KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................1
A. Pengertian Kewirausahaan..........................................1
B. Tujuan kewiarausahaan.............................................16
C. Manfaat Kewirausahaan............................................18
D. Ciri-ciri wirausaha.....................................................22
E. Etika kewirausahaan..................................................34
F. Langkah-langkah menjadi wirausaha........................39
G. Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan seorang
wirausahawan............................................................42
I. Alasan orang berwirausaha........................................45
J. Peran wirausaha dalam meningkatkan perekonomian
Indonesia....................................................................50
BAB II TENTANG PRODUK..............................................53
A. Produk yang dihasilkan.............................................53
B. Sejarah Kue di Indonesia............................................... 57
BAB III PROSES PEMBUATAN........................................65
A. Bahan-bahan dan cara pembuatan.............................65
B. Sasaran Penjualan unuk produk.................................74
C. Rencana produksi......................................................75
BAB IV PROSES PEMASARAN........................................77
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian Kewirausahaan
B. Tujuan Kewiarausahaan
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat
diajarkan dan dikembangkan di Sekolah-sekolah Dasar,
Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai
kursus bisnis. Di dalam pelajaran Kewirausahaan, para
siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk
membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha
17
C. Manfaat Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:
1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi: menyediakan
pekerjaan baru dalam ekonomi. Ekonomi saat ini
adalah tanah yang subur bagi wirausahawan misalnya,
permintaan pelayanan sektor jasa meledak.
2. Meningkatkan produktivitas: kemampuan untuk
menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan
TK dan input lain yang lebih sedikit.
3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru:
komputer digital, mesin fotokopi, laser, power
steering.
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar: pasar
internasional menyediakan peluang kewirausahaan.
D. Ciri-Ciri Wirausaha
1. Percaya Diri
3. Pengambilan Risiko
4. Kepemimpinan
Ini adalah faktor kunci bagi seorang wirausha.
Dengan keunggulan bidang kepemimpinan, seorang
wirausaha akan sangat memperhatikan orientasi pada
sasaran, hubungan kerja/personal, dan efektivitas.
Pemimpin yang berorientasi pada ketiga faktor diatas,
senantiasa tampil hangat, mendorong pengembangan
karir stafnya, disenangi bawahan, dan selalu ingat
pada sasaran yang hendak dicapai.
Sifat kepemimpinan ada dalam diri masing-
masing individu. Akan tetapi, hal ini bergantung pada
masing-masing individu dalam menyesuaikan diri
dengan organisasi atau orang yang dipimpin.
26
E. Etika Kewirausahaan
2. Kegagalan Kewirausahaan
a. Kurangnya dana untuk modal.
Tidak semua kegagalan disebabkan karena
modal yang tidak ada, akan tetapi sebagian besar
kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
b. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis.
Berikan suatu jabatan kepada ahlinya,
dengan kata lain tempatkan sesuatu pada
tempatnya.
c. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang.
Dalam berwirausaha, merencanakan
sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu disiapkan
sebelumnya.
d. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang
sedang digeluti (diteliti).
44
H.
45
BAB II
TENTANG PRODUK
BAB III
PROSES PEMBUATAN
3. 1000 ml santan
5. 1 sdt garam
Alat
1. Kompor
2. Panci
3. Alat Pengaduk
66
4. Sendok
5. Loyang/wadah plastik
6. Mangkok
Cara pembuatan:
1. Letakkan daun pandan dan daun jeruk purut ke dalam
panci, tuangkan santan.
.
10. Tuang 100 ml adonan berwarna merah, tutup panci,
kukus selama 10 menit. Tuang di atasnya adonan
berwarna putih, kukus selama 10 menit, Tuang 100 ml
adonan berwarna kuning, tutup panci, kukus selama
10 menit kemudian diikuti adonan berwarna hijau.
72
C. Rencana produksi
Rincian dana
3 Santan Rp 6.000,00
5 Garam Rp 1.000,00
Jumlah Rp 43.000,00
Biaya Lain-lain
Air Rp 5.000,00
Mika Rp 35,000,00
Total Biaya
Biaya Produksi Rp 43.000.00
Biaya Lain-lain Rp 40.000,00
Total Rp 83.000,00
Harga Jual
Dalam sekali produksi dapat menghasilkan 60 potong kue
lapis
Harga satuan Rp 2.000,00
Total Rp 2.000,00 × 60 = Rp 120.000,00
Keuntungan
Keuntungan = Harga Jual – Total Biaya
= Rp 120.000,00 – Rp 83.000,00
= Rp 37.000,00
77
BAB IV
PROSES PEMASARAN
Alur Pendaftaran
B. Cara Pemasaran
Telah banyak variasi kue-kue basah atau kering baik
dari segi bentuk, bahan bahkan inovasi-inovasi baru yang
unik yang bisa dijumpai di pasar trandisional ataupun
supermarket besar. Oleh karena itu kami mencoba
membuat jenis kue lapis yang memiliki ciri khas
tersendiri dan sesuai dengan selera konsumen.
Adapun cara pemasarannya dengan :
1. Dipasarkan melalui pertemanan
Dengan cara ini usaha kue lapis bisa semakin
berkembang. Karena teman yang kita tawarkan
tentunya akan menawarkan kepada temannya yang
lain jika merasa puas dengan produk yang kita
tawarkan.
4. Buat Diskon
Rasanya ini cara paling klasik yang pernah
Anda tau dalam dunia promosi. Tetapi nyatanya tetap
jitu dalam mendatangkan pembeli. Tetapi berhati-
hatilah dalam memasang angka diskon, karena ketika
jarak angka diskon terlalu berlebihan, bisa jadi
konsumen Anda enggan datang lagi ketika harga
sudah reguler.
5. Bonus
Satu lagi cara klasik yang masih cukup relevan
mendatangkan konsumen. Meski kadang hanya akan
92
7. Free trial
Beberapa produsen menyediakan free trial
untuk memberi kesempatan konsumen menjajal
produk Anda. Untuk produk baru cara ini efektif
untuk meyakinkan konsumen akan kualitas produk
Anda.
93
8. Membership
Cara ini akan membuat Anda mendapatkan
konsumen loyal, karena mereka merasa sudah
bersusah payah menjadi member maka sudah pasti
mereka akan memanfaatkannya. Berikan perlakukan
dan harga khusus untuk member, sertakan sistem
referal yang akan memajukan model membership ini.
16. Upsell
Bila produk Anda bervariasi dengan harga
yang berbeda, maka pilihlah produk dengan harga
yang paling mahal dengan penjualan yang lambat.
Lalu pajang produk Anda ini di ruang yang mudah
terlihat lihat sehingga para pengunjung justru akan
bertanya-tanya dan penasaran. Cara ini efektif
membuat konsumen tertarik untuk menjajal.
D. Kendala
Kendala yang muncul dalam usaha ini yaitu :
1. Adanya perubahan harga bahan-bahan produksi
sehingga mempengaruhi banyak keuntungan.
2. Produk yang tidak bertahan lama
3. Perubahan selera konsumen sehingga produsen harus
sering membuat variasi baru dari kue lapis dan
membuat inovasi baru dari kue ini.
4. Munculnya usaha yang sama setelah usaha ini cukup
berkembang.
99
BAB V
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
1. Jika dilihat dari segi keuntungan yang didapat oleh
para komsumen, produk bisnis ini sangat memberi
keuntungan berupa manfaat bagi para konsumen.
2. Jika dilihat dari segi keuntungan yang didapat oleh
produsen, produk bisnis ini cukup menguntungkan
secara finansial.
B. SARAN
Saran kepada penulis dan pembaca yaitu jika ingin
sukses dalam berbisnis lakukanlah bisnis itu dengan
bersungguh-sungguh dan teruslah membuat inovasi dalam
berbisnis. Selalu bersyukur, jangan cepat merasa puas dengan
hal yang sudah dicapai dan terus belajar untuk memunculkan
berbagai inovasi baru
100
DAFTAR PUSTAKA