Anda di halaman 1dari 16

“KEWIRAUSAHAAN”

Disusun Oleh:

Kelompok 1 (P5)

Anggota:

1. Angeline Ega D. 7. Alfon Sigi B.


2. Fahma Setyana M. 8. Feter Farrel T.
3. Hanifah Hanan 9. Antonius Perik
4. Daniel N.P.S.S.
5. Alifitra N.I.
6. Daud Stepanus P.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul “Kewirausahaan”.

Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan


makalah ini, maka kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada. 

▪ Ibu Desi Ekawati SP.d selaku guru pembimbing kami yang banyak
memberikan materi, bimbingan dan masukan kepada penulis.

▪ Teman sekelompok yang banyak memberikan dukungan dan


masukan.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………..

Daftar Isi………………………………………………………………

BAB I. Pendahuluan………………………………………………….

A. Latar Belakang……………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………
C. Tujuan Penulisan…………………………………………..

BAB II. Pembahasan…………………………………………………

A. Apa Makna Dari Wirausaha?................................................


B. Bagaimana Karakteristik Seorang Wirausaha?....................
C. Apa Saja Proses Dalam Mengembangkan Usaha?...............
D. Bagaimana Evaluasi Pelaksanaan Praktik Nyata Wirausaha
Pada Saat Bazaar Berlangsung?............................................
E. Bagaimana Kinerja Kelompok Selama P5 Tema 2
Berlangsung?........................................................................

BAB III. Penutup……………………………………………………

A. Kesimpulan………………………………………………..
B. Saran……………………………………………………….
C. Evaluasi……………………………………………………
D. Dokumentasi………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Wirausaha berperan penting dalam perekonomian suatu negara karena


dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Di banyak negara, wirausaha adalah aspek penting yang memainkan


peran vital dalam perekonomian. Pasalnya, sektor swasta yang
digerakan para wirausaha ini menjadi penyumbang ekonomi terbesar.

Sikap wirausaha yang selalu ingin tahu membuat wirausaha selalu


dapat menemukan inovasi baru di dunia usaha. Oleh karenanya,
seorang wirausaha harus memiliki sifat wirausaha agar bisnisnya bisa
berkembang dengan baik. Pedagang di pasar, toko kelontong di
samping rumah, hingga penjual nasi uduk langgananmu merupakan
contoh wirausaha yang ada di sekitar kita.

Dalam merencanakan sebuah usaha, seorang wirausaha diharapkan


dapat berpikir jauh ke depan. Artinya, wirausahawan dapat
memperkirakan bagaimana kecenderungan inovasi dan kebutuhan
masyarakat di masa depan.

Pemikiran yang jauh ke depan ini dapat membuat wirausaha dapat


merespons kejadian yang akan muncul dan mampu mengatasi
perubahan tersebut.
Seorang wirausaha tentu harus terampil dalam mengatur
pengorganisasian di dalam usahanya. Pengorganisasian ini berguna
untuk mempercepat mencapaian target. Pengorganisasian juga
mempermudah koordinasi antar unit pembagian tugas dan wewenang
serta dapat memperkecil risiko konflik internal dalam tubuh
perusahaan.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, kita dapat menyimpulkan masalah-
masalah yang terjadi, yaitu:
A. Apa makna dari wirausaha?
B. Bagaimana karakteristik seorang wirausaha?
C. Apa saja proses dalam mengembangkan usaha?
D. Bagaimana evaluasi pelaksanaan praktik nyata wirausaha
pada saat bazaar berlangsung?
E. Bagaimana kinerja kelompok selama P5 tema 2 berlangsung?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui lebih detail lagi tentang kewiraushaan.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Apa makna dari wirausaha?

Wirausaha atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah


entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan peluang baru
dengan memperkirakan dan menanggung sebagian besar risiko dan
menikmati sebagian besar imbalan.

B. Bagaimana Karakteristik Seorang Wirausaha?


 Percaya Diri
Percaya diri sangat berpengaruh pada gagasan, inisiatif,
kreatifitas, keberanian dan semangat kerja seorang
wirausahawan.

 Berkemimpinan
Seorang wirausahawan memiliki sikap kepemimpinan untuk
menampilkan produk dan jasa-jasa terbaru sehingga menjadi
pelopor, baik dalam proses produksi maupun pemasaran.

 Memiliki Motif Berprestasi Tinggi


Seorang wirausahawan selalu berprinsip usaha optimal untuk
hasil maksimal. Wirausahawan tidak asal-asalan saat
bertindak atau memutuskan sesuatu, karena selalu
berorientasi pada nilai prestasi.

 Memiliki Perspektif Ke depan


Arah pandangan seorang wirausahawan juga harus
berorientasi ke masa depan. Selain itu, perspektif seorang
wirausahawan akan dapat membuktikan apakah ia berhasil
atau tidak.

 Wirausahawan Memiliki Kreativitas Yang Tinggi


Seorang wirausahawan memiliki daya kreasi dan inovasi
yang sangat unik, wirausahawan juga mampu membuat hasil
inovasinya menjadi permintaan.

 Wirausahawan Memiliki Komitmen Terhadap Pekerjaan


Seorang wirausahawan harus menancapkan komitmen yang
kuat dalam pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat
fatal terhadap sesuatu yang telah dirintisnya.

 Wirausahawan Memiliki Tanggung Jawab


Ide dan perilaku seorang wirausahawan tidak terlepas dari
dari tuntutan dan tanggung jawab.
 Memiliki Kemandirian
Seorang wirausahawan mempunyai sikap mandiri, karena
orang yang mandiri adalah orang yang tidak suka
mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan
segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri.

 Memiliki Keberanian Menghadapi Risiko


Seorang wirausahawan harus berani menghadapi risiko.
Semakin besar risiko yang dihadapinya, semakin besar pula
kesempatan untuk meraih keuntungan.

 Selalu Mencari Peluang


Semakin tinggi kemampuan seorang wirausahawan dalam
mengerjakan berbagai tugas sekaligus, makin besar pula
kemungkinannya untuk mengolah peluang menjadi sumber
daya produktif.

C. Apa Saja Proses Dalam Mengembangkan Usaha?


Persaingan dalam wirausaha ketat kemungkinan berhasil dan
gagal sangat besar, dalam wirausaha kita dapat menjadi
seorang pengusaha yang menggunakan ide baru untuk
membuka peluang baru. Kita juga harus melihat rasio
peluang dan kegagalan yang ada, waktu yang digunakan
seorang pengusaha juga lebih banyak digunakan daripada
seorang karyawan biasa.
Pengusaha juga harus dapat memilah ide yang di milikinya
apakah itu menguntungkan atau tidak, ide yang di pilih
pengusaha bisa menjadi usaha yang berhasil dan
menguntungkan. Seorang pengusaha juga memikirkan
tentang pengembangan sebuah model usaha yang efektif.
Wirausahawan juga menganalisa potensi keuangan, modal,
perputaran dana dan lainya.

Untuk membuat sebuah usaha baru diperlukan pembentukan


tim, menentukan strategi pemasaran yang tepat, pendanaan,
serta mempersiapkan dasar hukum yg kuat untuk melindungi
usaha yang akan di kembangkan.

D. Bagaimana Evaluasi Pelaksanaan Praktik Nyata Wirausaha


Pada Saat Bazaar Berlangsung?
Pada saat bazaar berlangsung pada tanggal 13 januari 2023
kemaren, banyak kelompok-kelompok lain yang memasarkan
hasil produksi mereka dengan cara yang unik-unik sekali.

Pada kelompok kami ada beberapa tantangan yang harus


dihadapi, salah satunya ketika membagikan tugas untuk berjaga
di stand tetapi ada salah satu anggota yang tidak mau ikut
dengan memberikan banyak sekali alasan.
Selain itu semua, kelompok-kelompok yang berjualan sudah
melakukan yang terbaik dan kami juga mendapatkan lebih
banyak untung dari yang sudah kami perkirakan.

E. Bagaimana Kinerja Kelompok Selama P5 Tema 2


Berlangsung?
Kinerja kelompok kami bagus karena walaupun tidak semua
anggota ikut berpartisipasi dan ada beberapa masalah yang
terjadi, kami tetap mencoba untuk selalu memikirkan sisi-sisi
positif, selalu menggunakan kepala dingin untuk memecahkan
masalah yang terjadi di dalam kelompok, dan terus menjaga
hubungan antar anggota agar tidak terjadi perpecahan hanya
karena hal kecil.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kewirausahaan di Projek P5 tema kali ini, membuat kita
mengerti bagaimana rasanya menjadi seorang wirausahawan,
dengan menjual produk yang berbahan dasar ubi ubian, membuat
kita harus lebih kreatif dalam mengolah ubi agar memiliki ciri
khas tersendiri dan menjadikan produk kita lebih unik dari yang
lain.
Kemudian kegiatan kali ini memberikan ilmu baru tentang
bagaimana cara memproduksi ubi menjadi sebuah makanan atau
produk yang menarik banyak pelanggan dengan tujuan yang dapat
membuat modal kita kembali atau bahkan mampu mendapatkan
untung yang lebih banyak.

B. Saran
Saran yang bisa kami berikan untuk P5 tema berikutnya yaitu
membuat tema yang lebih menarik lagi serta membuat produk
yang lebih bebas agar kami juga bisa menggunakan kreativitas
kami dengan lebih leluasa dan tidak terbatas pada satu hal saja.
Dengan kebebasan dalam berkreasi, kami dapat mencurahkan
semua ide yang lebih unik dan kreatif agar kami dapat
menciptakan sesuatu yang lebih menarik lagi dan lebih bernilai.
C. Evaluasi
Hal yang perlu di evaluasi dari kegiatan P5 tema 2 ini adalah
terdapat banyak perbedaan pendapat, ada anggota yang tidak
pernah ikut kegiatan, ada pula anggota yang komplain terus
menerus tetapi tidak pernah ikut membuat produknya, ada
anggota yang selalu memberikan banyak alasan agar tidak ikut
kerja kelompok, dan terakhir ada anggota yang hanya ingin
enaknya saja.

D. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai