Anda di halaman 1dari 10

Pengantar Kewirausahaan

Makalah Model Pengembangan Kewirausahaan

Oleh
MUTHIA AURELLIA
21135020
Dosen Pembina
Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
JURUSAN MANAJEMEN PERHOTELAN
2021

Kata Pengantar
Bismillahirohmannirohim
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat Nya kepada kita semua karenaNya kita dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
dengan waktu yang disediakan. Makalah ini saya beri judul “ Model Pengembangan
Kewirausahaan “.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas Pengantar Kewirausahaan dari
dosen pengampu mata kuliah ini. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi saya selaku penulis makalah ini dan juga bagi pembaca.
Khususnya dalam hal Model Pengembangan Kewirausahaan yang bisa dilakukan selaku
mahasiswa.
Saya selaku penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Dr. Elfizon, S.Pd.,M.Pd.T
yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga saya dapat menambah pengetahuan saya.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami
menerima saran atau kritik yang bisa menambahkan dan membangun kemampuan kami, agar
kedepannya bisa menulis makalah ini dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.

Penulis
Muthia Aurellia

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................4
1.3 Tujuan Masalah...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................5
2.1 Pengertian Kewirausahaan...............................................................5
2.2 Presepsi Wirausaha Bagi Mahasiswa...............................................5
2.3 Minat Berwirausaha.........................................................................5
2.4 Kompetensi Wirausaha....................................................................5
2.5 Model Wirausaha.............................................................................6
BAB III PENUTUP...............................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan dalam pendidikan merupakan kerja keras yang terus menerus yang
dilakukan untuk menjadikan pendidikan lebih bermutu. Saat ini, pemerintah dan intelektual
menekankan pentingnya semangat kewirausahaan dikalangan mahasiswa. Mahasiswa sebagai
pelopor pembangunan bangsa, harus mampu menumbuhkan dan menciptakan lapangan kerja
melalui pengembangan jiwa kewirausahaan di perguruan tinggi dan mampu membina
masyarakat melalui kegiatan model pembelajaran kewirausahaan yang kreatif dan inovatif.
Konsep kewirausahaan ini meliputi usaha membaca denga cermat peluang , mendapatkan
benefits, dan profits. Oleh karena itu, merubah mindset dari mencari kerja ke bentuk usaha
menciptakan lapangan kerja atau wirausaha harus dilakukan secara sistematis dan
berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonomi suatu Negara banyak didukung oleh para wirausahawan. Josep
Schumpeter mengatakan bahwa pertumbuhan ekonorni suatu Negara ditentukan oleh banyak
atau tidaknya wirausahawan. Untuk mendukung pendapat Schumpeter ini beberapa penelitian
yang telah dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu seperti studi yang dilakukan oleh
Hery Budiyanto, Agus Suprapto, Dina Poerwoningsih (2017); Susilaningsih (2015). Tentu
saja tak mudah menjadi wirausaha yang sukses. Berbagai halangan dan rintangan salah satu
mewarnai kisah –kisah perjalanan bisnis mereka dan mereka dituntut untuk dapat menangani
masalah tersebut dengan cerdas atau menyerah pada masalah dan gagal menjadi wirusaha.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa saja model pengembangan wirausaha?

1.3 Tujuan Masalah


1). Untuk mengetahui model pengembangan kewirausahaan yang bisa dilakukan oleh
mahasiswa.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan proses dinamis dalam menciptakan kekayaan , dan proses


meciptakan sesuatu yang baru pastinya memiliki value dengan mencurahkan waktu dan usaha
yang diperlukan, mengambil resiko keuangan, psikis, sosial dan memperoleh hasil dalam
bentuk finansial , kebebasan serta kepuasan diri karena telah mencapai tujuan. Seseorang
dapat dikategorikan sebagai wirausaha atau bukan, dapat terlihat dari tindakan orang tersebut.
Seseorang yang selalu bekerja dengan lebih baik dan berbeda dengan yang lain, maka orang
itu adalah wirausaha, apapun bidang pekerjaannya. Wirausaha adalah seorang inovator, oleh
karena itu kewirausahaan meliputi serangkaian perilaku, keterampilan dan sifat yang
mendukung pengembangan inovasi dan kreativitas (Hendro,2011).

2.2 Persepsi Wirausaha Bagi Mahasiswa

Beberapa penelitian menunjukkan fungsi dari model peran dalam pembelajaran


kewirausahaan. Paparan dari pengalaman yang bersifat positif maupun negatif dari model
peran akan mampu mengarahkan individu dalam mengevaluasi kapasitas mereka dalam
berkarir kewirausahaan. Mahasiswa masih banyak memiliki presepsi yang berbeda jika
ditanyakan tentang kewirausahaan. Ada persepsi negatif dan positif tetapi paling banyak
presepsi yang dijumpai tentang kewirausahan itu adalah berwirausaha itu sulit, penuh resiko
dan memerlukan modal besar. Karena inilah banyak yang takut untuk berwirausaha, dengan
begitu mereka lebih mengejar untuk mencari pekerjaan. Dan inilah penyebab utama
banyaknya pengangguran terdidik di Indonesia karena dikitnya lapangan kerja baru.

2.3 Minat Berwirausaha

Banyak ahli sepakat bahwa wirausahawan dipercaya memiliki karakter tertentu yang
membedakannya dengan mereka yang bukan wirausahawan. Dalam perkembangannya, para
peneliti banyak memfokuskan penelitian pada faktor-faktor apa yang mempengaruhi individu
untuk menjadi wirausahawan. Ajzen (1985) menyatakan bahwa perilaku individu ditentukan
oleh adanya minat. Sikap dalam hal ini adalah suatu ukuran bagi individu untuk
mempertimbangkan, apakah akan menguntungkan atau bahkan sebaliknya. pada saat ide
untuk membentuk suatu usaha dipersepsikan sebagai sesuatu yang dikehendaki dan layak
untuk dijalankan, individu memperoleh kredibilitas mengenai kemungkinan untuk
mendirikan usaha. Hal ini akan meningkatkan motivasi, karena individu tersebut percaya
bahwa pendirian usaha tersebut adalah suatu keniscayaan.

2.4 Kompentensi Wirausaha

Kompetensi atau kemampuan seseorang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu intelektual
dan fisik. Kompetensi dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu kompetensi dasar (threshold)
yaitu, karakteristik utama yang biasanya berupa pengetahuan atau keahlian dasar, contohnya
kemampuan membaca, menulis, computer dan sebagainya. Sedangkan kompetensi pembeda
(differentiating) adalah kriteria yang digunakan untuk memprediksi kinerja suatu pekerjaan,
kompetensi ini yang membuat seseorang berbeda dari yang lain. Maka seorang wirausaha
tentunya memiliki kemampuan yang membedakan dirinya dari masyarakat umum. Untuk
mengukur kompetensi perlu dilihat dari karakteriktik seorang wirausaha.

2.5 Model Wirausaha


Menurut Muhammad Zen model –model wirausaha dibagi menjadi :
 Wirausaha Handal
Wirausaha Handal adalah wirausaha yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan kewirausahaan yang cukup baik untuk dapat mendirikan perusahaan
yang resikonya tidak begitu besar dan kegiatan usaha nya tidak begitu kompleks.
Ciri dan kekmampuan wirausaha handal :
a. Memiiki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha
mendapatkan penghasilan dan keuntungan;
b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan
serta melakukan hal –hal yang perlu untuk memanfaatkannya;
c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa
serta mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien;
d. Mau dan mampu berkomunikasi dalam melakukan tawar menawar dan
musyawarah dengan berbagai pihak yang mempunyai pengaruh yang besar dalam
kemajuan;
e. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan
disiplin;
f. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya secara luas dan tangguh tetapi cukup
luwes dalam melindunginya;
g. Mau dan mampu meningkatan kapasitas diri sendiri dan kapasotas perusahaan
dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain serta melakukan perluasan dan
pengembangan usaha dengan resiko yang moderat.
h. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkunga serta menggalang kerjasama
yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan.

 Wirausaha Tangguh
Wirausaha tangguh adalah wirausaha yang semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan yang baik untuk dapat mendirikan, memiliki dan mengelola
perusahaan yang resikonya cukup besar serta kegiatan usahanya cukup kompleks.
Ciri dan kemampuan wirausaha tangguh :
a. Memiliki keberanian untuk mengambil resiko dalam menjalankan usaha;
b. Memiliki daya kreasi, imajinasi, dan kemampuan tinggi untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan;
c. Memiliki semangat dan kemampuan untuk memotivasi bawahan atau partner
usaha agar mempunyai kemampuan tinggi;
d. Mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya;
e. Memiliki semangat dan kemampuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi;
f. Memiliki cara analisi yang tepat, sistematis dan metodologis;
g. Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang diperoleh , baik
untuk memperluas yang sudah ada maupun menanamkannya pada usaha –usaha
yang baru;
h. Memiliki kemampuan dalam menilai kesempatan yag ada serta membawa teknik –
teknik baru dalam mengorganisasi usaha –usahanya secara tepat dan efisien.

 Wirausaha Unggul
Wirausaha unggu merupakan wirausaha yang mempunyai semangat, sikap, perilaku,
dan kemampuan wirausahaan yang sangat baik untuk dapat mendirikan, memiliki, dan
menangani perusahaan yang resikonya besar serta kegiatan usahanya cukup
kompleks.
Ciri dan kemampuan wirausaha unggul adalah ciri dan kemampuan wirausaha
tangguh ditambah dengan :
a. Berani mengambil resiko serta mampu menghadapinya dengan penuh
perhitungan;
b. Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk
langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara;
c. Antisipasi terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan;
d. Kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar dan meningkatkan produktivitas
dan efisiensi;
e. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan melalui inovasi
baru berbagai bidang.

Menurut Ziemmerer (1996) mengelompokkan profil wirausaha sebagai berikut :


 Part time entreprenuer yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan usaha,
biasanya sebagai hobi dan bersifat sampingan.
 Home based new ventures yaitu usaha yang dirintis dari rumah. Adapula ibu –ibu
yang memulai kegiata bisnisnya dari rumah tangga misalnya membuat kue dan
menjualnya.
 Family owned business yaitu usaha yang dilakukan oleh beberapa anggota keluarga
secara turun menurun
 Copreneurs yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerja sama
sebagai pemilik dan mejalankan usahanya bersama –sama
 Women Entepreneur yaitu wanita yang terjun ke dalam bidang bisnis yang didorong
oleh beberapa faktor antara lain memperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu
ekonomi keluarga.

Menurut Franky Slamet dkk, ada beberapa jenis wirausaha sebagai berikut :
 Wirausaha muda
Kita dapat memahami bahwa generasi muda seperti mahasiswa adalah sebuah
generasi yang energik, penuh semangat, dan ingin mengekspresikan dirinya yang
memiliki banyak ide kreatif yang dapat direalisasikan menjadi sebuah bentuk usaha.
Mendorong munculnya wirausaha muda apalagi dikalangan mahasiswa.
 Wirausaha minoritas
Dapat dijumpai diberbagai wilayah, umumnya berdasarkan suku dan ras
komunitasnya paling kecil dibandingkan suku dan ras lainnya.
 Wirausaha imigran
Beberapa sifat positif yang dapat ditemui pada kaum imigran adalah tahan banting,
berani mengambil resiko, serta kemauan untuk beradaptasi dengan lingkungan asing,
sifat tersebut tercemin dari keputusan untuk keluar negaranya dan mencoba mencari
nafkah negara asing yang tentu memiliki ketidakpastian yang lebih besar. Situasi
inilah yang membuat mereka untuk berani berwirausaha.
 Wirausaha paruh waktu
Wirausaha ini menggunakan waktu luang diantara pekerjaannya untuk mengelola
usaha sebagai keinginan pribadi untuk mendapatkan keuntungan.
 Wirausaha rumah tangga
Kegiatan ini dijalankan dalam rumah tangga memiliki porsi yang sangat besar
dibandingkan jenis –jenis usaha lainnya. Dalam usaha rumah tangga, fleksibilitas
pemilik masih dipertahankan sehingga sering kali bentuk usaha ini tergantung dengan
ketersediaan waktu luang anggota keluarga.
 Wirausaha keluarga
Usaha keluarga yang berhasil dikelola dengan baik dan bertahan hingga beberapa
generasi bahkan berkembang menjadi usaha yang besar. Namun demikian, salah satu
permasalahan yang sering dapat berakibat pada kegagalan usaha ini adalah ketika tiba
waktunya suksesi kepemimpinan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perencanakan
suksesi yang hati – hati penggantian tampuk kepemimpinan tidak berdampak negatif
bagi usaha yang dijalankan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kewirausahaan merupakan proses dinamis dalam menciptakan kekayaan , dan proses


meciptakan sesuatu yang baru pastinya memiliki value dengan mencurahkan waktu dan usaha
yang diperlukan, mengambil resiko keuangan, psikis, sosial dan memperoleh hasil dalam
bentuk finansial , kebebasan serta kepuasan diri karena telah mencapai tujuan.Kewirausahaan
dalam pendidikan merupakan kerja keras yang terus menerus yang dilakukan untuk
menjadikan pendidikan lebih bermutu. Persepsi mahasiswa terhadap kewirausahaan sebagai
usaha menciptakan mental mahasiswa yang berwirausaha ditanggapi dengan sangat positif
terutama dalam mengatasi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif dengan
mengurangi pengangguran. Model pengembangan usaha dibagi menjadi beberapa bagian
yaitu :
1) Menurut Muhammad Zen : Wirausaha handal,wirausaha tangguh dan wirausaha unggul
yang masing –masing wirausaha ini memiliki ciri dan kemampuan yang berbeda.
2) Menurut Ziemerer (1996) : Part time Enteprenuer, home based new ventures, family
owned business, copreneurs, dan women entepreneur.
3) Menurut Franky Slamet dkk : Wirausaha muda, wirausaha minoritas, wira usaha imigram
dan wirausaha paruh waktu.

Dengan cara mempelajari model –model pengembangan kewiraushaan yang ada di


makalah ini, mahasiswa juga dapat mengubah mindset mencari kerja dan berpikir
lebih keras lagi agar dapat menuju kesuksesan untuk membuat lapangan pekerjaannya
sendiri ataupun untuk orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Hardana, A. (2018). MODEL PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGURUAN


TINGGI. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 6(2), 31-50.
Anisa Yulianti. (2012). Makalah Kewirausahaan.
Diah Novianti. Kewirausahaan.
Sumaryanto.(2013). Pembinaan Mahasiswa Menuju Wirausahawan.
Yoyon Bahtiar.(2012). Modul Kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai