EDU-PRENEUSHIP
“WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA”
“PASAR, PEMASARAN DAN STRATEGI PEMASARAN”
Dosen Pengampu: Eni Risnawati, M. E
OLEH :
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM QAMARUL HUDA BAGU
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Wiraswasta Dan Wirausaha”, “Pasar,
Pemasaran Dan Strategi Pemasaran” dengan lancar. Dalam penulisan makalah ini
penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada Ibu Eni Risnawati, M. E selaku dosen Pengampu mata kuliah
Bimbingan Konseling, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesian
penyusunan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................3
I. WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA.....................................................................3
A. Pengertian Wiraswasta Secara Umum................................................................3
B. Ciri Ciri Wirausaha yang Baik dan Benar..........................................................5
C. Karakteristik Wirausaha Untuk Menuju Sukses...............................................6
D. Manfaat Wirausaha Bagi Diri Sendiri.................................................................7
II. PASAR, PEMASARA DAN STRATEGI PEMASARAN”................................9
A. Pengertian Pasar dan Pemasaran.........................................................................9
B. Target Pasar dan Pemasaran..............................................................................11
C. Analisis Aspek Pasar dan Strategi Pemasaran..................................................15
D. Studi Kelayakan Pasar dan Pemasaran.............................................................18
BAB III PENUTUP..........................................................................................................20
A. Kesimpulan...........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mereka sengaja keluar dari perusahaan tempat ia bekerja demi untuk menjadi
seorang wiraswasta/wirausaha.
produknya, yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang
tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu,
menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang
dihadapi.
riset dan analisis pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi, dan
distribusi. Agar produk yang dipasarkan dapat berhasil, maka perusahaan harus
menggunakan konsep pemasaran yang meliputi manfaat, mutu atau kualitas dan
kepuasan antara kebutuhan dengan keinginan. Oleh karena itu perusahaan harus
1
bisa mempengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Pemasaran?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
memulai usaha. Padahal menurut para pengusaha sukses modal bukan satu-
satunya yang penting dalam berwiraswasta.
4
mempertahankan usaha tersebut. Ketika anda berwirausaha dan
memberdayakan sumber daya manusia, maka anda sudah mengurangi
jumlah pengangguran. Tidak hanya itu saja, seseorang yang sudah
mempunyai pekerjaan tetap juga dapat mencapai kemajuan dan
kesejahteraannya sendiri.
B. Ciri Ciri Wirausaha yang Baik dan Benar
1. Selalu berpikir positif
Berpikir positif selalu menjadi hal yang penting dalam setiap langkah
yang kita ambil dalam hidup. Begitu pun dengan berwirausaha, anda harus
selalu berpikir positif akan setiap peluang yang ada sehingga anda tidak
dihantui oleh rasa takut akan gagal dan anda akan bersikap optimis pada
setiap hal yang terjadi saat menjalankan usaha.
2. Bersikap percaya diri
Selain memiliki sikap yang berani anda juga harus memiliki rasa
percaya diri yang tinggi dalam menjalankan usaha dan perusahaan yang
anda dirikan sendiri. Secara tidak langsung, sikap percaya diri ini akan
mendukung anda dalam mengerjakan setiap pekerjaan serta menjalaninya
dengan sikap yang tenang.
3. Berani mengambil setiap resiko yang ada
Resiko akan selalu ada dalam setiap pilihan atau keputusan yang anda
ambil, maka dari itu anda harus selalu berani menghadapi resiko apapun
yang mungkin terjadi pada usaha anda. Resiko yang mungkin terjadi itu
misalnya kecelakaan, kerugian, dan kegagalan. Semua itu harus selalu
anda hadapi, karena dalam berbisnis semakin tinggi resikonya maka
keuntungannya pun akan semakin besar.
4. Berjiwa pemimpin
Ini juga menjadi modal utama anda dalam mendirikan suatu
perusahaan karena di sini anda menjadi pemimpinnya. Jika terjadi suatu
persoalan atau masalah yang tiba-tiba muncul, anda harus sigap berada di
depan untuk menghadapinya dan berusaha memecahkannya tanpa
membebankan orang lain.
5
5. Selalu berorientasi ke depan
Seorang enterpreuner sejati harus selalu siap dalam berpikir
bagaimana situasi ke depan serta memiliki prediksi yang tepat dalam
mencari peluang yang baru untuk kemajuan usahanya. Seorang wirausaha
harus memiliki literasi yang kuat dan keluasan wawasan untuk
mengembangkan setiap ide untuk masa depan.
6. Berorientasi pada hasil
Setiap anda menjalankan tugas sebagai seorang wiraswasta, maka
anda harus selalu berorientasi pada setiap hasil yang ada. Ini juga penting
karena setiap hambatan yang mungkin muncul tidak akan membuat anda
menyerah tapi anda akan merasa tertantang sehingga hasilnya pun sesuai
dengan yang sudah direncanakan.
C. Karakteristik Wirausaha Untuk Menuju Sukses
1. Memiliki sifat jujur
Kejujuran adalah hal utama dalam memulai usaha atau menjadi
seorang wirausahawan yang sukses. Karena kejujuran ini sama halnya
dengan amanah yang diberikan pada anda sebagai pemimpin dari
karyawan atau konsumen anda. Jujur dalam segala hal yang terjadi dalam
pekerjaan yang anda lakukan dan tidak berbuat licik.
2. Selalu disiplin
Ingatlah bahwa anda tidak memiliki atasan yang akan menegur jika
anda telat datang ke tempat kerja atau saat anda lalai dalam bertugas.
Maka kedisiplinan menjadi yang utama dalam pekerjaan anda di bidang
wirausaha ini. disiplin merupakan sifat dasar dalam menggerakan motivasi
dan semangat dalam menjalankan usaha dan pekerjaannya.
3. Kreatif dan inovatif
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu
yang berbeda, jika anda memiliki kreatifitas yang tinggi maka usaha yang
anda jalankan pun akan menarik minat masyarakat sehingga menimbulkan
keuntungan bagi usaha anda. Sedangkan inovatif adalah sebuah terobosan
6
baru dan seorang wirausaha harus memiliki terobosan-terobosan baru dan
meninggalkan cara-cara lama dalam suatu pekerjaan.
4. Memiliki komitmen tinggi
Mulailah dengan berkomitmen pada diri anda sendiri dengan
memegang teguh prinsip yang jelas dan pasti saat anda akan memulai
menjalankan usaha.
5. Mandiri serta realistis
Tidak menggantungkan keputusan pada orang lain tapi memutuskan
segala sesuatu yang terjadi oleh diri sendiri. Sikap mandiri dan realistis ini
harus dimiliki oleh seorang wirausaha agar dapat menjalani setiap usaha
yang sedang digelutinya.
6. Memiliki keterampilan personal
Setiap wirausaha harus mau dan mampu mencari dan menangkap
setiap peluang yang akan menguntungkan usahanya. Ia harus
memanfaatkan setiap peluang yang ada, mau berkomunikasi dengan
siapapun, dan menangani setiap usaha dengan terencana serta mampu
bekerja sama dengan berbagai pihak yang akan menguntungkan
perusahaan.
D. Manfaat Wirausaha Bagi Diri Sendiri
1. Mengoptimalkan diri sendiri
Dalam berwirausaha kita harus memiliki mental yang kuat yang dapat
memacu potensi yang ada di dalam diri. Begitu juga saat kita
merencanakan keuntungan bagi perusahaan yang kita miliki maka mau
tidak mau kita akan berusaha menjadi lebih baik lagi.
2. Menunjukkan pada diri sendiri bahwa kita mampu memimpin perusahaan
kita sendiri
Saat berwirausaha kita akan menghadapi berbagai tantangan yang
sangat luas, termasuk pada kemampuan kita untuk memimpin perusahaan
dan orang yang bekerja pada kita. Dengan berwirausaha maka kita akan
belajar mengaplikasikan kepemimpinan kita dalam memanajemen
perusahaan.
7
3. Adanya peluang dalam mencapai keuntungan dari setiap hasil kerja keras
kita
Dengan menjadi seorang wirausahawan maka otomatis kita akan
menjadi bos bagi diri kita sendiri juga. Jika kita mendapatkan keuntungan
yang maksimal dari hasil kerja keras maka itu akan menjadi motivasi bagi
diri sendiri untuk mencapai keuntungan yang lebih lagi.
4. Menambah lapangan kerja bagi orang yang membutuhkan
Menambah lapangan kerja ini sebenarnya menjadi fungsi utama dalam
dunia wirausaha karena saat kita mendirikan suatu usaha atau suatu
perusahaan maka kita membutuhkan orang-orang yang membantu
pekerjaan kita. Maka secara tidak langsung kita sudah menciptakan
lapangan kerja baru bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan.
5. Membantu masyarakat sekitar dengan usaha yang konkret dan jelas
kegiatan usahanya
Wirausaha akan membantu masyarakat sekitar kita dalam memenuhi
segala kebutuhannya yang tadinya sulit terpenuhi. Misalnya saja anda
membuka warung sembako di lingkungan sekitar anda tinggal sehingga
daerah yang akses kebutuhannya terbilang sulit akan sangat terbantu
dengan warung yang anda dirikan tersebut.
6. Adanya kesempatan untuk melakukan sebuah perubahan
Kini banyak wirausahawan yang memulai bisnis yang diawali dengan
keprihatinan terhadap perekonomian masyarakat sekitar sehingga pada
akhirnya muncul keinginan untuk menciptakan hidup yang lebih baik lagi
bukan hanya untuk diri sendiri tapi dengan tujuan membantu orang lain.
7. Peluang dalam mendapatkan keuntungan tanpa batas
Lain dengan orang yang bekerja pada perusahaan orang lain seorang
wirausaha akan mendapat keuntungan atau laba yang jumlahnya bisa
melebihi batas. Karena dalam menjadi seorang pengusaha keuntungan
yang anda dapatkan tergantung dari pekerjaan atau usaha yang anda
keluarkan
8
II. PASAR, PEMASARA DAN STRATEGI PEMASARAN”
9
perusahaan bermain di dalam pasar, kemungkinan untuk memepengaruhi dan
membentuk harga pasar dapat dilakukan oleh perusahaan yang menguasai
(memonopoli). Hal tersebut terkait dengan keanekaragaman jenis barang,
kebebasan perusahaan keluar masuk pasar, dan jumlah perusahaan yang
menjual produknya di pasar.
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
Terdapat penjual dan pembeli
Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar
antara pembeli dn penjual
10
yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih
mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik
yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Konsep-
konsep inti pemasaran tersebut dapat ditunjukkan dalam gambar berikut ini :
Kebutuhan Keinginan
Pasar Permintaan
KONSEP-KONSEP
INTI PEMASARAN
Hubungan Produk
Nilai dan
Transaksi
kepuasan
Pertukaran
11
pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang
beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian
pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.
Kegiatan pemasaran akan lebih berhasil jika hanya diarahkan kepada
konsumen tertentu sebagai target pasar yang dituju. Target pasar adalah
kelompok konsumen yang agak homogen, yang akan dijadikan sasaran
pemasaran perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan jenis
kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu perlu diperhatikan pula
kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen manakah yang akan dipenuhi.
Konsumen memang pembeli yang harus dilayani perusahaan dengan
memuaskan. Namun, tidak mungkin perusahaan benar-benar dapat
memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen yang ada di pasar, karena
terbatasnya kemampuan atau sumber daya perusahaan. Untuk itu perusahaan
perlu menentukan batas pasar yang akan dilayani atau yang menjadi target
pasar, melalui pengelompokkan konsumen berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya
dikaitkan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Adapun yang dimaksud dengan target pasar adalah kelompok
konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen) yang
dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran
(marketing mix). Dengan ditetapkannya target pasar, perusahaan dapat
mengembangkan posisi produknya dan strategi bauran pemasaran untuk setiap
target pasar tersebut. Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :
1. Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
2. Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran
pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang
efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
3. Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan
produk baru.
4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan
seefektif mungkin
12
5. Mengantisipasi persaingan. Dengan mengidentifikasikan bagian pasar
yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi
lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.
Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar), perusahaan dapat
menempuh tiga alternatif strategi, yaitu: (1) Strategi yang tidak membeda-
bedakan pasar (Undifferentiated Marketing), (2) Strategi yang membeda-
bedakan pasar (Differentiated Marketing), (3) Strategi yang terkonsentrasi
(Concentrated Marketing).
(1). Undifferenciated Marketing
13
Mengembangkan produk yang lebih ideal dan spesifik bagi kelompok
konsumen tersebut.
Memperoleh kedudukan/posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu
yang dipilih.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi target pasar, antara
lain :
1. Sumber-sumber perusahaan. Bila sumber daya yang dimiliki sangat
terbatas maka strategi target pasar yang tepat adalah concentrated
marketing.
2. Homogenitas produk. Untuk produk yang homogen, maka strategi yang
tepat untuk target pasarnya adalah undifferentiated.
3. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk. Strategi yang tepat bagi
produk baru adalah undifferentiated marketing. Untuk produk-produk
yang banyak variasinya dapat digunakan juga concentrated marketing.
Pada tahap kedewasaan produk digunakan strategi differenciated
marketing.
4. Homogenitas pasar. Undifferentiated marketing cocok digunakan karena
pembeli punya cita rasa yang sama, jumlah pembelian yang sama dan
memiliki reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran perusahaan.
5. Strategi pemasaran pesaing. Bila menghadapi pesaing yang menempuh
strategi sama dengan strategi perusahaan, maka perusahaan harus lebih
aktif mengadakan segmentasi untuk mendapat keberhasilan.
14
harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, dan promosi yang tepat
pola guna menjangkau target pasar.
3. Laba perusahaan
15
suatu usaha yang berjalan tersendat-sendat hanya karena permintaan
produknya jauh lebih kecil dari perkiraan, ataupun karena sebelum
mengembangkan usaha tidak dilakukan analisis perkiraan permintaan.
Kekurangan permintaan produk mengakibatkan mesin dan peralatan bekerja
di bawah kapasitas, jumlah karyawan yang berlebihan, organisasi perusahaan
tidak sepadan sehingga beban biaya menjadi berat. Oleh karena itu, maka
analisis aspek pasar dan strategi pemasaran dalam studi rancangan usaha
agribisnis menjadi sangat penting untuk dilakukan. Analisis pasar adalah suatu
penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah
pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya
pasar dan karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat
penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara
mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
1. Luas Pasar
16
lagi pasar yang tersedia dan sekaligus juga memenuhi persyaratan
(qualified available market) tertentu.
17
2. Analisis Potensi Pasar (Market Share Perusahaan)
18
proyek dalam artian yang lebih terbatas dibandingkan dengan pihak nonprofit,
yaitu diukur dengan keberhasilan proyek tersebut dalam menghasilkan profit.
Sedangkan bagi pihak nonprofit (misalnya pemerintah dan lembaga nonprofit
lainnya), pengertian berhasil bisa berupa misalnya, seberapa besar penyerapan
tenaga kerjanya, pemanfaatan sumber daya yang melimpah ditempat tersebut,
dan faktor-faktor lain yang dipertimbangkan terutama manfaatnya bagi
masyarakat luas.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan,
yaitu :
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat
individu/kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang
menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut.
2. Syarat-syarat terbentuknya pasar : terdapat penjual dan pembeli, adanya
barang atau jasa yang diperjualbelikan, terjadinya kesepakatan antara penjual
dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn penjual.
3. Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar), perusahaan dapat menempuh
tiga alternatif strategi, yaitu: (1) Strategi yang tidak membeda-bedakan pasar
(Undifferentiated Marketing), (2) Strategi yang membeda-bedakan pasar
(Differentiated Marketing), (3) Strategi yang terkonsentrasi (Concentrated
Marketing).
4. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar
dan karakteristik pasar. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat
penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara
mencapai tujuan dari sebuah perusahaan yang dilakukang dengan langkah-
langkah : mengenali pelanggan, melakukan promosi, memilih lokasi yang
strategis, menggunakan internet marketing, serta menjalin hubungan yang
baik dengan konsumen.
20
DAFTAR PUSTAKA
21