Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

JENIS, FUNGSI, DAN PERAN KEWIRAUSAHAWAN

Mata kuliah: kewirausahaan I

Di Susun oleh:

St.Masyita ( 21.4.1.0641.0003 )

Siti Hairunnisa Rauf

Samsul Bahri ( 21.4.1.0641.000 )

INSTITUT AGAMA ISLAM DDI POLEWALI MANDAR

2022/2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kita nikmat
kesehatan serta kesempatan sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik. Shalawat dan
salam tak lupa kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw. Kepada keluarganya,dan para
sahabat-sahabatnya semoga kita bisa mendapat berkah darinya.

Terima kasih untuk semua rekan dan teman yang sempat membantu menyelesaikan
makalah ini baik itu bantuan dari segi materi maupun piikiran. Tentunya kami menyadari
makalah ini banyak kekurangan ,maka dari itu kami butuh saran dan kritik dari pembaca yang
sifatnya membangun.

DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan ...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................

A. Jenis-jenis kewirausahaan .....................................................................................

B. fungsi kewirausahawan .........................................................................................

C. Peran wirausahawan ..............................................................................................

BAB III PENUTUP .......................................................................................................

A. Kesimpulan ...........................................................................................................

B. Daftar pustaka ........................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kewirausahawan (intrepeneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang


dijadikan dasar,kiat,dan sumber data untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru
dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk
dijadikan peluang. Jadi, kewirausahawan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai
tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul


pertanyaan mengapa seseorang wirausahawan (intrepreneur), mereka mempunyai motivasi,
persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai-nilai,sikap dan perilaku sebagai manusia
unggul. Nah pengertian wirausahawan itu sendiri adalah seorang yang berani berusaha secara
mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru,memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai tinggi.

B. Rumusan masalah

1. Apa saja jenis-jenis wirausahawan.

2. Apa fungsi dari wirausahawan.

3. Apa peran wirausahawan.

C. Tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui jenis-jenis wirausahawan.

2. Dapat mengetahui apa yang menjadi fungsi dari wirausahawan.

3. Dapat memahami apa peran dari wirausahawan.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis wirausahawan

Beberapa ahli mengemukakan profil kewirausahawan dengan pengelompokan yang


berbeda-beda. Roopke mengelompokkan kewirausahaan berdasarkan pada peranannya menjadi
tiga kelompok.

1. wirausahawan rutin yaitu, wirausahawan yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya


berfokus pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi
wirausahawan rutin adalah mengadakan perbaikan terhadap standar tradisional, bukan
penyusunan dan pengokasian sumber-sumber.

2. wirausahawan arbirase, yaitu wirausahawan yang mencari peluang melalui kegiatan penemuan
(pengetahuan) dan pemanfaatan ( pembukaan). Kegiatan kewirausahaan arbitrase tidak
melibatkan pembuatan barang dan penyerapan dana pribadi wirausahawan. Namun, melibatkan
spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan beli.

3. wirausahawan inovatif, yaitu wirausahawan yang mengahasilkan ide-ode baru yang berbeda.
Ia merupakan promotor yang memperkenalkan teknik dan produk baru, sumber pengadaan,
peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru.

Sementara itu, Thomas Zimmerer mengelompokkan wirausahawan berdasarkan pada


profilnya menjadi empat kelompok, yaitu sebagai berikut:

1. Part-time entrepreneur, yaitu wirausahawan yang melakukan usaha sampingan selama


setengah waktu, biasanya dijadikan sebagai hobi.

2. Home-based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari rumah atau tempat tinggal.

3. Pamily-owned busines, yaitu usaha yang dimiliki oleh anggota keluarga secara turun temurun.

4. Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang wirausahwan
yang bekerja sama sebagai pemilik.

B.Fungsi wirausahawan

1. Fungsi makro.
Fungsi wirausahawan secara makro yakni berperan dalam ekonomi nasional sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Para wirausahawan berfungsi
menciptakan investasi baru, pembentuk modal baru, menghasilkan lapangan kerja baru,
menciptakan produktivitas, meningkatkan ekspor, mendorong pertumbuhan ekonomi,
mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan.

Sementara itu, peran wirausahawan melalui usaha-usaha kecil adalah memeperkoko


perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha, seperti fungsi produksi, fungdi
penyalur, dan fungsi pemasaran bagi hasil produk industri besar. Usaha kecil juga dapat
meningkatkan efesiensi ekonomi dalam menyerap tenaga kerja dan sumber daya lokal serta
meningkatkan sumber daya manusia agar dapat menjadi wirausahawan yang tangguh.

2. Fungsi mikro.

Peran wirausahawan adalah penanggung dan ketidakpastian, mengkombinasikan sumber-


sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha
baru. Fungsinya mikro bisnis dapat dipandang sebagai kemampuan aktivitas bisnis dalam
memberikan kontribusinya kepada pihak-pihak yang berperan secara langsung terhadap proses
penciptaan nilai creation of value.

Anda mungkin juga menyukai