Anda di halaman 1dari 16

MENJADI WIRAUSAHA

Diselesaikan utuk memenuhi tugas mata kuliah:

i-Entrepreneurship

Dosen Pengampu: Yusep Budiansyah, SE., Msi.

Disusun Oleh:

Nama : Devianti Ghina Amalia (0220101032)

Kelas : A - S1 Manajemen / Reg. A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang
diridhoi Allah SWT.

Tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah i-Entrepreneurship yang diamanatkan oleh Pak Yusep Budiansyah, SE.,
Msi. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali
kekurangannya baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.

Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya yang


membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini untuk menambah
pengetahuan tentang Menjadi Wirausaha.

Bandung, 23 Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

I. KATA PENGANTAR...............................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................iii

II. BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1


1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................................2

III.BAB II PEMBAHASAN............................................................................3
2.1. Defisnisi Wirausaha dan Kewirausahaan..............................................3
2.2. Karakteristik Wirausaha........................................................................4
2.3. Jenis Wirausaha....................................................................................6
2.4. Konsep Kewirausahawan......................................................................7
2.5. Faktor Keberhasilan Wirausaha............................................................9

IV. BAB III PENUTUPAN............................................................................12


3.1. Kesimpulan.........................................................................................12

V. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi perkembangan ekonomi dunia dan adanya era pasar bebas


menuntut Indonesia untuk dapat menyejajarkan posisinya dengan dunia
luar. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah
dengan meningkatkan pembangunan ekonomi negeri serta mengurangi
ketergantungan terhadap bangsa lain. Hal ini dapat tercapai salah satunya
dengan mengembangkan kewirausahaan di Indonesa. Dengan melahirkan
banyak wirausaha sukses, ketergantungan Indonesia terhadap bangsa lain
diharapkan dapat berkurang karena telah mampu menciptakan lapangan
baru sendiri dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Selain itu, dengan
hadirnya wirausaha yang sukses mengembangkan usahanya, baik di
kancah nasinal maupun internasional akan mengurangi beban pemerintah
pula dalam rangka mengurangi angka pengangguran.

Kesuksesan suatu usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar


kecilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi oleh bagaimana
mengelolanya dan pelaku usaha juga harus pandai melihat peluang yang
ada. Seperti yang kita ketahui bahwa keberhasilan tidak mungkin diraih
dengan begitu saja, tetapi harus melalui beberapa tahapan. Untuk menjadi
wirausaha yang sukses harus memiliki ide atau visi bisnis yang jelas,
kemudia ada kemauan dan keberanian untuk menghadapi risiko baik
waktu maupun uang. Langkah selanjutnya yang sangat penting adalah
dengan membuat perencanaan usaha, pengorganisasian, dan
menjalankanya.

Pengertian wirausaha adalah kemampuan dan kemauan nyata


seorang individu dalam maupun luar organisasi yang ada untuk
menemukan dan menciptakan peluang ekonomi baru. 1 Selain itu

1
wirausaha dapat diartikan sebagai orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, memasarkan serta mengatur permodalan
operasinya. Dalam dunia usaha untuk menciptakan kualitas yang baik
tidaklah mudah, banyak pengusaha yang memang menggunakan strategi
yang baik untuk kualitas produknya, terkadang banyak pula yang
menggunakan strategi yang merugikan banyak orang.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan wirausaha?
2. Bagaimana karakteristik wirausaha?
3. Apa saja jenis wirausaha?
4. Apa saja faktor keberhasilan wirausaha?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan wirausaha.
2. Untuk mengetahui karakteristik wirausaha.
3. Untuk mngetahui jenis wirausaha.
4. Untuk mengetahui faktor keberhasilan wirausaha.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Defisnisi Wirausaha dan Kewirausahaan

Wirausaha adalah penggabungan dari dua kata, yaitu 'wira' dan


'usaha'. Wira artinya pejuang, pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul,
berwatak agung, dan gagah berani. Sedangkan, usaha merupakan
perbuatan atau amalan, berbuat sesuatu dan bekerja. Jika diartikan secara
harfiah, maka makna dari wirausaha adalah orang yang membuat suatu
produk, menentukan cara produksi, menyusun operasi untuk mengadakan
produk baru hingga mengatur permodalan serta pemasarannya.
Secara sederhana, pengertian atau definisi wirausaha adalah suatu
proses melakukan identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha. 
Sedangkan secara umum, definisi wirausaha adalah suatu kegiatan
usaha atau bisnis mandiri dengan kondisi seluruh sumber daya dan upaya
dibebankan kepada pelaku usaha (wirausahawan) dalam mengenali produk
baru, menentukan konsep dan proses produksi, menyusun strategi hingga
memasarkan serta mengatur permodalannya. Tujuan adanya kegiatan ini
adalah untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi
dibandingkan saat sebelum diolah. 
Orang yang menjalankan kegiatan wirausaha disebut dengan
wirausahawan. Dialah yang bertanggung jawab dalam menyusun
manajemen operasional dari keseluruhan proses kegiatan tersebut, mulai
dari pengadaan sampai dengan pemasaran produk. Wirausahawan juga
selayaknya mempunyai kemampuan untuk bisa membaca tren pasar agar
tidak sampai salah sasaran dalam memasarkan produknya. 

3
Kewirausahaan adalah aktivitas membangun usaha untuk
menciptakan produk atau jasa baru dengan cara yang kreatif dan inovatif,
sehingga produk atau jasa tersebut pun menarik perhatian orang lain.
Kewirausahaan adalah kegiatan yang dapat dilakukan siapa saja,
asalkan Anda memiliki minat yang kuat untuk membangun usaha sendiri
dari nol.
Pada dasarnya kewirausahaan bukan kegiatan yang mudah karena
banyak tantangannya. Tidak semua orang bisa menjalankan
kewirausahaan. Namun, orang yang berhasil membangun usahanya sendiri
dan berhasil untuk mencapai target, akan mampu meraih kesuksesan yang
sudah lama didambakannya.

2.2. Karakteristik Wirausaha

Seorang wirausahawan umumnya memiliki beberapa karakteristik


atau sikap sebagai berikut:

a. Selalu Berpikir Positif


Berpikir positif adalah suatu hal yang penting jika kamu ingin
memulai wirausaha. Terutama saat kamu akan mengambil keputusan
dalam sebuah bisnis.
b. Berani
Berani di sini maksudnya adalah memiliki keberanian untuk
mengambil keputusan serta menghadapi berbagai risiko. Risiko akan
selalu ada dalam setiap keputusan yang kamu ambil. Selain itu juga
berani memikul tanggung jawab atas apapun yang terjadi di dalam
bisnis tersebut.
c. Berorientasi pada Masa Depan
Menjadi seorang wirausahawan maka artinya selalu mampu
berpikir untuk situasi yang akan datang. Misalnya, mencari peluang
untuk menciptakan bisnis yang lebih sukses di masa yang akan datang.
Seorang yang visioner atau selalu berorientasi pada masa depan, akan

4
menjadikan kekurangan dan kesalahan di masa lalu sebagai
pembelajaran, dan tidak akan terlalu mengingat-ingat kekurangan atau
kegagalan tersebut.
d. Selalu Percaya Diri
Selain bisa untuk selalu berpikir positif, jika ingin menjadi seorang
wirausahawan maka kamu juga perlu memiliki sikap penuh percaya
diri. Yakinlah bahwa usaha yang kamu dirikan sendiri ini bisa sukses.
Hal ini bisa turut mendukung pekerjaan yang sedang dijalankan
sehingga diri menjadi lebih termotivasi untuk mewujudkan sebuah
usaha yang sukses yang mungkin terjadi dalam dunia bisnis. Yakin
terhadap kemampuan diri sendiri tanpa bersikap angkuh dan bebal juga
termasuk kepercayaan diri dan daya juang yang tinggi
e. Berorientasi pada Hasil
Menjadi wirausahawan juga berarti kamu mampu berorientasi pada
setiap hasil yang didapatkan. Hal ini penting, karena dalam dunia
bisnis akan selalu ada hambatan yang bisa saja mempengaruhi kamu
untuk menyerah. Hal ini juga berkaitan dengan keinginan kuat untuk
mendapat hasil yang maksimal dari segala usaha yang dilakukan.
f. Memiliki Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi
Apalah jadinya sebuah bisnis tanpa kreativitas dan keberanian
untuk berinovasi? Persaingan semakin lama akan semakin tinggi, jika
produk yang kamu jual tidak bisa berinovasi mengikuti perkembangan
atau tidak bisa menghasilkan sesuatu yang baru, maka kemungkinan
bisnismu akan ditinggalkan oleh para konsumen.
g. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Bagaimana jika kamu mendirikan sebuah perusahaan, namun tidak
memiliki jiwa kepemimpinan? Saat kamu memutuskan untuk
berwirausaha, maka secara otomatis kamu akan menjadi seorang bos
atau pimpinan. Di sini kamu membutuhkan keahlian yang baik dalam
memimpin, memotivasi, dan juga berorganisasi. Bersikap cerdas dalam

5
memercayakan berbagai pekerjaan pada orang lain dan mendorong
pekerjanya memberikan hasil terbaik.

2.3. Jenis Wirausaha


a. Usaha Ritel
Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada
matinya. Usaha ini juga disebut sebagai penjualan eceran secara
langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh dibilang merupakan jenis
usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya sebatas
antar peritel.
Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang
berjumlah ribuan, dan tersebar di seluruh Indonesia. Namun,
membangun usaha ritel bukanlah hal yang mudah, dan memerlukan
panduan serta cara yang tepat agar bisa sukses. Terdapat struktur
organisasi, pengelolaan keuangan, pengawasan serta pengendalian
produk, karyawan, dan masih banyak lagi yang menjadi keberhasilan
usaha ritel.
b. Startup Bisnis
Jaringan internet saat ini bukan lagi menjadi barang mewah.
Jaringan internet menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan
menggunakan ponsel cerdas, kita dapat melakukan kegiatan ekonomi,
atau usaha melalui ponsel kita. Inilah yang disebut sebagai industri
digital. Di masa pandemi ini, usaha melalui startup digital menjadi
metode yang paling dipilih oleh para pelaku usaha, baik pada skala
rumahan, hingga yang beromset ratusan juta rupiah per hari.
Dalam membuat bisnis di era Industri 4.0 ini bukanlah hal yang
mudah, dimana dalam mencapai kesuksesan dari ketika mendirikan
Start-up hingga melakukan berbagai usaha untuk menjadi unicorn
harus melalui berbagai proses. Salah satu pelaku model usaha ini yang
telah mendulang kesuksesan di Indonesia adalah usaha yang dirintis

6
oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari sebuah usaha
transportasi online, kini usaha tersebut menjelma menjadi platform
yang menyediakan banyak layanan bagi masyarakat.
Sebagai contohnya, platform GO-JEK yang didirikan pada tahun
2011 oleh Nadiem Makarim memulai usahanya dari pebisnis Start-up
hingga saat ini, GO-JEK mampu mencapai level unicorn, serta Nadiem
Makarim sendiri yang mampu berkembang dari pemilik bisnis dan
sekarang menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
c. Industri Kreatif
Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum
muda yang memiliki kreativitas, agar dapat memberi sumbangsih
dalam industri kreatif di Indonesia. Industri ini murni hanya
mengandalkan kreativitas anak-anak muda yang mampu menjawab
peluang yang berkembang sesuai dengan keinginan pasar.
Berbagai bidang usaha yang ada pada industri kreatif seperti
fashion designer, penulis, copywriter, pelukis, desainer, ghostwriter,
penulis artikel, dan masih banyak lagi.

2.4. Konsep Kewirausahaan


a. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu ia
bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, sehingga dapat beradaptasi
dan bertahan dengan segala perubahan zaman.
Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kemampuan
belajar terhadap hal yang baru. Pandemi yang datang secara tiba-tiba
seolah-olah mempercepat kebiasaan hidup kita. Dari sisi wirausaha,
seseorang dituntut untuk lincah merespon kondisi ini, baik secara
strategi, hasil, dan pasar.
b. Daya Tahan (Eundurance)

7
Daya tahan atau endurance menyatakan keadaan yang
menekankan pada kapasitas kerja secara terus menerus. Banyak sekali
sektor ekonomi gulung tikar di masa pandemi ini. Imunitas pada diri
pribadi, maupun perusahaan, terdampak oleh pandemi.
Daya tahan sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi, dan
penjualan. Jika produk yang dihasilkan masih dibutuhkan banyak
konsumen di masa pandemi ini, dengan sendirinya pemasukan
perusahaan akan mengalir terus. Hanya mereka yang memiliki daya
tahan tinggi, bisa lolos dari ujian.
c. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan
gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Seorang wirausaha, harus memiliki kecepatan dalam berinovasi untuk
melesat maju untuk menjawab tantangan pasar dan secepat apa seorang
wirausahawan mampu melaju melebihi pesaingnya.
d. Kelenturan
Kelenturan adalah seseorang yang mampu menyesuaikan
kehidupan dimanapun tempatnya. Kelenturan menjadi salah satu faktor
yang diperlukan dalam beradaptasi. Seorang wirausahawan,
diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik. Dimanapun
tempatnya, mampu memaksimalkan potensi ruang yang ada, untuk
melakukan proses usaha, tanpa harus mengeluh dengan kondisi tempat
yang ada.
e. Kekuatan
Kekuatan atau strength, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik
manusia yang diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar gerak.
Kekuatan merupakan salah satu unsur kondisi fisik yang sangat
penting dalam merespon kegiatan kewirausahaan, karena dapat
membantu meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti
kecepatan, kelincahan dan ketepatan.

8
2.5. Faktor Keberhasilan Wirausaha
a. Pengembangan Karakteristik
Seorang wirausahawan dituntut memiliki faktor karakter yang terus
berkembang dan tidak stagnan pada satu titik usaha atau ide. Dengan
begitu, ia akan terus mengembangkan pemikirannya untuk berhasil.
Jika seorang wirausahawan merasa dirinya sudah cukup dan tidak
memiliki karakter diri yang kuat, maka bisa jadi ia akan gagal.
b. Fokus
Seorang wirausahawan memang acapkali memiliki fokus bisnis
beragam yang ia kembangkan untuk berbagai sektor usaha. Namun,
tiap perkembangan itu seyogianya diawali dengan fokus di masing-
masing cabang. Kegagalan wirausaha dapat terjadi jika terjadi
perpecahan fokus yang tidak terkelola.
c. Dedikasi
......Seorang wirausahawan yang sukses perlu menumbuhkan faktor
dedikasi terhadap bisnis atau usahanya. Dengan dedikasi ini dapat
terwujud pula fokus dalam pengembangan usaha.
d. Eksekusi
Konsistensi seseorang dalam membangun sebuah usaha atau
memanfaatkan peluang dapat bermuara pada eksekusi yang baik. Jika
seseorang terlalu banyak berpikir soal perencanaan dan strategi tetapi
tidak berani mengeksekusi, maka bisa dipastikan ia akan gagal
memanfaatkan peluang. Eksekusi yang tepat perlu segera dilakukan,
dan nantinya strategi dan perencanaan kembali dapat disempurnakan
lewat evaluasi.
e. Memiliki skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal.
......Memiliki skill sebagai seorang pengusaha bisa menjadi langkah
awal yang tepat jika kamu ingin menjadi wirausahawan yang sukses.
Mental pengusaha harus dibentuk sejak awal sebelum membangun
suatu usaha.

9
f. Mempunyai akses permodalan yang cukup
.............Mempunyai akses modal yang baik, cukup, dan stabil akan
membantu bisnis kamu menjadi lancar dan tentunya akan
mempercepat proses produksi. Modal usaha merupakan salah satu
kunci agar bisnis bisa berjalan dan tetap lancar. Modal ini bisa kamu
peroleh dari tabungan, investasi, atau pinjaman modal dari lembaga
keuangan.
g. Memiliki tekad dan kemauan yang tinggi
Jiwa kepemimpinan dan modal saja dirasa belumlah cukup jika
kamu ingin menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Tekad dan
kemauan yang kamu miliki pun haruslah tinggi dan sekuat mungkin
agar tidak mudah merasa patah di tengah jalan.
h. Mampu memahami target pasar
Memahami target pasar ini juga termasuk dalam salah satu faktor
keberhasilan wirausaha yang perlu dipikirkan sejak awal. Semua usaha
yang kamu lakukan akan percuma jika ternyata kamu salah
menentukan target pasar untuk produk yang kamu hasilkan.
i. Memiliki networking yang luas
Memiliki jaringan atau networking yang luas akan mempermudah
kamu dalam menjalankan strategi pemasaran. Jaringan ini bisa dalam
bentuk relasi keluarga, pertemanan, dan juga bisnis.
j. Mampu selalu memberikan pelayanan terbaik
Secara singkat, wirausaha adalah sesuatu yang kamu kerjakan
sendiri. Karena itu, sebaiknya kamu juga sudah paham bahwa dari segi
pelayanan pun akan kamu lakukan sendiri.
k. Mempunyai aspek inovasi dan kreativitas yang tinggi
Seperti yang sudah sempat dibahas di atas, bahwasanya jika tidak
bisa mengikuti perkembangan zaman dengan berinovasi pada produk,
maka bisnismu akan tertinggal oleh para kompetitor. Untuk melakukan

10
berbagai macam inovasi inilah, daya kreativitas yang tinggi dan tidak
ada habisnya perlu kamu miliki.
l. Melakukan strategi pemasaran yang efektif
Strategi pemasaran yang tepat dan efektif akan bisa direncanakan
jika kamu sudah mengetahui target pasar dari produk bisnismu. Ingat,
tidak perlu terburu-buru untuk melakukan ekspansi secara besar-
besaran ke daerah lain. Fokuslah terlebih dulu pada pemasaran yang
bisa kamu jangkau.
m. Mampu memberikan solusi
Seorang wirausahawan adalah orang yang mampu memberikan
solusi wirausaha untuk masalah yang sedang terjadi. Solusi yang
diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini akan
membantu kelancaran suatu bisnis karena meningkatkan penjualan
yang terjadi.
n. Mampu melihat peluang dan mengambil kesempatan yang datang.
Wirausahawan sebaiknya mampu melihat peluang dan cerdik
dalam mengambil kesempatan. Persaingan yang sangat ketat dalam
wirausaha akan membuat bisnis menjadi lambat terhadap penjualan
dan tertinggal oleh kompetitor.

11
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Pada dasarnya semua manusia dipaksa untuk memnuhi kebutuhan
hidupnya masing-masing dan melalui usaha yang mereka jalankan itu
artinya mereka telah memenuhi kebutuhannya masing-masing. Dahulu
mungkin kata kewirausahaan dikhusukan bagi mereka yang mempunyai
bakat sejak lahir dalam berwirausaha dan yang mempunyai pengalaman
lapangan langsung dan tidak bias dipelajari adatu diajarkan. Tetapi
paradigma saat ini tidaklagi seperti itu. Kewirausahaan bukanlah bakat
bawaan sejak lahir maupun pengalaman lapangan langsung. Tetapi lebih
tepatnya sesuatu yang harus dimiliki oleh setiap manusia dapat
dipelajari dan juga diajarkan.
Dengan demikian seorang wirausahawan perlu mengetahui
bagaimana karakteristik wirausaha serta memahami bagaimana faktor
keberhasilan dalam berwiusaha untuk menjadi wirausahawan yang
sukses yang dapat ikut serta memajukan perekonomian negara.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-wirausaha

https://www.bola.com/ragam/read/4616934/pengertian-wirausaha-tujuan-
kelebihan-kekurangan-ciri-ciri-dan-contohnya-yang-perlu-diketahui

https://www.modalrakyat.id/blog/kewirausahaan-adalah

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/
#Konsep_Kewirausahaan

https://www.ekrut.com/media/wirausaha-adalah

13

Anda mungkin juga menyukai