereka. Semut juga menggambarkan kentalnya hubungan kerjasama tim
guna mencapai kemajuan bersama.

Logo Pertama (1988-2010) Logo Kedua (2010-Sekarang)

Si Domar (Maskot Indomaret
)

VISI
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul
dalam persaingan global.

MOTTO
Mudah dan Hemat

7
KEUNGGULAN

1. Bisnis Franchise Indomaret merupakan yang pertama di Indonesia,


dan merupakan pionner dalam bidan ritel minimarket.
2. Bisnis kami sudah teruji dengan jumlah 13.000 gerai, namun lebih
dari 32 % adalah Franchise.
3. Produk yang kami sediakan fresh dan beragam baik itu kebutuhan
sehari-hari, makanan siap saji, hingga sayur dan buah tersedia di Indomaret.
4. Mempunyai sistem pembelian virtual, serta beragam promosi menggunakan
Indomaret Card. 
Bisnis waralaba kini telah menjamur di Indonesia.
Perkembangannya yang pesat mengindikasikan sebagai salah satu bentuk
investasi yang menarik, sekaligus membantu pelaku usaha dalam memulai
suatu usaha sendiri dengan tingkat kegagalan yang rendah. Meski bisnis
waralaba yang ditawarkan semakin beragam, namun untuk menjatuhkan
pilihan terhadap bisnis waralaba secara tepat, terkadang mengalami
kesulitan. Padahal pilihan awal akan sangat menentukan.
Ada hal mendasar dalam menentukan pilihan. Paling tidak bidang
usahanya stabil dan berprospek serta track record pewaralaba (franchisor)
baik dan berpengalaman. Sebagai strategi ekspansi yang melibatkan modal
pihak lain, bisnis waralaba mau tidak mau harus transparan dan konsepnya
saling menguntungkan serta saling percaya di antara pewaralaba dengan
terwaralaba (franchisee). Minimal selama 5 tahun bisnis waralaba tersebut
mampu membuktikan sebagai perusahaan sehat, yang didukung oleh
sistem dan format bisnis yang telah teruji. Bidang usaha yang relatif stabil
adalah bisnis ritel.
Di Indonesia bisnis ini terus berkembang seirama dengan
kebutuhan penduduk yang jumlahnya terus meningkat. Salah satu bisnis
ritel yang melayani kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari adalah
minimarket. Indomaret yang tetap konsisten berkecimpung di bidang
minimarket (lokal) dikelola secara profesional dan dipersiapkan memasuki
era globalisasi. Tahun 1997 Indomaret melakukan pola kemitraan

8
(waralaba) dengan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut
serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Pola waralaba ini
ditawarkan setelah Indomaret terbukti sehat dengan memiliki lebih dari
700 gerai, yang didukung oleh sistem dan format bisnis yang baik.
Pengalaman panjang yang telah teruji itu mendapat sambutan positif
masyarakat, terlihat dari meningkat tajamnya jumlah gerai waralaba
Indomaret, dari 2 gerai pada tahun 1997 menjadi 1097 gerai pada Mei
2008. Program waralaba Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat
diterima masyarakat.
Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan terwaralaba
(masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan domestik dalam
memasuki era globalisasi. Dalam mencermati bisnis baru, kadang pebisnis
hanya terfokus pada keuntungan finansial. Padahal banyak keuntungan
lain yang bisa diperoleh, khususnya yang membeli hak waralaba, dan
Indomaret memberikan berbagai keuntungan sehingga dapat menjadi
kekuatan bagi yang hendak memasuki dunia wirausaha. indomaret
merupakan perusahaan yang memiliki aktifitas usaha yang sangat
beragam, dimana Indomaret selalu berinovasi dalam setiap kegiatan
promosinya guana menarik banayak pengunjung guna berbelanja ke gerai-
gerai indomaret yang tersedia di seluruh Indonesia.

B. Analisa SWOT Kegiatan Usaha Indomaret


1. Strengths ( kekuatan ) 
1) Pengembangan sistem franchise Indomaret, mempunyai tujuan
menjadi asset nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang
unggul dalam persaingan nasional. Hal tersebut terbukti dengan
penghargaan Piala Waralaba 2016 dari Bapak Presiden RI Bapak
Joko Widodo. Dengan adanya sistem ini masyarakat luas yang
ingin memulai investasi di bidang perdagangan atau ritel dagang
dapat menggunakan franchise yang diberikan Indomaret. Proram
waralaba (franchise) Indomaret yang tidak rumit terbukti dapat

9
diterima masyarakat. Bahkan, sinergi pewaralaba (Indomaret) dan
terwaralaba (masyarakat) ini merupakan salah satu keunggulan.
2) Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,
bila dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara
300 juta sampai dengan 350 juta,sedangkan Alfamart berkisar
antara 300 juta sampai 400 juta.
3) Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah
yang sudah cukup strategis. Toko-toko Indomaret saat ini
diharapkan mampu mencapai setiap daerah-daerah di Indonesia.
Maka dari itu gerai Indomaret dapat di temukan di manapun,
dengan tag line “Mudah dan Hemat”.
4) Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap
tahunnya. (2002= 192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai).
Hingga saat ini jumlah gerai Indomaret di Batam berjumlah 150
gerai. Saat ini Indomaret berkembang dengan pesat dimana
terdapat 13.000 gerai di seluruh Indonesia, terdiri dari 40% gerai
terwaralaba dan 60% gerai milik perusahaan. Sebagian besar
pasokan barang berasal dari 22 pusat distribusi Indomaret yang
menyediakan hampir 600 jesis produk.
5) Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang
ritail yang siap go Internasional.
6) Memuaskan pelanggan lewat promo harga barang. Promo harga
merupakan strategi penurunan harga jual sebuah produk guna
meningkatkan sales (penjualan) barang disebuah gerai. Kini di
Indomaret banyak promo-promo harga yangbsangat menggiurkan
bagi konsumen. promo-promo harga tersebut adanya diskon
barang, beli 2 gratis 1, beli 1gratis 1, 2 lebih hemat dan lain-lain.
7) Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh
murah, karena Indomaret mengambil pasokan barang dari salah
satu distributor terbesar produk kebutuhan sehari-hari yaitu
Indomarco. Promosi hemat, tebus murah, beli 2 gratis 1, ya

10
promosi adalah waktu paling ditunggu para konsumen loyal
Indomaret.
8) Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia.
Indomaret mewaralabakan sejak tahun 1997.
9) Dlokasi yang strategis. Indomaret sebagai toko retail penyedia
kebutuhan sehari-hari wajib berada dilokasi yang dekat dengan
masyarakat, dalam artian akses yang mudah dan cepat dapat
dilakukan oleh konsumen. maka dari itu, penempatan gerai-gerai
Indomaret merupakan area-area yang sangatlah strategis, yaitu
berada pada area komersial, perumahan, perkantoran, pusat
perbelanjaan, apartemen, rumah sakit, SPBU, bandara, pelabuhan,
stasiun kereta api sehingga Indomaret semakin dekan dan mudah
dijangkau oleh masyarakat.

2. Weaknesses ( kelemahan )
1) Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret, karena kurangmya
promosi. Indomaret memenag kurang gencar melakukan promosi-
promisi lewet media sosial, bahkan media elektronik lainnya.
2) Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4
tahun,sedangkan Alfamart antara 3-4 tahun.
3) Maraknya tindakan curang oleh konsumen. tindakan pencurian
barang kerap terjadi di gerai Indomaret, bahkan juga gerai-gerai
konvensional lainnya. Padahal setiap gerai telah dipersenjatai
kamera CCTV namun masih saja ada oknum-oknum yang
memanfaatkan kelengahan personil toko guna melakukan aksi
yang tidak pantas, seperti pencurian coklat maupun barang-barang
lainnya.
4) Pelayanan yang kurang memuaskan. Meskipun semua personil
toko Indomaret di bina saat masih status Training, terkadang
masih saja di temukan para karyawan yang tidak menjalankan
SOP yang telah di ajarkan. Terkadang para karyawan lupa akan

11
sikap salam, senyum dan sapa yang menjadi hal wajib bagi setiap
karyawan yang ada di gerai Indomaret. Hal tersebutlah yang
membuat nilai minus. Namun tidak semua karyawan yang seperti
itu, hanya oknum-oknum karyawan tertentu saja yang melakukan
hal tersebut.
5) Lahan parkir di beberapa gerai yang sempit. Tidak jarang kita
temukan gerai Indomaret berada ditengah perumahan dengan
lahan parkir sempit, akibat berada di perumahan yang sempit. Hal
tersebut dapat membuat para pelanggan merasa kurang nyaman
sehingga konsumen mencari alternatif toko lain yang merurut
mereka lebih nyaman.

3. Opportunities ( peluang )
1) Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum
dimasuki oleh Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih
mudah melakukan eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial
tresebut. Program menjadi aset negara yang bermanfaat sangatlah
tepat. Dimana dengan dibukanya gerai-gerai baru di manapun itu,
maka akan membantu daerah tersebut dalam mengentaskan
kemiskinan lewat penciptaan lapangan kerja baru.
2) Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang
mengembangkan franchise akan semakin besar. Saat ini Indonesia
telah masuk kedalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), dari
hal tersebut dapat dijadikan peluang bagi Indomaret dikarenakan
para konsumen tidak hanya masyarakat kita saja namun orang-
orang yang datang dari luar pasti akan datang dan berbelanja di
gerai Indomaret terdekat. Selain itu peluang waralaba juga
terbuka, dimana para investor-investor asing akan tertarik untuk
memulai waralaba bersama Indomaret Group dengan estimasi
pencapaian profit yang menguntungkan.

12
3) Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di
Indonesia bisnis waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur
12,5 %.
4) Menggunakan modal seminimal mungkin. Indomaret sebagai
salah satu aset bangsa memiliki tujuan agar dengan semakin
luasnya waralaba Indomaret maka peluang kerja bagi masyarakat
Indonesia semakin terbuka lebar. Dengan jumlah biaya investasi
yang masih masuk akal bagi para investor dengan profit yang
menjanjikan merupakian peluang yang baik bagi Indomaret
Group untuk melebarkan sayapnya. Selain itu kerjasama yang
baik antara pihak Indomaret dan para investor merupakan daya
tarik yang luar biasa bagi para investor.

4. Threats ( Ancaman )
1) Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkah Indomaret
dalam mencari franchise, yaitu Almafart. Ya, Alfamart
merupakan rival yang selalu menempel ketat gerai-gerai
Indomaret sampai-sampai masyarakat bertanya-tanya, apakah
Indomaret dan Alfamart berada dalam satu perusahaan yang
sama? Ternyata hal tersebut tidak benar sama sekali. Kedua gerai
ini memiliki naungan perusahaan masing masing, namun
persaingan ketat secara nyata ditunjukkan oleh kedua perusahaan
ini. Hal tersebut terlihat dari posisi kedua gerai ini berdiri selalu
berdampingan maupun saling berhadapan. Selain itu saat ini telah
banyak gerai-gerai grosir maupun eceran yang buka dengan
tawaran barang yang sama dengan harga yang dapat bersaing atau
bahkan lebih murah dari harga-harga barang yang terdapat di
gerai Indomaret. Misalnya grosir serba 8000 yang ada di kota
Batam. Hal tersebut juga menjadi ancaman bagi gerai Indomaret.
Dikarenakan goncangan ekonomi yang terjadi belakangan ini,

13
tidak sedikit konsumen yang beralih berbelanja dari Indomaret ke
gerai-gerai grosir yang menawarkan harga lebih murah.
2) Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual
franchise yang hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart
sebasar 300-400 juta. Investasi Indomaret berkisar 300-350 juta.
3) Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki
franchisor yang kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
Melihat saat ini tindakan penjiplakan sering dilakukan oknum
yang ingin untung namun dengan baiaya kecil, hal tersebut dapat
terlihat dari warna maupun lambang yang di gunakan. Di
beberapa tempat sempat ditemukan warna yang sama dengan
warna logo yang digunakan Indomaret. Namun dengan nama toko
yang berbeda. Meskipun berbeda nama, tetapi jika warna yang
dipakai bahkan sususnan dan bentuk gerainya pun sama maka hal
tersebut dapat di anggap menjiplak tanpa adanya perijinan dari
pihak Indomaret Group. Hal ini merugikan tentunya, dikarenakan
ciri khas yang telah melekat lama terhadap Indomaret digunakan
seenaknya oleh oknum yang ingin membuka gerai-gerai grosir
lainnya.
4) Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap
persaingan. Semakin hari kebutuhan masyarakat semakin
berubah-ubah. Belum lagi maraknya pesaing-pesaing baru yang
menawarkan barang lebih lengkap dengan harga yang lebih
murah, hal tersebut menjadi tantangan bagi pihak Indomaret guna
berinovai. Peningkatan kualitas SDA serta kualitas barang
dagangan diharapkan mampu memberi dampak positif bagi
penjualan di gerai-gerai Indomaret.

C. Analisis Sumber Daya


1. Sumber Daya Manusia

14
Bagi sebuah perusahaan tidak telepas dari seorang karyawan.
Keberhasilan sebuah perusahaan tidak terlepas dari pengaruh
karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut. Dalam analisa
suumber daya seorang karyawan termasuk ke dalam Sumber Daya
Manusia. Sumbe daya manusia yang berkualitas, akan memberikan
dampak positif bagi sebuah perusahaan tempat bekerjanya. Dalam
pengelolaan SDM, suatu perusahaan memiliki Manajemen Sumber
Daya Manusia. Dalam pengelolaan manajemen SDM ini, biasanya di
suatu perusahaan memiliki bagian/departement yang mengelola
sumber daya manusia tersebut.
Menurut Desler (2008): Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah proses memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan
kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja
mereka, kesehatan, keamanan, dan masalah keadilan. Sedangkan
menurut Sihotang (2007): Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
terhadap pengadaaan seleksi, tes penyaringan, pelatihan, penempatan,
pemberian kompensasi, pegembangan, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pemberhentian atau pensiunan sumber daya manusia dari
organisasi.
Indomaret merupakan perusahaan yang sangat
memperhatikan kualitas sumber daya manusianya. Dalam penerimaan
karyawan baru, di Indomaret sendiri memiliki ruang khusus yang
melakukan seleksi terhadap calon karyawan baru. Trainning Center
(TC), merupakan basis utama yang dipakai dalam memilih calon
terbaik. Seorang caonkaryawan Indomaret pastinya harus memiliki
kemampuan yang terbaik. Untuk itu melalui departemet HRD (Human
Resources Development), akan ada tes seleksi yang dilakukan. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal para calon karyawan
Indomaret. Salah satu contoh adalah Trainning Center cabang Batam.
Sebelum menjadi karyawan Indomaret para calon Karyawan akan

15
mengikuiti beberapa tahapan seleksi. Seleksi yang dimaksud adalah
seleksi dalam hal pengetahuan calon karyawan. Calon karyawan akan
di ajukan beberapa pertanyaan terstruktur yang akan dijawab dalam
waktu tertentu.
Kemudian akan ada sesi wawancara
guna mengetahui psikologis para calon karyawan. Selain Itu akan ada
pelatihan-pelatihan yang akan dilaksanakan oleh pihak Indomaret bagi
setiap karyawannya. Hal ini bertujuan untuk menumbhkan sumber
daya manusia yang berkualitas tinggi, sehingga mampu menunjang
kinerja perusahaan untuk mencapai target-target yang telah di
tetapkan. Sebagai contoh, Indomaret cabang Batam selalu
melaksanakn pelatihan-pelatihan khusus bagi karyawan Indomaret
terutama semua personil yang ada di gerai Indomaret. Seperti dalam
pelatihan kepemimpinan. Seorang karyawan diberikan pengajaran
untuk mendapatkan pengarahan agar memiliki motivasi kerja yang
terbaik. Sehingga mampu memberikan kontribusi yang terbaik pula
bagi perusahaan Indomaret terutama bagi gerai-gerai Indomaret.

2. Sumber Daya Alam

Sebagai salah satu perusahaan ritel terbaik di Indonesia yang


menyediaka berbagai barang siap pakai yang berkualitas tinggi,
Indomaret tentunya memiliki banyak Sumber Daya Alam. Meskipun
Indomaret bukanlah perusahaan manufaktur yang mengolah bahan
baku mentah hingga menjadi barang jadi, namun semua barang/item
yang dijual di gerai-gerai Indomaret
merupakan hasil olahan Sumber Daya Alam.

Sesuai moto “Mudah dan Hemat”, setiap gerai Indomaret


menyediakan lebih dari 5.000 produk food, non food, general
merchandise dan fresh product dengan harga hemat, untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Gerai-gerai Indomaret juga menyediakan

16
produk-produk fresh yang sanagt layak di konsumsi. Salah satunya
gerai Indomaret yang ada di cabangbatam ada yang menyediakan
berbagai sayur, buah, ikan, daging dan segala kebutuhan pokok
yang higenis serta bersih.

Dengan menjaga setiap kualitas produk, menjadikannya


sangat diminati oleh konsumen setia Indomaret. Dengan penempatan
gerai yang berada di daerah strategis seperti perumahan, perkantoran
dan daerah ramai lainnya, para konsumen akan sangat mudah
mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan. Selain itu gerai
Indomaret juga menyediakan berbagai makanan cepat saji seperti Say
Bread, Tahu Kalasam, Ayam Kentucky dan lain-lain. Semuanya
merupakan olahan sumber daya alam yang higenis, bersih serta sehat.

3. Sumber Daya Modal

Sebagai salah satu aset bangsa, tentunya Indomaret telah


memiliki perhatia khusus dihati konsumen setianya. Terutama hampir
25 tahun pula Indomaret menjadi salah satu perusahaan
Waralaba/Ritel terbaik di Indonesia. Bagi pihak manajemen Indomaret
sendiri keberhasilan Indomaret Group tidak terlepas dari pihak
investor yang selalu mendukung dalam hal permodalan, sehingga
Indomaret mampu menjadi perusahaan waralaba terbaik. Bagi para
investor tentunya ada modal yang telah ditetapkan oleh pihak
Indomaret Group sebagai biaya awal dalam pembukaan gerai-gerai
baru Indomaret. Jika anda memutuskan untuk membeli hak waralaba
Indomaret, langkah awal yang harus dipenuhi adalah:

1) Warga Negara Indonesia


2) Menyediakan tempat lokasi usaha di are akomersial dengan luas idel
120-200m3

17
3) Memiliki kelengkapan perijinan usaha toko : IMB/IPB Ruang
Usaha/Ruko/Kios, UUG/HO, SIUP. TDP, NPWP, PKP dan lain-
lain.
4) Menyediakan dana investasi dengan nilai estimasi Rp 394 juta
5) Memiliki jiwa entrepreneur dan fokus pada sistem waralaba
Indomaret

Dengan semakin berkembangnya gerai-gerai Indomaret maka


semakin berkembang pula cabang-cabang Indomaret yang dibuka
diseluh Indonesia. Hingga tahun 2017 Indomaret telah memiliki 26
cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Cabang-cabang tersebut di
antaranya adalah Medan, Palembang, lampung, Jakarta, Tanggerang 1,
Tanggerang 2, Parung, Bogor 1, Bogor 2, Bekasi, Bandung, Cirebon,
Yogyakarta, Semarang, Purwakarta, Surabaya, Jember, Malang, Bali,
Makasar, Pontianak, Samarinda, Pekanbaru, Pekanbaru, Manado,
Gresik, Batam, dan Banjarmasin. Untuk di cabang Batam sendiri
hingga bulan juli 2017 jumlah toko yang tersebar telah mencapai 150
toko Indomaret.

4. Sumber Daya Keahlian

Dalam struktur perusahaan Indomaret Group dibagi dalam


beberapa departement yang saling terkait satu sama lain. Untuk bagian
Cabang, terutama cabang batam, pimpinan tertinggi Indomaret
Cabang Batam dipegang oleh seorang BM (Branch Manager),
kemudia diikuti oleh DBM (Deputy Branch Manager) dan DBM OPR
(Deputy Banch Manager Operational). Ketiga pimpinan puncak ini
memimpin Cabang batam. Kemudian didukung oleh beberapa
departement lain, seperti Departement Office (Administration, HRD,
General Affair, EDP, BIC, Area, Location, Licence, Project,
Distribution Center, Franchise, dan Development ).

18
Semua Departement/bagian yang berada di Indomaret Group
Cabang Batam memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Maka
dari itu, setiap karyawan yang memiliki tingkat keahlian yang
mumpuni. Dalam perekrutan setiap karyawan Indomaretbaik yang ada
di office/kantor maupun yang berada di gerai-gerai Indomaret
merupakan orang-orang pilihaj yang telah melewati tahap seleksi dan
melaksanakan setiap pelatihan-pelatihan yang mendukung skill dan
kemampuan setiap karyawan.

Sebagai contoh departement BIC (Branch Inventory Control),


atau biasa disebut sebagai tim Audit Indomaret Group, mengharuskan
setiap anggota tim memiliki keahlian yang terbaik. Selain melakukan
audit pada setiap toko dimana akan menghitung jumlah persediaan
barang yang ada di toko, setiap tim BIC wajib memiliki ketelitian
yang tinggi. Selain tim BIC, Indomaret memiliki Departement Project.
Depatement ini bertugas untuk medukung setiap gerai yang ada di
Batam. Terutama saat ada komplain kerusakan pada area toko, tim
Project akan bergerak dengan cepat. Semuanya itubutuh keahlian yang
baik, maka dari itu Indomaretmeakukan pelatihan-pelatihan serta
melakukan pertukaran anggota tiap-tiap departement dari cabang lain
untuk menambah wawasan serta kemampuan yangdimiliki akan lebih
berkualitas.

5. Sumber Teknologi dan Informasi

Keberhasilan Indomaret Group tumbuh menjadi sebuah


perusahaan waralaba terbesar di Indonesia tidak terlepas pula dari
peran teknologi dan sistem informasi yang diterapkan dalam kegiatan
usahanya. Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang cepat dengan
transaksi melebihi 98 juta struk per bulan,dapat terlaksana karena
dukungan sistem teknologi yang andal. Sistem tersebut terintegrasi
pada setiap Point Of Sales (POS) kasir di setiap gerai yang mencakup
penjualan, persediaan, dan penerimaan barang. Teknologi di POS

19
kasir tersebut sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan
perkembangan jumlah gerai dan transaksi dimasa depan.

Untuk memoercepat pelayanan dan kenyamanan berbelanja


di kasir, Indomaret menggunakan pemindai (scanner barcode),
pembayaran dengan Indomaret Card, Jak Card, pembayaran debit dan
penarikan tunai dari berbagai bank. Dalam bidang distribusi barang,
Indomare menerapkan Digital Picking system dan Tails Gate pada
setiap pusat ditribusinya. Kedua sistem ini memercepat dan
meningkatkan efisiensi proses pengambilan barang dari rak
penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengiriman maupun
penurunan barang kegerai-gerai Indomaret.

Untuk di dalam gerainya sendiri, pengaplikasian teknologi


CCTV sangatlah membantu dan berperan besar dlam mengatasi
tingkat kejahatan yang terjadi di gerai-gerai. Dengan adanya CCTV di
toko, semua aktivitas toko dapat terpantau dengan mudah. Sehingga
segala tindakan yang sekiarnya dapat merugikan pihak perusahaan
dapat diminimalisir. Serta tingkat kejahatan akan sedikit terhalang
dikarenakan adanya kamera pengawas setiap gerai-gerai Indomaret.

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

20
Berdasarkan uraian di atas maka disimpulkan adalah sebagai berikut :
1. Perkembangan usaha Waralaba saat ini mulai berkembang pesat. Hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya jenis usaha
waralaba yang ada saat ini sangatlah beragam. Hal inilah yang
membuat para investor mulai tertarik mengalukan investasi dananya
kedalam usaha waralaba. Selain itu, persyaratan yang diberikanpun
tidak terlalu mempersulit para investor. Baik investor pemula maupun
para investor yang profesional dapat masuk kedalam dan
menginvestasikan dananya di usaha waralaba. Terutama saat ini
Indonesia memiliki salah satu perusahaan waralaba yang terpercaya
dan telah menjadi aset bagi Indonesia. Indomaret Group merupakan
usaha waralaba terbesar yang mampu memberikan dampak positif
bagi perekonomian Indonesia. Selama hampir 25 tahun Indomaret
telah membuka usaha waralabanya di Indonesia, dan jumlah gerai-
gerai Indomaret di Indonesia saat ini hampir mencapai 14.000 gerai.
2. Hasil analia SWOT Indomaret memiliki nilai positif yang lumayan
besar. Selain menjadikan usaha waralaba yang menjanjikan
keuntungan yang luar biasa, Indomaret juga telah membuka lapangan
pekerjaan bagi warga Indonesia lewatpembukaan gerai-gerai barunya.
Meskipun masih ada kelemahan yang mungkin mengancam, terlebih
lagi persaingan di bidang ritrel mulai menjamur. Sebagai contoh di
Batam ini banyak sekali usaha ritel yang tidak main-main, seperti
serba 8000 dan serba 7500, yang berani menawarkan barang yang
sama dengan harga lebih murah. Belum lagi persangan dengan
Alfamart yang selalu menempel ketat Indomaret. Namun dengan
pengelolaan manajemen yang baik pastinya hal tersebut tidak terlalu
mengangagu. Dan tentunya Indomaret telah memilikin konsumen setia
yang tau dan paham akan kenyamanan dari setiap pelayanan digerai-
gerai Indomaret.
3. Melalui analisa sumber daya,dapat diketahui bahwa Indomare
sangatlah memperhatikan kualitas dalam gerainya. Sebagai contoh

21
sumberdaya manusia yang direkrutdengan melewati berbagai seleksi
yang cukup ketat sehingga menghasilkan calon karyawan terbaik.
Kemudian adanya pelatihan-pelatihan yangdilaksanakan oleh pihak
internal Indomaret guna menambah keahlian para pegawai Indomaret.

B. Saran
Sebagai konsumen hendaknya memilih mana tempat yang terbaik dan
mudah di jangkau. Maka dari itu Indomaret hadir sebagai gerai ritel yang
memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap konsumen. disamping itu
keberadaan gerai-gerai Indomaret baru juga memberikan angin segar bagi
para pencari kerja di berbagai daerah. Serta bagi para investor baik asing
maupun dalam negeri waralaba Indomaret merupakan investasi yang
cukup menjan jikan mengingat barang yang dijual adalah barang-barang
keperluan sehari-hari yang tentunya akan terjual.

DAFTAR PUSTAKA

https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/2445370/60-waralaba-di-indonesia-
dikuasai-asing (di unduh tanggal 15 Mei 2017)

22
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/06/03/155107726/
waralaba.di.indonesia.masih.didominasi.brand.asing (di unduh tanggal 1 Juni
2017)

https://www.google.co.id/publicdata/explore?
ds=d5bncppjof8f9_&met_y=sp_pop_totl&idim=country:IDN:PHL&hl=id&dl=id
(di unduh tanggal 12 Juni 2017)

https://id.wikipedia.org/wiki/Indomaret (di unduh tanggal 20 Juni 2017)

23

Anda mungkin juga menyukai