MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
OLEH
KELAS : A/V
NIM : 10202721
PRODI : S1 KEPERAWATAN
KUPANG
2024
2
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,
serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
“KEWIRAUSAHAAN”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami meminta pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................
KATAPENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Laratar belakang.........................................................................................................
B. Rumusan masalah......................................................................................................
C. Tujuan penulisan makalah.........................................................................................
A. Pengertian kewirausahaan..........................................................................................
B. Tujuan kewirausahaan...............................................................................................
C. Ciri-ciri atau karakteristik kewirausahaan.................................................................
D. Perbedaan istilah wirausaha.......................................................................................
dan kewirausahaan dengan kewiraswata..................................................................
E. Faktor-faktor pemicu kewirausahaan.........................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
meningkatnya keterampilan atau skill didalam bidang Kewirausahaan agar tercipta suatu
usaha dan mudah mencapai tujuannya. Dan juga mampu memenuhi
kebutuhan sendiri atau individu, menciptakan lapangan kerja sehingga dapat juga
membantu dalam mengurangi masalah. Adapun yang terpenting dalam suatu Kewirausahaan
yaitu adanya periklanan dan proses penjualan. Dimana periklanan dan penjualan dilakukan
ditempat umum atau pemasaran supaya banyak orang berminat untuk membeli
dan membangun usaha baru, dan telah menjadi tuntunan bagi setiap orang atau
perusahaan untuk menyusun hasil pemikiran mereka dan tetap menjalankan usaha
guna untuk mencapai target.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian wiraswasta ?
2. Apakah karakteristik kewirausahaan?
3. Apakah perbedaan istilah wirausaha dan kewirausahaan dengan kewiraswataan ?
4. Faktor-faktor pemicu kewirausahaan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian wiraswasta
Adapun nilai yang dianut dalam menjalankan suatu bisnis merupakan nilai-nilai
kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif yang dijadikan dasar, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses, (SUKIRMAN, 2017). Orientasi
kewirausahaan dapat berjalan apabila didukung dengan adanya pasar atau melihat
peluang pasar dari usaha yang dijalankan, orientasi pasar bagian dari pemasaran yang
merupakan kegiatan yang memeberikan arahan kepada seluruh aktivitas bisnis yang
meliputi bauran
pemasaran dimana produk baik barang maupun jasa, (Iskandar, 2017). Kita perlu
menganggap penting kewirausahaan dan menjadikannya sebagai awal untuk Langkah
membangun kewirausahaan, baik ditempat tinggal dan sekitarnya, (Siragih, 2017).
Proses Kewirausahaan Dalam proses Kewirausahaan ini mulai dari pengembangan
pengetahuan atau pwngalaman, pengembangan pengetahuan ini dipengaruhi dari diri
individu, baik dari pendidikan, organisasi dan lain sebagainya. Pengembangan
pengetahuan ini sangat penting untuk menciptakan bisnis baru, (Rizki, Amir, 2019).
Adapun definisi penting dalam kewirausahaan sebagai berikut:
1. Harus ada usaha untuk melakukan kegiatan kewirausahaan
2. Menciptakan nilai baru yang dihasilakn dapat mempunyai nilai tambah pasar
3. Adanya peluang bisnis
4. Dapat mengambil resiko
5. Mempunyai keterampilan dalam kewirausahaan
6. Dan kemampuan didalam memobilisasi berbagai potensi yang dibutuhkan oleh
seorang pengusaha,
Adapun 3 untuk memulai usaha dan produk baru;
1. Membuat usaha dengan model, hasil pemikiran.
2. Menggunakan perusahaan kerabat sendiri, dimana perusahaan yang telah
didirikan dan mempunyai nama sudah ada.
3. Melakukan kerja sama, antara perusahaan, lalu melakukan persetujuan jual
beli dipasar.
7
membutuhkan modal yang relatif besar karena untuk membeli peralatan filter
air. Selain itu, Anda juga harus siap selalu menjaga kebersihan peralatan atau
mesin sehingga Air tetap dalam keadaan yang bersih dan layak konsumsi.
4. Jasa Potong Rambut
Setiap harinya pasti ada orang yang akan memotong rambut, baik pegawai,
pelajar maupun anak anak . Dengan begitu, jasa potong rambut pasti akan tetap
berjalan. Untuk mendirikan potong rambut, Anda harus memiliki keahlian
memotong rambut terlebih dahulu. Ikuti gaya potong rambut terkini dan sedang
tren, apalagi kaula muda pasti ingin memiliki gaya rambut yang sedang ngetren.
Supaya potong rambut Anda sedikit berbeda dari yang lain, Anda bisa
menambah fasilitas yang bisa memanjakan para pelanggan.
B. Tujuan Kewirausahaan
Tujuan kewirausahaan kita bisa mencapai usaha baru, dan biasanya dalam memulai
usaha baru kita harus siap menghadapi resiko dan mampu mendapatkan serta
mewujudkan keberhasilan, (Fensi, 2018). Dalam kewirausahaan terdapat percaya diri,
dimana dapat kita artikan bahwa suatu kemandirian yang diawali dalam menjadi seorang
wirausaha,
keinginan pada produk yang dihasilkan meningkatkan opyimisme yang tinggi sehingga
apa yang dijalankan tanpa ada ragu sedikit pun, (Sugita, 2018). Agar seseorang ingin
mencapai atau memasarkan produknya, harus ada tujuan yang ingin ditempuh,
diantaranya menyempatkan kesempatan dalam wirausaha, menganalisis produk pasar,
lalu menentukan target pemasaran, serta harus merencanakan strategi pemasaran, (jamil
latief, 2017). Kewirausahaan ini dapat diliat dari hasil kreativitas nya seseorang serta
inovasi dalam menghadapi masalah dan dapat mewujudkan peluang baru dalam
keseharian atau usaha dan bisnis kerja, (Kurniawan, 2019).
Adapun beberapa tujuan yang harus dicapai sebagai berikut;
1. Berusaha untuk meningkatkan anggota wirausaha jujur dan bertanggung jawab.
2. Mewujudkan kemampuan agar tercapai yang diinginkan masyarakat.
3. Harus mengembangkan kesabaran dalam berwirausaha.
4. Selalu mempromosikan produk
5. Mengembangkan kreativitas seseorang dalam Kewirausahaan, (Firmansyah, 2019).
Analisis kelayakan usaha sangat penting untuk usaha kedepannya supaya Kewirausahaan
atau bisnis yang dijalankan tidak menjadi-jadi, tidak merugikan kerja keras, dan juga
tidak akan timbul masalah dalam suatu bisnis yang dijalankan atau yang akan dating.
Tujuan usaha ini untuk melihat hasil pemikiran sendiri dan layak untuk dipromosikan
dan melakukan peningkatan dan mencari ide baru, (Ananda, 2016).
Adapun beberapa fungsi kewirausahaan sebagai berikut;
1. Harus adanyanya pengakuan peluang yang artinya harus terkait dengan produk,
2. Eksplorasi peluang artinya, mereka yang mengarahkan sesuatu yang memiliki nilai
ekonomi dan juga proses implisi,
10
Salah satu tujuan Kewirausahaan dapat menambah jumlah entrepreneur yang berkualitas
sehingga memiliki daya saing kuat. Dengan begitu seiring berjalannya waktu akan menambah
kualitas sumber daya manusia dalam bidang wirausaha. Kewirausahaan merupakan
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses dan juga proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa
visi ke dalam kehidupan. Visi ini bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Tujuan Kewirausahaan Meningkatkan Jumlah wirausaha yang
berkualitas Menyadarkan masyarakat atau memberikan kesadaran berwirausaha yang
tangguh. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul
Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkandi Sekolah-
sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan diberbagai kursus bisnis. Di dalam
pelajaran Kewirausahaan, para siswadiajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk
membuka bisnis, agar mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas,
dibawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.
2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuankewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,handal, dan unggul.
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaanyang tangguh dan
kuat terhadap para siswa dan masyarakat.
SEJARAH KONSEPSI PEMIKIRAN KEWIRAUSAHAANPada periode yang
sangat panjang yakni sejak runtuhnya Roma sekitar tahun 476 SM hingga abad
kedelapan belas (Th 1799), tidak terjadi kenaikan kekayaan percapita di dunia barat.
Munculnya kewirausahaan pada generasi selanjutnya berdampak pada pendapatan dan
kekayaan percapita di dunia barat sejumlah 20% ( pada tahun 1700an), 200% (pada
tahun 1800an) dan 740% (pada tahun 1900an) (Drayton, 2004).
Pemikiran tentang kewirausahaan dimaknai secara bergantian akibat adanya
perubahan yang tidak dapat di duga (seperti perdagangan internasional, permintaan,
persaingan sebagai mekanisme temuan, dan peluang). Perubahan ini memberikan
pemikiran konseptual baru tentang kewirausahaan.
1. Beberapa pandangan tentang kewirausahaan dikemukakan oleh para pakar
seperti :
2. Venkataraman (1997), mendefinisikan kewirausahaan sebagai penemuan, evaluasi
dan pemanfaatan barang dan jasa untuk keperluan masa depan.
3. Definisi ini masih bersifat umum dan banyak kalangan yang belum bisa menerima
definisi ini terutama golongan akademis.
4. Shane dan Venkataranam (2000), menjelaskan tentang bidang kewirausahaan
pada berbagai pandangan teori dan kerangka kerja. Pada masa ini makna
Pemikiran kewirausahaan sebagai sejarah.
Secara garis besar, pemikiran tentang kewirausahaan dapat dimulai dari masa pra
sejarah, kemudian masuk pada masa dimana pemikiran kewirausahaan
dipengaruhi oleh ekonomi (pada masa gerakan klasik, neoklasik dan proses pasar
11
1934), AMP menjadi bagian kewirausahaan yang menggerakan sistem berbasis pada
pasar.
Perkiraan yang berhubungan dengan kewirausahaan pada pergerakan AMP meliputi :
1.Aktivitas dan keputusan pengusaha (entrepreneur) berbasis pada fenomena dalam sist pasar.
2. Kesalahan dan ketidakefisienan menciptakan kesempatan penemuan (peluang) bagi
pengusaha.
3.Pengusaha menghadapi ketidakpastian
4.Informasi dan koordinasi adalah bahan dasar kewirausahaan
Sangkalan dari pergerakan AMP didiskripsikan secara ringkas sebagai berikut :
1.Sistem pasar tidak melibatkan kompetisi antar pengusaha tetapi pengusaha boleh
melakukan kerjasama (koperatif)
2.Monopoli sumberdaya dapat menghalangi persaingan dan aktivitas
kewirausahaan
3.Pajak dapat memberikan kontribusi pada aktifitas sistem pasar
yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok,
serta masyarakat luas.
Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil
dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :
Jujur, dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang
dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya.
Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli
mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela
untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan
Mempunyai tujuan jangka panjang, dalam arti mempunyai gambaran yang jelas
mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat
memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan
kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum
dapat diperoleh.
Selalu taat berdoa, yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa
yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat
dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !”
dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk
mencapai cita-cita.
Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif.
Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan
bisnis yang luas.
Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
16
merupakan langkah awal dari suatu proses pendirian usaha. Oleh karena itu,
diperlukan faktor pendorong dalam diri individu terhadap wirausaha untuk mencapai
tujuan yang diharapkan. Pada dasarnya minat itu tumbuh dari dalam diri individu,
apabila minat tersebut belum timbul dapat diciptakan melalui berbagai cara.
Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber minat atau keinginan berwirausaha
dapat tumbuh karena ingin mencoba berwirausaha. Pengalaman ingin mencoba hal
baru sangat berpengaruh untuk kedepannya. Apabila sudah mencoba dan memiliki
pengalaman untuk berwirausaha akan mulai terbiasa. Selain itu, jiwa berwirausaha
akan mulai terbentuk dari yang awalnya belum memiliki atau masih minim. Dimulai
dari kemauan mencoba hal baru akan menentukan proses kedepannya. Menciptakan
suatu wirausaha utamanya memang harus ada minat, akan tetapi dalam
menumbuhkan minat tidak terlepas dari keadaan lingkungan disekitar. Segala sesuatu
dapat tercipta apabila keadaan lingkungan disekitar kita mendukung Berdasarkan
hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa narasumber minat berwirausaha
sangat tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu cara
minat berwirausaha dapat tumbuh dalam diri individu yaitu keadaan lingkungan
disekitarnya. Minat wirausaha pada diri mahasiswa adalah cikal bakal berdirinya
suatu usaha baru yang akan terus berkembang. Minat kewirausahaan dalam diri
mahasiswa dapat muncul dengan
cara karena pengaruh dari keadaan lingkungan disekitar:
1) Keadaan yang mengharuskan untuk berwirausaha,
2) Faktor kepribadian ingin sukses,
3) Faktor keterampilan wirausaha dari keluarga.
Penelitian ini mendukung penelitian Leili Suharti dan Hani Sirine (2011) yang berjudul
“Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Niat Kewirausahaan: Studi Terhadap
Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga”. Hasil penelitian menunjukkan niat
kewirausahaan pada mahasiswa di Universitas Kristen Satya Wacana dipengaruhi oleh faktor
sosio demografi orang tua sebagai wirausahawan dan pengalaman dalam keluarga sebagai
wirausahawan sangat berpengaruh terhadap niat kewirausahaan mahasiswa. Dan pada faktor
sikap yaitu dalam mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa. Seiring perkembangan
zaman saat ini sudah semakin banyak usaha-usaha yang berkembang. Hal ini yang
menyebabkan kreativitas dan inovasi juga dipengaruhi oleh perkembangan tren. Para
wirausahawan juga saling bersaing untuk bisa mengikuti perkembangan tren yang terjadi.
Persaingan yang kuat menjadi salah satu pemicu untuk berkreativitas dan berinovasi.
Karakter setiap konsumen berbeda-beda. Konsumen yang gemar mengikuti perkembangan
tren menandakan bahwa adanya rasa bosan terhadap produk lama. Jadi sesuai dari penelitian
tersebut mengerti permintaan konsumen, perkembangan tren, kejenuhan dan kepuasaan
konsumen termasuk dalam keterbukaan terhadap pengalaman. Pengamatan melihat dengan
cara yang biasa artinya dengan pengamatan yang dilakukan wirausahawan dapat mengetahui
hal yang paling banyak diminati pelanggan. Minat kewirausahaan merupakan langkah awal
dari suatu proses pendirian usaha. Oleh karena itu, diperlukan faktor pendorong dalam diri
individu terhadap wirausaha untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan narasumber minat atau
keinginan berwirausaha dapat tumbuh karena ingin mencoba berwirausaha.
Cara Yang Dilakukan Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kreatifitas Dan
20
BAB III
PENUTUP
A,kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan yaitu proses menciptakan
sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, dengan mengorbankan waktu, tenaga maupun
kesempatan dalam berwirausaha, yang harus adanya pengeluaran dan resiko yang dapat
menerima balas jasa serta kebebasan pribadi, Kewirausahaan juga dapat dikelompokkan di
suatu, sikap, serta harus adanya pola pikir seseorang wirausaha serta dapat dipercaya dan
selalu berorientasi kepada pembeli nya. Dalam berwirausaha juga harus memiliki
kemampuan untuk menciptakan hal-hal dan keinginan baru serta inovatif dalam
menciptakan bisnis baru dalam berwirausaha, dan untuk memenuhi target pasar.
Dalam menciptakan bisnis baru yaitu tentunya kita memiliki sikap rasa ingin tahu
yang tinggi dan harus bekerja keras dalam membangun suatu bisnis tersebut.
B.Saran
Disarankan bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk
meneladani dan dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa yang tertulis di
Bab Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko,
karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga
semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang
wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
22
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, R. (2016). pengantar kewirausahaan.