Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

RUANG LINGKUP DISIPLIN KEWIRAUSAHAAN


DAN KONSEP KONTEKS HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
Makalah Ini disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Pada Mata Kuliah
“Kewirausahaan”

Dosen Pengampu:
Endang Kuswanto, M. Pd

Disusun Oleh:
Nama : Tania Sara Satira
NIM : 1.2021.2.0006

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASEENA BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Rasa syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah mengkaruniakan


nikmat-Nya kepada kita sekalian, atas berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya
saya dapat menyelasaikan makalah yang merupakan tugas pada mata kuliah
Kewirausahaan dengan Dosen Pengampu Endang Kuswanto, M.Pd sholawat
beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Selanjutnya saya menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan-
kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu,saya mengharapkan
sekali adanya saran dan kritik yang dapat membangun bagi kesempurnaan makalah
ini menjadi lebih baik.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT saya berserah diri dan semoga apa yang
telah penulis lakukan mendapat Ridho-Nya serta bermanfaat bagi kita semua.
Aamin

Bandung, 14 April 2022


Penulis,

Tania Sara Satira

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
2.1 Disiplin Ilmu Kewirausahaan ........................................................... 3
2.2 Objek Studi dan Perkembangan disiplin Ilmu Kewirausahaan ........ 4
2.3 Konsep dan Konteks Kewirausahaan ............................................... 5
2.3 Hakikat Inti dan Rahasia Kewirausahaan ........................................ 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 8
3.1 Simpulan .......................................................................................... 8
3.2 Saran ................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan dan kekuatan perekonomian suatu bangsa sangat tergantung pada
kemajuan perdagangan dan bisnis. Perdagangan dan bisnis tersebut dapat
muncul, maju, dan meluas karena peran yang dimainkan oleh faktor
kewirausahaan.
Kewirausahaan memegang peran yang sangat penting karena memiliki
kemampuan yang dapat menciptakan taraf hidup dan meningkatkan kekayaan.
Para pelaku usaha juga membantu dalam pengembangan inovasi yang akan
berdampak bagi perkembangan perekonomian di sekitarnya, seperti
menciptakan lapangan pekerjaan, membantu mengurangi angka pengangguran,
mendorong produktivitas masyarakat, serta membantu dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Seorang wirausaha juga memiliki peran secara internal, seperti mengurangi
tingkat kebergantungan kepada orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, dan
meningkatkan relasi kepada mitra kerjanya, Karakter-karakter tersebut sangat
identik dengan mahasiswa yang dituntut untuk mandiri, kreatif, dan inovatif,
dalam mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
Oleh karena itu, dengan ditulisnya makalah yang berjudul Ruang Lingkup
Disiplin Kewirausahaan dan Konsep, Konteks Hakikat Kewirausahaan,
mahasiswa diharapkan dapat menjadi seseorang yang memiliki jiwa wirausaha
tinggi, menjadi penggerak di lingkungan masyarakat sekitar, dan menjadi agen
perubahan ke arah yang lebih baik di masa depan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Yang Dimaksud Dengan Disiplin Ilmu Kewirausahaan?
2. Bagaimana Objek Studi dan Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan?
3. Bagaimana Konsep dan Konteks Kewirausahaan?
4. Apa Saja Hakikat Inti dan Rahasia Kewirausahaan?

1
2

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Mengetahui Pengertian Disiplin Ilmu Kewirausahaan.
2. Mengetahui Objek Studi dan Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan.
3. Mengetahui Konsep dan Konteks Kewirausahaan.
4. Mengetahui Hakikat Inti dan Rahasia Kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Disiplin Ilmu Kewirausahaan


Kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan, dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Di dalam Keputusan Menteri Koperasi dan UKM Nomor
961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa kewirausahaan adalah semangat,
sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan
cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar. Sedangkan wirausaha adalah orang yang
mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.1
Seperti halnya ilmu manajemen yang awalnya berkembang di bidang
industri, kemudian berkembang dan diterapkan di berbagai bidang lainnya,
maka disiplin ilmu kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami
evolusi yang pesat. Dalam bidang-bidang tertentu, kewirausahaan telah
dijadikan kompetensi inti dalam menciptakan perubahan, pembaharuan, dan
kemajuan. Kewirausahaan tidak hanya dapat digunakan sebagai kiat-kiat bisnis
jangka pendek, tetapi juga sebagai kiat kehidupan secara umum dalam jangka
panjang untuk menciptakan peluang.2
Ada banyak alasan mengapa pada akhirnya kewirausahaan dijadikan sebuah
ilmu yang diajarkan dalam dunia pendidikan. Sebagaimana menurut
Prawirokusumo (dalam Suryana 2006), pendidikan kewirausahaan telah
diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang independen, karena kewirausahaan:
1. berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori,
konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.

1
Rusydi Ananda dan Tien Rafida, PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN, (Medan: Perdana
Publishing), 2016, h. 6
2
Silvia Syamsir, Ruang Lingkup disiplin ilmu Kewirausahaan dan Karakter,ciri-ciri umum dan
nilai hakiki kewirausahaan, 2020, diakses dari https://academia.edu/ pada 10 Agustus 2021/9:50

3
4

2. merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu


kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
3. memiliki dua konsep, yaitu posisi permulaan dan perkembangan usaha.

2.2 Objek Studi dan Perkembangan disiplin Ilmu Kewirausahaan


A. Objek Studi Kewirausahaan
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang
yang diwujudkan dalam bentuk prilaku. Menurut Soeparman S.,
kemampuan seseorang yang menjadi objek kewirausahaan meliputi:
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
2. Kemampuan memotivasi diri.
3. Kemampuan berinisiatif.
4. Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu
perintah orang lain.
5. Kemampuan berinovasi.
6. Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri.
7. Kemampuan mental yang dilandasi agama.
8. Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari
pengalaman yang baik maupun menyakitkan.3

B. Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan


Dilihat dari perkembangannya, kewirausahaan dikenal secara populer
pada awal abad ke-18. Tahun 1755, Seorang Irlandia bernama Richard
Cantillon yang berdiam di Prancis merupakan orang pertama yang
menggunakan istilah “wirausaha” dalam bukunya Essai sur la nture du
commerce en generale. Dalam buku tersebut, ia menJelaskan bahwa
wirausaha adalah seseorang yang mengambil resiko.
Tahun 1912, Schumpeter mengartikan wirausaha yang sampai saat ini
masih relevan dan masih diikuti banyak kalangan. Menurutnya wirausaha
tidak selalu bararti pedagang atau manajer, tetapi juga seorang yang unik

3
Silvia Syamsir, h. 2
5

yang memiliki keberanian dalam mengambil resiko dan memperkenalkan


produk-produk yang inovatif serta teknologi baru ke dalam perkonomian.
Tahun 1994, sejalan dengan perkembangan konsep kewirausahaan, Peter
F. Drucker mendefinisikan kewirausahaan sebagai kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Tahun 1996, Definisi diatas tidak jauh berbeda dengan yang
dikemukakan oleh Thomas W. Zimmerer yang mengungkapkan bahwa
kewirausahan merupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk
memecahkan masalah dan mencari peluang yang dihadapi orang dalam
setiap hari.4

2.3 Konsep dan Konteks Kewirausahaan


A. Konsep Kewirausahaan
Peter F.Drucker mengemukakan konsep kewirausahaan merujuk
pada sifat ,watak, dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang
mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke
dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan
tangguh.

B. Konteks Kewirausahaan
Berikut ini konteks seorang wirausahawan dari berbagai pandangan
diantaranya :
1. Pandangan Ahli Ekonomi
Menurut Ahli Ekonomi, Wirausahawan adalah orang yang
mengombinasikan faktor-faktor produksi, contohnya Sumber
Daya Alam(SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), material,dan
yang lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari
sebelumnya.
2. Pandangan Ahli Manajemen
Wirausahawan merupakan seseorang yang memiliki
kemampuan dalam mengoptimalkan serta memadukan sumber

4
Ibid.
6

daya. contohnya bahan mentah(materials), keuangan, tenaga


kerja, Keterampilan(Skill) dan Informasi (Information), untuk
menghasilkan produk baru, dengan konsep dan ide usaha yang
baru.
3. Pandangan Pelaku Bisnis
Dalam konteks bisnis, menurut Norman M Scarborough dan
Thomas W. Zimmerer(1993) kewirausahaan di definisikan
adalah seseorang yang Menciptakan suatu bisnis baru dalam
menghadapi resiko untuk memperoleh keuntungan dan
pertumbuhan dengan cara memadukan sumber daya yang
dibutuhkan.
4. Pandangan Psikolog
Wirausahawan merupakan jiwa seseorang yang memiliki
dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk mencapai suatu
tujuan, gemar bereksperimen untuk menampilkan kebebasan
dirinya di luar kekuasaan orang lain.
5. Pandangan Pemodal
Wirausahaan (Entrepreanure) merupakan orang yang
menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan ide
baru untuk menggunakan sumber daya, membuka lapangan
kerja.

2.4 Hakikat Inti dan Rahasia Kewirausahaan


Pada hakikatnya kewirausahaan itu merupakan kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar serta sumber daya untuk menciptakan peluang
agar meraih sukses dalam berusaha.
Inti dari kewirausahaan menurut Drucker adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan
tindakan inovatif demi terciptanya peluang.
Menurut Edi Swasono (1978) ada 6 hakikat penting kewirausahaan , yaitu :
7

1. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam


perilaku yang didasarkan pada sumber daya, tenaga kerja, tujuan,
proses dan hasil bisnis.
2. Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda.
3. Kewirausahaan merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan problem dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha).
4. Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk
memulai suatu usaha dan pengembangan usaha
5. Kewirausahaan merupakan proses dalam mengerjakan sesuatu yang
baru (kreatif) dan sesuatu yang berbeda (inovatif) dan bermanfaat.
6. Kewirausahaan merupakan usaha menciptakan added value (nilai
tambah) dengan jalan mengkombinasikan sumber daya melalui cara-
cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
Rahasia kewirausahaan terletak pada kretivitas dan keinovasian. Kreativitas
adalah kemampuan mengembangkan ide dan cara-cara baru dalam
memecahkan masalah dan menemukan peluang. Banyak sesuatu yang baru dan
berbeda yang dapat diciptakan oleh wirausahawan, seperti proses, metode,
barang-barang dan jasa-jasa. Sesuatu yang baru dan berbeda inilah yang
merupakan nilai tambah dan keunggulan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kewiraushaan adalah
sikap, kemampuan, atau daya untuk menciptakan hal-hal baru yang memiliki
nilai dan manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang
yang diwujudkan dalam bentuk prilaku, seperti motivasi diri, inovasi, mandiri,
dan kreatif. Studi tentang kewirausahaan dimulai sejak awal abad ke-18 oleh
ekonom Prancis, Richard Cantillon. Sementara istilah kewirausahaan baru
dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-20.
konsep kewirausahaan sendiri merujuk pada sifat ,watak, dan ciri-ciri yang
melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat
mengembangkannya dengan tangguh. Sedangkan konteks kewirausahaan
terbagi di dalam beberapa pandangan diantaranya pandangan ahli ekonomi,
pandangan ahli manajemen, pandangan pelaku bisnis, pandangan psikolog dan
pandangan pemodal.
Kemudian hakikatnya kewirausahaan itu merupakan kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar serta sumber daya untuk menciptakan peluang
agar meraih sukses dalam berusaha. Dan inti dari kewirausahaan menurut
Drucker adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.

3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan
baik dari isi dan cara penulisan.Untuk itu saya mengharapkan masukan dan
arahan dari Bapak dosen untuk sedikit mengkoreksi makalah yang saya susun
ini guna meningkatkan kualitas dan kemampuan saya dalam bersaing di dunia
akademik.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, R., & Rafida, T. (2016). PENGANTAR


KEWIRAUSAHAAN. Medan: Perdana Publishing.
Raharja, S. J., & Purbasari, R. (2020). Dasar Pola Pikir
Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Syamsir, S. (2020, 09 09). Ruang Lingkup disiplin ilmu
Kewirausahaan . Retrieved from academia: https://academia.edu/
https://www.academia.edu/50979301/Ruang_Lingkup_Disiplin_Il
mu_Kewirausahaan (Di Akses pada hari kamis 14-April-2022 Pukul
11:00WIB)
https://id.scribd.com/document/510901364/Konsep-Konteks-
Hakikat-Kewirausahaan (Di Akses pada hari kamis 14-April-2022
Pukul 11:00WIB)

Anda mungkin juga menyukai