“Gambaran Umum, Fungsi, Model Peran Serta Ruang Linkup Disiplin Ilmu
Kewirausahaan”
Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Dhesma Luthfia (205030401111027)
2. Fransiska Ayu Kidi Purab (205030407111024)
3. Nabila Adelia (205030407111026)
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta
nikmat-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah gambaran umum,
fungsi, model peran serta ruang linkup disiplin ilmu kewirausahaan ini.
Tak lupa kami banyak berterima kasih pada dosen mata kuliah Kewirausahaan kami,
Bu Prof. Dr. Dra. Endang Siti Astuti, M.Si. yang telah memberikan kami kesempatan dalam tugas
ini.
Kami berharap makalah yang kami buat ini dapat memberikan banyak manfaat bagi
para pembaca, serta dapat memberikan tambahan wawasan kepada pembaca mengenai makalah
gambaran umum, fungsi, model peran serta ruang linkup disiplin ilmu kewirausahaan. Kami sadar
bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu, segala kritik dan saran, kami akan terima
dengan senang hati.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman industri seperti sekarang banyak sekali orang-orang yang ingin melakukan
kegiatan wirausaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Jika dilihat wirausaha aadalah
kegiatan transaksi jual beli antara penjual dan pembeli namun jika menurut pendapat ahli
yaitu Achmad Sanusi (2008) kewirausahaan aadalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan
hasil bisnis dan menurut zimmerer (2008) kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan.
Jadi dapat diambil kesimpulan menurut para ahli jika kewirausahaan adalah salahsatu
kegiatan atau perilaku yang menerapkan inovasi dan kreatifitas untuk bisa menambah nilai
sumberdaya maupun memperbaiki kehidupan. Wirausaha menurut hafelin (2004) mereka
yang selalu bekerja keras dan kreatif untuk mencari peluang bisnis, mendayagunakan
peluang yang diperoleh, dan kemudian merekayasa penciptaan alternatif sebagai peluang
bisnis baru dengan factor keunggulan. Seorang wirausaha harus bisa melihat peluang yang
ada dan menciptakan ide dari peluang tersebut unttuk membangun wirausahaannya sendiri.
Dari pengertian diatas, kami akan menjabarkan definisi, fungsi, ruang lingkup disiplin, peran
dan model kewirausahaan.
1.3. Tujuan
Disusunnya makalah ini agar pembaca dapat memahami:
1. Mengetahui apa definisi kewirausahaan
2. Mengetahui fungsi kewiausahaan
3. Mengetahui peran kewirausahaan untuk ekonomi Indonesia
4. Mengetahui model kewirausahaan
5. Mengetahui ruang lingkup disiplin kewirausahaan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, arti kewirausahaan adalah usaha kreatif yang
dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai
tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang
lain.
2
mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan pro duk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau
memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah sikap atau
kemampuan untuk menciptakan hal-hal baru dan memiliki nilai serta manfaat untuk diri
sendiri maupun orang lain.
3
2.3. Peran Kewirausahaan untuk Ekonomi Indonesia
1. Membuka jenis usaha baru
Pengembangan jenis usaha baru menambah heterogenitas usaha di Indonesia. Di
samping menjadi kreatif dalam mengembangkan usaha, pengembangan ini juga
memungkinkan perekrutan talenta baru atau penyerapan tenaga kerja.
2. Menyediakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja
Ketika seorang wirausahawan membuka usaha, maka ia juga dapat turut membuka
lapangan kerja bagi tenaga kerja yang membutuhkan. Karena itu, secara langsung,
kewirausahaan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menyerap tenaga kerja.
3. Mengurangi kesenjangan ekonomi
Dengan adanya wirausaha, masyarakat yang masih pengangguran dapat langsung
bekerja karena lapangan pekerjaan telah tersedia. Dengan bekerja maka masyarakat
akan mendapatkan penghasilan sehingga kesenjangan antara orang kaya dan orang
miskin bisa berkurang.
4. Menumbuhkan produktivitas nasional
Sebuah wirausaha dapat mengenalkan metode baru berproduksi yang lebih komersial,
baik berdasarkan pengalaman maupun hasil kajian ilmiah dari suatu penelitian.
Wirausaha juga dapat membuka pasar baru, baik dalam negeri ataupun di negara yang
sebelumnya belum ada pasar. Keduanya dapat menumbuhkan produktivitas nasional.
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional
Sebuah wirausaha dapat menggali sumber pasokan bahan baku baru bagi industri
setengah jadi atau industri akhir. Wirausaha juga dapat mengenalkan produk baru dan
kualitas baru dari suatu produk. Bentuk-bentuk wirausaha ini, bersama bentuk
wirausaha yang menumbuhkan produktivitas nasional, juga mendukung peningkatan
pertumbuhan ekonomi suatu negara dan pendapatan masyarakat.
6. Menambah pendapatan negara melalui pajak
Wirausahawan yang ada akan membayar pajak kepada negara. Dengan bertambahnya
jumlah wirausaha setiap tahunnya, maka semakin banyak yang membayar pajak usaha
kepada negara.
4
2.4. Model Kewirausahaan
1. Kewirausahaan Rutin
Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada
pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin
adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar tradisional, bukan
penyusunan dan pengalokasian sumber-sumber. Wirausaha ini berusaha untuk
menghasilkan barang, pasar, dan teknologi.
2. Kewirausahaan Arbitrase
Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan
pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan
pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha, kegiatannya
adalah spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.
3. Kewirausahaan Inovatif
Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, ia
merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan Teknik dan produk baru,
namun juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan), peningkatan Teknik
manajemen, dan metode distribusi baru.
1. Ilmu kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang nyata, dimana terdapat teori,
konsep dan metode ilmiah yang lengkap.
2. Dalam kewirausahaan terdapat dua konsep, yaitu posisi permulaan dan pendidikan
manajemen umum yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha.
3. Dalam kewirausahaan terdapat disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu
kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
4. Kewirausahaan sebagai alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan atau
kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
5
Menurut Soeparman Soemahamidjaja (1997:14-15), kemampuan seseorang yang menjadi
objek kewirausahaan meliputi:
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam merumuskan tujuan hidup/usaha
diperlukan adanya perenungan dan koreksi, yang kemudian diabca dan diamati
berulang-ulang sampai dipahami apa yang menjadi kemauannya.
2. Kemampuan memotivasi diri, yaitu untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang besar.
3. Kemampuan berinisiatif, yaitu mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu
perintah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi terbiasa
berinisiatif
4. Kemampuan berinovasi, yang melahirkan kreativitas ( daya cipta) dan setelah
dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan motivasi. Kebiasaan inovatif adalah
desakan dalam diri untuk selalu mencari berbagai kemungkinan atau kombinasi baru
yang daoat dijadikan perangkat dalam menyajikan barang dan jasa bai kemakmuran
masyarakat.
5. Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual
6. Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan dir, yaitu untuk selalu tepat waktu
dalam membiasakan diri, yaitu untuk selalu tepat waktu dalam segala tindakan melalui
kebiasaan dan tidak menunda pekerjaan
7. Kemampuan mental yang dilandasi agama
8. Kemampuan mebiasakan dir dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik
maupun menyakitkan
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kewirausahaan atau entrepreneur berasal dari kata entre yang berarti “antara” dan prendre,
yang berarti “untuk mengambil”. Kata ini awalnya digunakan untuk menggambarkan orang
yang “mengambil resiko” antara pembeli dan penjual atau yang memulai bisnis baru secara
individu atau bahkan dalam kelompok. Dalam buku Entrepreneurship karya Bruce R.
Barringer dan R. Duane Ireland, mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses dimana
individu mengejar peluang tanpa memerhatikan sumber daya yang mereka kuasai saat ini.
Kewirausahaan memiliki empat fungsi yaitu memperkuat pertumbuhan ekonomi,
meninhkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah
dan meremajakan pasar. Selain itu, peran kewirausahaan khususnya untuk perekonomian
Indonesia yaitu membuka jenis usaha baru, menyediakan lapangan kerja dan menyerap
tenaga kerja, mengurangi kesenjangan ekonomi, menumbuhkan produktivitas nasional,
meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional, menambah
pendapatan negara melalui pajak, dan mengombinasikan factor-faktor produksi. Model-
model kewirausahaan terdiri dari kewirausahaan rutin, kewirausahaan arbitase, dan
kewirausahaan inovatif
3.2. Saran
Berdasarkan materi yang sudah disampaikan di dalam makalah ini, kita dapat semakin
memahami tentang pentingnya kewirausahaan dilihat dari peran dan manfaatnya terutama
untuk perekonomian Indonesia. Maka dari itu sebaiknya kita sebagai generasi muda dapat
semakin mengembangkan kewirausahaan di Indonesia sebagai bentuk kontribusi untuk
memajukan perekonomian Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Barringer, Bruce R dan R. Duane Ireland.(2012).Entrepreneurship: successfully launching new
ventures.Boston: Pearson.
Fadilah, F. Ruang Lingkup Disiplin Ilmu Kewirausahaan.
https://www.academia.edu/50979301/Ruang_Lingkup_Disiplin_Ilmu_Kewirausahaan.
Diakses pada 28 Agustus 2022
Pangesti, R. 2022. 7 Peran Kweirausahaan Bangun Perekonomian Indonesia.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5971898/7-peran-kewirausahaan-bangun-
perekonomian-indonesia. Diakses pada 28 Agustus 2022.
Sitepu, M.N, dkk. 2021. Model-model Kewirausahaan.
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-
medan/kewirausahaan/makalah-kel-6-model-model-kewirausahaan/19624234. Diakses
pada 28 Agustus 2022.
Universitas Terbuka.(2006). Manfaat Wirausahawan.
http://websuplemen.ut.ac.id/ekma4111/ekma4111a/manfaat_kewirausahawan.htm#:~:te
xt=Kewirausahaan%20memiliki%20empat%20manfaat%20sosial,lowongan%20pekerja
an%20baru%20bagi%20masyarakat. Diakses pada 28 Agustus 2022
Zakky.(2019).Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli dan Definisinya [Lengkap].
https://www.zonareferensi.com/pengertian-kewirausahaan/. Diakses pada 28 Agustus
2022.