“ETIKA KEWIRAUSAHAAN”
OLEH
KELOMPOK 3
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu tanpa ada halangan sedikitpun. Tujuan kami membuat makalah ini sebagai tambahan
referensi bagi para mahasiswa yang membutuhkan ilmu tambahan tentang “ETIKA
KEWIRAUSAHAAN”
Kami menyadari bahwa penulisan tugas makalah ini masih jauh dari kata sempurna
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari dosen dan para mahasiswa-mahasiswi
serta para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
C. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mampu menjelaskan apa itu wirausaha
2. Mampu menjelaskan aturan dan norma dalam etika wirausaha
3. Mampu menjelaskan cara mempertahankan etika wirausaha
4. Mampu menjelaskan tujuan dan manfaat etika wirausaha
5. Mampu menjelaskan sikap dan perilaku yang menunjukkan etika wirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian wirausaha
Secara etimologi kata wirausaha berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “wira” berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak
agung. Sedangkan “usaha” berarti perbuatan untuk mencapai suatu tujuan.Jadi, secara
etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan
untuk mencapai sebuah tujuan. Secara sederhana wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang
berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa
berani mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi
rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
Menurut KBBI wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,menentukan cara
produksi baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Menurut Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan kemmpuan dalam menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Maksudnya, bahwa seorang wirausahawan adalah orang yang
memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain atau
mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Menurut Zimmerer kewirausahaan merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan (usaha). Maksudnya, untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kreativitas dan
jiwa innovator yang tinggi. Seseorang yang memiliki kreativitas dan jiwa innovator tentu
berpikir untuk mencari atau menciptakan peluan yang baru agar lebih baik dari sebelumnya.
Menurut Vernon A. Musselman dan John H. Jakson wirausaha (wiraswasta) adalah
menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu
perusahaan dan menjadikannya berhasil.Jadi, dalam konsep wirausaha terdapat kemauan
menanggung resiko dan keberanian memulai usaha.
Menurut marzuki usman wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan
dalam menggunakan dan mengombinasikan sumber daya, seperti keuangan, tenga kerja,
material, keterampilan untuk menghasilkan produki dan organisasi usaha baru. Wirausaha
adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur internal yang meliputi komunikasi,
motivasi, optimisme, semangat, dorongan dan kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu
kemampuan dalam hal menciptakan kegiatan usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan
adanya kreativitas dan inovasi yang terus-menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda
dari yang sudah ada sebelumnya yang akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat banyak.
Jadi, untuk berwirausaha dapat dilakukan dengan cara:
1. Memiliki modal sekaligus menjadi pengelola
2. Menyetor modal dan pengelolaan ditangani oleh pihak mitra
3. Hanya menyerahkan tenaga namun dikonversikan ke dalam bentuk saham sebagai bukti
kepemilikan usaha.
https://Depnioktalia.blogspot.com/2013/10/makalah-etika-kewirausahaan.html
https://kumparannews.blogspot.com/2015/10/cara-cara-mempertahankan-standar-etika
https://blogspot.com/2012/11/etika-dan-norma-kewirausahaan
https://www.academia.edu
https://www.zonareferensi.com