Anda di halaman 1dari 19

KESEMPATAN BISNIS

MAKALAH

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekspose Kewirausahaan

Yang di bina oleh Dr. H. Nashar. MM., M.Si.

Disusun Oleh:

Fauzi Aditya Purnomo NIM.21383031093

Muksin

NIM.21383031041

Nurul Hidayat NIM.21383031047

Ikbaluk Sholihen NIM.21383031101

Bayu NIM.20383031048

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN MADURA
APRIL 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sejarah
peradaban islam masa khulafaur Rasyidin (Abu Bakar As-siddiq dan Umar ibn
Khattab) dengan tepat waktu.Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Sejarah peradaban islam. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan pengetahuan tentang peradaban islam pada masa Abu Bakar As-siddiq
dan Umar bin Khattab

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ummu Kulsum selaku


dosen Mata Kuliah Sejarah peradaban islam. Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pamekasan,02 April 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Peluang Usaha.............................................................................................3
B. Cara Menangkap Peluang Usaha..............................................................3
C. Sumber-sumber potensi dalam sebuah usaha..........................................6
D. Alat Analisis Peluang..................................................................................9
E. Adanya Inovasi Dalam Membangun Sebuah Usaha.............................12
BAB III PENUTUP..............................................................................................15
A. Kesimpulan................................................................................................15
B. Saran...........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di suatu negara yang berkembang, Indonesia itu sendiri termasuk masih


kekurangan wirausahawan. Hal ini dapat dipahami, karena kondisi pendidikan
yang ada di indonesia masih belum menunjang kebutuhan pengembangan di
sektor ekonomi. Tentunya masyarakat masih cenderung lebih mengingi nkan
sesuatu yang instan dan jelas dari pada harus bersusah payah menjadi
wirausahawan.
Terdapat faktor yang lebih dominan dalam menghambat pertumbuha n
wirausahawan di indonesia adalah terutama dari kebijakan pemerintah yang
tidak dapat mendorong semangat kerja masyarakat ,contohnya kebijakan harga
maksimum beras, maupun subsidi yang berlebihan yang tidak mendidik perilaku
ekonomi masyarakat.
Sering tidak disadari, sebagian besar pendorong perubahan, inovasi dan
kemajuan suatu negara adalah wirausahawan. Wirausahawan merupakan seorang
yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan ketidak
pastian yang bertujuan untuk memperoleh profit dan mengalami pertumbuha n
dengan cara mengidentifikasi kesempatan serta manfaat sumber daya yang
diperlukan.
Yang mana masyarakat indonesia ini masih di kategorikan untuk terjun
kedalam dunia wirausaha kurang mampu melihat peluang yang ada sehingga
bisnis yang diusahakan terkadang stucknan/bisa di istilahkan berhenti di tengah
jalan. Kebanyakan diantaranya terkadang hanya menjalankan usahanya dengan
ide yang dianggap sebagai sesuatu yang baru. Padahal peluang usaha tidak dapat
datang dari suatu ide saja, akan tetapi untuk mengetahui peluang usaha perlu
memperhatikan akan adanya sumber-sumber potensial serta cara analisis
peluang wirausaha.
Maka dari itu dengan adanya makalah ini memberika sebuah wawasan
kepada mahasiswa tentang “Kesempatan Bisnis” yang mana didalam sebuah

1
makalah ini tentunya akan diuraikan tentang pengertian, cara menganalis is,
sumber potensial dan alat analisis peluang suatu wirausaha. Harapannya kepada
pembaca terutama mahasiswa yang ingin terjun ke dunia wirausaha akan
memahami cara melihat peluang usaha di sekitarnya dan mampu memanfaa
tkan peluang usaha tersebut menjadi sebuah usaha.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan peluang usaha?
2. Bagaimana cara menangkap peluang usaha?
3. Apa saja sumber-sumber potensi peluang dalam sebuah usaha?
4. Apa saja alat yang dibutuhkan dalam menganalisis sebuah usaha?
5. Serta bagaimana sumber inovasi yang didapatkan dari adanya peluang
usaha?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari peluang usaha itu sendiri
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menangkap peluang usaha dalam ide
yang dimiliki
3. Supaya mengetahui sumber-sumber potensi dari peluang dalam sebuah
usaha
4. Untuk mengetahui apa saja alat untuk menganalisis dalam sebuah usaha
5. Serta yang terakhir supaya kita dapat tau bagaimana sumber inovasi yang
di dapatkan dari adanya peluang usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peluang Usaha

Peluang usaha adalah situasi dimana orang memungkinkan dapat


menciptakan pola pikir baru dalam rangka mengkreasikan serta dapat
mengkombinasikan sumber daya, ketika pengusaha tersebut merasa yakin
terhadap sebuah keuntungan yang diperoleh.
Di dalam hal ini tentunya peluang usaha percaya akan informasi baru yang
mana merupakan sesuatu hal yang penting dalam menjelaskan eksistensi akan
peluang usaha. Seperti halnya perubahan teknologi, tekanan politik, faktor-faktor
lingkungan makro dan kecenderungan sosial dalam menciptakan informasi baru
yang dapat digunakan pengusaha untuk mendapatkan dan mengkombinas ikan
kembali sumber daya dalam bentuk yang lebih bernilai.1
Nah didalam hal ini pada intinya hanya seorang yang memahami arti dari
pengertian peluang usaha yang dapat berfikir kreatif serta dapat mengambil
resiko dengan tanggap dan cepat memanfaatkan peluang. Tentunya dalam
pengambila n resiko pasti akan ada yang namanya konsekuensi bagi
pengambilan keputusan. Jika berhasil dapat dikatakan mendapat keuntungan,
namun jika gagal maka itu bagian dari resiko yang harus dihadapi. Namun
demikian, hal itu dapat dijadikan sebagai pengalaman yang berharga.

B. Cara Menangkap Peluang Usaha


Strategi menangkap peluang usaha perlu dilakukan supaya bisnis dapat
berkembang sekaligus meningkatkan keuntungannya. Adapun tips dan cara
melakukannya adalah 2:
a. Lakukan riset bisnis pada produk di suatu daerah
Strategi menangkap peluang usaha yaitu dengan cara melakuka n
riset bisnis pada produk di suatu daerah. Yang mana cara ini dilakukan

1
M. Firmansyah Anang dan Anita Roosmawarni (2019). KEWIRAUSAHAAN (Dasar dan Konsep).
Surabaya: Qiarra Media. Hlm 23
2
Syarfan La Ode (2023). Dasar-Dasar Kewirausahaan. Purbalingga: Eureka Media Aksara. Hlm
50-53

3
untuk melihat seberapa besar produk tersebut dibutuhkan oleh
masyarakat.
Melakukan riset bisnis sebagai strategi menangkap peluang bisnis
bisa dilakukan dengan mencari produk melalui kata kunci di Google
Trend. Dari sanalah kita bisa melihat tren perkembangan produk
tersebut pada daerah tertentu.
melalui Google trend tersebut, kita bisa memikirka strategi cara
untuk meningkatkan penjualan dan bersaing dengan kompetitor.
Sehingga, sangat penting bagi para pelaku usaha untuk melakukan riset
jenis produk seperti ini supaya mengetahui minat masyarakat.

b. Cobalah menyerap peluang usaha dari sebuah masalah orang lain


di sekitar
Orang lain pasti membeli suatu produk karena keinginan maupun
kebutuhan. Sehingga, adanya bisnis merupakan suatu hal penting
untuk memenuhi kebutuhan sekaligus keinginan banyak orang.
Jadi strategi menangkap peluang bisnis yaitu dengan meliht kondisi
wilayah sekitar supaya bisa menemukan kebutuhan dan minat
masyarakat. Misalnya ketika di daerah tersebut banyak mahasiswa
rantau, kita bisa membuka usaha warung makan dengan harga murah
juga banyak variasi menunya.

c. Manfaatkan momen-momen penting tertentu


Di setiap momen yang ada pasti akan terselip beberapa peluang
usaha yang penting untuk diperhatikan. Dalam hal ini, salah satu
strategi untuk menangkap peluang usaha yang menjanjikan adalah
dengan memanfaatkan momen-momen penting seperti itu.3
Sebagai contoh, ketika bulan Ramadhan tiba maka akan lebih
banyak orang yang mencoba untuk berjualan kue. Tidak hanya itu,

3
Rohman. (2022). 6 Strategi Menangkap Peluang usaha . Diakses pada 6 April 2024, dari
https://ayodigital.id/artikel/strategi-menangkap-peluang-usaha-terbaik/

4
ketika hari raya mulai mendekat , hal ini membuat semakin ada banyak
orang yang mencoba untuk berjualan baju dan kue kering.
Namun, penting untuk dicatat bahwa bisnis musiman seperti yang
ada diatas hanya bisa dilakukan dalam periode waktu tertentu saja.
Dalam arti lainnya, beberapa jenis bisnis tersebut tidak bisa dilakukan
dalam durasi waktu yang panajang.
Jadi, para pelaku usaha wajib mencari momen-momen penting
tertentu yang dapat dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang.
Dengan begitu, bisnis yang hendak dijalankan tersebut dapat memiliki
peluang kesuksesan yang lebih besar.

d. Belajar dari kesuksesan bisnis lain


Tidak hanya perlu menyerap ide dari permasalahan publik saja,
tapi seseorang pelaku usaha juga perlu terus belajar ketika melihat
kesuksesan yang berhasil diraih bisnis lain. Dengan begitu, pelaku
usaha dapat lebih mudah untuk menangkap peluang usaha yang sesuai
kebutuhan bisnisnya.
setiap pelaku usaha wajib belajar dari pengalaman orang dalam
membangun sebuah bisnis hingga menjadi sukses. Sebab, tidak semua
orang mampu memulai dan membangun sebuah bisnis hingga bisa
menjadi sukses atau meraih untung yang banyak.4
Seperti yang sudah banyak orang tahu, memulai usaha memang
bukanlah perkara yang mudah. Maka dari itu, proses belajar harus
selalu dilakukan untuk membnagun bisnis tersebut secara lebih mudah.
Dalam hal ini perlu diingat, bahwa belajar dari bisnis lain bukan berarti
menduplikat strategi bisnisnya.
Alih-alih meniru strategi yang diterapkan bisnis lain tersebut,
pelaku usaha dapat menyaring beberapan ide yang dimiliki bisnis
tersebut. Dalam hal ini, pelaku usaha juga perlu memodifikasi strategi
tersebut, sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan bisnis yang
dijalankannya.

4
Azis Yusuf Abdhul (2022). Cara menangkap peluang usaha dan contoh . Diakses pada 6 April
2024, dari https://deepublishstore.com/blog/menangkap-peluang-usaha/

5
e. Mengikuti dan memahami perkembangan Trend
Yang dimaksud dengan kata trend disini adalah suatu hal yang
sedang diminati oleh orang banyak di periode waktu tertentu. Maka
dari itu, dapat disimpulkan bahwa peluang usaha juga bisa berasal dari
sebuah trend yang sedang berlaku di masa-masa tertentu.
Pada dasarnya, Trend biasanya akan cepat berlaku, sehingga
para pelaku usaha wajib memperhatikannya dengan teliti. Selaku ikuti
dan pahami perkembangan Trend yang sedang berjalan disuatu waktu
tertentu, agar pelaku usaha dapat menyesuaikan Trend tersebut dengan
bisnisnya.
Dalam hal ini, para pelaku usaha juga bisa memanfaatkan Trend
tersebut untuk membangun strategi Markeitng yang lebih baik. Misal
membuat video pendek pada aplikasi yang sedang populer di banyak
kalangan, yang menjelaskan tentang keunggulan dari produk maupun
jasa tertentu.

C. Sumber-sumber potensi dalam sebuah usaha

Proses penjaringan ide disebut screening yang merupakan suatu cara terbaik
untuk menuangkan ide potensial menjadi produk atau jasa riil. Adapun langkah-
langkah dalam penjaringan ide (screening) ide dapat dilakukan dengan cara
Menciptakan produk baru dan berbeda, mengamati pintu peluang, analisis produk dan
proses produksi secara mendalam, menaksi biaya awal, dan memperhitungkan resiko
5
yang mungkin terjadi.

a. Menciptakan Produk Baru dan Berbeda

Produk dan jasa yang dibuat harus menciptakan nilai bagi pembeli, untuk
itu wirausaha harus benar-benar mengenal perilaku konsumen di pasar.

Ada dua unsur pasar yang perlu diperhatikan:

• Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan

• Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa

5
Ghazali Muhammad (2008). Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan . Diakses : Pada 9 April 2024,
dari https://muhammadghazali.wordpress.com/tag/sumber-sumber-potensial-peluang/

6
Kemampuan untuk memperoleh peluang, sangat bergantung pada kemampuan
wirausaha untuk menganalisis pasar, yang meliputi aspek:

• Analisis demografi pasar

• Analisis serta tingkah laku pesaing

• Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing yang dapat

dianggap menciptakan peluang

b. Mengamati Pintu Peluang

Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing,


misalnya:

• Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru

• Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru

• Dukungan keuangan

• Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar

Kemampuan pesaing untuk mempertahankan posisi pasar dapat dievaluasi dengan


mengamati kelemahan-kelemahan dan resiko pesaing dalam menanamkan modal
barunya.

Pintu peluang usaha baru dapat diperoleh dengan cara (Zimmerer):

• Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat

• Kerugian teknik harus rendah

• Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya

• Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih

• Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi

pasarnya

• Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumbe-sumber untuk


menghasilkan produk barunya

7
c. Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi

Resiko pesaing, kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan


posisi pasarnya:

• Kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing

• Tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam pengembangan produknya

• Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan produk baru

Resiko teknik adalah kegagalan dalam proses pengembangan produk. Sedangkan


resiko finansial adalah kegagalan yang timbul akibat ketidakcukupan dana.

d. Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan


Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus
dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak
kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau
kompetensi. Komptensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman.
Wirausahawan adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu
dalam berkreasi dan berinovasi, ia memiliki kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. 6

Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:

• Kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up)

• Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative)

• Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)

• Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)

• Kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya

Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:

• Menghasilkan produk atau jasa baru

• Menghasilkan nilai tambah baru

6
Darwin (2022). 6 Sumber Peluang Usaha yang Bisa Kamu Dapatkan . Diakses : Pada 9 April 2024,
dari https://www.julo.co.id/blog/sumber-peluang-usaha

8
• Merintis usaha baru

• Melakukan proses/teknik baru

• Mengembangkan organisasi baru

D. Alat Analisis Peluang

Analisis SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu metode perenca-Naan


strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang Menjadi
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) yang mungkin terjadi dalam Mencapai suatu tujuan dari
kegiatan proyek/kegiatan usaha atau peru-Sahaan/lembaga dalam skala yang
lebih luas. Untuk keperluan tersebut Diperlukan kajian dari aspek lingkungan
baik yang berasal dari ling-Kungan internal maupun eksternal yang
mempengaruhi pola strategi Perusahaan/lembaga dalam mencapai tujuan.

Metode SWOT banyak dipakai di dunia bisnis dalam menetapkan


Perencanaan strategi perusahaan (strategic planning) berkaitan dengan Aspek
penerapan di dunia bisnis. Proses perencanaan bisnis membu-Tuhkan penila ian
mengenai kondisi saat ini dan gambaran ke depan Yang mempengaruhi proses
pencapaian tujuan perusahaan. Dengan Analisis SWOT akan didapatkan
karakteristik dari kekuatan utama, Kekuatan tambahan, faktor netral, kelemaha n
utama dan kelemahan Tambahan berdasarkan analisis lingkungan internal dan
eksternal yang Dilakukan. Berikut ini uraian masing- masing analisis SWOT: 7

1) Strength (S) merupakan analisis kekuatan yaitu situasi ataupun Kondisi


yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau peru-Sahaan pada
saat ini. Perusahaan perlu menilai kekuatan-kekuatan Di bandingkan
dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan Perusahaan tersebut
unggul di dalam teknologinya maka keung-Gulan itu dapat di manfaatkan
untuk mengisi segmen pasar yang Membutuhkan tingkat teknologi yang
lebih

7
Cipta Hendra, H. Hatamar. (2020). ANALISIS SWOT. Bangka Belitung : IAIN Syaikh
Abdurrahman Siddik. Hlm 15-16
9
maju. Analisis strengthBisa dilakukan dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan seperti:
a. Kelebihan apa yang dimiliki oleh organisasi?
b. Apa yang membuat organisasi lebih baik dari organisasi lainnya?
c. Keunikan apa yang dimiliki oleh organisasi?
d. Apa yang menyebabkan kita mendapatkan penjualan?
e. Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu
kelebihan?

2) Weaknesses (W) merupakan analisis kelemahan yaitu situasi ataupun


kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organi-sasi atau perusahaan
pada saat ini. Kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi
yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau
organisasi perlu dianalisis. Analisis weaknesses bisa dilakukan dengan
menjawab perta-nyaan-pertanyaan seperti:
a. Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi?
b. Apa yang harus dihindari oleh organisasi?
c. Faktor apa yang menyebabkan kehilangan penjualan?
d. Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai
suatu kelemahan organisasi?
e. Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih
baik dari organisasi kita?
3) Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang
merupakan peluang di luar suatu organisasi atau perusahaan dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini
adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan
suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan
depan atau masa yang akan datang. Analisis opportunity bisa dilakukan
dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti:
a. Kesempatan apa yang dapat kita lihat?
b. Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi kita?

10
4) Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau
ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi
untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan
kemunduran. Jika tidak segera diatasi, ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masasekarang
maupun masa yang akan datang. Analisis threats bisa dilakukan dengan
menjawab perta-nyaan-pertanyaan seperti:8
a. Hambatan apa yang kita hadapi sekarang?
b. Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi?
c. Perkembangan teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi
organisasi?
d. Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan meng-ancam
perkembangan organisasi?
Pada dasarnya analisis SWOT memberikan informasi bagi perusa-haan
untuk mengambil langkah bagaimana kekuatan (strengths) bisa dimanfaa tkan
untuk mengambil menangkap peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang menghambat peluang (opportunit ies)
yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadap i
ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatas i
kelemahan (weak-nesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi
nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Hasil dari analisis SWOT biasanya berupa arahan ataupun reko-mendasi


untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi
peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindar i
ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk
meliha t sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Analisis ini
berperan sebagai alat untuk meminimali-sasi kelemahan yang terdapat
dalam suatu

8
Fakhrudin Arif, Kifni Yudianto, You She Melly (2021). PERENCANAAN BISNIS. Yogyakarta :
deepublish. Hlm 17-19

11
perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan
harus dihadapi.

E. Adanya Inovasi Dalam Membangun Sebuah Usaha

a. Pengertian Inovasi
Inovasi adalah proses atau hasil dari pemikiran atau tindakan yang Baru
dan berbeda yang memperbaiki atau mengubah suatu hal yang Ada (Wiyono
et al.,2020). Dalam bidang bisnis, inovasi diartikan Sebagai proses pembuatan
produk baru yang membantu perusahaan Berkembang dan memperkuat
posisinya di pasar. Inovasi juga bisa Terjadi dalam bidang teknologi, sosial,
atau lainnya yang membantu Meningkatkan kualitas hidup dan mengatas i
masalah. Inovasi memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan Bisnis dan perekonomian secara umum.

Nah tentunya di dalam Inovasi untuk wirausaha dan bisnis adalah


proses atau hasil dari Tindakan kreatif yang baru dan berbeda yang membant
u memperbaiki Atau mengubah suatu bisnis atau produk yang ada
(Virdianasar i, 2021). Dalam wirausaha dan bisnis, atau model bisnis baru
yang Membantu perusahaan berkembang dan memperkuat posisinya di Pasar.
Inovasi dalam wirausaha dan bisnis sangat penting karena Membantu
mengatasi masalah dan memperkenalkan produk atau jasa yang unik dan
berbeda. Hal ini membant u memperluas pasar, Meningkatkan produktivitas
dan efisiensi, dan membant u perusahaan Bersaing dan berkembang dalam
pasar yang selalu berubah. Inovasi Juga dapat membantu menciptakan
lapangan kerja dan memperkuat Perekonomian secara umum. Oleh karena itu,
inovasi merupakan Faktor penting bagi kesuksesan dan pertumbuhan bisnis
dan Wirausaha.

12
b. Ciri-ciri Inovasi
Berikut merupakan beberapa ciri-ciri inovasi yakni :
1. Baru : Inovasi harus memperkanlkan sesuatu yang baru dan tidak Pernah
ada sebelumnya
2. Berbeda : Inovasi harus menawarkan sesuatu yang berbeda dan Unik
dibandingkan solusi yang ada sebelumnya
3. Berkualitas : Inovasi harus memenuhi atau melebihi harapan Pelanggan
dan memiliki tingkat kualitas yang tinggi
4. Berfungsi : Inovasi harus memiliki nilai tambah yang nyata bagi Pelanggan
dan membantu mengatasi masalah atau memenuhi Kebutuhan
5. Praktis : Inovasi harus dapat diimplementasikan dan digunakan Dengan
mudah oleh pelanggan
6. Scalable : Inovasi harus dapat dikembangkan dan diterapkan Pada skala
yang lebih besar
7. Berdampak : Inovasi harus memiliki dampak positif dan Signifikan pada
bisnis, industri, masyarakat, atau lingkungan
8. Diterima pasar : Inovasi harus diterima dan dipatuhkan oleh Pelanggan
dan pasar.

Inovasi memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan


Perkembangan bisnis dan perekenomian. Oleh karena itu, memenuhi Ciri- ciri
inovasi yang diterima pasar dan memiliki dampak positif Sangat penting bagi
kesuksesan dan pertumbuhan bisnis dan Wirausaha. Inovasi dalam
Kewirausahaan dan Bisnis adalah proses menciptakan atau Memperkenakan
ide-ide baru dan solusi inovatif untuk memecahkan Masalah atau memenuhi
kebutuhan pelanggan dalam dunia Wirausaha dan bisnis. Inovasi dalam
kewirausahaan dan bisnis bisa Berupa produk baru, layanan baru, proses bisnis
yang lebih efisien, Teknologi baru dan lain-lain.

13
Pentingya Melakukan Inovasi Bisnis Menurut (Kusnandar et al., 2020),
terdapat beberapa alasan penting dalam melaksanakan atau melakukan
inovasi dalam bisnis dan wirausaha yakni :9

1. Memperkuat posisi pasar : Inovasi membantu memperkuat posisi bisnis


di pasar dengan menciptakan produk atau jasa baru yang unik dan
berguna
2. Meningkatkan efisiensi : Inovasi dapat membantu bisnis menjadi lebih
efisien dan menghemat biaya dengan memperkenalkan proses produksi
yang lebih efisien
3. Menarik pelanggan baru : Inovasi dapat membantu bisnis menarik
pelanggan baru dengan menawarkan solusi yang lebih baik dibandingka
n pesaing
4. Meningkatkan keuntungan : Inovasi dapat membantu bisnis meningkatka
n keuntungan dengan menawarkan solusi yang lebih baik dan menarik
bagi pelanggan
5. Mengatasi masalah : Inovasi dapat membantu bisnis mengatasi masalah
dan memecahkan permasalahan yang ada
6. Membuka peluang baru : Inovasi dapat membantu bisnis membuka
peluang baru dan memperluas pasar dengan menciptakan produk atau
ajsa baru
7. Meningkatkan daya saing : Inovasi dengan membantu bisnis
meningkatkan daya saing dengan menawarkan solusi yang lebih baik dan
inovatif dibandingkan pesaing
8. Meningkatkan brand image : Inovasi membantu mempekuat dan
mempertegas brand image bisnis dengan menunjukkan bahwa

9
Kartawinata Rustansi Budi, Dkk. (2023). Kewirausahaan Bisnis. Bali :INFES MEDIA. Hlm 91-
95

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peluang usaha adalah situasi dimana orang memungkinkan dapat


menciptakan pola pikir baru dalam rangka mengkreasikan serta dapat
mengkombinasikan sumber daya, ketika pengusaha tersebut merasa yakin
terhadap sebuah keuntungan yang diperoleh. Yang mana dalam proses
penjaringan ide potensial menjadi produk dan jasa real dapat dilakukan
melalui langkah-langkah. Selain itu, peluang juga memerlukan adanya
analisis dengan menggunakan alat analisis peluang. Salah satu alat analisis
peluang wirausaha adalah analisis SWOT yaitu Strengths, Weaknesses,
Opportunities dan Threats.

B. Saran
Demikian penulisan makalah ini di buat, apabila ada kekurangan atau
kesalahan baik dalam bahan materi, penulisan, dan lain-lain. Mohon saran
dan kritikannya dari pembaca yang budiman sebagai langkah perbijakan serta
penyempurnaan, proses ini hanya merupakan visi kecil yang masih jauh dari
kesempunaan

15
DAFTAR PUSTAKA

M. Firmansyah Anang dan Anita Roosmawarni (2019). KEWIRAUSAHAAN


(Dasar dan Konsep). Surabaya: Qiarra Media.

Syarfan La Ode (2023). Dasar-Dasar Kewirausahaan. Purbalingga: Eureka


Media Aksara.

Rohman. (2022). 6 Strategi Menangkap Peluang usaha. Diakses pada 6 April


2024, dari https://ayodigital.id/artikel/strategi- menangkap-peluang-usaha-terbaik/

Azis Yusuf Abdhul (2022). Cara menangkap peluang usaha dan contoh. Diakses
pada 6 April 2024, dari https://deepublishstore.com/blog/menangkap-peluang-
usaha/

Ghazali Muhammad (2008). Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan. Diakses :


Pada 9 April 2024, dari https://muhammadghazali.wordpress.com/tag/sumber-
sumber-potensial-peluang/

Darwin (2022). 6 Sumber Peluang Usaha yang Bisa Kamu Dapatkan. Diakses :
Pada 9 April 2024, dari https://www.julo.co.id/blog/sumber-peluang-usaha

Fakhrudin Arif, Kifni Yudianto, You She Melly (2021). PERENCANAAN BISNIS.
Yogyakarta : deepublish.

Kartawinata Rustansi Budi, Dkk. (2023). Kewirausahaan Bisnis. Bali :INFES


MEDIA

16

Anda mungkin juga menyukai