Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul ‘’Karakteristik Wirausaha’’. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
Bapak Dr.Agus Purwo Wicaksono Selaku dosen pengajar mata kuliah
kewirausahaan yang sudah banyak memberikan materi tentang kewiraudahaan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
M.Rizqi Fachrizal
Daftar Isi
Kata Pengantar
1. Pengertian Wirausaha
1. Tujuan Wirausaha
1.1 Menjaring dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar
1.2 Membantu menularkan semangat berwirauasha
1.3 Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
1.4 Menebarkan Semangat untuk berinovasi
2. Karakteristik Wirausaha
2.1 Menjaring dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar
2.2 Karakteristik Wirausaha: Disiplin
2.3 Karakteristik Wirausaha: Percaya Diri
2.4 Karakteristik Wirausaha: Pantang Menyerah
2.5 Karakteristik Wirausaha: Memiliki Kreativitas Tanpa Batas
2.6 Karakteristik Wirausaha: Jujur
2.7 Karakteristik Wirausaha: Berani Mengambil Risiko
2.8 Karakteristik Wirausaha: Selalu Kerja Keras dan Kerja Cerdas
2.9 Karakteristik Wirausaha: Mampu Bekerja Sama dengan Orang Lain
2.10 Karakteristik Wirausaha: Berorientasi pada Masa Depan
3.Kesimpulan
4.Saran
1. Pengertian Wirausaha
Wirausaha merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu ‘wira’ dan ‘usaha’. Wira artinya ialah
pejuang, pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul, berwatak agung, serta gagah berani.
Sementara itu, “usaha” ialah suatu perbuatan atau amalan, berbuat sesuatu serta bekerja. Jika
diartikan secara harfiah.
Jadi, makna dari wirausaha ialah orang yang kemudian membuat suatu produk, menentukan cara
produksi, menyusun operasi dalam serta mengadakan produk baru hingga akhirnya mengatur
permodalan dan pemasarannya.
Wirausaha merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu ‘wira’ dan ‘usaha’. Wira artinya ialah
pejuang, pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul, berwatak agung, serta gagah berani.
Sementara itu, “usaha” ialah suatu perbuatan atau amalan, berbuat sesuatu serta bekerja. Jika
diartikan secara harfiah.
Jadi, makna dari wirausaha ialah orang yang kemudian membuat suatu produk, menentukan cara
produksi, menyusun operasi dalam serta mengadakan produk baru hingga akhirnya mengatur
permodalan dan pemasarannya. wirausahawan. Dialah yang kemudian akan bertanggung jawab
dalam menyusun manajemen operasional dari keseluruhan proses kegiatan tersebut, mulai dari
pengadaan hingga ke pemasaran produk.
Wirausahawan juga memiliki kemampuan untuk dapat membaca tren pasar agar tak sampai salah
sasaran dalam memasarkan produknya.
1. Tujuan Wirausaha
Makanan sendiri merupakan contoh umum yang mudah menjadi sebuah tren. Hal ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan inovasi berwirausaha. Sebuah inovasi serta
kreativitas yang tak selalu terpaku pada suatu hal. Jika produk yang ditawarkan memiliki nilai
lebih di mata masyarakat, maka produk tersebut tentu akan semakin naik nilai jualnya. Oleh
sebab itu, tujuan dari wirausaha ini bisa dibilang bisa memberikan semangat orang lain untuk
berinovasi dalam mengembangkan suatu produk.
2. Karakteristik Wirausaha
Arti dari wirausaha adalah kegiatan mengelola bisnis mulai dari persiapan modal, proses
produksi, pemasaran, hingga ke pengaturan keuangan, wirausahawan sendiri merupakan orang
atau individu yang melaksanakan semuanya. Dilihat dari definisi serta lingkup bisnis,
wirausahawan ialah seseorang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko
serta ketidakpastian dengan tujuan memperoleh keuntungan dan pertumbuhan serta
mengidentifikasi peluang dan mengombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk
memanfaatkan peluang tersebut.
Dengan sikap ini, kamu dapat memotivasi serta membangkitkan semangat diri untuk mencapai
tujuan. Dengan menjadi seorang wirausaha, artinya kamu kemudian harus mampu memimpin
diri sendiri. Kamu juga harus mampu mendisiplinkan diri sendiri, mulai dari hal kecil seperti
waktu bangun tidur, kapan harus bertemu dengan klien, jadwal kerja harian, kapan harus
beristirahat, dan lain sebagainya.
Namun, jika kamu mengkombinasikan kerja keras dan kerja cerdas, maka kamu akan berpikir
keras bagaimana caranya menyalurkan air dengan menggunakan pipa menuju rumah. Seorang
wirausaha harus bersedia bekerja keras dengan cara yang cerdas.
Seorang yang visioner juga selalu berorientasi pada masa depan, akan menjadikan kekurangan
serta kesalahan di masa lalu sebagai pembelajaran, dan tak akan terlalu mengingat-ingat
kekurangan atau kegagalan tersebut.
Kesimpulan
kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan
kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan
pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola
tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi
kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang
mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
Saran
Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kekuatan, hidayah dan taufik-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan
makalah yang berjudul: Karakter Wirausaha. Shalawat serta salam semoga tatap tercurah kepada
Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang kita harapkan syafa’atnya kelak di hari kiamat. Saya
menyadari meskipun dalam penulisan makalah ini telah berusaha semaksimal mungkin, namun
dalam penulisan ini tidak lepas dari kesalahan dan kekeliruan. Hal itu semata-mata merupakan
keterbatasan ilmu dan kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran
dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak demi perbaikan yang akan datang untuk mencapai
kesempurnaan. Semoga makalah ini dapat diterima. Akhirnya, saya hanya berharap semoga
makalah ini dapat menambah khazanah keilmuan, bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya. Amin.