NIM : 20043028
PRODI : AKUNTANSI (S1)
FAKULTAS : EKONOMI
Ruang lingkup Aqidah yaitu keyakinan kepada Enam Pokok-pokok Keimanan yakni
iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, hari kiamat dan takdir (qadha & qadar).
Inilah yang lazim disebut Rukun Iman (arkan al-iman). Keenam macam obyek pokok
keimanan ini wajib diyakini oleh setiap Muslim. Beriman kepada Allah berarti juga
mengimani/meyakini bahwa dia mengutus seorang Rasul-rasul-Nya dengan
menurunkan kitab suci sebagai sumber ajaran melalui malaikat-Nya.
2. Argumen Cosmologi
Argumen ini menyatakan bahwa segala sesuatu di alam ini terjadi melalui proses
sebab dan akibat. Aristoteles menyebutnya dengan istilah penyebab pertama (prima
causa). Pemikiran tersebut juga diadobsi oleh Al-Farabi, seorang filosuf Muslim yang
menyebutnya dengan istilah al-muharrik al awwal (penggerak pertama). Penggerak
pertama tersebut mestilah maha sempurna dan tidak berhajat kepada yang lain. Dia
merupakan akal yang suci (divine, muqaddas). Itulah asal dari segala-galanya, yang
didalam bahasa agama-agama dikenal sebagai tuhan.
3. Argumen Moral
Dalam argument ini mengambil keterangan di dalam Al-quran tentang bukti bukti
keesaan Allah SWT, yaitu:
- Al-Qur'an menggunakan seluruh wujud sebagai bukti. Semua fenomena yang terjadi
di alam semesta merupakan saksi-saksi tentang keberadaan-Nya. Melalui cara ini Al-
Qur'an merangsang nalar manusia untuk memikirkanya hingga sampai kepada satu
kesimpulan dan keyakinan akan kemahakuasaan-Nya.
- Kedua, yaitu menjelaskan rasa yang terdapat dalam jiwa-jiwa manusia. Ada satu
teori di dalam antropologi agama menyebutkan bahwa awal rasa beragama di
kalangan suku-suku primitif adalah adanya rasa kagum dan takut terhadap gejala alam
yang dahsyat. Ketakutan itu mendorong mereka untuk mencari perlindungan sehingga
muncullah pikiran pikiran mereka tentang Yang Maha Kuasa.
- Ketiga, dialog Al-Qur'an yang banyak mengarah serta menyapa akal manusia
sehingga manusia dapat berfikir secara kritis, logis dan sistematis untuk meyakini
adanya Sang Maha Pencipta.
2) Konsep Uluhiyah
Adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya yang wajib disembah. Aspek
uluhiyah ini penekanannya ialah kepada relasi antara hamba dengan
Tuhannya dalam bentuk doa-doa dan penyembahan
3) Tauhid Mulkiyah
Aspek mulkiyah ini penekanannya adalah kepada kesadaran bahwa kekuasaan
tertinggi dan bersifat mutlak hanya ada pada Tuhan, manusia tidak akan
mampu menentang kekuasaan-Nya.
• Secara garis besar syirik dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu syirik besar (jali)
dan syrik kecil (khafi). Yang dikatakan syirik besar ialah mempecayai tuhan selain
Allah yang diikuti dengan pemujaan atau penyembahan kepadanya secara terang-
terangan. Seperti kaum penyembah berhala („ābidul watsani). syirik kecil ialah
keyakinan seorang muslim kepada selain Allah di samping meyakini Allah sebagai
Tuhan yang wajib disembah. Syirik seperti ini dapat juga terjadi di kalangan umat
Islam sendiri, mereka di samping percaya kepada Allah dan menyembah kepada-Nya,
juga mempercayai/meyakini benda-benda atau kekuatan-kekuatan gaib yang dianggap
berpengaruh atau dapat memberikan manfaat atau mudarat. Seperri kepercayaan
terhadap benda-benda atau tempat-tempat keramat dan ramalan-ramalan nasib.