NIM : 17084014014
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, dengan ini
penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Dasar
Kewirausahaan” .Makalah ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah
ini.Tak lupa pula penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Purnama Sari, SE,
M.Pd selaku dosen pembimbing . Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini tentang "Konsep Dasar
Kewirausahaan" ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari Anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini
nantinya.
i
DAFTAR ISI
BAB1 PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira adalah perjuangan atau pahlawan .
Sedangkan usaha adalah bekerja jadi wirausaha adalah suatu perjuangan atau pahlawan untuk
melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu.
Kewirausahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas,
membudayakan semangat sikap , perilaku , dan kemampuan kewirausahaan dikalangan
masyarakat dan juga menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang
tangguh dan kuat terhadap masyarakat.
1.3 TUJUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada abad ke 17 istilah enterpreneur digambarkan sebagai seorang yang melakukan kontrak
pekerjaan dengan pemerintah untuk memasok produk tertentu. Kontrak ini memakai harga
tetap keuntungan atau kerugian yang di peroleh dari pekerjaan ini adalah merupakan imbalan
dari kegiatan wirausaha.
Pengertian wirausaha lebih lengkap dinyatakan oleh ( Schumpeter dalam Alma, 2011 )
interpreneur as the person who destroys the exiting economic order by introducing new raw
material. ( Seorang wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada
dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru , dengan menciptakan bentuk organisasi
baru atau mengolah bahan baku baru ). Orang tersebut melakukan kegiatan melalui organisasi
bisnis yang baru ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada , maka
dari itu seorang wirausaha dapat melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah
organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut . Sedangkan menurut ( Hisrich-Peters dalam
Alma , 2011 ) enterpreunership is the process of creating something different with value by
devoting the necessary time and effort, assuming the accompanying financial, personal
satisfaction and independence . artinya kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu
yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima
balas jasa dan kepuasan serta kebebasan.
2
BAB III
PEMBAHASAN
Kata:
Secara keseluruhan kewirausahaan adalah pejuang atau pahlawan yang bekerja/ berbuat
sesuatu .
Perberdaan :
Wirausaha : orang yang melakukan usaha /kegiatan .
Kewirausahaan : Mental , sifat, sikap yang dimiliki wirausaha untuk melakukan
usaha / kegiatan.
Tujuan :
1. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas .
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha demi kemajuan
dalam kewirausahaan .
3. Membudayakan semangat sikap dan perilaku serta kemampuan
kewirausahaan.
4. Menumbuh kembangkan kewirausahaan yang tangguh dan kuat.
Manfaat :
1. Usaha memberikan kemampuan kepada orang lain .
2. Menambah daya tampung yang besar.
3. Memberikan contoh sifat tekun dan tidak melupakan kewajiban (shalat).
4. Menjadi contoh bagi masyarakat yang baik sebagai pembela unggul.
3
Sasaran kewirausahaan :
1. Generasi muda.
2. Aparat pelaku ekonomi.
3. Instansi yang melakukan usaha.
Asas-asas kewirausahaan :
1. Kemampuan untuk berkarya dan bersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat
2. Kemampuan bekerja tekun dan teliti.
3. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan dan berani terima
resiko.
4. berkarya dengan semangat yang tinggi.
5. Kemampuan berfikir secara kreatif dan inovatif.
4
2. Bidang perikanan :
Pengertian adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi
secara tegas dan pada umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata
penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya.
Pada umumnya, perikanan dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi
manusia . Selain itu, tujuan lain dari perikanan meliputi olahraga, reaksi
(pemancingann ikan ), dan mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau
mengambilan minyak-ikan.
3. Bidang ternak :
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan
ternak untuk mendapatkan manfaat hasil dari kegiatan tersebut.
Ternak tidak terbatas pada pemeliharaan saja, memelihara dan peternakan
perbedayaannya terletak pada tujun yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah
mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-
faktorn produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.
Berdasarkan ukuran hewan ternak ,bidang peternakan dapat dibagi atas dua
golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerbau, dan kuda, seperti ayam
yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, kelinci dan lain-lain.
4. Bidang industri :
Pengertian bidang industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan
mentah atau barang setengah jadi menjadi siap jadi. Bidang ini bergerak dalam usaha
pengolahan bahan baku sampai menjadi barang jadi atau barang siap pakai.
Contohnya bidang industri :
PT semen Tonasa yang mengolah batu gunung dan bahan lainnya menjadi semen.
Perusahaan pembuat kursi yang mengolah kayu, plastik, kain menjadi kursi yang siap
dipakai.
5. Bidang pertambangan :
Kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai
dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan , penglolahan, pengangkutan,
sampai pemasaran.
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian,
penambangan (penggalian) , pengolahan , pemanfataan dan penjualan bahan galian
( mineral, batubara, panas bumi dan migas ).Pertambangan didefinisakan adalah
salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral dan bahan tambang
lainnya dari dalam bumi. Penambangan adalah proses pengambilan material yang
dapat diekstraksi dari dalam bumi. Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan
penambang.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kewirausahaan dari segi etimologi (asal usul kata) berasal dari kata wira dan usaha. Wira
adalah pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berani dan berwatak
agung. Sedangkan usaha adalah perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha
adalah suatu pejuang atau pahlawan untuk melakukan sesuatu atau berbuat sesuatu.
Wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan
segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirusahaan menunjuk kepada sikap
mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melakukan usaha/kegiatan.
4.2 Saran
Penulis pembaca dapat termotivasi dalam membuat Wirausaha agar jumlah
penggangguran di indonesia semakin berkurang dan pembaca dapat menjalankan usaha
dengan baik dan benar dengan dasar kewirausahaan.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Peternakan
http://www.ilmuekonomi.net/2015/11/Pengertian-Perusahaan-Ekstratif-Agraris-Industri-
Perdagangan-dan-Jasa-beserta-contoh.html
https://muzfarrooo.wordpress.com/2014/03/02/pengertian-perikanan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Peternakan