Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Pendidikan enterpreneurship

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “profil wirausahan”

DOSEN PENGAMPU : ADE ADRIAIM M.Pd.I

Disusun Oleh:7

1.Fera :220101013

2.Faisal ma’ruf :220101011

3.Saibih :220101032

4.Niki nurfauziah :220101025

5.Sartika dinop :220101036

SEKOLAH TINGGI PESANTREN DARUNNA’IM

(STPDN) RANGKASBITUNG

TAHUN AKADEMIK 2023-2024


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah–Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Pemikiran Filsafat Al-Razi.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari
berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan
sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi
kesulitan, karena keterbasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami
miliki.

Ucapan terima kasih dan rasa penghargaan kami berikan kepada semua pihak
yang telah membantu serta membimbing sehingga tersusunnya makalah ini,
khususnya:

1. ADE ADRIAIN M.Pd.I. selaku dosen pembimbing mata kuliah: profil


wirausahan
2. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada
kami
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan
dalam menyusun makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun kami
harapkan, agar dikemudian hari kami dapat menyusun dengan lebih baik, dan
kami minta maaf atas kekurangan, walau demikian kami berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.

Lebak, 18 febuari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii…………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah 

C. Tujuan 

BAB II PEMBAHASAN 

A. Pengertian wirausaha

B. Tipe wirausaha

C.  Profil wirausaha 

BAB III PENUTUP

Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan
orang lain. Kewirausahaanmeruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif
atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam
rangka meningkatkan pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya.
Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa
yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi
selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya.Ia selalu
berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi
lah semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil
memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk
meningkatkan kehidupannya.
Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri
sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan
pribadinya, keluarganya, msaayarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak
dari wirausahawan tersebut tidak mempunyai Jiwa, Tempramen dan Watak
seorang wirausahawan yang seharusnya mereka miliki.
B.       Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Wirausaha?
2. Apa Saja Tipe Wirausaha?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Wirausaha?
2. Untuk Mengetahui Tipe Wirausaha?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian/Defenisi Wirausaha
Istilah wirausaha diperkenalkan Suparman
Sumahamijaya dengan menjabarkan dalam istilah aslinya
yaitu entrepreneur, dalam arti mereka yang memulai usaha
baru., menanggung segala resiko, dan mendapatkan
keuntungan.
Kata “Wirausaha” merupakan terjemahan dari istilah bahasa
inggris entrepreneur, yang artinya adalah orang-orang yang
mempunyai kemampuan untuk melihat dan menilai kesempatan
peluang bisnis. J. B. Say menggambarkan pengusaha sebagai
orang yang mampu memindahkan sumber-sumber ekonomi dari
tingkat produktivitas rendah ke tingkat produktivitas tinggi
karena mampu menghasilkan produk yang lebih banyak.
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut
dari segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang,
pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa
besar, dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal,
bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha dapat
mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil
keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat
guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Wirausaha ini
bukan faktor keturunan atau bakat, tetapi sesuatu yang dapat
dipelajari dan dikembangkan.
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha,
yang dimana dapat membantu para wirausahawan untuk
mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan
dijadikan produk yang akan dijual. Dalam proses
pengembangan usaha ini diperlukannya jiwa seseorang
wirausaha yang soft skill yang artinya  adanya ketekunan berani
mengambil resiko, terampil, tidak mudah putus asa, mempunyai
kemauan terus belajar, memberi pelayanan yang terbaik kepada
konsumen, bersikap ramah terhadap konsumen, sabar, pandai
mengelola dan berdo’a. karena semua usaha dan rencana tidak
akan berhasil tanpa adanya ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk memulai usahanya, dimana para wirausahawan harus
memiliki strategi pemasaran. Meskipun dalam mengembangkan
usahanya hanya mempunyai modal terbatas.
Wirausaha adalah Orang / kelompok yang mendobrak sistem
ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa
yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau
mengolah bahan baku baru.
Kewirausahan (entrepreneurship) dalah suatu proses dari
menjalankan kegiatan baru kreatif, inovatif,dalam memproses
sesuatu untuk dirinya  dengan menberi nilai tambah bagi
masyarakat. Jadi tidak hanya bertumpu pada  factor ekonomi
saja.
B. Tipe Wirausaha
Dari pengamatan perilaku wirausaha maka dapat dikemukak
an ada 3 tipe utama dari wirausaha:
1. Wirausaha ahli atau seorang penemu memiliki suatu ide
yang ingin mengembangkan proses produksi, dan
sebagainya. Dia cenderung bergerak dalam bidang
penelitian membuat model percobaan laboratorium dan
sebagainya. Dia juga menjual lisensi idenya untuk
dijadikan produksi komersial.
2. The promoter adalah seorang individu yang tadinya
mmpunyai latar belakang pekerjaan sebagai
salesman/marketing, kemudian mengembangkan
perusahaan sendiri. Keterampilan yang ia miliki biasanya
merupakan factor prndorong untuk mengembangkan
perusahaan yang baru dirintis.
3. General manager, adalah seorang individu yang
ideal  secara sukses bekerja pada perusaan. Dia banyak
menguasi keahlian bidang
produksi,pemasaran,permodalan,dan pengawasan.

C. Profil Wirausaha
Berbagai ahli mengemukakan profil kewirausahaan dengan
pengelompokan yang berbeda-beda. Ada yang mengelompokan
berdasarkan pemilikan,perkembangan, dan kegiatan
usaha. roopke, mengelompokan kewirausahan berdasarkan
peran, yaitu sebagai berikut
1. Wirausaha rutin,yaitu wirausaha yang dalam melakukan
kegiatan sehari-harinya cenderung berfokus pada
pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi
tradisional. Fungsi wirausaha rutin adalah mengadakan
perbaikan terhadap standar tradisional, bukan
penyusunan dan pengalokasian sumber-sumber.
Wirausaha ini berusaha untuk menghasilakn barang,
pasar, dan teknologi, misalnya sorang pegawai atau
manager. Wurausaha rutin dibayar dalam bentuk gaji.
2. Wirausaha arbitrase, yaitu wirausaha yang selalu mencari
peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan
pemanfaatan (pembukaan). Misalnya, bila tidak terjadi
equilibrium dalam penawaran dan permintaan pasar,
maka ia akan membeli dengan murah dan mnjualnya
dengan mahal.kegiatan kewirausahan ini tidak perlu
melibatkan pembuatan barang dan penyerapan dana
pribadi wirausaha. Kegiatannya melibatkan spekulasi
dalam memanfaatkan harga jual dan beli.
3. Wirausaha inovatif, yaitu wirausaha dinamis yang
menghasilakan ide dan kreasi baru yang berbeda. Ia
merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenakan
taknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan
sumber pengadaan, peningkatan teknik manajemen dan
metode distribusi baru. Ia mengadkan proses dinamis pda
prodak, hasil, sumber pengadaan, dan organisasi yang
baru.
Sedangkan menurut zimmerer, mengelompokan profil wirausaha
sebagai berikut
1. Part-time entrepreneurs, yaitu wirausaha yang hanya
setengah waktu melakukan usaha, biasanya sebagai
hobi. Kegiatan usahanya hanya bersifat sampingan.
2. Home- based new ventures, yaitu usaha yang dirintis
dari rumah atau tempat tinggal.
3. Family-owned business, yaitu usaha yang dilakukan
dimiliki oleh beberapa anggota keluarga secara turun
temurun,
4. Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan oleh 2 orang
wirausaha yang bekerja sama sebagai pemilik dan
menjalankan usahanya bersama-sama.
wirausaha adalah orang / kelompok yang mendobrak sistem ekonomi
yangada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan
menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.

D. BEBERAPA MACAM-MACAM PROFIL WIRAUSAHA
a. Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan
Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis
dengan alasan mau menekuni bidang seperti ingin
memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu
ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap
pekerjaannya.
b. Minority Entrepreneur/ Wirausahawan minoritas
Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia
kurang memiliki kesempatan kerja di bidang
pemerintahan.Mereka berusaha menekuni kegiatan
bisnis dalam kehidupan sehari-hari.Para perantau dari
daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada
suatu daerah, mereka juga giat mengembangkan bisnis.

c. Immigrant Entrepreneurs/ Wirausahawan imigran


Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah
biasanya sulit memperoleh pekerjaan formal. Mereka
lebih leluasa mencari pekerjaan yang bersifat non
formal yang dimulai dari berdagang kecil-kecilan
sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat
menengah.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

      Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Menurut dari

segi etimologi (asal usul kata ). Wira, artinya pejuang, pahlawan,


manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar, dan berwatak
agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.

http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/makalah-
kewirausahaan-kelas-b.pdf http://

Anda mungkin juga menyukai