Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 2 KEWIRAUSAHAAN

KONSEP KEWIRAUSAHAAN
SYARAT-SYARAT WIRAUSAHA
SIFAT-SIFAT WIRAUSAHAWAN

OLEH :
GHALY DELINDO (23086334)

PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
mata kuliah Kewirausahaan mengenai Konsep Kewirausahaan.
Makalah ini memuat uraian tentang Kewirausahaan, Wirausahawan dan Wiraswasta.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penyusun menyadari bahwa
banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Padang, 1 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ....................... ................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........ ....................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ... ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan .................... ....................................................................................... 2

BAB II ISI ....................... ....................................................................................... 3

2.2 Konsep Kewirausahaan ................................................................................... 3


2.3 Syarat-Syarat Wirausaha ................................................................................. 4
2.3 Sifat-Sifat Kewirausahaan ............................................................................... 5

BAB III PENUTUP ......... ....................................................................................... 9

3.1 Simpulan................. ....................................................................................... 9

3.2 Saran....................... ....................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat per hari demi harinya, kesempatan
dan lowongan kerja yang minim, serta pendidikan yang rendah menjadi pemicu setiap orang
untuk mendirikan suatu usaha kecil dan menengah. Berwirausaha kini menjadi trend di
kalangan masyarakat Indonesia. Dengan hanya bermodalkan skill dan kemampuan dalam
mengelolanya mereka bisa mendapatkan profit yang cukup menjanjikan.
Salah satu usaha pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran ialah menciptakan
lapangan kerja yang bersifat padat karya. Namun kalangan orang yang berpendidikan
cenderung tidak tertarik dengan pekerjaan ini (berwirausaha), minat mereka bekerja di
kantoran lebih tinggi. Semakin tinggi pendidikan mereka semakin besar keinginan mereka
untuk menduduki kursi kantoran dengan jabatan yang tinggi. Mereka tidak berani
mengambil risiko besar seperti berwirausaha. Dalam hal ini berarti mereka bekerja dengan
orang lain hanya mengandalkan upah atau gaji.
Namun, apa pendapat mereka para wirausahawan sukses yang menembus pasar nasional
dan internasional? Mereka bekerja meniti kariernya sendiri dengan hasil yang menjanjikan
dan hanya bermodalkan skill dan kemampuan. Ya, mereka berani mengambil risiko dalam
dunia persaingan pasar. Bahkan mereka menggaji bukan diberi gaji jika dibandingkan
dengan mereka yang bekerja di perusahaan milik orang lain.
Semua alasan itulah yang mendorong seseorang untuk melakukan terobosan baru
dengan memilih berwirausaha. Namun pada prakteknya tidaklah mudah untuk memulai
suatu usaha. Rasa takut akan kegagalan dan kerugian pastinya selalu menghantui para
wirausahawan ketika akan memulai usahanya.
Niat dan keberanian dalam mengambil risiko adalah modal utama dalam membuka
usaha baru. Namun keberanian tanpa disertai dengan kemampuan berwirausaha seringkali
menjerumuskan kedalam situasi kegagalan yang berkepanjangan. Maka dari itu, penulis
mengangkat topik kewirausahaan dengan judul makalah “Konsep Kewirausahaan”

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah adalah :
1. Apa saja konsep dari Kewirausahaan ?
2. Apa sajakah syarat-syarat wirausaha ?
3. Bagaimanakah sifat-sifat wirausahawan ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang dang rumusan masalah yang telah diuraikan diiatas, maka
tujuan makalah ini adalah :
1. Menjelaksan konsep dari Kewirausahaan
2. Menjelaskan tentang defenisi kewirausahan
3. Menjelaskan syarat-syarat wirausaha
4. Mendeskripsikan sifat-sifat wirausahawan

2
BAB II

ISI

Peta konsep Kewirausahaan

Konsep Dasar Kewirausahaan


Konsep Kewirausaan Syarat-Syarat Kewirausahaan Sifat-Sifat Kewirausaan

2.1 Konsep Kewirausahaan


a. Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam
usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan
pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah kemampuan
kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Sedangkan menurut Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl
dalam buku Entrepreneurship (1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif
yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati
oleh orang banyak. Sedangkan menurut Zimmerer mengartikan kewirausahaan
sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan
dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Dari beberapa konsep yang ada di atas, ada enam hakekat penting kewirausahaan
sebagai berikut (Suryana,2003 : 13) :
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil
bisnis (Acad Sanusi,1994)
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (Drucker,1959)
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam
memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
(Zimmerer,1996)

3
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai
tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan
berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan
dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih
efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk
memberikan kepuasan baru kepada konsumen.

2.2 Syarat-Syarat Wirausaha

Persyaratan dasar untuk menjadi seorang wirausaha dinamakan dengan 8K dan 7P.

8K meliputi kriteria sebagai berikut.

a. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Kemauan, keuletan, dan ketekunan.

c. Kemampuan dan keahlian.

d. Kesempatan yang ada dan digunakan.

e. Keteraturan dan kecepatan kerja serta ketaatan (disiplin).

f. Keberanian mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian.

g. Kesadaran sosial dan kemerdekaan.

h. Kapital dan keuangan.

Adapun yang dimaksud 7P adalah sebagai berikut.

a. Pendidikan.

b. Pengajaran dan atau latihan.

c. Penerangan, penyuluhan, dan bimbingan.

d. Pengelolaan dan perlindungan serta kepastian hukum.

e. Pendekatan strategis.

f. Penghayatan hakiki kehidupan.

4
g. Perbankan

2.3 Sifat Penting Wirausaha


Meredith et al.. (2002), mengemukakan nilai hakiki penting dari wirausaha
adalah:
a. Percaya diri (self confidence)
Merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh
kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan.
Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian,
ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis
adalah untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu wirausaha yang sukses adalah
wirausaha yang mandiri dan percaya diri.
b. Berorientasi tugas dan hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu
mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan kerja
keras. Dalam kewirausahaan peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku
inisiatif biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun dan
pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah
dan semangat berprestasi.
c. Keberanian mengambil risiko
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang
untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang.
Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan
menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil. Pada situasi ini ada dua
alternatif yang harus dipilih yaitu alternatif yang mengangung risiko dan alternatif yang
konservatif .
d. Kempemimpinan
Seorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan.
Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi
pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Dan selalu memanfaatkan
perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.

5
e. Berorientasi ke masa depan
Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan,
kuncinya dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari
yang ada sekarang.
f. Kreativitas dan Inovasi
Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri :
1. Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara
tersebut cukup baik
2. Selalu menuangkan imajinasi dalaam pekerjaannya
3. Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan
Kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau
berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.
g. Pekerja Keras dan Cerdas
Menjalankan suatu usaha memerlukan banyak energy dan dorongan. Ini meliputi
kemampuan bekerja dalam rentang waktu yang lebih lama, bila perlu untuk bekerja
keras terus menerus, dan dapat mengatasi apabila kurang tidur.
h. Membangun untuk masa depan
Sasaran kebanyakan wirausaha sukses ialah untuk membangun pekerja yang aman
dan penghasilan bagi mereka berdasarkan kemampuan mereka sendiri. Ini berarti
seorang wirausaha mengerti bahwa mereka memerlukan waktu beberapa tahun untuk
meraih keberhasilan, sampai mencapai standar wajar.
i. Berorientasi pada sasaran
Sukses dalam berbisnis tergantung pada kemampuan untuk menetapkan sasaran
atau target yang realistis dan bekerja dengan tekad penuh untuk menanggapinya.
j. Teguh
Sermua usaha memiliki masalah dan hal-hal yang mengecewakan. Bersifat teguh
dalam memecahkan persoalan adalah salah satu kunci untuk menjadi wirausaha sukses.
k. Dapat mengatasi masalah
Selain keberhasilan, semua bisnis tidak terlepas dari kekecewaan dan kegagalan.
Mengatasi kegagalan berarti mengakui kegagalan, belajar dari kegagalan itu, dan
mencari peluang baru. Tanpa karakteristik ini, kegagalan dapat mengakhiri upaya
seseorang untuk menjadi pemilik bisnis.
l. Kemampuan memberikan umpan balik/respon

6
Seorang wirausaha selalu ingin mengetahui apakah bisnis mereka berjalan dengan
baik dan mengikuti kinerja mereka. Mendapat umpan balik dan nasehat yang berguna
dari orang lain ialah karakteristik lain yang penting dari seorang wirausaha.
m. Menunjukkan inisiatif
Riset menunjukkan bahwa wirausaha yang berhasil adalah mereka yang berani
mengambil inisiatif dan secara personal mereka akan mengambil tanggung jawab atas
keberhasilan atau kegagalan bisnis mereka.
n. Menjadi pendengar yang baik
Wirausaha yang berhasil bukan orang yang selalu melihat ke dalam (inward loking)
dan tidak pernah menggunakan sumber daya dari luar. Kemandirian tidak meniadakan
kemampuan untuk meminta bantuan, bila perlu, dari orang-orang lain seperti pegawai
bank, akuntan, atau konsultan bisnis. Kemampuan mendengar nasehat dari orang lain
adalah karakteristik kunci seorang wirausaha.
o. Menetapkan standar kinerja sendiri
Menetapkan standar kinerja kemudian bekerja untuk mencapainya adalah indicator
lain dari seorang wirausaha yang berhasil. Standar ini antara lain dari seorang wirausaha
yang berhasil.
p. Dapat mengatasi ketidakpastian
Menjadi seorang wirausaha menghadapi banyak ketidakpastian dari pada menjadi
pegawai. Ketidakpastian ini menyangkut penjualan dan omzet, namun sering juga dalam
hal lainnya, seperti pengiriman, material dan harga, dan dukungan bank. Kemampuan
untuk mengatasi ketidakpastian tanpa merasa stress adalah sifat yang diperlukan
seorang wirausaha.
q. Memiliki komitmen
Memulai dan menjalankan usaha menuntut komitmen total dari seorang wirausaha
dari segi waktu, uang dan gaya hidup. Ini harus menjadi prioritas utama dalam
kehidupan wirausaha.
r. Membangun diatas kekuatan
Wirausaha yang sukses bekerja berdasarkan kekuatan yang dimilikinya, seperti
keterampilan pribadi, keterampilan antarpribadi (interpersonal skill), keterampilan
menjual, keterampilan berorganisasi, keterampilan menulis, pengetahuan akan produk
dan jasa khusus, pengetahuan tentang orang-orang yang bergerak di bidang yang sama
dan kemampuan untuk membuat dan menggunakan jaringan bisnis dan kontrak.

7
s. Keandalan dan integritas
Kualitas kejujuran, keadilan, dan keandalan dalam arti melakukan apa yang telah
 Kebijaksanaan pemerintah misalnya adanya kemudahan-kemudahan
dalam lokasi berusaha ataupun fasilitas kredit, dan bimbingan usaha yang
dilakukan oleh Depnaker.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
a. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam usaha
untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di
dalam kegiatan usahanya.
b. Wirausahawan merupakan orang yang dinamis, senantiasa mencari peluang dan
memanfaatkannya untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai tambah.
c. Sifat penting seorang wirausaha yaitu:
 Percaya diri (self confidence)
 Berorientasi tugas dan hasil
 Keberanian mengambil risiko
 Kempemimpinan
 Berorientasi ke masa depan
 Kreativitas dan Inovasi
 Pekerja Keras dan Cerdas
 Membangun untuk masa depan
 Berorientasi pada sasaran
 Teguh
 Dapat mengatasi masalah
 Kemampuan memberikan umpan balik/respon
 Menunjukkan inisiatif
 Menjadi pendengar yang baik
 Menetapkan standar kinerja sendiri
 Dapat mengatasi ketidakpastian
 Memiliki komitmen
 Membangun diatas kekuatan
 Keandalan dan integritas
d. Ada 4 jenis kewirausahaan yaitu, Innovating Entrepreneurship, Imitative
Entrepreneurship, Fabian Entrepreneurship, Drone Entrepreneurship.
e. Manfaat kewirausahaan yaitu memberi peluang dan kebebasan untuk
mengendalikan nasib sendiri, memberi peluang melakukan perubahan, memberi

9
peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya, memiliki peluang untruk meraih
keuntungan, memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya, memiliki peluang untuk melakukan sesuatu
yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan, sebagai generator
pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan
kesejahteraan masyarakat. Menjadi contoh bagi masyarakat sebagai pribadi yang
unggul dan patut diteladani, dapat memberi bantuan kepada orang lain dan
pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya, menambah daya tampung
tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran, dan dapat mendidik
masyarakat hidup efisien dan tidak boros

3.2 Saran
Diharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi pembaca agar mau
mencoba untuk menjadi seorang wirausahawan, agar dapat berkontribusi memajukan
perekonomian di Indonesia. Terutama pada kondisi saat ini, dimana Indonesia sedang
menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

10
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Prof. Dr. Buchari. 2007. Kewirausahaan, Edisi Revisi. Bandung : Alfabeta.
Kasmir. 2011. Kewirausahaan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Suparyanto. 2013. Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung :
Alfabeta.
Sunarya, Abas dkk. 2011. Kewirausahaan. Yogyakarta : CV Andi Offset

Anda mungkin juga menyukai