Anda di halaman 1dari 7

RESUME

KEWIRAUSAHAAN
Disusun Untuk Memenuh Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen : Marita, S.E., M.Si., Ak., CA.,

Disusun Oleh :
Kelompok I EA-C
1. Tiara Anggorowati (142180004)
2. Andri Yanti (142180010)
3. Andrezal (142180014)
4. Dalfa Aprilia Anggraeni (142180015)
5. Refa Zaidan A (142180028)

Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produkk barang atau jasa. Orang yang
melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda
dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia
unggul. Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai bagaimana menjadi
seorang wirusaha yang baik yang dapat berperan dalam membangun perekonomian
Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana arti Kewirausahaan?
2. Bagaimana Karakter seorang Wirausaha?
3. Bagaimana Tipe Wirausha?
4. Bagaimana Menumbuhkembangkan keinginan wirausaha?

C. Tujuan
1. Mengetahui arti Kewirausahaan
2. Mengetahui Karakter seorang Wirausaha
3. Mengetahui Tipe Wirausha
4. Mengetahui Menumbuhkembangkan Keinginan Berwirausaha
BAB II
PEMBAHASAN

A. Arti Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah suatu proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, dan
mewujudkan visi dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari
kata wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang,
berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti; bekerja,
berbuat amal, berbuat sesuatu. Kewirausahaan adalah perilaku dan kemampuan
seseorang untuk menciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat dan memiliki nilau jual.
Seorang yang memiliki semangat, sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan
disebut dengan wirausaha. Seseorang yang berani mendirikan usaha adalah orang
yang mengerahkan sumber daya. Upaya untuk memaksimalkan sumberdaya
tersebut adanya rancangan, ide, inovasi, proses, pengendalian dan tujuan. Peluang
usaha sangat banyak tergantung bidang apa yang ingin di tekuni. Mendirikan usaha
juga ada resiko yang perlu di pertimbangkan dengan baik. Kerena itu akan menjadi
ancaman bagi mereka pengusaha.

B. Karakteristik Seorang Wirausaha


Seseorang yang memiliki sifat kewirausahaan adalah orang-orang yang berjiwa
dagang. Memiliki kemampuan mengelolah uang dan memutar uang untuk
memperbesar usahanya. Seorang wirausaha juga harus bersifat kreatif dan inovatif
yang bisa di tuangkan dalam memenejemen usahanya. Adapun beberapa
Karekteristik seorang wirausaha adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai Keberanian dan Daya Kreasi yang Tinggi
rang yang memiliki keberanian untuk memulai tidak akan takut dengan resiko
kegagalan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Tapi bukan berarti harus berani
saja tanpa adanya pertimbangan dan perencanaan yang mumpuni. Jiwa
kewirausahaan tercipta karena timbulnya kepercayaan diri untuk mewujudkan
mimpi dan keinginan untuk hidup lebbih baik dan lebih besar.
2. Mempunyai Semangat Tinggi dan Kemauan Keras
Wirausahawan yang ingin membangun bisnis harus memiliki semangat tinggi
dan kemauan keras. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri
bahwa apa yang akan dikerjakan akan membawa pada keberhasilan.
3. Disiplin yang kuat dan mandiri
Kedua karakter ini menjadi kunci wajib dalam meraih kesuksesan berbisnis.
Mulailah berdisiplin dari diri sendiri. Dengan demikian bisnis Anda bisa jalan
sesuai strategi dan target yang telah dirancang. Selaku pemilik, Anda
bertanggungjawab penuh atas bisnis yang dijalankan. Tanpa karakter mandiri,
bisnis Anda bisa berjalan tanpa arah yang jelas. Pasalnya, karakter mandiri
dibutuhkan dalam momen penting seperti mengambil keputusan. Mandiri dalam
berbisnis, artinya Anda dapat menyelesaikan berbagai permasalahan bisnis
yang muncul tanpa harus menunggu bantuan pihak lain.
4. Berani ambil risiko
Alih-alih menghindari risiko, para pengusaha sukses kerap menganggap risiko
sebagai peluang. Tidak ada salahnya Anda mulai membiasakan diri untuk
berani mengambil risiko saat memulai bisnis. Mulai dari risiko finansial dari
modal, risiko lelah karena menguras tenaga, risiko waktu yang tercurah
sepenuhnya ke bisnis, hingga risiko terhadap kualitas produk atau jasa yang
ditawarkan.
5. Berani bersaing sehat dan sportif
Tanamkan dalam pikiran bahwa persaingan sehat dan sportif mampu membawa
bisnis Anda maju. Pasalnya melalui persaingan, Anda bisa mengetahui titik
kelemahan bisnis Anda. Layaknya sebuah pertandingan, tentu Anda ingin
membenahi diri agar menjadi pemenang. Begitu pula dengan berbisnis, Anda
tentunya ingin menjadi yang terbaik di antara pesaing lainnya. Terbaik dalam
kualitas maupun servis hingga meningkatkan kepercayaan pelanggan.
C. Tipe Wirausaha
1. Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha bisnis, yaitu wirausaha
yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta pemasarannya.
Wirausaha bisnis membangun usaha berdasarkan ide, inovasi, serta sangat
mengutamakan kualitas untuk setiap produk yang dihasilkannya dan
mementingkan kepuasan pelanggan. Jadi, tipe wirausaha ini tidak hanya
mengutamakan lama, namun juga memprioritaskan pelanggan.
2. Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur merupakan wirausaha yang memanfaatkan informasi dan
pengetahuan. Beberapa bidang yang termasuk dalam wirausaha tipe ini adalah
wirausaha di bidang periklanan, perfilman, penerbitan, maupun menciptakan
game. Dalam wirausaha ini modal utama yang dibutuhkan bukanlah modal
eksternal di segi materi, melainkan kreativitas untuk menciptakan suatu produk.
Produk-produk yang dihasilkan dari wirausaha tipe creative entrepreneur ini
memang bukan berupa barang, namun memiliki daya tarik yang cukup tinggi.
3. Technopreneur
Tipe wirausaha technopreneur merupakan wirausaha yang memanfaatkan
teknologi informasi. Di tengah perkembangan teknologi informasi, wirausaha
technopreneur banyak dipilih, bahkan oleh pemula untuk mendapatkan
keuntungan.
4. Social Entrepreneur
Tipe wirausaha terakhir adalah social entrepreneur. Social entrepreneur
merupakan tipe wirausaha di bidang layanan dan jasa kepada masyarakat.
Social entrepreneur ini cenderung memberikan layanan dan jasa untuk
perbaikan social. Seperti di bidang pendidikan, lingkungan, maupun
perekonomian masyarakat.
Demikian beberapa tipe-tipe wirausaha yang dapat Anda jadikan referensi jika
ingin membangun usaha sendiri. Namun, apapun tipe wirausaha yang dipilih
untuk ditekuni, dibutuhkan kepercayaan diri, antusias, tekad, inisiatif, ide dan
inovasi.
D. Menumbuhkembangkan Keinginan Berwirausaha
Upaya untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha ini dilakukan karena semakin
maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula orang
menganggur, maka semaikin dirasakan pentingnya dunia wirausaha.
Pembangunaan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat
membuka lapangan kerja, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Untuk
menumbuhkan jiwa wirausaha ini memang dapat ditempuh dengan berbagai cara :
1. Melalui pendidikan formal. Kini berbagai lembaga pendidikan baik menengah
maupun tinggi menyajikan berbagai program atau paling tidak mata kuliah
kewirausahaan
2. Melalui seminar-seminar kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausahaan
seringkali diselenggarakan dengan mengundang pakar dan praktisi
kewirausahaan sehingga melalui media ini kita akan membangun jiwa
kewirausahaan di diri kita.
3. Melalui pelatihan. Berbagai simulasi usaha biasanya diberikan melalui
pelatihan baik yang dilakukan dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan
outdoor). Melalui pelatihan ini, keberanian dan ketanggapan kita terhadap
dinamika perubahan linghkungan akan diuji dan selalu diperbaiki dan
dikembangkan
4. Otodidak. Melalui berbagai media kita bisa menumbuhkan semangat
berwirausaha. Misalnya melalui biografi pengusaha sukses (sucess story),
media televisi, radio majalah koran dan berbagai media yang dapat kita akses
untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha yang ada di diri kita.
BAB III
PENUTUP

Keinginan berwirausaha memang dapat ditumbuhkan dalam diri setiap orang, karena
setiap orang pada dasarnya masing-masing memiliki potensi yang dapat dikembangkan
untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Kuncinya adalah mau belajar
mengenali, mengelola dan mengembangkan potensi diri sendiri, siap bekerjasama
dengan orang lain, disiplin dan penuh dedikasi, memiliki komitmen yang kuat serta siap
menghadapi tantangan dan hambatan tanpa harus berputus asa.

Anda mungkin juga menyukai